Anda di halaman 1dari 18

Laporan Kegiatan Minggu Ke 1

Nama peserta : Eka Maulina


Instansi : RSUD Tipe B Ciereng
Judul area PP : Optimalisasi pengetahuan keluarga dan pasien
stroke terhadap peranan fisioterapi pasca stroke di
rawat inap Rumah Sakit Tipe B Ciereng

No Hari /Tgl Kegiatan output Keterangan


1. Penyerahan 1. Terciptanya 2. Dipimpin oleh
SK CPNS di pelayanan wakil Bupati
Kantor Pemkab yang Subang H. Agus
Subang akuntabel Masykur
2. Orientasi awal Rosyadi, S.Si,
di Dinas M.M
Kesehatan 3. DIsampaikan
Subang oleh bidang
Senin
1. 3. Membuat kepegawaian
22 April 2019
Leaflet
Mengenai
Peranan
Fisioterapi
pada Pasien
Pasca Stroke
Sebagai Media
Edukasi
1. Orientasi di 1. Peningkatan 1. Disampaikan
Dinas mutu oleh Bidang
Kesehatan pelayanan Pelayanan
Kabupaten kesehatan,
Subang Bidang SDK dan
2. Membuat seksi Kesehatan
Selasa Leaflet keluarga dan gizi
2.
23 April 2019 Mengenai
Peranan
Fisioterapi
pada Pasien
Pasca Stroke
Sebagai Media
Edukasi
1. Sosialisasi 1. Peningkatan 1. Disampaikan
Jasa Bank BJB mutu oleh kepala
Rabu kepada CPNS pelayanan cabang Bank
3.
24 April 2019 Tahun 2018 BJB dan Kepala
2. Membuat BKPSDM
Leaflet Kabupaten
Mengenai Subang
Peranan
Fisioterapi
pada Pasien
Pasca Stroke
Sebagai Media
Edukasi
1. Orientasi di 1. Peningkatan 1. Disampaikan oleh
Dinas mutu bagian P2P, seksi
Kesehatan pelayanan surveilans an
Kabupaten imunisasi serta
Kamis Subang Bidang Farmasi
4.
25 April 2019 2. Sosialisasi 2. Sosialisasi
kepada Teman dilakukan pertama
Sejawat kepada kepala
Fisioterapi ruangan fisioterapi

1. Orientasi di 1. Peningkatan 1. Disampaikan oleh


RSUD Tipe B mutu Plt Direktur
Ciereng pelayanan Rumah Sakit Tipe
Kabupaten 2. Terciptanya B Ciereng
Subang profesionalis 2. Melakukan
2. Melakukan me assesmen pada
assesmen pasien LBP, OA
terhadap genu, dan frozen
pasien shoulder
Jum’at fisioterapi 3. Melakukan
5.
26 April 2019 3. Melakukan tindakan
tindakan fisioterapi pada
fisioterapi pada pasien LBP, OA
pasien dengan genu, dan frozen
problem gerak shoulder
dan fungsi 4. Sosiaisasi
4. Sosialisasi dilakukan kepada
kepada Teman teman sejawat di
Sejawat instalasi Rehab
Fisioterapi Medik
1. Orientasi di 1. Peningkatan 1. Disampaikan oleh
RSUD Tipe B mutu bidang
Ciereng pelayanan kepegawaian
Kabupaten 2. Terciptanya 2. Melakukan
Sabtu
6. Subang profesionalis assesmen pada
27 April 2019
2. Melakukan me pasien LBP dan
assesmen spasme upper
terhadap trapezius
pasien 3. Melakukan
fisioterapi tindakan
3. Melakukan fisoterapi pada
tindakan pasien LBP dan
fisioterapi pada spasme upper
pasien dengan trapezius
problem gerak
dan fungsi

Subang, 27 April 2019


Mengetahui,
Mentor Peserta

Nama Eka Maulina


NIP/NRP 199608032019032007
LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Hari / tanggal : Senin, 22 April 2019


Waktu : 06.30 – 12.00 WIB

1. Jenis kegiatan :
a. Penyerahan SK CPNS dan Orientasi Dinas Kesehatan
b. Membuat Leaflet Mengenai Peranan Fisioterapi pada Pasien
Pasca Stroke Sebagai Media Edukasi
2. Tujuan kegiatan :
a. Kegiatan dilakukan untuk memperkenalkan bagian-bagian
Dinas Kesehatan dan tugas pokok & fungsinya.
b. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan edukasi terhadap
keluarga dan pasien paska stroke
3. Pelaksanaan kegiatan ;
a. Pelaksanaan apel pagi di kantor Pemerintah Kabupaten
Subang dipimpin oleh bapak H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si,
M.M
b. Penyerahan SK CPNS oleh BKPSDM Subang
c. Orientasi awal di Dinas Kesehatan Kabupaten Subang
d. Membuat Leaflet mengenai Peranan Fisioterapi pada Pasien
Pasca Stroke sebagai media edukasi
4. Hasil dan pembahasan ;
a. Terdapat 5 bidang dengan masing-masing bidang terdiri dari 3
seksi bagian di Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, yaitu :
1) Sekretariat
2) Bidang Pelayanan Kesehatan
3) Bidang Pengendalian Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit (P2P)
4) Bidang Kesehatan Masyarakat
5) Bidang Promosi Kesehatan dan Gizi
b. Rancangan leaflet yang didalamnya terdapat bahasan
mengenai stroke , fisioterapi, peranan fisioterapi terhadap
pasien pasca stroke dan terapi apa saja yang dapat dilakukan
oleh keluarga dan pasien pasca stroke di rumah.
5. Kesimpulan ; Orientasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Subang
dilakukan selama 1 minggu dan rancangan leaflet diharapkan
sudah selesai dalam 3 hari.
6. Evidence/Dokumentasi :

Apel pagi dan penyerahan SK di kantor Pemerintah Kabupaten Subang

Penyerahan SK CPNS

Orientasi awal di DInas Kesehatan Kabupaten Subang


Subang, 22 April 2019

Peserta

Eka Maulina
199608032019032007
LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Hari / tanggal : Selasa, 23 April 2019


Waktu : 07.30 – 12.00 WIB

1. Jenis kegiatan :
a. Orientasi Dinas Kesehatan Kabupaten Subang
b. Membuat Leaflet Mengenai Peranan Fisioterapi pada Pasien
Pasca Stroke Sebagai Media Edukasi
2. Tujuan kegiatan :
a. Kegiatan dilakukan untuk memapaarkan program-program
Dinas Kesehatan Kabupaten Subang tahun 2019
b. Membuat Leaflet Mengenai Peranan Fisioterapi pada Pasien
Pasca Stroke Sebagai Media Edukasi
3. Pelaksanaan kegiatan ;
a. Apel pagi di DInas Kesehatan Kabupten Subang dipimpin oleh
dr. Meity
b. Pemaparan dari Bidang Pelayanan Kesehatan oleh dr. Meity
selaku Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
c. Pemaparan dari Bagian SDK mengenai Kebijakan dan Strategi
Program Kesehatan oleh Bapak Encep Kamaludin, S.KM,
M.Kes
d. Pemaparan dari seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi mengenai
gambaran situasi gizi Kabupaten Subang oleh Ibu Ita Zakiah
e. Pengarahan pemberkasan ke BKPSDM dan Dinas Kesehatan
f. Membuat Leaflet mengenai Peranan Fisioterapi pada Pasien
Pasca Stroke sebagai media edukasi
4. Hasil dan pembahasan ;
a. Terdapat 3 seksi pelayanan di bidang Pelayanan Kesehatan
yaitu
1) Seksi Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan mutu
2) Seksi Pelayanan Rujukan Khusus
3) Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Kesehatan
Tradisional
b. Program kesepakatan pada tahun 2015 sampai sekarang
diantaranya :
1) Program prioritas :
a) Penurunan AKI dan AKB (Kesehatan Ibu dan Anak
termasuk imunisasi)
b) Perbaikan gizi khususnya stunting
c) Pengendalian Penyakit Menular (TM:HIV/AIDS,
Tuberkulosis dan Malaria)
d) Pengendalian Penyakit Tidak Menular (Hipertensi,
Diabetes Melitus, Obesitas, Kanker dan Gangguan Jiwa)
2) Prioritas kegiatan diutamakan ke promotif dan preventif,
termasuk kegiatan proaktif menjangkau sasaran ke luar
gedung Puskesmas
3) Perlu dilakukan kunjungan rumah : home visit/home care
4) Dana diarahkan untuk pemenuhan semua kegiatan
promotif-preventif, sisanya baru digunakan untuk kuratif
c. Pendekatan harus dilakukan dengan “Continuum of care” dan
“life cycle”
d. Rancangan leaflet yang didalamnya terdapat bahasan
mengenai stroke , fisioterapi, peranan fisioterapi terhadap
pasien pasca stroke dan terapi apa saja yang dapat dilakukan
oleh keluarga dan pasien pasca stroke di rumah.
5. Kesimpulan ; Program yang direncanakan oleh Dinas Kesehatan
merupakan tanggung jawab kita bersama dengan ujung
tombaknya adalah Puskesmas, dengan dibuatnya leaflet mengenai
peranan fisioterapi terhadap pasien pasca stroke ini juga
diharapkan akan mendukung terhadap program-program Dnas
kesehatan kabupaten Subang Tahun 2019.
6. Evidence/Dokumentasi ;

Pemaparan dari seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi


Pemaparan dari Bagian SDK mengenai Kebijakan dan Strategi Program
Kesehatan

Rancangan Leaflet

Subang, 23 April 2019

Peserta

Eka Maulina
199608032019032007
LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Hari / tanggal : Rabu, 24 April 2019


Waktu : 07.30 – 12.00 WIB

1. Jenis kegiatan :
a. Sosialisasi Jasa BJB terhadap CPNS Kabupaten Subang
Tahun 2018
b. Membuat Leaflet Mengenai Peranan Fisioterapi pada Pasien
Pasca Stroke Sebagai Media Edukasi
2. Tujuan kegiatan :
a. Memperkenalkan bank bjb sebagai bank BUMD milik
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten
b. Membuat Leaflet Mengenai Peranan Fisioterapi pada Pasien
Pasca Stroke Sebagai Media Edukasi
3. Pelaksanaan kegiatan ;
a. Apel pagi di Dinas Kesehatan Kabupten Subang dipimpin oleh
Pak Encep selaku Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Subang
b. Pembukaan sosialisasi oleh kepala cabang BJB Kabupaten
Subang
c. Pembukaan sosialisasi oleh kepala BKPSDM Kabupaten
Subang
d. Pemaparan mengenai Hak dan Kewajiban PNS oleh sekertaris
BKPSDM Kabupaten Subang
e. Pemaparan produk BJB oleh bagian pemasaran BJB Kabupaten
Subang
f. Membuat Leaflet mengenai Peranan Fisioterapi pada Pasien
Pasca Stroke sebagai media edukasi
4. Hasil dan pembahasan ;
a. Bank BJB merupakan bank BUMD milik Pemerintah Provinsi
Jawa Barat dan Banten
b. Bank BJB bekerjasama dengan BKPSDM dalam hal
penggajian
c. Beberapa jasa milik bank bjb ditawarkan khusus untuk PNS
Kabupaten Subang
d. Rancangan leaflet yang didalamnya terdapat bahasan
mengenai stroke , fisioterapi, peranan fisioterapi terhadap
pasien pasca stroke dan terapi apa saja yang dapat dilakukan
oleh keluarga dan pasien pasca stroke di rumah.
5. Kesimpulan ;
a. Bank BJB bekerjasama dengan BKPSDM dalam urusan
penggajian PNS Kabupaten Subang, oleh karena itu setiap pns
Kabupaten Subang diwajibkan untuk memiliki kartu tabungan
BJB .
b. Sasaraan leaflet yang dibuat ditujukan untuk keluarga dan
pasien pasca stroke di rawat inap yang sudah direncanakan
untuk pulang.
6. Evidence/Dokumentasi ;

Pembukaan sosialisasi oleh kepala cabang BJB dan Kepala BKPSDM


Subang

Pemaparan Produk BJB


Subang, 24 April 2019

Peserta

Eka Maulina
199608032019032007
LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Hari / tanggal : Kamis, 25 April 2019


Waktu : 07.30 – 12.00 WIB

1. Jenis kegiatan :
a. Orientasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Subang
b. Sosialisasi kepada Teman Sejawat Fisioterapi
2. Tujuan kegiatan :
a. Kegiatan dilakukan untuk memperkenalkan Bidang P2P
(Pencegahan dan Pengendalian Penyakit), Bidang Farmasi dan
seksi surveilans dan imunisasi
b. Kegiatan diakukan untuk konsultasi kegiatan dan menciptakan
koordinasi yang baik antar sejawat fisioterapi.
3. Pelaksanaan kegiatan :
a. Apel pagi di DInas Kesehatan Kabupten Subang dipimpin oleh
dr. Meity
b. Pemaparan dari Bidang P2P (Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit) oleh Pak Agus
c. Pemaparan dari seksi surveilans dan imunisasi oleh Bapak Elan
Derlan
d. Pemaparan dari Bidang Farmasi oleh pak Heri
e. Sosialisasi kepada teman sejawat fisioterapi
4. Hasil dan pembahasan ;
a. Bidang P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) terbagi
menjadi 3 seksi yaitu :
1) Seksi P2PM (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Menular) yang dimana memiliki 9 fokus penyakit yang
banyak ditemukan di Kabupaten Subang
2) Seksi Surveilans dan imunisasi
3) Seksi PTM (Penyakit Tidak menular)
b. Menjelaskan mengenai kebijakan dan strategi imunisasi dasar
pada bayi dan screening TT pada ibu hamil di Kabupaten
Subang
c. Fungsi PTD Farmasi adalah menjaga ketersediaan obat di
puskesmas dan rumah sakit nasional sesuai dengan program
nasional. Dan terapat 20 obat yang masuk indikator mutu ptd
farmasi.
d. Leaflet yang dibuat merupakan bentuk promosi kesehatan di
bidang fisioterapi dan dibutuhkan karena pasien stroke di rawat
inap cukup banyak namun kunjungannya ke rawat jalan sangat
sedikit.
5. Kesimpulan :
a. Program yang direncanakan oleh Dinas Kesehatan merupakan
tanggung jawab kita bersama dengan ujung tombaknya adalah
Puskesmas.
b. Leaflet diharapkan akan menambah pengetahuan pasien dan
keluarga mengenai peranan fisioterapi pada pasien pasca
stroke
6. Evidence/Dokumentasi ;

Pemaparan dari Bidang Farmasi

Rancangan Leflet mengenai peranan Fisioterapi terhadap pasien paska


stroke di rawat inap
Subang, 25 April 2019

Peserta

Eka Maulina
199608032019032007
LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Hari / tanggal : Jum’at, 26 April 2019


Waktu : 07.30 – 12.00 WIB

1. Jenis kegiatan :
a. Orientasi di RSUD Tipe B ciereng Kabupaten Subang
b. Melakukan assesmen terhadap pasien fisioterapi
c. Melakukan tindakan fisioterapi pada pasien dengan problem
gerak dan fungsi
d. Sosialisasi kepada Teman Sejawat Fisioterapi
2. Tujuan kegiatan :
a. Kegiatan dilakukan untuk memperkenalkan Rumah Sakit dan
bagian-bagiannya serta tugas pokok dan fungsi setiap
bagiannya.
b. Kegiatan dilakukan untuk mencari permasalahan utama
sehingga dapat mengakkan diagnosa fisioterapi yang tepat
c. Kegiatan dilakukan untu menangani permasalahan utama
pasien sesuai dengan diagnosa dengan memberikan terapi
elektroterapis dan manual
d. Kegiatan diakukan untuk menciptakan koordinasi yang baik
antar sejawat fisioterapi.
3. Pelaksanaan kegiatan :
a. Apel pagi di RSUD Tipe B Ciereng Kabupaten Subang
dipimpin oleh dr. Agus selaku Plt Direktur Rumah Sakit tipe B
Ciereng Kabupaten Subang
b. Pemaparan Struktur Organisasi dan tugas pokok dan fungsi
setiap bidang dan bagiannya leh dr.Agus dan tim
c. Pemaparan tugas dan fungsi intalasi di bidang penunjang oleh
Bapak Ari selaku kepala bidang penunjang
d. Orientasi Ruangan di RSUD Tipe B Ciereng
e. Mempersiapkan alat-alat terapis yang akan digunakan untuk
terapi
f. Memanggil pasien yang akan diterapi dengan mengecek
kembali nama dengan tanggal lahir pasien.
g. Melakukan assesmen terhadap pasien fisioterapi dengan
menanyakan keluhan utama dan penyerta pasien serta
melakukan beberapa pemeriksaan yang berkaitan dengan
keluhan untuk menegakkan diagnosa.
h. Melakukan tindakan fisioterapi pada pasien dengan
menggunakan terai elektroterapi dan manual sesaui dengan
diagnos fisioterapi yang sudah ditegakkan.
i. Menyelesaikan adminitrasi dan jadwal pasien berikutnya
j. Sosialisasi kepada Teman Sejawat Fisioterapi
4. Hasil dan pembahasan ;
a. Sesuai dengan PERGUB No.15 Tahun 2018 RSUD Tpe B
Ciereng berada dibawah Dinas Kesehatan dan statusnya
berubah menjadi UPTD RSD Kabupaten Subang sejak akhir
2018.

Struktur Organisasi

Direktur RSD

Wadir Pelayanan Wadir Umum dan keuangan

1. Bidang Pelayanan Medik 1. Bagian Kesekertariatan


2. Bidang Keperawatan 2. Bagian Perencanaan
3. Bidang Penunjang Medik 3. Bagian Keuangan

b. Melakukan assesmen dan tindakan fisioterapi terhadap pasien


dengan diagnosa LBP, OA genu, dan frozen shoulder
5. Kesimpulan :
Fisioterapi berada di Instalasi Rehab Medik yang berada dibawah
Bidang Penunjang Medik di RSUD Tipe B Ciereng dan memiliki
kewenangan pelayanan dibawah dokter Rehabilitasi Medik.
6. Evidence/Dokumentasi

Apel pagi di RSUD Tipe B Ciereng Kabupaten Subang

Pembukaan dan Pemaparan Struktur Organisasi

Subang, 26 April 2019

Peserta

Eka Maulina
199608032019032007
LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Hari / tanggal : Sabtu, 27 April 2019


Waktu : 07.30 – 12.00 WIB

1. Jenis kegiatan :
a. Orientasi di RSUD Tipe B Ciereng Kabupaten Subang
b. Melakukan assesmen terhadap pasien fisioterapi
c. Melakukan tindakan fisioterapi pada pasien dengan problem
gerak dan fungsi
2. Tujuan kegiatan :
a. Kegiatan dilakukan untuk memperkenalkan Rumah Sakit dan
bagian-bagiannya serta tugas pokok dan fungsi setiap
bagiannya. Kegiatan juga dilakukan untuk memperkenalkan
ruangan-ruangan yang ada di RSUD Tipe B Ciereng
Kabupaten Subang
b. Kegiatan dilakukan untuk mencari permasalahan utama utama
sehingga dapat mengakkan diagnosa fisioterapi yang tepat
c. Kegiatan dilakukan untu menangani permasalahan utama
pasien sesuai dengan diagnosa dengan memberikan terapi
elektroterapis dan manual
3. Pelaksanaan kegiatan :
a. Apel pagi di RSUD Tipe B Ciereng Kabupaten Subang
dipimpin oleh Ibu Roswita, S.Kep, M.Mkes selaku kepala
bagian sekertariat.
b. Mempersiapkan alat-alat terapis yang akan digunakan untuk
terapi
c. Memanggil pasien yang akan diterapi dengan mengecek
kembali nama dengan tanggal lahir pasien.
d. Melakukan assesmen terhadap pasien fisioterapi dengan
menanyakan keluhan utama dan penyerta pasien serta
melakukan beberapa pemeriksaan yang berkaitan dengan
keluhan untuk menegakkan diagnosa.
e. Melakukan tindakan fisioterapi pada pasien dengan
menggunakan terapi elektroterapi dan manual sesuai dengan
diagnosa fisioterapi yang sudah ditegakkan.
f. Menyelesaikan adminitrasi dan jadwal pasien berikutnya
4. Hasil dan pembahasan ;
Tindakan fisioterapi yang diberikan pada pasien dengan LBP
berupa TENS dan back exercise, sedangkan untuk paien dengan
spasme upper trapezius selain diberikan TENS juga diberikan
stretching.
5. Kesimpulan
Memberikan assesmen dan tindakan fisioterapi terhadap 2 pasien
dengan diagnosa medis LBP dan spasme upper trapezius.
6. Evidence/Dokumentasi

Tindakan Fisoterapi pada pasein spasme upper trapezius

Subang, 27 April 2019

Peserta

Eka Maulina
199608032019032007

Anda mungkin juga menyukai