BPSL Blok 18 Ta 2019
BPSL Blok 18 Ta 2019
BLOK 18
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada kami tim
blok yang membuat buku panduan skill‘s laboratorium (BPSL) untuk blok 18 tentang
penyakit / kelainan jaringan lunak mulut dan oromaksilofasial - 2 pada semester 6. Untuk
melengkapi kompetensi yang ingin dicapai dalam blok 18 ini, diperlukan pelatihan
keterampilan berupa skill’s lab yang berguna bagi peserta didik dalam persiapan sebelum
bekerja di klinik. Untuk itu disiapkan suatu pedoman skill’s lab di bidang yang terkait
dalam blok 18, yaitu bidang bedah mulut, dan radiologi kedokteran gigi. Semoga buku
pedoman ini dapat membantu peserta didik dalam memahami materi dari blok 18 ini.
Tim Blok 18
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
TATA TERTIB UMUM SKILL’S LAB
2. Mahasiswa sudah hadir di ruang praktikum pada waktu yang ditentukan dengan
mengisi daftar hadir dengan mengenakan jas praktikum. Bagi yang terlambat lebih
dari 10 menit tidak diperbolehkan mengikuti praktikum.
3. Mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan praktikum karena sakit harus menunjukkan
surat keterangan dokter yang merawat, pada tim blok atau Koordinator Pendidikan
melalui Sub Bagian Administrasi Pendidikan.
4. Mahasiswa harus memakai jas praktikum putih yang bersih dan rapi, memakai papan
nama di dada sebelah kiri dan dilarang memakai sandal
5. Untuk mahasiswi, rambut yang panjang harus diikat agar tidak mengganggu
pekerjaan
7. Selama praktikum dilarang merokok, makan dan melakukan kegiatan serupa lainnya.
8. Selesai bekerja di laboratorium, praktikum preklinik atau praktek klinik, tempat kerja
harus selalu dijaga tetap dalam keadaan bersih dan rapi.
3
10. Setiap mahasiswa harus bertanggung jawab atas alat – alat yang dipinjam dari
fakultas. Alat-alat dan bahan-bahan praktek yang dipakai bersama harus dijaga
dengan baik. Mahasiswa dapat melaporkan kerusakan alat dan keperluan praktek
kepada Koordinator Praktikum / Koordinator Klinik terkait.
11. Semua pekerjaan harus dikumpulkan dan tidak boleh dibawa pulang, kecuali seijin
pengawas dan harus selesai pada waktu yang telah ditetapkan.
12. Setiap mahasiswa harus bekerja sendiri dengan tertib pada tempat yang telah
ditentukan.
13. Untuk pelanggaran terhadap setiap butir tata tertib ini akan dikenakan sanksi sebagai
berikut :
a. Peringatan
b. Tidak diperkenankan mengikuti praktikum pada hari itu
c. Tidak diperkenankan mengikuti praktikum sampai waktu yang ditentukan
4
BAB II
KEGIATAN SKILL’S LAB
A. BEDAH MULUT
TOPIK : Pengisian Status Bedah Mulut, Pemasangan Arch Bar, Dental Eyelet dan
Intermaxilary Fixation
TUJUAN PENDIDIKAN :
Setelah mengikuti skill’s lab, apabila diberi phantom, mahasiswa mampu melakukan
pemasangan arch bar, dental eyelet dan intermaxillary fixation dengan baik dan benar.
PERATURAN KHUSUS
Seluruh mahasiswa wajib mengikuti skill’s lab bedah mulut
Introduction diikuti oleh seluruh mahasiswa
Bila terlambat lebih dari 5 menit tidak diperbolehkan mengikuti skill’s lab
Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti skill’s lab pada hari yang telah dijadwalkan,
wajib mengikuti pada jadwal yang lain dengan izin dari supervisor skill’s lab dan
memberikan surat keterangan dokter yang merawat, pada tim blok atau Koordinator
Pendidikan melalui Sub Bagian Administrasi Pendidikan.
SASARAN BELAJAR :
Diharapkan mahasiswa mampu :
Menyebutkan instrumen dan bahan yang dipakai pada pemasangan arch bar, dental
eyelet, intermaxillary fixation
5
POKOK BAHASAN
1. Instrumen dan bahan
2. Tehnik pemasangan arch bar
3. Tehnik pemasangan dental eyelet
4. Tehnik pemasngan intemaxillary fixation
6
3. Wire 0.4 dimasukkan disela gigi sisi mesial di atas arch bar mengelilingi lingual, atau
palatal, masuk lagi ke sela gigi sisi distal di bawah arch bar
4. Kedua ujung kawat disatukan, kemudian dengan twister/needle holder kedua ujung
kawat tersebut diulir (twist) cekat kearah arch bar
7
6. Potong ujung kawat yang telah diulir tersebut sepanjang ± 3-5 mm.
7. Rapikan, sehingga ujung kawat tidak tajam
8. Lakukan pada semua gigi dari 15 sampai 25 atau 35 sampai 45
4. Kedua ujung kawat keluar dilingual atau palatal. Satu kawat mengelilingi lingual
leher gigi 7 kemudian masuk didistal 7 ke bukal lalu masuk ke lubang loop. Ujung
kawat yang lain mengelilingi leher lingual gigi 6, kemudian masuk diantara gigi 5
dan 6 ke bukal.
8
5. Satukan kedua ujung kawat dengan twister/needle holder lalu ulir, kemudian potong
uliran kawat sepanjang 3-5 mm
9
C. RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI
TUJUAN UMUM
Pada akhir kegiatan ini mahasiswa mampu melakukan interpretasi radiografik intra oral
dan ekstra oral sesuai sistematika dan tahapan yang banar. Diharapkan mahasiswa
mampu mengidentifikasi perubahan atau kelainan dibandingkan dengan struktur anatomis
normal yang tampak dalam radiograf intra oral dan ekstra oral (panoramik, lateral
sefalometri, PA sefalometri dan TMJ), serta mampu menginterpretasikan radiograf pada
kasus trauma oro-maksilofasial, kelainan / kerusakan TMJ, kelainan tumbuh kembang
dan implan kedokteran gigi sebagai syarat untuk memenuhi kompetensi dokter gigi
melakukan pemeriksaan radiografik di bidang kedokteran gigi.
10
PERATURAN KHUSUS
Seluruh mahasiswa wajib mengikuti skill’s lab Radiologi kedokteran gigi
Satu kali skill’s lab diikuti oleh 1 Kelompok (A atau B)
Bila terlambat lebih dari 5 menit tidak diperbolehkan mengikuti skill’s lab
Topik yang diberikan tiap minggu berbeda - beda
Tidak diadakan susulan di luar jadwal yang telah tercantum di BPKM
POKOK BAHASAN
Trauma oro-maksilofasial
Kelainan / kerusakan TMJ
Kelainan tumbuh kembang
Implan kedokteran gigi
METODE
Demonstrasi
Self practice
11
b Kondisi dan perubahan pada jaringan periodontium
c Kondisi dan perubahan pada tulang rahang
d Kondisi dan perubahan pada TMJ
e Hubungan gigi geligi, jaringan periodontium, tulang rahang dan TMJ
4 Spesific view
12
BAB II
EVALUASI
A. BEDAH MULUT
Nama : ................................
NPM : .................................
Total
Rata-rata
13
B. RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI
14
terlihat ada perubahan secara
umum)
F Perubahan tinggi tulang
(perhatikan faktor yang
mempengaruhi)
G Keadaan sendi temporo
mandibula
H Keadaan / perubahan lain yang
perlu dinyatakan
3 SPESIFIC VIEW
Mahasiswa menyatakan
perubahan / kelainan yang
tampak dalam radiograf
A Struktur tulang muka yang
terlihat
B Keadaan / perubahan pada
sinus paranasal
C Keadaan gigi geligi
D Benda asing
E Lesi spesifik (jika ada)
Radiodensitas lesi
Lokasi dan cakupan
perluasannya
Bentuk, ukuran dan batas lesi
Struktur internal lesi
Efek lesi terhadap jaringan
sekitar
Keadaan / perubahan lain yang
perlu dinyatakan
f Perubahan / kelainan yang
terlihat di regio sendi temporo
mandihula
g Perubahan / kelainan yang
terlihat pada korteks tepi
bawah mandibula
4 Kesimpulan interpretasi DD/:
Rujukan :
Nilai
15