Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PHBS

Disusun Oleh :

KELOMPOK A

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT


DINAS KESEHATAN
AKADEMI PERAWAT KESEHATAN
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Keperawatan Gerontik

Sub Pokok Bahasan : PHBS

Sasaran : Lansia PSLU Tresna Werdha Kecamatan Natar

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit diharapakan para lansia di

Lansia di BSLU MANDALIKA mampu melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit diharapkan lansia mampu :

a. Mampu mengetahui defenisi dan contoh-contoh PHBS

b. Mampu mengetahui apa manfaat menerapkan PHBS

c. Mampu mengetahui dampak jika tidak menerapkan PHBS

d. Mampu mempraktekkan dan menyebutkan bagian-bagian PHBS

C. POKOK MATERI :

1. Pengertian PHBS

2. Keuntungan menerapkan PHBS

3. Dampak tidak menerapkan PHBS

4. Bagian-bagian dari PHBS

5. Memperagakan PHBS (Mencuci tangan)

D. SASARAN DAN TARGET

Lansia di BSLU MANDALIKA Mataram, Lansia dapat memahami, mengetahui tentang

pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


E. STRATEGI PELAKSANAAN

Hari/Tanggal : Kamis, 28 November 2019

Waktu :

Tempat : Aula BSLU MANDALIKA Mataram

F. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

No. Tahap Waktu Kegiatan Media

1 Pembukaan 5 menit  Salam perkenalan

 Menjelaskan kontrak dan

tujuan pertemuan

2 Pelaksanaan 15 menit Menjelaskan tentang : Leaflet

 Pengertian PHBS

 Keuntungan menerapkan

PHBS

 Dampak tidak menerapkan

PHBS

 Bagian-bagian dari PHBS

 Memperagakan PHBS

(Mencuci tangan)

3. Penutup 10 menit  Menutup pembelajaran

dengan salam

G. METODE

Metode yang digunakan adalah :

a) Ceramah

b) Diskusi / tanya jawab

c) Demonstrasi
H. MEDIA

Media yang digunakan adalah

a) Leaflet

I. PENGORGANISASIAN

Moderator : Siti Hatakah

Penyaji : Izan Sopyan Habib

Demontrasi : Uswatun Hasanah

Observer : Hofizah Astutik, Nurlaela Dwi Utari

Fasilitator : Ahmad Syahdudin, Nurul Azmi, Hilda Riza Febriana,


Didik Suprianto, Muhammad Abdul Aziz,
Baiq Lisa Febriana Handayani, Maulinda Yuliantari,
Aldi Januarta, Ahmad Syarkawi, Haeriah, Lia Apriana Lestari,
Haerul Irawan, Hasbulloh Sukamdani, Ulvianika Estatia,
Baiq Senja Maggraeni, Lalu Bajre Wirasakti,
Nabtu Fulan Hidwalafifa, Nining Atmawati, Tiara Septina.

J. MATERI (Terlampir)

 Pengertian PHBS

 Keuntungan menerapkan PHBS

 Dampak tidak menerapkan PHBS

 Bagian-bagian dari PHBS

K. EVALUASI

1. Evaluasi Struktur

 Semua lansia PLSU Tresna Werda hadir dalam acara penyuluhan.

 Kesiapan materi penyaji.

 Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung.


2. Evaluasi Proses

 Lansia / audience hadir sesuai dengan kontrak waktu yang ditentukan.

 Lansia / audience antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak diketahuinya

3. Mahasiswa

 Dapat memfasilitasi jalannya penyuluhan.

 Dapat menjalankan peran sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.

4.Evaluasi Hasil

 Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

 Adanya kesepakatan antara keluarga atau individu dengan perawat dalam melaksanakan

implementasi keperawatan selanjutnya.

 Adanya tambahan pengetahuan tentang senam lansia yang diterima oleh audience

dengan melakukan evaluasi melalui tes lisan di akhir ceramah


MATERI :

PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT

a. Defenisi

PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota

keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan

aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.

b. Keuntungan menerapkan PHBS

 Tidak terserang penyakit

 Badan lebih sehat

 Hidup lebih teratur

c. Dampak tidak menerapkan PHBS

 Sering terserang penyakit

 Badan tidak sehat dan kotor

d. Bagian – bagian dari PHBS

1. Mencuci tangan dengan bersih

Mencuci tangan adalah membersihkan tangan dari bakteri dengan menggunkan sabun

setelah selesai bermain atau setelah beraktivitas.

Tangan dicuci dengan memakai sabun di air yang mengalir atu mengambil air dari tempat

penampunagn air memakai sabun


2. Menggosok gigi 2x/hari

Menggosok gigi adalah membersihkan gigi dari bakteri yang dapat menyerang gigi atau

yang dapat menyebabkan bau mulut sehingga gigi terjaga.

Gosok gigi dilakukan pada saaat mandi pagi setelah makan dan malam hari ketika mau

tidur. Untuk anak-anak dosis penggunaan obat sikat harus di perhatikan karena gigi anak-

anak masih rentan.

3. Mandi 2x/hari

Mandi adalah membersihkan badan dari seluruh bakteri atau kuman yang bersarang di

tubuh yang dapat berasal dari keringat, debu, tanah dan benda-benda lain.mandi yang

baik itu ialah dengan memakai sabun anti bakteri

4. Mencuci tangan setelah BAB

Setelah kita buang air besar sebaiknya kita mencuci tangan dengan memakai sabun,

karena setelah buang air besar, kuman penyakit akan tetap melekat di tangan kita

meskipun sudah dicuci dengan air bersih, untuk itu cucilah tangan anda dengan memakai

sabun setelah kita selesai BAB.


DAFTAR PUSTAKA

A.Poter, Patricia, Pery, 2002, Ketrampilan dan Prosedur Dasar, Mosby:Elsevier Science.

Carter, M. A., 1995, dalam Sylvia, A. P. And Lorraine, M. W. b(Eds),Patofisiologi, Konsep Klinis
Proses-proses Penyakit, Edisi IV, Buku II, 1242-1246, Penerbit Buku Kedokteran EGC,
Jakarta.

Hidayat A. A. A & Uliyah M. buku saku pratikum kebutuhan dasar manusia, EGC, Jakarta 2004

Penuntun umum untuk petugas puskesmas.Jakarta.Departemen Kesehatan. 1995. Pedoman


Pelatihan, Modul dan Materi Dokter Kecil . Jakarta

Anda mungkin juga menyukai