Sifat Dapat dipaksakan Dapat dipaksaan. Akan tetapi Dapat dipaksakan. Akan
(menurut UU). Jadi, paksaannya bersifat ekonomis tetapi paksaan tersebut
wajib dibayar. Kalau yang hanya berlaku kepada bukan untuk umum.
tidak, maka akan orang-orang yang Paksaan tersebut hanya
mendapatkan sanksi menggunakan jasa pemerintah. berlaku kepada golongan-
golongan tertentu.
Lembaga Pemerintah pusat Pemerintah daerah. Lembaga-lembaga
Pemungut maupun daerah tertentu.
(negara).
Tujuan Kesejahteraan untuk Kesejahteraan untuk individu Kesejahteraan hanya
umum. tersebut yang menggunakan untuk suatu golongan
jasa pemerintah. tertentu.
Mengapa Pemerintah memungut pajak?
Sesuai dengan amanat UUD Tahun 1945 Pasal 23A bahwa Pemerintah memiliki
kewenangan untuk mengumpulkan pajak dari masyarakat untuk membiayai semua
kepentingan umum yang dugunakan untuk kesejateraan dan kemakmuran
bersama.
Intensifikasi
Target
Penerimaan
Pajak
Ekstensifikasi
SUBJEK PAJAK
OBJEK PAJAK
TARIF PAJAK
Hukum pajak menganut prinsip pemajakan terjadi kalau terpenuhi 2 syarat yaitu
syarat objektif dan syarat subjektif. Baik syarat objektif maupun syarat subjektif
berkaitan erat dengan ketentuan hukum perdata.
HUKUM
NKRI
HUKUM HUKUM
PERDATA PUBLIK
Tidak semua Wajib Pajak peduli dan rela membayar pajak sehingga timbul
perlawanan pajak :
PERLAWANAN PASIF
PERLAWANAN AKTIF
Tax Avoidance
Tax Avoidance dilakukan oleh para wajib pajak dengan memanfaatkan celah atau loopholes dari
peraturan yang ada untuk mengurangi bahkan menghilakan kewajiban dalam perpajakan.
Penghindaran ini lebih cenderung dilakukan karena adanya sebuah kesempatan.
Contoh : Sebagian Pendapatan sewa gudang (objek PPh 4(2) 15%) menjadi biaya renovasi gudang
(untuk menghindari tarif PPh badan 25%)
Penerimaan Negara
Daluwarwa
Pembebasan
Sistem perpajakan di
Indonesia menggunakan
setelsel campuran