Anda di halaman 1dari 20

SISTEM INFORMASI INDOMARET DALAM PENJUALAN

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH SISTEM INFORMASI

Disusun oleh:

Panji Rahman (1401154159)

Rizky Izdihar Tristiani (1401150327)

Rashyid Ghani Pryotomo (1401154103)

Awliyya Ibrahim Shah (1401154187)

Muhammad Hanif Arroisy (1401150033 )

Program Studi Sistem Informasi Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Telkom

Dosen yang memberikan tugas : Pak Beny Chaniago


Mata kuliah : SIM(Sistem Informasi Manajemen)
Bulan pembuatan : November 2016

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang “Analisa Kebutuhan dan Pengolaan Sistem Informasi pada Bidang Sales
Indomaret” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. kami berterima
kasih pada Bapak M Benny Chaniago selaku dosen mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami berharap makalah ini
dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai
manfaat Sistem Informasi Manajemen Indomaret dan juga bagaimana menggunakan
Sistem Informasi Manajemen dengan baik. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di
masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.

Bandung, November 2016

2
Daftar Isi

HALAMAN JUDUL ……………………………………………….. i


KATA PENGANTAR ……………………………………………… ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………… iii

BAB I

PENDAHULUAN …………………………………………………………4

 1.1 . Latar Belakang ………………………………………….. 4


 1.2 . Rumusan Masalah ……………………………………… 5
 1.3 . Tujuan Penulisan ……………………………………….. 6

BAB II

LANDASAN TEORI ..………..………………………………………….. 6

 2.1 . Pengertian Sistem Informasi Manajemen ……………………..6


 2.2 . Pengertian Sales …………..…………………………...............7
o 2.2.1. Jenis dan Bentuk Penjualan……………………….......8
o 2.2.2. Faktor yang Mempengaruhi Penjualan………………10
o 2.2.3. Fungsi dan Tujuan Penjualan………………………...11
 2.3 . Pengertian Augmented Reality………………………………..12

BAB III

PEMBAHASAN …………………………………………………………...13

 3.1 Profil Perusahaan ……………………………………………….13


 3.2 Visi dan Misi…………………………………………………….14
o 3.2.1. Visi……………………………………………………14
o 3.2.2. Motto Indomaret……………………………………...14
 3.3 Budaya Perusahaan……………………………………………...14
 3.4 Pusat Distribusi………………………………………………….14
 3.5 Sistem Informasi Teknologi……………………………………..14
 3.6 Pemasaran dan Promosi…………………………………………17
 Kesimpulan…………………………………………………….........20

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi informasi telah memacu cara baru bagi organisasi dalam
menjalankan bisnis. Teknologi Informasi telah menjadikan kegiatan-kegiatan bisnis menjadi lebih
cepat, mudah dan efisien. Berbagai laporan ekonomi di berbagai negara semakin mengakui
pentingnya teknologi dalam meingkatkan produktivitas. Berbagai pakar dalam bidang teknologi
sudah memperkirakan bahwa ke depannya teknologi akan berperan penting terutama setelah
banyak industri yang merekapitulasi biaya dan hal-hal lain terkait bisnis mereka dengan
menggunakan teknologi. Tak hanya dalam bidang industri skala besar, banyak perusahaan tingkat
kecil dan menengah muncul dengan penggunaan teknologi.

Teknologi dan akses yang mudah serta murah untuk penjualan suatu bisnis mengubah
cara organisasi maupun individu di berbagai negara dalam melakukan bisnis. Biaya untuk transaksi
bisnis yang lebih murah, peraturan pemerintah dalam bisnis global, dan peningkatan infrastruktur
komunikasi antar berbagai negara juga mendukung suatu praktik bisnis yang disebut globalisasi.
Globalisasi ini ke depannya akan semakin kompleks seiring dengan kebutuhan masyarakat yang
semakin tinggi akan aplikasi yang berspesifikasi tinggi Dan faktor yang menentukan Kemajuan
sebuah perusahaan terdapat dalam penjualan.

Dalam sebuah perusahaan, divisi sales (penjualan) menjadi sebuah ranah tersendiri, dan
pada umumnya selalu berkaitan dengan bagaimana sebuah perusahaan akan menjual barang-
barang hasil produksinya.Dalam divisi sales ini akan melibatkan banyak implementasi konsep dan
kerja sales (penjualan) itu sendiri. Manajemen penjualan itu sendiri memiliki arti sebagai
pengarahan tenaga sales (penjualan), yang kemudian diartikan lebih luas lagi sebagai seluruh
kegiatan pemasaran yang termasuk perencanaan produk, distribusi fisik, dan penetapan harga
produk.

Namun era globalisasi dan teknologi saat ini, penggunaan komputer sebagai salah satu
alat teknologi informasi sangat dibutuhkan keberadaannya hampir disetiap aspek
kehidupan.Penggunaan perangkat komputer sebagai perangkat pendukung manajemen dan
pengolahan data adalah sangat tepat dengan mempertimbangkan kuantitas dan kualitas data,
dengan demikian penggunaan perangkat komputer dalam setiap informasi sangat mendukung
sistem pengambilan keputusan.

Indomaret adalah jaringaeritel waralaba di Indonesia. Indomaret merupakan salah satu


anak perusahaan Salim Group. Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan
kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas area penjualan kurang dari 200 m2.
Toko pertama dibuka di Ancol, Jakarta Utara, pada tahun 1988, dikelola oleh PT. Indomarco
Prismatama. Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di

4
Indonesia, setelah memiliki lebih dari 230 gerai. Jumlah gerai hingga tahun 2015 adalah 11.400
gerai dengan rincian 60% gerai adalah milik sendiri dan sisanya waralaba milik masyarakat.

Indomaret memiliki Penjualan dengan menggunakan Point Of Sale atau bisa disingkat
POS sering digunakan untuk membantu Pengelola Bisnis atau Pemilik Usaha dalam hal
mempermudah Bertransaksi dengan Pelanggannya, mendata stok/inventori barang, mengetahui
laporan penjualan dan profit yang bisa kita atur baik per hari, mingguan, bulanan bahkan setiap
tahun, fungsi lain dari POS termasuk mencakup dalam hal segi keamanan dalam bertransaksi
maupun mendata stock barang.

Perkembangan Point of Sale pada awalnya adalah sebuah mesin kasir atau biasa disebut
dengan Cash Register yang merupakan suatu mesin semacam kalkulator yang dilengkapi laci uang
dan pencetak bukti pembelian, struk atau invoice.

Seiring perkembangan dan kemajuan teknologi, fungsi cash register kurang memenuhi
kebutuhan untuk usaha yang memerlukan detail laporan rugi laba, stok barang, dan kebutuhan
custom lainnya. ada sebagian merek cash register yang kini juga menambahkan beberapa fitur
untuk melengkapi permintaan konsumen, meskipun penggunaan cash register lebih banyak
digunakan oleh usaha menengah yang tidak membutuhkan detail laporan penjualan maupun stok
barang. Point of sale juga sering biasa disebut dengan istilah lain seperti Mesin Kasir,Program
Kasir, Program Toko,Inventory system, Aplikasi toko, Retail system dan lainnya, yang pada
dasarnya sama dengan fungsi fungsi yang sama pula, yaitu untuk memudahkan kasir dalam hal
bertransaksi dengan pelanggan.

Media Point Of Sale dibutuhkan beberapa perangkat, seperti PC/Komputer atau laptop,
Printer Kasir, Laci uang(Cash Drawer), Scanner barcode, Pole display, MSR(Magnetic Stripe
Reader) dan Software pastinya. ada juga beberapa PC Touch screen yang sudah dilengkapi dengan
beberapa perangkat tersebut diatas atau biasa disebut PC POS yang lebih memberikan
kecanggihan dan lebih praktis, atau sebuah Monitor PC Touch screen yang sudah dilenggkapi
dengan Software POS, dan harganya pun lebih mahal tentunya.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka rumusan masalah makalah ini adalah
sebagai berikut:

1. Bagaimana Penggunaan Sistem Informasi di Indomaret dalam Bidang Penjualan


2. Bagaimana peran Sistem Informasi dalam lingkup bidang Manajemen
3. Bagaimana Sistem Informasi mempengaruhi Point of Sales

1.3 Tujuan

5
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui penggunaan Sistem
Informasi Indomaret dalam Bidang Penjualan.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Ada beberapa pengertian dari sistem informasi menajemen, diantaranya:

1. Danu Wira Pangestu (2007) : SIM (sistem informasi manajemen) dapat didefenisikan
sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab
mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk
semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.
2. Raymond McLeod Jr (1995) : Sistem Informasi Manajemen dapat didefinisikan sebagai
suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai
yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah
satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang
terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan.

Sistem informasi Manajemen (SIM) atau yaitu serangkaian sub sistem informasi
yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu
mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna
meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria
mutu yang telah ditetapkan. Kegiatan utama dari Semua sistem informasi, yaitu menerima
data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan,
penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi
sebagai keluarannya (output).
SIM secara khusus memiliki beberapa kemampuan teknis sesuai yang
direncanakan. Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang
menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama.. Sistem

6
informasi yang baik dapat digunakan tidak hanya untuk penyimpanan data secara
elektronik saja tetapi harus mampu mendukung proses analisis yang diperlukan oleh
manajemen, karena dengan adanya laporan yang tersaji dengan cepat dan setiap saat dapat
diakses tersebut maka keputusan-keputusan yang diambil pun dapat lebih cepat dan tepat
terhadap dinamika pasar yang ada.
Dengan adanya SIM ini, sebuah perusahaan mengharapkan suatu sistem yang
dapat bekerja secara cepat dan akurat sehingga produktivitas kerja di perusahaan lebih
meningkat.. Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida
dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan
sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung
operasi manajemen sehari-hari.

2.2 Pengertian Sales


Penjualan merupakan salah satu fungsi pemasaran yang sangat penting dan menentukan
bagi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba untuk menjaga
kelangsungan hidup perusahaan. Sebenarnya pengertian penjualan sangat luas, beberapa
para ahli mengemukakan tentang definisi penjualan antara lain :

Menurut Moekijat dalam buku Kamus istilah ekonomi menyatakan bahwa ::

“Selling : melakukan penjualan adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mencari
pembeli, mempengaruhi dan memberikan petunjuk agar pembeli dapat menyesuaikan
kebutuhannya dengan produk yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian mengenai
harga yang menguntungkan bagi kedua belah pihak”.
(2000;488)

Menurut Philip Kotler yang diterjemahkan oleh Ronny A. Rusli dan Hendra dalam buku
”Manajemen Pemasaran” pengertian penjualan adalah :
”Penjualan adalah proses sosial manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan
apa yang mereka butuhkan dan inginkan, menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan
produk yang bernilai dengan pihak lain”.
(2000: 8)

7
Menurut Kusnadi dalam buku Akuntansi keuangan lanjutan yang menjelaskan bahwa:
“Penjualan (sales) adalah sejumlah uang yang dibebankan kepada pembeli atas barang atau
jasa yang dijual”.
(2000;19)
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah suatu proses pembuatan
dan cara untuk mempengaruhi pribadi agar terjadi pembelian (penyerahan) barang atau jasa
yang ditawarkan berdasarkan harga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yang
terkait didalam kegiatan tersebut..

2.2.1 Jenis Dan Bentuk Penjualan


Menurut Basu Swastha pada buku ”Manajemen Penjualan”, terdapat beberapa jenis
penjualan yang biasa dikenal dalam masyarakat diantaranya adalah:

1. Trade Selling
2. Missionary Selling
3. Technical Selling
4. New Businies Selling
5. Responsive Selling”

Adapun penjelasan dari klasifikasi di atas yang dikemukakan oleh Basu Swatha, yaitu:

 Trade Selling, penjualan yang terjadi bilamana produsen dan pedagang besar
mempersilahkan pengecer untuk berusaha memperbaiki distribusi produk mereka,.
Hal ini melibatkan para penyalur dengan kegiatan promosi, peragaan, persediaan
dan produk baru, jadi titik beratnya adalah para penjualan melalui penyalur bukan
pada penjualan ke pembeli akhir.
 Missionary Selling, penjualan berusaha ditingkatkan dengan mendorong pembeli
untuk membeli barang dari penyalur perusahaan.
 Technical Selling, berusaha meningkatkan penjualan dengan pemberian saran dan
nasihat kepada pembeli akhir dari barang dan jasa.
 New Business Selling, berusaha membuka transaksi baru dengan membuat calon
pembeli menjadi pembeli seperti halnya yang dilakukan perusahaan asuransi.
 Responsive Selling, setiap tenaga penjual dihapkan dapat memberikan reaksi
terhadap permintaan pembeli melalui route driving and retaining. Jenis penjualan

8
ini tidak akan menciptakan penjualan yang besar, namun terjalin hubungan
pelanggan yang baik yang menjurus pada pembelian ulang.

Selain itu terdapat berbagai macam transaksi penjualan yang dapat diklasifikasikan
sebagai berikut :

a) Penjualan secara tunai


Adalah penjualan yang bersifat “cash and carry” dimana penjualan setelah
terdapat kesepakatan harga antara penjual dengan pembeli, maka pembeli
menyerahkan pembayaran secara kontan dan biasa langsung dimiliki oleh pembeli.

b) Penjualan kredit
Adalah penjualan non cash dengan tenggang waktu rata-rata diatas 1 bulan.

c) Penjualan secara tender


Adalah penjualan yang dilaksanakan melalui prosedur tender untuk
memenuhi permintaan pihak pembeli yang membuka tender.

d) Penjualan ekspor
Adalah penjualan yang dilaksanakan dengan pihak pembeli luar negeri yang
mengimpor barang yang biasanya menggunakan fasilitas letter of credit (LC).

e) Penjualan secara konsiyasi


Adalah penjualan barang secara “Titipan” kepada pembeli yang juga sebagai
penjual apabila barang tersebut tidak terjual maka akan dikembalikan pada penjual.

f) Penjualan secara grosir


Adalah penjualan yang tidak langsung kepada pembeli, tetapi melalui pedagang
perantara yang menjadi perantara pabrik/importir dengan pedagang eceran.

2.2.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penjualan


Dalam praktek, kegiatan penjualan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :
1. Kondisi dan Kemampuan Pasar

9
Disini penjual harus dapat meyakinkan pembeli agar berhasil mencapai
sasaran penjualan yang diharapkan untuk maksud tertentu, penjual harus
memahami beberapa masalah penting yang sangat berkaitan yaitu :
a. Jenis dan karakteristik barang yang ditawarkan
b. Harga Produk
c. Syarat penjualan seperti pembayaran, pengantaran, garansi, dan sebagainya.

2. Kondisi Pasar
Hal yang harus diperhatikan pada kondisi pasar antara lain:
a. Jenis pasarnya, apakah pasar konsumen, pasar industri, pasar pemerintah
atau pasar Internasional
b. Kelompok pembeli dan segmen pasarnya
c. Daya beli
d. Frekuensi pembeliannya
e. Keinginan dan kebutuhan

3. Modal
Apakah modal kerja perusahaan mampu untuk mencapai target penjualan
yang dianggarkan seperti untuk :
a. Kemampuan untuk membiayai penelitian pasar yang dilakukan
b. Kemampuan membiayai usaha-usaha untuk mencapai target penjualan
c. Kemampuan membeli bahan mentah untuk dapat memenuhi target
penjualan.

4. Kondisi Organisasi Perusahaan


Pada perusahaan besar, biasanya masalah penjualan ditangani oleh bagian
penjualan. Lain halnya dengan perusahaan kecil, dimana masalah penjualan
ditangani oleh orang yang juga melakukan fungsi-fungsi lain.

2.2.3 Fungsi Dan Tujuan Penjualan

10
Fungsi penjualan meliputi aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh penjual untuk
merealisasikan penjualan seperti :
a. Menciptakan permintaan
b. Mencari pembeli
c. Memberikan saran-saran
d. Membicarakan syarat-syarat penjualan
e. Memindahkan hak milik

Pada umumnya, para pengusaha mempunyai tujuan yaitu mendapatkan laba tertentu
(semaksimal mungkin), dan mempertahankan atau bahkan berusaha meningkatkannya
untuk jangka waktu yang lama. Tujuan tersebut dapat direalisasi apabila penjualan dapat
dilaksanakan seperti yang telah direncanakan.

Perusahaan pada umumnya mempunyai tiga tujuan umum dalam penjualan, yaitu :
a. Mencapai volume penjualan tertentu
b. Mendapatkan laba tertentu
c. Menunjang pertumbuhan perusahaan

2.3 Pengertian Augmented Reality

Menurut Moore and Chang, SPK dapat digambarkan sebagai sistem yang
berkemampuan mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan, berorientasi
keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat yang tidak
biasa.

Menurut Turban dkk.. (2005), SPK adalah pendekatan berbasis komputer


atau metodologi untuk mendukung pengambilan keputusan. Bagian paling penting
dari SPK khas adalah data warehouse, yang merupakan subjek berorientasi,
terpadu, waktu-varian, non-normalisasi, koleksi non-volatile data yang
memungkinkan menganalisis sejumlah besar data dari berbagai sumber dengan hasil yang
cepat.

11
DSS (Decision Support System) adalah bagian dari sistem informasi berbasis
komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan) yang
dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.
DSS merupakan problem solver yang dilengkapi dengan kemampuan untuk menghasilkan
laporan-laporan yang periodik dan output dari model matematika. Model matematika dan
kecerdasan buatan memungkinkan suatu sistem dapat mengambil keputusannya
menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa dalam presentasi).
DSS digunakan manajer untuk memecahkan masalah semi struktur, dimana
manajer dan komputer harus bekerja sama sebagai tim pemecah masalah dalam
memecahkan masalah yang berada di area semi struktur.
DSS tersusun atas komponen sebagai berikut:
1. Database yaitu kumpulan data yang tersusun secara terstruktur dan dalam format
elektronik yang mudah diolah oleh program komputer. Data yang digunakana
adalah data yang relevan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan melalui
simulasi.
2. Model Base : merupakan kumpulan pengetahuan yang sudah diterjemahkan dalam
bahasa yang dapat dipahami oleh komputer. termasuk di dalamnya tujuan
daripermasalahan (obyektif), komponen-komponen terkait,batasan-batasan yang
ada (constraints), dan hal-hal terkait lainnya.
3. Software System : merupakan program utama dalam suatu DSS yang
mengendalikan keseluruhan sistem.
4. Antar muka (user interface) : adalah tampilan program komputer

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Profil Perusahaaan

Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan


kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 M2. Dikelola oleh PT

12
Indomarco Prismatama, cikal bakal pembukaan Indomaret di Kalimantan dan toko pertama
dibuka di Ancol, Jakarta Utara.
Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia,
setelah Indomaret teruji dengan lebih dari 230 gerai. Pada Mei 2003 Indomaret meraih
penghargaan “Perusahaan Waralaba 2003″ dari Presiden Megawati Soekarnoputri.
Hingga Juli 2009 Indomaret mencapai 3531 gerai. Dari total itu 1998 gerai adalah milik
sendiri dan sisanya 1533 gerai waralaba milik masyarakat, yang tersebar di kota-kota di
Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, Bali dan Lampung. Di DKI
Jakarta terdapat sekitar 488 gerai.
Indomaret mudah ditemukan di daerah perumahan, gedung perkantoran dan fasilitas
umum karena penempatan lokasi gerai didasarkan pada motto “mudah dan hemat”.
Lebih dari 3.500 jenis produk makanan dan nonmakanan tersedia dengan harga bersaing,
memenuhi hampir semua kebutuhan konsumen sehari-hari.
Didukung oleh 12 pusat distribusi, yang menggunakan teknologi mutakhir, Indomaret
merupakan salah satu aset bisnis yang sangat menjanjikan. Keberadaan Indomaret
diperkuat oleh anak perusahaan di bawah bendera grup INTRACO, yaitu Indogrosir, BSD
Plaza dan Charmant.

3.2 Visi dan Motto

3.2.1 Visi
Menjadi aset nasional dalam bentuk jaringan ritel waralaba yang unggul dalam
persaingan global.

3.2.2 Motto Indomaret


Mudah dan Hemat

3.3 Budaya Perusahaan


Dalam bekerja, kamu menjunjung tinggi nilai-nilai :
1. Kejujuran, kebenaran dan keadilan
2. Kerjasama Tim
3. Kemajuan melalui inovasi yang ekonomis

13
4. Kepuasan Pelanggan
3.4 Pusat Distribusi
Sistem distribusi dirancang seefisien mungkin dengan jaringan pemasok yang
handal dalam menyediakan produk terkenal dan berkualitas serta sumber daya manusia
yang kompeten, menjadikan Indomaret memberikan pelayanan terbaik kepada
konsumen. Saat ini Indomaret memiliki 12 pusat distribusi di Ancol Jakarta, Cimanggis
Depok, Tangerang, Bekasi, Parung, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Jember,
Surabaya, Lampung dan Medan. Dengan menjalin lebih dari 500 pemasok, Indomaret
memiliki posisi baik dalam menentukan produk yang akan dijualnya.

3.5 Sistem Informasi Teknologi


Laju pertumbuhan gerai Indomaret yang pesat dengan jumlah transaksi 14,99 juta
transaksi per bulan didukung oleh sistem teknologi yang handal. Indomaret
menggunakan sistem teknologi informasi Point Of Sales di setiap gerai mencakup sistem
penjualan, persediaan dan penerimaan barang. Sistem ini dirancang untuk memenuhi
kebutuhan saat ini dengan memperhatikan perkembangan jumlah gerai dan jumlah
transaksi di masa mendatang. Dalam dunia bisnis, Point of Sale (POS) dapat diartikan
sebagai tempat kasir (check-out counter) dengan mesin kasir (cash register). Sesuai
dengan namanya, Point of Sale merupakan titik penjualan (check-out) dimana transaksi
dapat dikatakan selesai. Ini adalah dimana pembeli dan penjual melakukan pembayaran
atas barang/jasa yang sudah diterima. Pada POS penjual akan menghitung seluruh
jumlah harga yang dibeli konsumen dan memberikan pilihan bagi pembeli untuk
melakukan pembayaran serta mengeluarkan tanda terima transaksi pembelian yang
biasa disebut dengan Struk.

Berikut adalah fungsi Point of Sale bagi para pemilik usaha:


1. Mendata setiap transaksi secara lengkap dan detail sehingga dapat menjumlahkan
hasil penjualan pada saat itu ataupun dapat dipilih dalam periode tertentu.

2. Dapat menggunakan cek persediaan barang dimana pun secara acak. Hal ini akan
mengurangi kecurangan atau kelalaian Anda dan para karyawan.

3. Laporan penjualan usaha Anda dapat diketahui secara online dan real-time.

4. Anda dapat mengubah harga jual secara cepat dan mudah. Misalkan apabila barang
yang Anda jual memang biasa naik dan turun mengikuti nilai tukar mata uang asing,

14
Anda tidak perlu mengganti satu per satu dan memakan banyak waktu, namun dapat
Anda ganti berdasarkan kategori barang.

5. Dapat mengetahui persediaan barang apa saja yang masih memiliki banyak stok
ataupun yang mendekati habis sehingga Anda bisa dengan cekatan menyetok ulang
barang tersebut.

6. Mempersingkat proses transaksi dan menjaga kenyamanan dan keamanan setiap


transaksi yang berlangsung.

IndoMart Point-Of-Sale (POS) terminal sebagai cash register, dengan fasilitas barcode
reader & receipt printer. Masing-masing store (toko), memiliki sebuah komputer yg
terhubung ke seluruh POS yang ada di store tersebut. Pada komputer tersebut tercatat
markup, tax policy, & store totals.

Seluruh komputer Store terhubung ke komputer Depot yg ada di kantor pusat.


Komputer Depot memberikan informasi kepada komputer Store, seperti harga dasar
(sebelum markup), informasi deskriptif untuk dicetak pada slip penjualan. Komputer Depot

15
memantau inventori masing-masing toko, & menjadwalkan pengiriman stok sesuai status
inventori tersebut.
Indomaret juga berupaya meningkatkan pelayanan dan kenyamanan belanja konsumen
dengan menerapkan sistem check out yang menggunakan scanner di setiap kasir dan
pemasangan fasilitas pembayaran Debit BCA.
Pada setiap pusat distribusi diterapkan digital picking system (DPS). Sistem teknologi
informasi ini memungkinkan pelayanan permintaan dan suplai barang dari pusat distribusi
ke toko-toko dengan tingkat kecepatan yang tinggi dan efisiensi yang optimal.

3.6 Pemasaran dan Promosi


Sasaran pasar Indomaret adalah konsumen semua kalangan masyarakat. Lokasi gerai
yang strategis dimaksudkan untuk memudahkan Indomaret melayani sasaran
demografisnya yaitu keluarga.
Strategi pemasaran Indomaret diintegrasikan dengan kegiatan promosi. Secara berkala
Indomaret menjalankan program promosi dengan berbagai cara, seperti memberikan harga
khusus, undian berhadiah maupun hadiah langsung.

3 generic strategic Porter dan strategy yang digunakan perusahaan

Program Competitive Advantage


Kerja Cost Advantage Differentation Marketing Advantage
Advantage
Short Cours Variable Cost : Product Differentation : Distribution :
Persaingan harga Memberikan harga Penyebaran brosur ke
yang kompetitif hemat setiap akhir customer
dgn competitor pekan
Biaya Pemasaran : Service Quality: Usaha Penjualan:
Perusahaan akan Dengan menawarkan
 Memberikan
mendapatkan laba langsung ke kalangan
jaminan atau
bila member khusus disertai
garansi.
customer belanja dengan pemberian
lebih banyak hadiah yg menarik

16
 Memberikan
reward pada
konsumen

Biaya Operasional Brand Reputation: Brand Awareness:


:
 INDOMARET  INDOMARET
Memanfaatkan
fasilitas dari IT yg
Gerai retail dgn harga Memperoleh banyak
canggih, seperti
yg kompetitif penghargaan
internet, wifi

Program Variable Cost Product Differentation: Distribution:


kerjasama Study banding ke Memiliki SDM Menggunakan jaringan
dengan luar negeri (pegawai) yang yang luas dgn pihak
supplier local kompeten di bidangnya. supplier
dan Biaya Pemasaran: Service Quality: Usaha Penjualan:
internasional Memberikan Melakukan kunjungan
 Kerjasama yang
kemudahan gerai retailyg
dilakukan sesuai
kerjasama terkait baik nasional
dengan
selanjutnya, bila ataupun internasional.
kesepakatan
kerjasama
kerjasama.
sebelumnya
 Mendapat free
terbukti efektif
goods
dan memberikan
manfaat.
Untuk pengambilan
produk dengan jumlah
tertentu

Pembukaan Variable Cost: Product Differentation: Distribution;


gerai Pemenuhan
 Konsep simple  Melalui media
convenience barang dari
& cheap iklan
distributor

17
didalam  Tersedia  Poster
kantor /hotel fasilitas jaringan
wi fi gratis

Biaya Pemasaran: Service Quality; Usaha Penjualan:


Meningkatkan
 Penyediaan  Dengan
jumlah loyalitas
fasilitas pesan kunjungan atau
konsumen
antar roadshow ke
 Store yang sekolah-sekolah
bersih dan unggulan
nyaman  Mengikuti
event-
event atau
pameran
 Melalui website
Indomaret

Biaya Brand Reputation; Brand Awareness;


Operasional;
 INDOMARET  INDOMARET
Lokasi store
MUDAH DAN
masih satu area
HEMAT
dengan distributor
terdekat

Strategi / Tujuan Program Ukuran Hasil Faktor


Kebijakan Strategis Kerja (Lag Indicator) Pendorong
(Lead
Indicator)

Pengembangan Memperkuat Program Jumlah Menjalin


Pasar jaringan kerjasama kerjasama yang kerjasama
kerjasama di dengan ada dengan

18
tingkat Distributor di principel
nasional dan tingkat tingkat
internasional nasional dan nasional dan
untuk internasional internasional
meningkatkan secara intensif
pelayanan member Jumlah member Membuat
yang relevan khusus programharga
dengan heboh
menjawab diminati oleh
masalah atau konsumen
kebutuhan
empiris di
tingkat
nasional dan
internasional
Pengembangan Memberikan Sarana Jumlah Membuat
Produk program promosidan konsumen yang program
promosi harga hadiah buat meningkat promosi inil
hemat pada consumer diminati oleh
setiap akhir konsumen
pekan dan
memberikan
harga khusus
pada member
khusus
1.

Kesimpulan

Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok


dan kebutuhan sehari-hari. Dalam bidang penjualannya Indomaret menggunakan teknologi
system informasi yang menjadikan kegiatan-kegiatan bisnis menjadi lebih cepat, mudah
dan efisien. Laju pertumbuhan gerai Indomaret yang pesat dengan jumlah transaksi 14,99
juta transaksi per bulan didukung oleh sistem teknologi yang handal. Indomaret

19
menggunakan sistem teknologi informasi Point Of Sales di setiap gerai mencakup sistem
penjualan, persediaan dan penerimaan barang. Sistem ini dirancang untuk mempermudah
transaksi penjualan serta memenuhi kebutuhan saat ini dengan memperhatikan
perkembangan jumlah gerai dan jumlah transaksi di masa mendatang.

20

Anda mungkin juga menyukai