Anda di halaman 1dari 6

KELAS : 7F

NAMA : GITA DIAN PRATIWI


NPM : 16310196
HARI,TGL : KAMIS , 12 DESEMBER 2019
JAM : 08.53
LAPORAN
PRAKTIKUM 12
ANALISIS VARIANSI DUA ARAH
1. TUJUAN
Menguji perbedaan dari rata rata (mean) variable (variable per kolom maupun
perbaris).

2. ASUMSI
Sebelum dilakukan pengujian terhadap rata-rata (seperti tersebut pada tujuan
diatas diasumsikan bahwa dsri populasi adalah identic. Asumsi inipun harus
diuji terlebih dahulu.

3. DATA/SUMBER

SKRIPSI BERJUDUL : “PENGARUH PENERAPAN MODEL TEAM


ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN
PENDEKATANOPEN ENDED DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR
SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA “

METODE BELAJAR MOTIVASI BELAJAR


TINGGI SEDANG RENDAH
Problem Base 80 78 89 78 60 80 70 70 80 78 90 77 70 80 70
Learning (PBL) 75 80 80 78 79 77 76 75 70 70 75 80 85 86
DENGAN 89 70 80
PENDEKATANOPEN
ENDED
PEMBELAJARAN 80 80 80 78 79 80 80 89 76 78 80 80 89 90 90
KONVENSIONAL 78 78 65 67 80 80 65 75 60 78 77 76 75

4. MASALAH
Ada beberapa kasus yang biasa dilakukan pengujian, misalnya :
- Apakah rata-rata (mean) nilai untuk setiap model pembelajaran identic?
- Apakah rata-rata (mean) nilai untuk setiap motivasi belajar identic?
- Apakah rata-rata (mean) nilai interaksi model pembelajaran-motivasi
pembelajaran identic?

5. HIPOTESIS
a. Hipotesis varian populasi (keseluruhan nilai)
H0 : varians populasi nilai adalah sama /identik
H1 : varians populasi nilai adalah tidak sama/tidak identic
b. Hipotesis rata-rata nilai populasi (antar model pembelajaran)
H0 : dua model pembelajaran dari rata-rata nilai adalah sama/identik
H1 : dua model pembelajaran dari rata-rata nilai adalah tidak sama/tidak
identik
c. Hipotesis rata-rata nilai populasi (antar motivasi belajar)
H0 : satu motivasi pembelajaran dari rata-rata nilai rata-rata nilai adalah
sama/identik
H1 : satu motivasi pembelajaran dari rata-rata nilai rata-rata nilai adalah
tidak sama/tidak identik
d. Hipotesis rata-rata nioai populasi nilai model pembelajaran-motivasi
belajar)
H0 : rata-rata interaksi populasi model pembelajaran- motivasi belajar dari
nilai adalah sama/identik.
H1 : rata-rata interaksi populasi model pembelajaran – motivasi belajar
dari nilai adalah tidak sama/ tidak identik.

6. DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN


a. Hipotesis varians populasi (keseluruhan nilai)
Berdasarkan nilai signifikansi
H0 diterima, jika nilai sig. > 0.05
H0 diterima, jika nilai sig. < 0.05
b. Hipotesis rata-rata nilai populasi (antar model pembelajaran)
Berdasarkan nilai signifikansi
H0 diterima, jika nilai sig. > 0.05
H0 diterima, jika nilai sig. < 0.05
c. Hipotesis rata-rata nilai populasi ( antar motivasi belajar)
Berdasarkan nilai signifikansi
H0 diterima, jika nilai sig. > 0.05
H0 diterima, jika nilai sig. < 0.05
d. Hipotesis rata-rata nilai populasi nilai model pembelajaran-motivasi
belajar
Berdasarkan perbandingan F_tabel dengan F_hitung
H0 diterima , jika F_tabel > F_hitung
H0 ditolak , jika F_tabel < F_hitung

7. PERHITUNGAN DENGAN TABEL (UNTUK HIPOTESIS RATA-


RATA)
a. F_tabel dihitung dengan
1) Tingkat signifikansi (𝛼) = 0.05
2) Numerator = jumlah variable – 1 = 3 – 1 = 2
3) Denominator = jumlah kasus – jumlah variable = 60 – 3 = 57
4) Sehingga F_tabel = F (0.05 ; 2 ; 57) = 3.16
b. F_hitung bisa dilihat dari hasil output (SPSS)

8. PERHITUNGAN DENGAN SPSS


a. Buka/ aktifkan file
b. Dari menu Analyze – General Linier Model – Univariate .
c. Klik variable nilai , kemudian masukkan pada kotak isian Dependent
Variable (s)
d. Klik variable model pembelajaran dan motivasi belajar , kemudian
masukkan pada kotak isian Fixed Factor.
e. Klik kotak Options , pilih Homogeneity test untuk menguji varians
variable dependent kamudian klik Continue.
f. Untuk menghitung Pos Hoc Multiple Comparison , klik tombol Pos Hoc.
g. Sorot variable model pembelajaran dan motivasi belajar dalam kotak
Factor(s). klik tombol panah agar kedua variable masuk dalam kotak Pos
Hoc test for.
h. Klik Bonferroni bila diasumsikan variannya sama (Equal variances
Assumed), atau pilih Games-Howell bila asumsi homogenitas varians
tidak terpenuhi. Kemuadian klik tombol Continue .
i. Kemudian klik OK untuk mengakhiri pengisian.

9. HASIL OUTPUT SPSS

Between-Subjects Factors
Value Label N
MetodePembelajaran 1 PBL 32
2 KONVENSIONAL 28

MotivasiBelajar 1 TINGGI 22
2 SEDANG 19
3 RENDAH 19

Dari hasil perhitungan SPSS seperti table diatas , mendiskripsikan subjek pada
masing-masing variable. Nampak bahwa untuk v ariabel model pembelajaran,
secara keseluruhan pada masing masing motivasi belajar mempunyai 60 .
sedangkan variable motivasi belajar , pada masing-masing gaya belajar secra
keseluruhan terdapat tinggi 22 , sedang 19, dan rendah 19.

Bagian 1: VARIANS POPULASI (KESELURUHAN NILAI)


10. ANALISIS HASIL (LEVENE TEST OF EQUALITY OF ERROR
VARIANCE)

Levene's Test of Equality of Error Variancesa


Dependent Variable:Nilai
F df1 df2 Sig.
.484 5 54 .787
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is
equal across groups.
a. Design: Intercept + MetodePembelajaran + MotivasiBelajar +
MetodePembelajaran * MotivasiBelajar

Dari hasil perhitungan seperti table diatas ,Nampak bahwa sig. = 0.787.

11. KEPUTUSAN 1
Untuk tingkat kepercayaan 95% dan berdasarkan nilai signifikansi Nampak
bahwa nilai sig. > 0.05. sehingga hipotesis H0 : DITERIMA.

12. KESIMPULAN 1
Karena keputusan H0 DITERIMA maka hal ini berarti : varians populasi
(keseluruhan nilai) adalah identic / sama.

Bagian 2 : HIPOTESIS RATA-RATA NILAI POPULASI (ANTAR


MODEL PEMBELAJARAN)

Tests of Between-Subjects Effects


Dependent Variable:Nilai
Type III Sum
Source of Squares df Mean Square F Sig.
Corrected Model 250.263a 5 50.053 1.101 .371
Intercept 355298.450 1 355298.450 7812.986 .000
MetodePembelajaran 10.347 1 10.347 .228 .635
MotivasiBelajar 180.269 2 90.134 1.982 .148
MetodePembelajaran * 74.814 2 37.407 .823 .445
MotivasiBelajar
Error 2455.670 54 45.475
Total 364322.000 60
Corrected Total 2705.933 59
a. R Squared = ,092 (Adjusted R Squared = ,008)

Dari hasil perhitungan SPSS seperti table diatas , Nampak bahwa untuk variable
model pembelajaran diperoleh : F_hitung = 0.228 dan sig. > 0.05.

13. KEPUTUSAN 2 (BERDASARKAN NILAI SIGNIFIKANSI)


Karena nilai sig. > 0.05 dan tingkat kepercayaan 95% .
Sehingga H0 : DITERIMA.

14. KESIMPULAN 2
Karena keputusan H0 DITERIMA, hal ini berarti : dua model pembelajaran
dari rata-rata nilai adalah sama / identic.

Bagian 3 : HIPOTESIS RATA-RATA NILAI POPULASI ( ANTAR


GAYA BELAJAR)
Dari hasil SPSS seperti table diatas , Nampak bahwa untuk variable motivasi
belajar diperoleh F_hitung = 1.982 dan sig. > 0.05.

15. KEPUTUSAN 3 ( BERDASARKAN NILAI SIGNIFIKANSI)


Karena nilai sig. > 0.05 dan tingkat kepercayaan 95% .
Sehingga H0 : DITERIMA.

16. KESIMPULAN 3
Karena keputusan H0 DITERIMA, hal ini berarti : satu motivasi belajar dari
rata-rata nilai adalah sama / identic.

Bagian 4 : HIPOTESIS RATA-RATA INTERAKSI POPULAIS NILAI


MODEL PEMBELAJARAN-MOTIVASI BELAJAR
Dari hasil perhitungan SPSS seperti table diatas , Nampak bahwa untuk
variable motivasi belajar – model pembelajaran diperoleh F_hitung = 0.823
dan sig. > 0.05.

17. KEPUTUSAN 4 ( BERDASARKAN NIALI SIGNIFIKANSI)


Karena nilai sig. > 0.05 dan tingkat kepercayaan 95% .
Sehingga H0 : DITERIMA.

18. KESIMPULAN 4
Karena keputusan H0 DITERIMA, hal ini berarti : rata-rata interaksi populasi
model pembelajaran – motivasi belajar dari nilai adalah sama/identic.

19. HASIL POS HOC TEST : VARIABEL MAHASISWA


Haisl pos hoc test variable model pembelajaran , digunakan untuk mengetahui
model pembelajaran mana saja yang berbeda.

Multiple Comparisons
Nilai
Bonferroni
(I) (J) Mean 95% Confidence Interval
MotivasiB MotivasiB Difference (I-
elajar elajar J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound
TINGGI SEDANG 1.58 2.112 1.000 -3.64 6.80
RENDAH -2.58 2.112 .683 -7.79 2.64
SEDANG TINGGI -1.58 2.112 1.000 -6.80 3.64
RENDAH -4.16 2.188 .188 -9.56 1.25
RENDAH TINGGI 2.58 2.112 .683 -2.64 7.79
SEDANG 4.16 2.188 .188 -1.25 9.56
Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 45,475.

Dari table diatas , Nampak bahwa :


a. Pada baris tinggi, kemampuan motivasi belajar sedang sama dengan
kemampuan motivasi belajar rendah. Hal ini karena tidak ada tanda *
pada kolom Mean Difference (I-J)
b. Pada baris sedang, kemampuan motivasi belajar tinggi sama dengan
kemampuan motivasi belajar rendah. Hal ini karena tidak ada tanda *
pada kolom Mean Difference (I-J)
c. Pada baris rendah, kemampuan motivasi belajar tinggi sama dengan
kemampuan motivasi belajar sedang. Hal ini karena tidak ada tanda *
pada kolom Mean Difference (I-J)

20. HASIL POS HOC TEST : VARIABLE GAYA BELAJAR


Hasil pos hoc test variable gaya belajar , digunakan untuk mengeth=ahui rata-
rata gaya belajar mana yang berbeda.
Multiple Comparisons
Nilai
Bonferroni
(I) (J) Mean 95% Confidence Interval
MotivasiB MotivasiB Difference (I-
elajar elajar J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound
TINGGI SEDANG 1.58 2.112 1.000 -3.64 6.80
RENDAH -2.58 2.112 .683 -7.79 2.64
SEDANG TINGGI -1.58 2.112 1.000 -6.80 3.64
RENDAH -4.16 2.188 .188 -9.56 1.25
RENDAH TINGGI 2.58 2.112 .683 -2.64 7.79
SEDANG 4.16 2.188 .188 -1.25 9.56
Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 45,475.

Dari table diatas , Nampak bahwa :


a. Pada baris tinggi , tingkat kesukaran motivasi belajar sedang sama dengan
yang lain. Hal ini karena tidak ada tanda * pada nilai pada kolom Mean
Difference (I-J).
b. Pada baris tinggi , tingkat kesukaran motivasi belajar sedang sama dengan
yang lain. Hal ini karena tidak ada tanda * pada nilai pada kolom Mean
Difference (I-J).
c. Pada baris tinggi , tingkat kesukaran motivasi belajar sedang sama dengan
yang lain. Hal ini karena tidak ada tanda * pada nilai pada kolom Mean
Difference (I-J).

Anda mungkin juga menyukai