A. Tahap Identifikasi
1. Analisa Kebutuhan
Keluarga diharapkan mampu memahami tentang konsep menstruasi yang
dialami remaja dengan benar sehingga keluarga dapat menyikapi tentang
proses menstruasi secara positif.
2. Karakteristik Peserta
a. Siswa siswi SMP khususnya perempuan
b. Keluarga mampu melihat dan mendengar dengan baik.
c. Usia remaja 13 - 15 tahun
d. Jumlah peserta 40 orang
e. Tingkat motivasi relatif sama
f. Belum pernah mendapatkan pengajaran tentang konsep menstruasi
B. Tahap Pengembangan
1. Tujuan Instruksional Umum
1
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, siswa sisewi mampu memahami
tentang konsep menstruasi dengan benar.
3. Materi Pengajaran
a. Pengertian menstruasi
b. Siklus Haid Normal
c. Hormon yang berpengaruh dalam Haid
d. Gangguan Haid
e. Tindakan
4. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
5. Media
a. Lembar balik
2
6. Kegiatan Penyuluhan
No Tahapan / waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan keluarga
1 Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
(5 menit) 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan.
3. Kontrak waktu 3. Menyetujui
4. Menjelaskan 4. Mendengarkan dan
tujuan instruksional memperhatikan
5. Menggali 5. Menjawab.
pengetahuan siswa
siswi tentang konsep
menstruasi
2 Kegiatan Inti 1. Menjelaskan 1. Mendengarkan dan
( 20 menit ) tentang pengertian memperhatikan.
menstruasi
2. Menjelaskan 2. Mendengarkan dan
tentang siklus haid memperhatikan
normal
3. Beri kesempatan 3. Tidak bertanya
siswa siswi untuk
bertanya
4. Menjelaskan 4. Mendengarkan dan
hormon yang memperhatikan.
berpengaruh dalam
haid
5. Menjelaskan 5. Mendengarkan dan
tentang gangguan memperhatikan.
haid
6. Beri kesempatan 6. Bertanya
siswa siswi untuk
bertanya
3
7. Menjelaskan pada 7. Mendengarkan dan
siswa siswi bila memperhatikan
mengalami
masalah menstruasi
pada anak
remajanya
7. Metode Evaluasi
Pertanyaan Lisan
a. Apa pengertian menstruasi ?
b. Apa yang dimaksud siklus Haid Normal ?
c. Hormon apa yang berpengaruh dalam Haid ?
d. Sebutkan Gangguan Haid !
e. Tindakan apa yang diambil keluarga bila anaknya mengalami
gangguan haid ?
8. Sumber Pustaka
Wiknjosatro Hanifa, Saifuddin, Rachimhadhi, (1999), Ilmu Kebidanan,
Jakarta, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
4
Waspodo Djoko, Saifuddin Abdul Bari, Wiknjosatro Hanifa, (2002),
Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta, Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Saifuddin Abdul Bari, Waspodo Djoko, Wiknjosatro Hanifa, ( 2002), Buku
Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal,
Jakarta, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
MATERI
A. Pengertian menstruasi
5
Keluarnya darah merah dan tidak menggumpal secara berkala melalui vagina
dan mempengaruhi semua organ tubuh diantaranya perubahan pada alat kelamin
sekunder antara lain timbul rambut di pubis, ketiak dan pembesaran payudara
serta pantat.
D. Gangguan Haid
1. Haid tidak disertai ovulasi
2. Terjadi penurunan fungsi ovarium
6
3. Keganasan endometrium
4. Lama Perdarahan
a. Perdarahan lebih dari 7 hari disebut menorhagi
b. Perdarahan kurang dari 3 hari Brakhimenorhe
c. Spoting sebelum dan sesudah haid
d. Tidak menstruasi selama 3 bulan berturut-turut disebut amenore
5. Kelainan Siklus
Normal 25-31 hari
a. Kurang dari 25 hari disebut polimenorhe
b. Lebih dari 31 hari disebut oligomenorhe
6. Jumlah perdarahan
Normal ganti pembalut 2-5 pembalut
a. Lebih dari 5 pembalut disebut hypermenorhe
b. Kurang dari 2 disebut hypomenorhe
E. Tindakan keluarga bila ada gangguan segera konsultasi dengan petugas atau
dokter kandungan terdekat.