Anda di halaman 1dari 1

>Ahmad Hamka (3)

>Ilham Hafizha M A (13)


>Muhammad Qoyyim M (28)

Kehidupan Orang Berkacamata di Kelas X MIPA 2


Kacamata adalah alat bantu optic yang dipakai oleh orang yang menderita
Miopia, Hipermetropi dan penyakit mata yang lainya. Orang-orang memakai kacamata
sesuai dengan penyakitnya, jika dia penderita miopi maka memakai kacamata minus,
jika menderita hipermetropi maka memakai kacamata plus. Orang memakai kacamata
ada yang rabunya beda Antara mata kanan dan kiri, ada juga yang sama, bahkan ada
yang rabunya campuran, contohnya Antara miopi dengan silinder, maka kacamatanya
disesuaikan pada tingkat rabunnya. Terkadang ada juga yang memakai kacamata fantasi
(kacamata yang netral, tidak min tidak plus) gunanya biasanya agar lebih tampan, atau
bisa digunakan untuk menyamar, juga bisa melindungi diri dari serangga dan debu yang
ada di jalan saat berkendara.
Orang berkacamata di kelas X MIPA 2 kebanyakan menderita miopi (min), ada
yang sama antara mata kanan dan kiri, namun ada juga yang beda rabunnya Antara
mata kanan dan kiri, bahkan ada yang campuran antara miopi dengan silinder. Tempat
mereka tidak pernah di belakang, paling di depan atau semidepan. Penyebab mereka
berkacamata salah satunya terlalu sering dekat dengan layar saat bermain gadget. Jika
ada yang ngantuk dan mau tidur di kelas, biasanya mereka melepas kacamata dulu,
terkadang saat KBM mereka melepas sejenak kacamatanya lalu diapakai lagi, saat
wudhu pastinya dilepas juga agar tidak kena air, dan saat sholat pun dilepas, tapi ada
juga yang dipakai.
Orang berkacamata itu ketika kita sudah sering melihatnya berkacamata, ketika
dilepas maka wajahnya akan kelihatan aneh, dan sebagian orang lebih ganteng ketika
memakai kacamata dan kadang juga terlihat seperti murid yang pintar nan jenius, maka
salah satu manfaaat berkacamata adalah pada penampilan wajah, mungkin juga Allah
ingin membuat kita jera agar tidak sering bermain gadget, atau yang lainya. Semua
keadaan kita telah diatur Allah dalam rentetan takdir dalam hidup, semua yang Allah
berikan untuk kita adalah yang terbaik jadi, selalu berhusnudzon lah kepada Allah
dimanapun, kapanpun. Semisal masalah kacamata tadi, ketika kita berhusnudzon
kepada Allah maka kita akan mengambil sisi positifnya, sebaliknya ketika kita
bersuudzon pada Allah maka kita akan berpikiran negative. So, penuhi pikiran kita
dengan pikiran positif dengan berhusnudzon pada Allah.

Anda mungkin juga menyukai