15. Melakukan auskultasi ditempat yang benar didengarkan selama 1 menit pada 1 regio
(mahasiswa boleh hanya menyampaikan 1 menit tetapi pelaksaannya kurang dari 1 menit)
bunyi : peristaltik usus normal
16. Melakukan interpretasi hasil pemeriksaan
Perkusi
17. Melakukan perkusi sebagai orientasi pada keempat kuadran abdomen
timpani
18. Melakukan perkusi untuk menentukan batas atas dan batas bawah hepar pada garis
midklavikula
midclavucula kanan turun terus ada perubahan sonor-redup (batas atas) -kira kira sic 9-
turun ada perubahan redup-timpani (batas bawah)
19. Melakukan perkusi lien di spatium interkosta di bawah garis axilaris anterior kiri kemudian
meminta pasien menarik napas, kemudian mengulangi perkusi lien yang sama
perkusi lien (Biasanya SIC 9) : timpani tidak splenomegali
20. Melakukan pemeriksaan untuk mengetahui adanya ascites (salah satu cara)
perkusi dari medial ke lateral sampai perubahan bunyi timpani ke redup, kemudian
miringkan pasien perkusi ditempat yang sama.
Asites = pekak beralih positif
Normal : pekak beralih negatif
21. Melakukan pemeriksaan nyeri ketok costovertebra.
Telapak tangan di taruh di punggung bawah, kemudian di pukul (ketuk) dengan
genggaman tangan.
Normal : tidak nyeri
22. Melakukan interpretasi hasil pemeriksaan.
Palpasi
23. Melakukan palpasi superficial secara menyeluruh
Ditekan dengan satu tangan semua regio tidak terlalu di tekan
normal : tidak ada nyeri
24. Melakukan pemeriksaan nyeri tekan dan tekan lepas.
ditekan dengan dua tangan semua regio dengan ditekan cukup kuat
normal : tidak ada nyeri
25. Melakukan palpasi hepar
Tangan kiri dibawah arcus kosta (bawah pasien) sebelah kanan, tangan kanan di atas
abdomen (tangan horizontal)
26. Melakukan palpasi lien
tangan kiri dibawah, tangan kanan di atas (posisi tangan horizontal)
27. Melakukan palpasi ginjal (bimanual)
tangan kiri dibawah, tangan kanan di atas (tangan vertical) => ginjal kanan
Tangan kiri diatas (posisi vertical), tangan kanan dibawah => ginjal bawah
28. Melakukan interpretasi hasil pemeriksaan
29. Mencuci tangan setelah tindakan sesuai prosedur cuci tangan WHO
30. Profesionalisme (Attitude (termasuk membaca basmallah dan hamdallah, memperhatikan
Keterampilan klinik dan performance)
18. Memeriksa kamera okuli anterior (COA) dengan senter dari depan dan samping
coa : tidak ada tanda2 glaukoma
19. Memeriksa iris, kemudian pupil (reflek direct, indirect, dan konvergensi)
Iris : tidak ada sinekia, reguler, bulat
Pupil :
reflek direct : disenter matanya terus dilihat hasilnya miosis
Reflek indiret : dilihat pupil bagian yang tidak disenter
Konvergensi : -
Catatan : untuk keterampilan mata visus kedua mata 6/30, setelah di pinhole visus kedua mata
6/6