BAB III

PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

A. Identifikasi Masalah Pokok

Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 6 Januari 2020 dapat disimpulkan bahwa
masalah pokok yang terdapat pada ruangan ICCU terdapat pada tiga area yaitu
sumber daya manusia, material, dan metode atau sistem yang diterapkan atau yang
sementara berjalan.
B. Identifikasi Rincian Masalah Berdasarkan Jenis Sumber Daya
Sumber Daya Rumusan Masalah
M1 (Man) 1. Belum semua perawat ICCU yang sudah mengikuti pelatihan resmi
ACLS.
M2 (Material) 1. Belum lengkapnya petunjuk arah/jalur evakuasi di dalam dan di luar
ruangan.
2. Belum terdapat peta ruangan dengan keterangan arahan evakuasi.
3. Belum tersedia wastafel pencucian tangan di luar toilet.
4. Standar pemeriksaan dan kebersihan tempat tidur pasien belum
tersistem/terjadwal.
5. Pemeliharaan/perawatan tabung oksigen belum memenuhi standar
nasional/internasional berdasarkan prinsip pencegahan infeksi.
6. Ruang perantara antar penunggu pasien dan perawat tidak ada/antara
pintu utama dengan area perawatan.
M3 (Method)
1. Belum ada pemeriksaan/review rekam medis secara berkala untuk
memastikan kelengkapan rekam medis.
2. Belum adanya formulir kepuasaan pasien yang terstandar untuk semua
unit yang ada di rumah sakit.
3. Terdapat notulen rapat kasus ICCU yang belum lengkap dalam
penulisan secara kronologis.
4. Sistem penatalaksanaan obat yang belum sesuai standard baik untuk
penyimpanan narkotik dan obat-obat kegawat daruratan.

M4 (Money) Tidak ada Masalah

M5 (Market) Tidak Ada Masalah

 C. Analisa Penyebab Masalah

METODE
1. Blm ada RM melakukan Feed Back ttg kelengkapan pengisian dokumen
dokumen keperawatan
MAN

2. Diharapkan dari pihak RS harus ada keseragaman untuk Feed Form

1. elum ada pengkajian braden score dan status fungsional
3. Ronde keperawatanjarang dilaksanakan

4.Penulisan notulen harus lebih jelas

1. Sertifkasi perawat
D. ICCU belum lengkap
5. Pengecekan obat narkotik belum jelas kewenangan dr apoteker

MASALAH

MONEY 1. Di dalam ruangan tdk ada tulisan jalur Evakuasi

1.

MATERIAL 2. Tidak adanya gambar peta ruangan

3. Tidak ada wastafel di luar toilet

3.
4. Ruang perantara antar penunggu pasien dan perawat tidak ada
MARKET

5. Mendelegasi Pemeliharaan bed pasien oleh HK setiap 1mgg

E. Prioritas Masalah
1. Sertifkasi perawat ICCU belum lengkap
2. Di dalam ruangan tdk ada tulisan jalur Evakuasi
3. Tidak adanya gambar peta ruangan
4. Tidak ada wastafel di luar toilet
5. Belum memenuhi syarat kebersihan Bed pasien.diharapkan adanya koordinasi
Housekeping untuk membersihkan di follow up 1 minggu sekali
6. Pemeliharaan atau perawatan tabung Oksigen tidak berjalan sesuai SOP yang
sudah ada
7. Ruang perantara antar penunggu pasien dan perawat tidak ada
8. Belum ada RM (Rekam Medik) yang melakukan Feed Back tentang resume
kelengkapan pengisian dokumen keperawatan
9. Diharapkan dari pihak RS harus ada keseragaman untuk Feed Form
10. Sulitnya mengumpulkan tim kesehatan dalam melakukan ronde keperawatan
11. Penulisan Notulen hasil rapat tim harus jelas dan didokumentasikan lebih bisa
dipertanggung jawabkan sesuai aturan di pedoman Akreditasi
12. Pengecekan pemakaian obat stock op name jenis Narkotik masih belum jelas
kewenangannya
F. POA Penyelesaian Masalah
1. Pengorganisasian
Dalam hal ini, kelompok menyelesaikan permasalahan yang dihadapi Ruangan
ICCU dengan menyusun tim kerja selama praktik manajemen keperawatan, serta
berfungsi menentukan kebijakan internal kelompok seputar teknik pelaksanaan
kegiatan manajemen. Adapun susunan organisasi kelompok yaitu:
Ketua :VICTOR ELVIS MOGOGIBUNG, S.Kep
Wakil Ketua : NI NYOMAN SRI ARTATI, S.Kep
Sekretaris :, IDA RATNAWATI S.Kep
Bendahara : NI NYOMAN ADI SWANDEWI, S.Kep
Anggota :
1. IDA AYU PUTU SUGIHARTI, S.Kep
2. YUNITA NURMAWATI, S.Kep
3. NI KOMANG SRI HARMONI, S.Kep
4. GUSTI AYU EKA PARWATHI, S.Kep
5. AYU NUR CHANDRA LESTARI, S.Kep
6. IDA AYU KADE DWI WAHYUNI, S.Kep
7. NI PUTU VERA IKA ANGGARA YESI, S.Kep
8. NI KETUT SUPARMIASIH, S.Kep
9. KOMANG BUDIANI, S.Kep
 Selain itu, dalam pengelolaan ruang Kecak dan pelaksanaan MPKP, kelompok
menyusun pengorganisasian dengan pembagian peran yaitu satu orang sebagai
Kepala Ruangan, satu orang sebagai Perawat Primer dan sisanya berperan sebagai
Perawat Pelaksanaan/aplikasi peran diatur setiap hari.

2. Rencana Strategis (Renstra)

a. Mendiskusikan dengan pihak terkait mengenai Di dalam ruangan tdk ada tulisan
jalur Evakuasi
b. Pemeliharaan atau perawatan tabung Oksigen tidak berjalan sesuai SOP yang
sudah ada
c. Mendiskusikan dengan pihak yang berwenang terkait Tidak adanya gambar
peta ruangan, wastafel di luar toilet, Belum memenuhi syarat kebersihan Bed
pasien.diharapkan adanya koordinasi Housekeping untuk membersihkan di
follow up 1 minggu sekali
d. Melakukan kegiatan. RM (Rekam Medik) yang melakukan Feed Back tentang
resume kelengkapan pengisian dokumen keperawatan
e. Melakukan kegiatan dokumentasi Diharapkan dari pihak RS harus ada
keseragaman untuk Feed Form

3. Rencana Pelaksanaan Program Inovasi

a. Mendiskusikan mengenai ruangan perawatan yang memadai untuk pasien ICCU
Penanggung Jawab : VICTOR ELVIS MOGOGIBUNG, S.Kep
Tujuan :
 Diharapkan perawat dapat mengerti dan memahami standar ruangan
perawatan untuk ICCU
Deskripsi :
Ruang perawatan yang memadai untuk pasien Cardiavaskuler seperti
tersedianya peta dan fasilitas yang sudah standar SOP dan sesuai dengan
ketentuan PMK No 79 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan ICCU
Di Rumah Sakit.
4. Pengaturan Waktu dan Kegiatan
Pengaturan waktu dan kegiatan dapat dilihat pada Lampiran yang telah disusun
kelompok.

5. Rencana Penyelenggaraan
a. Role play Pelaksanaan timbang terima
Penyelenggaraan simulasi pelaksanaan timbang terima di ruang ICCU
Penanggung Jawab : VICTOR ELVIS MOGOGIBUNG, S.Kep
1) Persiapan
Persiapan dimulai dengan menyiapkan catatan perkembangan pasien dan
tindakan yang sudah diakukan perawat baik secara mandiri maupun
kolaborasi. Adapun persiapan yang dilakukan selama timbang terima:
a) Menyiapkan kelengkapan timbang terima.
b) Mengevaluasi kesiapan petugas yang menerima timbang terima
2) Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan timbang terima:
a) Kelompok yang bertugas sudah siap jaga.
b) Kepala ruang membuka acara timbang terima.
c) Perawat yang melakukan timbang terima berhak melakukan klarifikasi,
tanya jawab dan validasi terhadap hal yang telah dilaporkan dan berhak
menanyakan hal-hal yang belum jelas.
d) Kepala Ruangan atau Perawat Primer menanyakan kebutuhan dasar
pasien.
e) Penyampaian singkat, padat dan jelas.
f) Perawat yang melaksanakan laporan mengkaji secara penuh terhadap
masalah keperawatan, kebutuhan dan tindakan yang telah atau belum
dilaksanakan serta hal-hal penting lainnya selama masa perawatan.
g) Lama timbang terima tidak lebih dari 5 menit, kecuali tindakan khusus.
h) Pelaporan dituliskan secara langsung pada format timbang terima yang
ditandatangani oleh Perawat Primer yang jaga diketahui oleh Kepala
Ruangan, dan ditutup oleh Kepala Ruangan.