Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam
arti biologis.Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel
dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.

Sel sendiri sebagai dasar menyusun suatu organisme yang terdiri dari inti (nukleus)
yangterbungkus oleh membran atau struktur serupa tanpa membran. Tidak ada kehidupan
dalamsatuan yang lebih kecil dari pada sel. Sel terbentuk hanya dengan pembelahan sel-
selsebelumnya. Sel dicirikan oleh adanya molekul makro khusus, seperti pati dan selulosa,
yangterjadi dari ratusan sampai ribuan gula atau molekul lain selain itu sel juga dapat
dicirikanoleh adanya molekul makro seperti protein dan asam nukleat baik DNA atau RNA
yangtersusun sebagai rantai yang terdiri dari ratusan sampai ribuan molekul. Pada tumbuhan
istilahsel meliputi protoplasma dan dinding sel yang ada sedangkan pada organisme multi sel
yangada membentuk struktur kompleks yaitu jaringan dan organ. Sel pada organisme multi
seltidak sama satu dengan lainnya tetapi masing-masing mempunyai struktur dan fungsi yang
berbeda. Pada awalnya struktur dinding sel yang ada pada tumbuhan dianggap sebagai
selmati hasil ekskresi zat hidup dalam sel akan tetapi baru-baru ini makin banyak ditemui
bukti bahwa ada satuan organik yang ada di antaranya protoplasma dan dinding, khususnya
pada sel muda.

B. SKENARIO
Ketika Atom Menjadi Sel
Seorang mahasiswa FKG sedang mempelajari struktur molekuler penyusun sel. Dia
menemukan bahwa berbagai ikatan kimia saling menghubungkan molekul organik kecil di
dalam sel. Molekul-molekul tersebut nantinya akan membentuk makromolekul. Selain itu,
ternyata sel memiliki unit terkecil yang juga dimiliki oleh berbagai unsur kimia di alam.
Sungguh besar kuasa Allah SWT dalam menciptakan segala sesuatu secara rapi dan
terstruktur.

C. IDENTIFIKASI MASALAH

1. Apa fungsi dari sel ?


2. Apa jenis – jenis sel ?
3. Apa penyusun sel ?
4. Apa ciri – ciri sel ?
5. Bagaimana proses sel menjadi individu ?
6. Kenapa sel bisa dikatakan unit terkecil dalam mahluk hidup?
7. Bagaimana tahapan atom menjadi sel ?
8. Jelaskan perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan
9. Apa saja jenis – jenis ikatan kimia dalam sel?
10. Apa hubungan ikatan kimia dengan molekul organik kecil didalam sel?

1
11. Apa perbedaan makromolekul dan mikromolekul?
12. Apa saja contoh dari makromolekul?
13. Bagaimana proses pembentukan makromolekul?
14. Apa struktur dan fungsi dari makromolekul?
15. Apa saja struktur molekul organik didalam sel?
16. Apa saja unit terkecil yang dimiliki sel dan unsur kimia di alam?

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. LANDASAN TEORI
 SEL
 Definisi sel

Sel adalah unit terkecil dalam tubuh suatu organisme yang mempunyai 2 bagian
utama yaitu nukleus dan sitoplasma.

 Ciri – ciri Sel


 Mampu membelah
 Merespon rangsangan
 Membutuhkan memperoleh menggunakan energi
 Melakukan reaksi kimiawi
 Mampu melakukan aktifitas sel mekanik
 Tidak bisa dilihat tanpa mikroskop
 Berukuran 10-100 mm
 Merupakan unit terkecil dalam makhluk hidup
 Mempunyai program kinetik
 Sangat kompleks dan terorganisasi
 Bekerja secara fungsional
 Kecil tidak bisa dilihat oleh kasat mata (iqra)
 Dapat melakukan pembelahan
 Penyusun organ tubuh

 Penyusun sel
Membran Sel / Membran Plasma
Fungsi dari membran sel ini adalah sebagai pintu gerbang yang dilalui zat, baik
menuju atau meninggalkan sel.
Inti Sel (Nukleus)
Fungsi dari inti sel adalah mengatur semua aktivitas (kegiatan) sel, karena di dalam
inti sel terdapat kromosom yang berisiDNA untuk mengatur sintesis protein. Inti sel
terdiri dari bagian-bagian yaitu:Selaput inti
(karioteka),Nukleoplasma (kariolimfa),Kromatin,kromosom,Nukleous (anak inti)
Sitoplasma dan Organel Sel
Berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kimia
sel..
Ribosom (ergastoplasma) adalah organel sel terkecil di dalam sel. Fungsi dari ribosom
adalah sebagai tempat sintesis protein.
Retikulum endoplasma (RE) adalah struktur berbentuk benang-benang yang bermuara
di inti sel. Dikenal dua jenis retikulum endoplasma, yaitu:
(1) Retikulum endoplasma granuler(retikulum endoplasma kasar). RE kasar tampak
kasar karena ribosom menonjol di permukaan sitoplasmik membrane

3
(2) Retikulum endoplasma agranuler (retikulum endoplasma halus). RE halus diberi
nama demikian karena permukaan sitoplasma tidak mempunyai ribosom.
Mitokondria (the power house). Fungsi mitokondria adalah sebagai pusat respirasi
seluler yang menghasilkan banyak energi ATP. Secara garis besar, tahap respirasi pada
tumbuhan dan hewan melewati jalur yang sama, yang dikenal sebagai daur atau siklus
Krebs yang berlangsung di dalam mitokondria.
Lisosom. Fungsi dari organel ini adalah sebagai penghasil dan penyimpan
enzim pencernaanseluler.
Badan golgi (aparatus golgi/diktiosom) berhubungan dengan fungsi menyortir dan
mengirim produk sel. Badan golgi berperan penting dalam sel-sel yang secara aktif
terlibat dalam sekresi. Muka cis berfungsi sebagai penerima vesikula transpor dari RE.
Muka trans berfungsi mengirim vesikula transpor. Vesikula transpor adalah bentuk
transfer dari protein yang disintesis RE.
Sentrosom (sentriol) berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel baik
mitosis maupun meiosis.
Plastida berperan dalam fotosintesis. Plastida adalah bagian dari sel yang bisa ditemui
pada alga dan tumbuhan (kingdom plantae). Dikenal tiga jenis plastida, yaitu:
(1) Leukoplas: berwarna putih berfungsi sebagai penyimpanan makanan
(2) Kloroplas: plastida berwarna hijau, berfungsi menghasilkan klorofil dan sebagai
tempat berlangsungnya fotosintesis
(3)Kromoplas: plastida yang mengandung pigmen.
Vakuola (rongga sel) berisi: garam-garam organik, glikosida, tanin (zat penyamak),
minyak eteris (misalnya jasmine pada melati, roseine pada mawar, zingiberine pada
jahe), alkaloid (misalnya kafein, kinin, nikotin, likopersin, dll), enzim, dan butir-butir
pati.
Mikrotubulus berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai rangka sel.
Selain itu, mikrotubulus berguna dalam pembentukan sentriol, agela, dan silia.
Mikro lamen terbentuk dari komponen utamanya yaitu protein aktin dan miosin
(seperti pada otot). Mikro lamen berperan dalam pergerakan sel.
Peroksisom (badan mikro) senantiasa berasosiasi dengan organel lain, dan banyak
mengandung enzim oksidae dan katalase (banyak disimpan dalam sel-sel hati).

 Jenis – jenis sel


1. Berdasarkan Ada atau tidaknya membran inti :
-eukariotik = mempunyai membrane inti (sel tumbuhan dan hewan)
-prokariotik = tidak mempunyai membrane inti (bakteri)
2. Berdasarkan fungsinya:
 Sel saraf
o lengkungan /reflet sistem syaraf yang terdiri dari badan sel dan perpanjangan
sitoplasma.
o Badan sel : mengendalikan keseluruhan metabolisme neuron
o Akson : pengantar implus menjauhi badan sel menuju ke sel lain atau ke badan
sel neuron yang menjadi asal akson ( arah ke luar sel)
o Dendrit : percabangan badan sel yang menerima implus yang datang dari
ujung akson.
3. Berdasarkan struktur dan fungsinya
 Sel saraf sensorik

4
Untuk menghantar impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat yaitu otak
(ensefalon), sumsum belakang (medula spinalis). Ujung akson dari saraf sensori
berhubungan dengan saraf asosiasi (intermediet).
 Sel saraf motorik
Untuk mengirim impuls dari sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar yang
hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan. Badan sel saraf motorik
berada di sistem saraf pusat. Dendritnya sangat pendek berhubungan dengan akson
saraf asosiasi, sedangkan aksonnya dapat sangat panjang.

 Sel saraf intermediet


Saraf intermediet atau sel saraf asosiasi dapat ditemukan di dalam sistem saraf pusat
untuk menghubungkan sel saraf motorik dengan sel saraf sensori atau berhubungan dengan
sel saraf lainnya yang ada di dalam sistem saraf pusat. Sel saraf intermediet menerima impuls
dari reseptor sensori atau sel saraf asosiasi lainnya. Kelompok"kelompok serabut saraf, akson
dan dendrit bergabung dalam satu selubung dan membentuk urat saraf. Sedangkan badan sel
saraf berkumpul membentuk ganglion atau simpul saraf

 Sel otot
- Jaringan otot polos
Berbentuk fibril ( serabut ), bila d rangsang reaksi lambat,terletak di saluran
pensernaan, dinding pembuluh darah, saluran pernapasan.
- Jaringan otot lurik
Otot rangka karena terletak di rangka, cepat menerima rangsangan, dpengaruhi
saraf sadar,fungsi melindungi tulang & melindungi kerangka dari benturan.
- Jaringan otot jantung
Hanya d lapisan tengah dinding jantung.struktur mirip otot lurik tetapi bekerja secara refleks,
untuk memompa darah keluar jantung.

 Tahapan sel menjadi individu

 Alasan sel menjadi unit terkecil dalam tubuh


- Ada unsur yang lebih kecil dari proton elektron neutron

5
- Dengan adanya sel bisa di katakan makhluk hidup karena sudah adanya tanda kehidupan
- Karena tidak bisa di lihat kasat mata harus menggunakan mikroskop

 Tahapan atom menjadi sel


Proton elektron neutron saling mengikat menjadi molekul lalu makromolekul berikatan
menjadi sel. Contohnya H2O

 Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Sewan


Bagian Sel Sel tumbuhan Sel hewan
Inti sel Ada ada
Dinding sel Ada tidak ada
Retikulum Ada ada

endoplasma
J
Badan golgi Ada ada
e
Mitokondria
n Ada ada
Lisosom
i Tidak ada Ada
sentriol
s
-
Ribosom Ada ada
j
Vakuola Ada Besar Ada kecil / tidak ada
e

 Apa hubungan ikatan kimia dengan molekul organic kecil di dalam sel
Ikatan kimia peptida - mengikat molekul - molekul kecil untuk menyusun protein
Asam amino-asam amino protein bergabung menjadi rantai panjang melalui ikatan peptida.
Satu atom hidrogen dilepaskan dari radikal amino dan 1 ion karboksil dilepaskan dari radikal
karboksil. Keduanya bergabung membentuk H2O.

6
 Perbedaan makromolekul dan mikromolekul
 Mikromolekul : kumpulan unsur-unsur yang membentuk kesatuan tunggal yang
dihubungkan dengan suatu ikatan-ikatan tertentu.
Contoh : Asam amino , asam lemak , nukleotida , dan glukosa
 Makromolekul : kumpulan mikromolekul-mikromolekul yang membentuk suatu
kesatuan dan menjadikan senyawa yang kaitannya lebih besar dibandingkan senyawa
awal (pembentuk)Contoh : Protein,Lemak/Lipid,Karbohidrat,Asam Nukleat

 Fungsi dari makromolekul


 Karbohidrat
- Komponen utama penyimpan membran sel
- Metabolisme
- Energi utama
- -Pembentuk struktural sel
- Bahan dalam sintesis substansi
 Monosakarida
- Reaksi dengan asam basa
- Gula pereduksi
- Pembentukan glikosida
- Pembentukan ester

7
- Fenilosazon dan osazon
 Polisakaida
- Penyimpanan bagi monosakarida
- Unit struktural di dalam dinding sel dan jaringan pengikat
 Disakarida (sukrosa)
 Protein

 Molekul organic dalam sel


 Organik :
- Karbohidrat
- Lemak
- Asam nukleat
- Protein
 Anorganik :
- Air vitamin mineral

Anda mungkin juga menyukai