DISUSUN OLEH :
INDAH PERMATA SARI
NIM. P1337420215087
I. PENGKAJIAN
Nama Pengkaji : Indah Permata Sari
Hari, Tanggal Pengkajian : Senin, 26 Maret 2018
Pukul : 14.10 WIB
A. Identitas Umum Keluarga
1. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn.M
Umur : 83 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Desa Rempoas RT 07 RW 02, Baturraden
2. Komposisi Keluarga :
No Nama L/P Umur Hubungan Pekerjaan Pendidikan
Keluarga
1. Tn.M L 83 thn Kepala Buruh SD
Keluarga
3. Genogram
Keterangan :
: Laki – laki
: Perempuan
/ : Meninggal
: Garis Pernikahan
: Garis Keturunan
: Garis Perceraian
: Tinggal serumah
: Klien
4. Tipe Keluarga
a. Jenis tipe keluarga : keluarga Duda (single family)
b. Masalah yang terjadi dengan tipe keluarga tersebut : sudah cerai
dengan suami, memiliki anak tapi sudah meninggal dan hidup
sendiri, namun untuk kebutuhan makan kadang dari anak angkat
yang tinggal disebelah rumah Tn.M.
5. Suku Bangsa
a. Asal suku bangsa : Jawa
b. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : tidak ada budaya
yang mengikat dan berpantang terhadap kesehatannya.
6. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan : tidak ada
budaya yang mengikat dan berpantang terhadap kesehatannya.
7. Status Sosial Ekonomi Keluarga
a. Anggota keluarga yang mencari nafkah : Tn.M
b. Penghasilan : Tn.M mendapat penghasilan dari berjualan kayu
bakar dan kadang menjual pisang yang ada di kebunnya, dengan
penghasilan rata rata per bulan adalah Rp 800.000. Kiriman dari
cucunya dan saudaranya sebesar Rp 500.000 setiap bulan. Jadi,
untuk satu bulan Ny.S memiliki penghasilan sebesar Rp 1.500.000.
c. Upaya Lain : mengurus kebunnya.
d. Harta benda yang di miliki (perabot, transportasi, dan lain-lain) :
rumah dengan perabotannya, yang sekarang ditempati oleh Tn.W
,dan kebun.
e. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : untuk memenuhi
kebutuhan primernya sendiri, Tn.M merasa kurang.
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Rekreasi keluarga dilakukan dirumah dengan mendengarkan radio dan
kadang cucu atau saudara Tn.M berkunjung secara bergantian dan
mengajak Ny. S rekreasi terdekat .
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini pada tahap keluarga usia lanjut
2. Tahap perkembangan keluarga dengan kendala tidak bisa
mempertahankan ikatan generasi dengan anak tiri.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti : tidak ada penyakit yang kronis, hanya
sakit ringan seperti batuk dan pilek.
4. Riwayat kesehatan saat ini : pada keluarga Tn.M yang mengalami
gangguan kesehatan adalah Tn.M sendiri dengan keluhan pusing, ,
badan terasa pegal pegal , merasa cepat capek , badan membungkuk
susah untuk berdiri tegap dan berat untuk beraktivitas, upaya untuk
menjaga kesehatannya dengan mengikuti cek kesehatan secara rutin
Puskesmas Keliling yang diadakan setiap hari kamis didekat rumahnya
yaitu di Desa rempoas. Kata Tn.M, ia menderita Asam urat. Tn.M tahu
dirinya mengalami asam urat saat periksa di puskesmas, ia belum
pernah mendapat informasi tentang penyakitnya, cara mengatasi
gejalanya ataupun tentang diet penyakit asam urat tersebut. Sehari –
hari ia makan dengan sayur-sayuran, lauk tempe, tahu, perkedel,
terkadang dengan daging ayam.
5. Riwayat penyakit keturunan : Tn.M mengatakan keluarga tidak
memiliki riwayat penyakit menurun.
6. Riwayat kesehatan masing- masing anggota keluarga : -
7. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan : Puskesmas keliling,
dokter praktek terdekat,R.S Wijaya Kusuma.
8. Riwayat kesehatan sebelumnya : Tn.M mengatakan pegal-pegal dan
nyeri pada pergelangan tangan siku dan kaki, susah untuk berdiri tegap
karena dulu saat masih muda berkerja di sawah dengan posisi
membungkuk. Tidak ada riwayat merokok, tidak mengonsumsi alcohol,
tidak mengonsumsi makanan kaleng.
C. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
a. Luas rumah kira-kira 11 x 6 meter. Dengan 3 kamar tidur, 1 ruang
tamu beserta ruang tengah, 1 dapur, dan WC.
b. Sumber air menggunakan PAM desa untuk makan minum dan
mencuci, WC berbentuk leher angsa, dengan septic tank kira – kira
berjarak 12 meter dari sumber air, saluran air menggunakan lubang
galian dengan terbuka dan dialirkan ke got umum, ventilasi
dirumah kurang terpapar sinar matahari kalau siang, dan jendela
jarang dibuka pada siang hari. Untuk malam hari penerangan
menggunakan listrik dan cukup terang. Pengelolaan sampah
diangkut oleh petugas sampah didesanya.
c. Type rumah : permanen.
1) Kepemilikan cucu Tn.M.
2) Ventilasi/jendela kurang, <20% dari luas rumah.
3) Pemanfaatan ruangan baik, sesuai pembagian dan penggunaan
ruangan oleh Tn.M.
4) Septic tank : ada.
5) Sumber air minum : PAM desa.
6) Kamar mandi/WC : bentuk leher angsa.
7) Sampah diangkut oleh petugas sampah didesanya.
8) Kebersihan lingkungan cukup, halaman sedikit kotor karena
jarang dibersihkan.
Denah Rumah
9 U
1 T B
4 3
6 5
7 2
Keterangan :
Rumah Ny S menghadap ke arah selatan
/ = pintu
1 = Ruang tamu
2 = kamar
3 = kamar
4 = kamar kosong
5 = Ruang Televisi
6 = Dapur
7 = WC
9 = septictank
10 = WC
2. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Tn.M mengatakan bahwa anggota keluarganya saling menyayangi
dan menghormati. Apabila ada anggota yang kesulitan maka akan
saling membantu.
b. Fungsi social
1) Kerukunan hidup dalam keluarga baik
2) Interaksi dan hubungan dalam keluarga baik, terkadang ada
percekcokan tetapi dapat terselesaikan dengan baik.
3) Kegiatan keluarga senggang : mendengarkan radio.
4) Keluarga Tn.M terkadang mengikuti kegiatan masyarakat
berupa pengajian dan gotong royong.
c. Fungsi perawatan keluarga
1) Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan
Anggota keluarga serta Tn.M mengatakan mengetahui bahwa
Tn.M sering mengalami nyeri dipergelangan tangan siku serta
kakinya sudah beberapa tahun yang lalu. Namun Tn.M tentang
masalah terkait penyebab asam urat, belum mengetahui
perawatannya . Keluarga sudah mengetahui bahwa keadaan
Tn.M terbatas aktivitasnya karena mudah lelah karena sakitnya.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan
kesehatan yang tepat.
Keluarga Tn.M dalam mengambil keputusan untuk melakukan
perawatan atau melakukan pemeriksaan masih kurang. Keluarga
akan pergi ke pelayanan kesehatan terdekat hanya kalau sakit
yang dirasakan sudah parah.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Keluarga Tn.M belum maksimal dalam merawat anggota
keluarga yang sakit. Hal ini dibuktikan dengan tidak ada
seorangpun yang menjaga dan merawat Tn.M. Keluarga juga
tidak mengontrol makanan yang dikonsumsi Tn.M.
4) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat.
Tn.M mengatakan tahu bahwa lingkungan dapat
mempengaruhi kesehatan orang disekelilingnya , namun
Tn.M hanya menyapu dan membersihkan rumah jika sedang
ingin saja . dan halaman rumah juga kurang terawat , ruang
tamu juga dipenuhi dengan kayu bakar menjadi kurang tertata
rapi dan kurang bersih.
5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di
masyarakat.
Tn.M mengatakan mempunyai kartu jaminan kesehatan yaitu
berupa Kartu Indonesia Sehat (KIS), Tn.M kadang
memeriksakan diri ke layanan kesehatan puskesmas keliling .
d. Fungsi reproduksi
Sudah bercerai mati dengan suami dan memiliki 1 anak yang
sudah meninggal.
e. Fungsi ekonomi
1) Upaya pemenuhan sandang pangan dipenuhi dengan hasil
kebunnya dan kiriman dari cucu dan saudara.
2) Pemanfaatan sumber di masyarakat : tidak ada.
3. Stress dan Koping keluarga
a. Stressor jangka pendek : Tn.M mengatakan masalah untuk saat
ini adalah kesehatan dirinya. Tn.M menanyakan bagaimana
melakukan perawatan pada penyakitnya agar nyeri dan pegal –
pegalnya segera hilang.
b. Stressor jangka panjang : ingin selalu bisa memenuhi kebutuhan
hidupnya, sehat dan tidak merepotkan orang lain.
c. Respon keluarga dengan stressor: bila ada masalah Tn.M dan
keluarga berkomunikasi langsung .
d. Strategi koping : memandang sakitnya karena pola hidup yang
kurang baik.
e. Strategi adaptasi disfungsional : Tn.M lebih memfokuskan
kepada kegiatan sehari-hari dengan banyak berdoa dan
mengobrol dengan tetangga.
4. Keadaan gizi keluarga
Pemenuhan gizi : cukup
Upaya lain : tidak ada
5. Harapan keluarga
a. Terhadap masalah kesehatannya : berharap ingin cepat sembuh
dan selalu diberikan kesehatan untuk kedepannya.
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada : minta diberi informasi
tentang penyakit yang dideritanya.
6. Pemeriksaan fisik Ny S
No Variable
1. Riwayat Asam urat. Terakhir di periksa di
penyakit puskesmas keliling 1 bulan yang
saat ini lalu.
2. Keluhan Saat ini sering mengeluh nyeri
yang pada persendian, badan terasa
dirasakan pegal pegal, dan aktivitas mudah
lelah..
3. Tanda dan Kadang kaki untuk beraktivitas
gejala terasa nyeri
4. Riwayat Tidak ada
penyakit
sebelumnya
5. Tanda tanda TD = 130/70 mmHg, N = 80
vital x/mnt, Rr = 22 x/mnt, S = 36,5 ºC
6. System Jantung normal
kardiovasku
ler
7 Kepala = mesochepal, bentuk simetris
dengan bentuk tubuh, tidak ada
pembesaran, terasa pusing dan serta
tidak teraba pembengkakan.
Mata = konjungtiva tidak anemis, sclera
tidak ikterik, menggunakan
kacamata plus.
Hidung = simetris, bersih, tidak terdapat
polip, tidak beringus. Tidak ada
pembengkakan. Rangsang terhadap
stimulus bau masih baik.
Telinga = aurikel normal, bersih, tidak ada
peradangan, bersih, respons terhadap
bunyi dan ambang dengar masih
baik.
Mulut = mukosa bibir tidak pucat, tidak
kering, tidak pecah – pecah, kelenjar
air liur tidak ada masalah, tidak ada
pembengkakan, maupun rasa nyeri.
Gigi masih utuh, gusi tidak bengkak,
lidah tidak kotor, rasa terhadap
pengecapan masih baik.
Leher = kadang terasa sakit, saat pusing
dan tekanan darah naik, tidak ada
pembesaran tiroid.
Dada = simetris, tidak terdapat nyeri dada,
auskultasi tidak terdapat bunyi nafas
yang abnormal.
Abdomen = datar, supel, tidak ada nyeri tekan,
tidak ada pembesaran.
Ekstremitas = tidak ada sianosis, tidak bengkak,
atas dan dan nyeri pada persendian, tidak
bawah terdapat baal, dan berjalan
membungkuk karena tidak bisa
berdiri tegap. Pegal pegal.
Kulit =kering, keriput.
Pengkajian fungsional, mental dan spiritual :
a. Hasil pemeriksaan screening ADL
Indeks KATZ = A (kemandirian dalam hal makan, kontinen,
berpindah, ke kamar kecil, berpakaian dan mandi).
b. Pemeriksaan status kognitif dan afektif, didapatkan hasil
fungsi intelektual utuh. MMSE = 30 (tidak ada gangguan
memori).
c. Pemeriksaan social APGAR keluarga = 8 (tidak terdapat
disfungsi keluarga).
d. Pemeriksaan spiritual = melaksanakan sholat 5 waktu,
setelah itu tadarus dan diwaktu luang berdzikir.
Respons
verbal
I. IMPLEMENTASI
Dx Waktu Implementasi Respon Ttd
1& Senin, 26 Pengkajian kerumah Tn. M : Tn. M mengatakan saat ini
2 Maret 2018 Anamnesa keluhan, mengukur merasa nyeri pada siku
14.10 WIB Tanda Tanda Vital dan pergelangan tangan dan kaki,
mengukur Berat Badan Tn. M . badan terasa pegal-pegal dan
berat untuk ber aktivitas dan
kurang mengetahui tentang
masalah yang dihadapi.
TD = 130/80 mmHg, N = 80
x/mnt, Rr = 22 x/mnt, S = 36,5
ºC dan BB = 62 kg.
Tn. M merasa senang saat di
datangi mahasiswa.
1& 14.45 WIB Pengkajian keseluruhan Tn. M terbuka menceritakan
2 mengenai keluhan tambahan, tentang keluarganya, menunjukan
keluarga, lingkungan rumah dan rumahnya dan mengatakan
lain lain. merasa senang.
V. EVALUASI KEPERAWATAN
Dx Evaluasi
1 S : Tn. M mengatakan nyeri dan pegal berkurang
P = nyeri persendian tangan dan kaki
Q = senut-senut
R = ekstremitas atas dan bawah
S = skala 3
T = hilang timbul
O : Tn. M terlihat lebih nyaman.
TD = 120/80 mmHg, N = 83 x/ mnt, Rr = 21 x/mnt, T =
36,6ºC.
A : Masalah teratasi sebagian
P : pertakankan intervensi keperawatan
– kaji karakteristik nyeri
– manajemen nyeri dengan relaksasi
– mempraktekan pola hidup sehat pasien keluarga
dengan asam urat
2 S : Tn. M mengatakan sudah mengerti tentang asam urat tanda
gejala dan cara merawatnya.
O : pasien dapat menjawab pertanyaan yang diajukan terkait
asam urat.
A : Masalah teratasi
P :hentikan intervensi.