Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK DALAM KELUARGA

PADA TN.M DENGAN ASAM URAT DI RT 07/02 DESA REMPOAH


KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS

DISUSUN OLEH :
INDAH PERMATA SARI
NIM. P1337420215087

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
2018
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK DALAM KELUARGA
PADA NY. S DENGAN HIPERTENSI DI RT 07/02 DESA REMPOAH
KECAMATAN BATURRADEN KABUPATEN BANYUMAS

I. PENGKAJIAN
Nama Pengkaji : Indah Permata Sari
Hari, Tanggal Pengkajian : Senin, 26 Maret 2018
Pukul : 14.10 WIB
A. Identitas Umum Keluarga
1. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn.M
Umur : 83 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Desa Rempoas RT 07 RW 02, Baturraden

2. Komposisi Keluarga :
No Nama L/P Umur Hubungan Pekerjaan Pendidikan
Keluarga
1. Tn.M L 83 thn Kepala Buruh SD
Keluarga
3. Genogram

Keterangan :
: Laki – laki

: Perempuan

/ : Meninggal

: Garis Pernikahan

: Garis Keturunan

: Garis Perceraian

: Tinggal serumah

: Klien
4. Tipe Keluarga
a. Jenis tipe keluarga : keluarga Duda (single family)
b. Masalah yang terjadi dengan tipe keluarga tersebut : sudah cerai
dengan suami, memiliki anak tapi sudah meninggal dan hidup
sendiri, namun untuk kebutuhan makan kadang dari anak angkat
yang tinggal disebelah rumah Tn.M.
5. Suku Bangsa
a. Asal suku bangsa : Jawa
b. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : tidak ada budaya
yang mengikat dan berpantang terhadap kesehatannya.
6. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan : tidak ada
budaya yang mengikat dan berpantang terhadap kesehatannya.
7. Status Sosial Ekonomi Keluarga
a. Anggota keluarga yang mencari nafkah : Tn.M
b. Penghasilan : Tn.M mendapat penghasilan dari berjualan kayu
bakar dan kadang menjual pisang yang ada di kebunnya, dengan
penghasilan rata rata per bulan adalah Rp 800.000. Kiriman dari
cucunya dan saudaranya sebesar Rp 500.000 setiap bulan. Jadi,
untuk satu bulan Ny.S memiliki penghasilan sebesar Rp 1.500.000.
c. Upaya Lain : mengurus kebunnya.
d. Harta benda yang di miliki (perabot, transportasi, dan lain-lain) :
rumah dengan perabotannya, yang sekarang ditempati oleh Tn.W
,dan kebun.
e. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : untuk memenuhi
kebutuhan primernya sendiri, Tn.M merasa kurang.
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Rekreasi keluarga dilakukan dirumah dengan mendengarkan radio dan
kadang cucu atau saudara Tn.M berkunjung secara bergantian dan
mengajak Ny. S rekreasi terdekat .
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini pada tahap keluarga usia lanjut
2. Tahap perkembangan keluarga dengan kendala tidak bisa
mempertahankan ikatan generasi dengan anak tiri.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti : tidak ada penyakit yang kronis, hanya
sakit ringan seperti batuk dan pilek.
4. Riwayat kesehatan saat ini : pada keluarga Tn.M yang mengalami
gangguan kesehatan adalah Tn.M sendiri dengan keluhan pusing, ,
badan terasa pegal pegal , merasa cepat capek , badan membungkuk
susah untuk berdiri tegap dan berat untuk beraktivitas, upaya untuk
menjaga kesehatannya dengan mengikuti cek kesehatan secara rutin
Puskesmas Keliling yang diadakan setiap hari kamis didekat rumahnya
yaitu di Desa rempoas. Kata Tn.M, ia menderita Asam urat. Tn.M tahu
dirinya mengalami asam urat saat periksa di puskesmas, ia belum
pernah mendapat informasi tentang penyakitnya, cara mengatasi
gejalanya ataupun tentang diet penyakit asam urat tersebut. Sehari –
hari ia makan dengan sayur-sayuran, lauk tempe, tahu, perkedel,
terkadang dengan daging ayam.
5. Riwayat penyakit keturunan : Tn.M mengatakan keluarga tidak
memiliki riwayat penyakit menurun.
6. Riwayat kesehatan masing- masing anggota keluarga : -
7. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan : Puskesmas keliling,
dokter praktek terdekat,R.S Wijaya Kusuma.
8. Riwayat kesehatan sebelumnya : Tn.M mengatakan pegal-pegal dan
nyeri pada pergelangan tangan siku dan kaki, susah untuk berdiri tegap
karena dulu saat masih muda berkerja di sawah dengan posisi
membungkuk. Tidak ada riwayat merokok, tidak mengonsumsi alcohol,
tidak mengonsumsi makanan kaleng.
C. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
a. Luas rumah kira-kira 11 x 6 meter. Dengan 3 kamar tidur, 1 ruang
tamu beserta ruang tengah, 1 dapur, dan WC.
b. Sumber air menggunakan PAM desa untuk makan minum dan
mencuci, WC berbentuk leher angsa, dengan septic tank kira – kira
berjarak 12 meter dari sumber air, saluran air menggunakan lubang
galian dengan terbuka dan dialirkan ke got umum, ventilasi
dirumah kurang terpapar sinar matahari kalau siang, dan jendela
jarang dibuka pada siang hari. Untuk malam hari penerangan
menggunakan listrik dan cukup terang. Pengelolaan sampah
diangkut oleh petugas sampah didesanya.
c. Type rumah : permanen.
1) Kepemilikan cucu Tn.M.
2) Ventilasi/jendela kurang, <20% dari luas rumah.
3) Pemanfaatan ruangan baik, sesuai pembagian dan penggunaan
ruangan oleh Tn.M.
4) Septic tank : ada.
5) Sumber air minum : PAM desa.
6) Kamar mandi/WC : bentuk leher angsa.
7) Sampah diangkut oleh petugas sampah didesanya.
8) Kebersihan lingkungan cukup, halaman sedikit kotor karena
jarang dibersihkan.
Denah Rumah
9 U

1 T B
4 3

6 5

7 2

Keterangan :
Rumah Ny S menghadap ke arah selatan
/ = pintu
1 = Ruang tamu
2 = kamar
3 = kamar
4 = kamar kosong
5 = Ruang Televisi
6 = Dapur
7 = WC
9 = septictank
10 = WC

d. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


1) Kebiasaan masyarakat di sekitar : tidak ada kesepakatan
masyarakat yang bertentangan dengan kesehatan.
2) Aturan/kesepakatan : tidak ada yang bertentangan dengan
kesehatan.
3) Budaya jawa yang dianut turun temurun : tidak ada yang
bertentangan dengan kesehatan.
e. Mobilitas geografis keluarga : dulu pernah tinggal rumah
saudaranya di desa rempoas rt 04/rw 01, pindah ke rumah cucunya
desa rempoas rt 07/ rw 02 mulai tahun 2016 setelah istrinya
meninggal.
f. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Perkumpulan keluarga dilakukan diwaktu hari raya dan jika ada
anggota keluarga yang memiliki acara tertentu, Tn.M selalu diajak
keluarganya untuk mengikuti perkumpulan tersebut. Kegiatan
dimasyarakat ada ronda setiap malam, pengajian setiap minggu
pon, dan kerja bakti tiap selasa. Tn.M terkadang mengikuti
kegiatan yaitu pengajian dan kerja bakti.
g. System pendukung : anak angkat dan cucu dari kakak dan adik
Tn.M masih sering menjenguk.
h. Struktur keluarga :
1) Pola/cara komunikasi keluarga dengan system terbuka.
Keluarga yang paling dekat adalah anak angkat dari Tn.M.
Kalau ada masalah ia bicarakan dengannya.
2) Struktur kekuatan keluarga : Tn.M dianggap dominan sebagai
orang tua dan nenek bagi anak dan cucu dari kakak dan
adiknya, sehingga jika ada apa apa Tn.M juga dimintai saran
untuk menasehati dan memberi petunjuk, sedangkan keputusan
diserahkan pada anak dan cucu dari anak Tn.M.
3) Struktur peran : Tn.M sebagai orang tua .
4) Nilai dan norma keluarga sesuai dengan nilai dan norma
masyarakat setempat, tidak ada norma yang bertentangan.

2. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Tn.M mengatakan bahwa anggota keluarganya saling menyayangi
dan menghormati. Apabila ada anggota yang kesulitan maka akan
saling membantu.
b. Fungsi social
1) Kerukunan hidup dalam keluarga baik
2) Interaksi dan hubungan dalam keluarga baik, terkadang ada
percekcokan tetapi dapat terselesaikan dengan baik.
3) Kegiatan keluarga senggang : mendengarkan radio.
4) Keluarga Tn.M terkadang mengikuti kegiatan masyarakat
berupa pengajian dan gotong royong.
c. Fungsi perawatan keluarga
1) Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan
Anggota keluarga serta Tn.M mengatakan mengetahui bahwa
Tn.M sering mengalami nyeri dipergelangan tangan siku serta
kakinya sudah beberapa tahun yang lalu. Namun Tn.M tentang
masalah terkait penyebab asam urat, belum mengetahui
perawatannya . Keluarga sudah mengetahui bahwa keadaan
Tn.M terbatas aktivitasnya karena mudah lelah karena sakitnya.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan
kesehatan yang tepat.
Keluarga Tn.M dalam mengambil keputusan untuk melakukan
perawatan atau melakukan pemeriksaan masih kurang. Keluarga
akan pergi ke pelayanan kesehatan terdekat hanya kalau sakit
yang dirasakan sudah parah.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Keluarga Tn.M belum maksimal dalam merawat anggota
keluarga yang sakit. Hal ini dibuktikan dengan tidak ada
seorangpun yang menjaga dan merawat Tn.M. Keluarga juga
tidak mengontrol makanan yang dikonsumsi Tn.M.
4) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat.
Tn.M mengatakan tahu bahwa lingkungan dapat
mempengaruhi kesehatan orang disekelilingnya , namun
Tn.M hanya menyapu dan membersihkan rumah jika sedang
ingin saja . dan halaman rumah juga kurang terawat , ruang
tamu juga dipenuhi dengan kayu bakar menjadi kurang tertata
rapi dan kurang bersih.
5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di
masyarakat.
Tn.M mengatakan mempunyai kartu jaminan kesehatan yaitu
berupa Kartu Indonesia Sehat (KIS), Tn.M kadang
memeriksakan diri ke layanan kesehatan puskesmas keliling .
d. Fungsi reproduksi
Sudah bercerai mati dengan suami dan memiliki 1 anak yang
sudah meninggal.
e. Fungsi ekonomi
1) Upaya pemenuhan sandang pangan dipenuhi dengan hasil
kebunnya dan kiriman dari cucu dan saudara.
2) Pemanfaatan sumber di masyarakat : tidak ada.
3. Stress dan Koping keluarga
a. Stressor jangka pendek : Tn.M mengatakan masalah untuk saat
ini adalah kesehatan dirinya. Tn.M menanyakan bagaimana
melakukan perawatan pada penyakitnya agar nyeri dan pegal –
pegalnya segera hilang.
b. Stressor jangka panjang : ingin selalu bisa memenuhi kebutuhan
hidupnya, sehat dan tidak merepotkan orang lain.
c. Respon keluarga dengan stressor: bila ada masalah Tn.M dan
keluarga berkomunikasi langsung .
d. Strategi koping : memandang sakitnya karena pola hidup yang
kurang baik.
e. Strategi adaptasi disfungsional : Tn.M lebih memfokuskan
kepada kegiatan sehari-hari dengan banyak berdoa dan
mengobrol dengan tetangga.
4. Keadaan gizi keluarga
Pemenuhan gizi : cukup
Upaya lain : tidak ada
5. Harapan keluarga
a. Terhadap masalah kesehatannya : berharap ingin cepat sembuh
dan selalu diberikan kesehatan untuk kedepannya.
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada : minta diberi informasi
tentang penyakit yang dideritanya.
6. Pemeriksaan fisik Ny S
No Variable
1. Riwayat Asam urat. Terakhir di periksa di
penyakit puskesmas keliling 1 bulan yang
saat ini lalu.
2. Keluhan Saat ini sering mengeluh nyeri
yang pada persendian, badan terasa
dirasakan pegal pegal, dan aktivitas mudah
lelah..
3. Tanda dan Kadang kaki untuk beraktivitas
gejala terasa nyeri
4. Riwayat Tidak ada
penyakit
sebelumnya
5. Tanda tanda TD = 130/70 mmHg, N = 80
vital x/mnt, Rr = 22 x/mnt, S = 36,5 ºC
6. System Jantung normal
kardiovasku
ler
7 Kepala = mesochepal, bentuk simetris
dengan bentuk tubuh, tidak ada
pembesaran, terasa pusing dan serta
tidak teraba pembengkakan.
Mata = konjungtiva tidak anemis, sclera
tidak ikterik, menggunakan
kacamata plus.
Hidung = simetris, bersih, tidak terdapat
polip, tidak beringus. Tidak ada
pembengkakan. Rangsang terhadap
stimulus bau masih baik.
Telinga = aurikel normal, bersih, tidak ada
peradangan, bersih, respons terhadap
bunyi dan ambang dengar masih
baik.
Mulut = mukosa bibir tidak pucat, tidak
kering, tidak pecah – pecah, kelenjar
air liur tidak ada masalah, tidak ada
pembengkakan, maupun rasa nyeri.
Gigi masih utuh, gusi tidak bengkak,
lidah tidak kotor, rasa terhadap
pengecapan masih baik.
Leher = kadang terasa sakit, saat pusing
dan tekanan darah naik, tidak ada
pembesaran tiroid.
Dada = simetris, tidak terdapat nyeri dada,
auskultasi tidak terdapat bunyi nafas
yang abnormal.
Abdomen = datar, supel, tidak ada nyeri tekan,
tidak ada pembesaran.
Ekstremitas = tidak ada sianosis, tidak bengkak,
atas dan dan nyeri pada persendian, tidak
bawah terdapat baal, dan berjalan
membungkuk karena tidak bisa
berdiri tegap. Pegal pegal.
Kulit =kering, keriput.
Pengkajian fungsional, mental dan spiritual :
a. Hasil pemeriksaan screening ADL
Indeks KATZ = A (kemandirian dalam hal makan, kontinen,
berpindah, ke kamar kecil, berpakaian dan mandi).
b. Pemeriksaan status kognitif dan afektif, didapatkan hasil
fungsi intelektual utuh. MMSE = 30 (tidak ada gangguan
memori).
c. Pemeriksaan social APGAR keluarga = 8 (tidak terdapat
disfungsi keluarga).
d. Pemeriksaan spiritual = melaksanakan sholat 5 waktu,
setelah itu tadarus dan diwaktu luang berdzikir.

II. ANALISA DATA


N DATA FOKUS PROBLEM
O
1 DS = Tn.M mengatakan saat ini merasa Nyeri akut
Nyeri pada siku dan pergelangan kaki b.d agen
dan tangan, badan terasa cedera
pegal-pegal dan cepat merasa capek biologis
untuk beraktivitas. (asam urat)
P = nyeri gejala Asam urat
Q = nyeri/pegal senut-senut
R = kepala, leher, badan (khususnya
ekstremitas)
S = skala 5
T = hilang timbul.

DO = Tn.M terlihat sering memegang


persendian, saat berjalan lambat,menyerngit
, tidak kuat untuk berdiri lama karena nyeri.
TD = 130/80 mmHg, N = 80 x/mnt, Rr = 22
x/mnt, S = 36,5 ºC
2 DS = Ny S mengatakan kurang mengetahui Defisiensi
tentang asam urat tanda-tandanya, pengetahuan
penyebabnya dan cara menanganinya. b.d kurang
DO = pasien tidak dapat menjawab tanda- informasi
tanda ,penyebab asam urat dan cara
penanganannya .

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


A. Nyeri akut b.d agen cedera biologis (hipertensi).
B. Defisiensi pengetahuan b.d kurang informasi.

Skoring dan Prioritas Masalah :


1. Nyeri akut b.d agen cedera biologis (hipertensi).
No Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 3/3x Masalah aktual, Tn. M
= aktual 1=1 sudah mengalami asam urat
dan perlu dilakukan
tindakan pengobatan dan
perawatan agar tekanan
darahnya stabil.
2. Kemungkinan 2/2x Kemungkinan masalah
masalah 2=2 dapat diatasi, karena Tn. M
dapat diubah ada kemauan dan dekat
= mudah dengan akses puskesmas
keliling serta pelayanan
kesehatan yang lain.
3. Potensial 3/3x Tn. M mengatakan ingin
masalah 1=1 mengurangi rasa nyeri yang
dapat dicegah kadang dirasakan.
= tinggi
4. Menonjolnya 2/2 x Tn.M menganggap masalah
masalah = 1=1 ini dapat mengganggu
segera aktivitasnya.
ditangani
Jumlah 5

2. Defisiensi pengetahuan b.d kurang informasi.


No Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah 3/3 x Tn.M mengatakan tidak
= aktual 1=1 mengetahui tanda gejala
asam urat dan cara
perawatannya.
2. Kemungkinan 2/2 x Kemungkinan masalah
masalah 1=2 dapat diatasi , karena Tn. M
dapat diubah ada kemauan untuk untuk
= mudah mengerti tentang asam urat.
3. Potensial 2/3 x Tn. M mengatakan jika dia
untuk dicegah 1= mengetahui cara perawatan
= sedang 2/3 yang bisa dilakukan
dirumah iya akan akan
menerapkannya agar nyeri
berkurang .
4. Menonjolnya 2/2 x Tn. M mengatakan jika dia
masalah = 1=1 mengetahui tentang asam
segera urat dia bisa menjaga
ditangani dirinya sendiri dengan baik
dan tidak menambah sakit
yang lebih parah..
Jumlah 4 2/3
IV. INTERVENSI KEPERAWATAN
Tujuan Rencana Tindakan
No
Evaluasi
Dx Umum Khusus
Kriteria Standar
1 Setelah Setelah dilakukan Respons Tn.M menunjukan Manajemen nyeri :
dilakukan tindakan keluarga afektif nyeri berkurang 1.Identifikasi karakteristik
kunjungan mampu : nyeri, penyebab, factor
dan 1.mengon trol nyeri/ Keluarga melaku pemicu dan pendukung
tindakan 3 pusing yang terjadi kan relaksasi rasa nyaman pada
kali padanya. Psikomoto seperti yang keluarga, faktor
perawata, 2.Mampu memutus kan r diajarkan perawat. presipitasi
nyeri tindak an untuk Keluarga 2.Ajarkan tekhnik non
kurang. mengura ngi rasa nyeri menyebutkan pola farmakologis : pijat
pada Tn.M. hidup sehat bagi relaksasi.
3.Mampu merawat Tn.M. 3.Tingkat kan istirahat dan
Tn.M nyeri / manaje beri lingkung an yang
men nyeri. nyaman.
4.Mampu memodifikasi Respons 4.Monitor vital sign.
lingku ngan yang verbal 5. Anjurkan pada keluarga
sehat. untuk rutin
memeriksakan diri ke
tempat pelayanan
kesehatan yang terdekat.
6. Anjurkan untuk makan-
makanan sesuai .
2 Setelah Diharapkan keluarga Ny Respons Ny S menyata kan Manajemen lingkungan :
dilakukan S: afektif rasa nyaman / gatal kenyaman an
kunjungan 1.Mampu memutus kan berkurang bahkan 1.Sediakan lingkungan
dan tindak an untuk hilang. yang aman dan bersih.
tindakan 3 mengura ngi rasa gatal Keluarga melaku 2.Berikan atau singkirkan
kali pada Ny S. kan modifi kasi selimut untuk meningkat
keperawata 2.Mampu merawat Ny S lingkung an untuk kan kenyaman an
n pasien saat gatal / meningkat meningkatkan terhadap suhu, seperti
mengetahui kan rasa nyaman pada Psikomoto kenyamanan Ny S yang diindikasi kan.
tentang fisik maupun lingkung r keluarga Manajemen pengobatan :
asam urat. an menyebutkan 1.Diskusikan dengan
4.Mampu memodifikasi kriteria lingkung tenaga medis lain
lingku ngan yang an yang sehat
sehat. untuk
menghilangkan
gatal pada Ny S.

Respons
verbal

I. IMPLEMENTASI
Dx Waktu Implementasi Respon Ttd
1& Senin, 26 Pengkajian kerumah Tn. M : Tn. M mengatakan saat ini
2 Maret 2018 Anamnesa keluhan, mengukur merasa nyeri pada siku
14.10 WIB Tanda Tanda Vital dan pergelangan tangan dan kaki,
mengukur Berat Badan Tn. M . badan terasa pegal-pegal dan
berat untuk ber aktivitas dan
kurang mengetahui tentang
masalah yang dihadapi.
TD = 130/80 mmHg, N = 80
x/mnt, Rr = 22 x/mnt, S = 36,5
ºC dan BB = 62 kg.
Tn. M merasa senang saat di
datangi mahasiswa.
1& 14.45 WIB Pengkajian keseluruhan Tn. M terbuka menceritakan
2 mengenai keluhan tambahan, tentang keluarganya, menunjukan
keluarga, lingkungan rumah dan rumahnya dan mengatakan
lain lain. merasa senang.

2 15.00 WIB Mengkaji tentang pengetahuan Tn. M tidak dapat menjawab


klien tentang asam urat . pertanyaan yang diajukan.
.
15.30 WIB Terminasi dan kontrak waktu Ny S mengatakan kapan saja
untuk melakukan tindakan waktunya dan berterima kasih.
keperawatan.

1 Selasa, 27 Kunjungan ke 2 Mengukur TD = 130/80 mmHg , Tn. M


& Maret 2018 tanda-tanda vital . Dan mengatakan masih nyeri dan
2 10.30 WIB menanyakan keluhan. pegal.

1 10.40 WIB Mengajarkan teknik relaksasi Tn. M mengikuti tindakan yang


nafas dalam untuk mengurangi diberikan
nyeri dan gerakan/ senam untuk
2 11.45 WIB asam urat. Ny S paham dan mengerti.
Menampilkan dan menjelaskan
tentang penyakit asam urat, tanda
gejala, cara mengatasi,
komplikasi dan diet yang baik
12.00 WIB untuk klien asam urat Ny S setuju jika kunjungan
Terminasi dan kontrak untuk dilakukan sore hari, dan
1& kunjungan selanjutnya. didampingi oleh anak angkatnya
2 yang tinggal dirumah sebelah
Tn. M.
1& Rabu, 28
2 Maret 2018 Kunjungan ke 3
14.10 WIB Mengukur TTV dan menanyakan TD = 120/80 mmHg, N = 83 x/
keluhan Ny S. mnt, Rr = 21 x/mnt, T = 36,6ºC.
Tn. M mengatakan nyerinya
sudah berkurang dan sudah
mengerti tentang asam urat.

1 14.15 WIB Tn. M dan anaknya antusias dan


& Mengevaluasi Tn. M tentang hal berterima kasih atas ilmu yang
2 yang di sampaikan hari kemarin diajarkan.
¸menganjurkan Tn. M untuk
mempraktekan dan
menerapkannya saat sedang
15.00 WIB nyeri. Keluarga Ny S paham , mengerti
Menganjurkan anak angkat Tn. Dan mempraktekan.
M / keluarga yang lain agar
selalu memperhatikan keadaan
dan kesehatan Tn. M . Agar
memantau makanan yang
dikonsumsi dan aktivitas yang
dilakukan. Memperhatikan
lingkungan rumah mengingat
1& 15.30 Tn. M tinggal sendirian. Keluarga Tn. M terbuka dan
2 Berbincang bincang dengan peduli dengan Tn. M .
keluarga Tn. M mengenai Tn. M dan Keluarga berterima
16.15 WIB kesehatan Tn. M . kasih dan merasa senang bisa
Evaluasi dan Terminasi dikunjungi dan diberi ilmu.

V. EVALUASI KEPERAWATAN
Dx Evaluasi
1 S : Tn. M mengatakan nyeri dan pegal berkurang
P = nyeri persendian tangan dan kaki
Q = senut-senut
R = ekstremitas atas dan bawah
S = skala 3
T = hilang timbul
O : Tn. M terlihat lebih nyaman.
TD = 120/80 mmHg, N = 83 x/ mnt, Rr = 21 x/mnt, T =
36,6ºC.
A : Masalah teratasi sebagian
P : pertakankan intervensi keperawatan
– kaji karakteristik nyeri
– manajemen nyeri dengan relaksasi
– mempraktekan pola hidup sehat pasien keluarga
dengan asam urat
2 S : Tn. M mengatakan sudah mengerti tentang asam urat tanda
gejala dan cara merawatnya.
O : pasien dapat menjawab pertanyaan yang diajukan terkait
asam urat.
A : Masalah teratasi
P :hentikan intervensi.

Anda mungkin juga menyukai