Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dhita Novia Ramadhani

NPM : 19810073

Kelas :1B Manajemen

Soal

1. Apakah pemerataan guru berkaitan dengan peningkatan mutu pendidikan?


2. Apakah dengan pemerataan guru menjamin mutu pendidikan?
3. Apakah kesulitan-kesulitan yang mungkin dihadapi/ada dalam upaya pemerataan
guru?

Jawaban
1. Banyak upaya sudah dilakukan, namun hasilnya belum optimal karena
menghadapi
beberapa kendala, seperti perbedaan kondisi geografis, ekonomi masyarakat,
dan pendapatan
daerah. Salah satu solusi yang telah dikembangkan adalah portal web komunitas
guru on-line yang
dapat memfasilitasi proses subsidi silang informasi pembelajaran. Media ini
sudah diuji oleh pakar
dan diujicoba terbatas dengan melibatkan beberapa orang guru, beberapa
orang siswa, dan
beberapa orang anggota masyarakat umum. Hasil uji pakar menunjukkan
bahwa media ini
memenuhi syarat cukup untuk diterapkan. Hasil uji coba terbatas menunjukkan
bahwa media ini
cukup efektif untuk dijadikan media pertukaran informasi antar-guru dan
menjadi media belajar
yang efektif bagi siswa. Media ini dapat menjadi perpanjangan tangan dari
forum seperti
musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) karena mampu mengkomunikasikan
guru-guru lintas
kabupaten/kota dan bahkan lintas provinsi. Selain itu, media ini dapat
dimanfaatkan sebagai media
evaluasi diri bagi sekolah karena dari media tersebut sekolah dapat
membandingkan dirinya
dengan sekolah lain dalam kualitas pembelajaran Mekanisme seperti di atas
diharapkan dapat
mendorong pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan.
2. Perluasan akses dan pemerataan mutu merupakan masalah pendidikan yang
harus segera dicari solusinya. Banyak upaya sudah dilakukan, namun hasilnya
belum optimal karena menghadapi beberapa kendala, seperti perbedaan kondisi
geografis, ekonomi masyarakat, dan pendapatan daerah. Salah satu solusi yang
telah dikembangkan adalah portal web komunitas guru on-line yang dapat
memfasilitasi proses subsidi silang informasi pembelajaran. Media ini sudah diuji
oleh pakar dan diujicoba terbatas dengan melibatkan beberapa orang guru,
beberapa orang siswa, dan beberapa orang anggota masyarakat umum. Hasil uji
pakar menunjukkan bahwa media ini memenuhi syarat cukup untuk diterapkan.
Hasil uji coba terbatas menunjukkan bahwa media ini cukup efektif untuk
dijadikan media pertukaran informasi antar-guru dan menjadi media belajar yang
efektif bagi siswa. Media ini dapat menjadi perpanjangan tangan dari forum
seperti musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) karena mampu
mengkomunikasikan guru-guru lintas kabupaten/kota dan bahkan lintas provinsi.
Selain itu, media ini dapat dimanfaatkan sebagai media evaluasi diri bagi sekolah
karena dari media tersebut sekolah dapat membandingkan dirinya dengan
sekolah lain dalam kualitas pembelajaran Mekanisme seperti di atas diharapkan
dapat mendorong pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan.
3. Dalam melakasanakan fungsinya sebagai wahana untuk memajukan bangsa dan
kebudayaan nasional, pendidikan nasional diharapkan dapat menyediakan
kesempatan yang seluas-luasnya bagi seluruh warga negara Indonesia untuk
memperoleh pendidikan. Masalah pemerataan pendidikan adalah persoalan
bagaimana sistem pendidikan dapat menyediakan kesempatan yang seluas-
luasnya kepada seluruh warga negara untuk memperoleh pendidikan, sehingga
pendidikan itu menjadi wahana bagi pembangunan sumber daya manusia untuk
menunjang pembangunan. Masalah pemerataan pendidikan timbul apabila
masih banyak warga negara khususnya anak usia sekolah yang tidak dapat
ditampung di dalam sistem pendidikan atau lembaga pendidikan karena
minimnya fasilitas yang tersedia.
Nama : Dhita Novia Ramadhani
NPM :19810073
Kelas :1B Manajemen

Ringkasan PGRI
Secara umum, mutu dapat diartikan sebagai gambaran dan karakteristik
menyeluruh dari barang dan jasa yang menunjukkan kemamapuannya dalam
memuasakan kebutuhan yang diharapakan atau yang tersirat. Dalam konteks
pendidikan, pengertian mutu mencakup input, proses, dan output pendidikan
(Depdiknas, 2001). Input pendidikan adalah segala sesuatu yang harus tersedia
karena dibutuhkan untuk berlangsungnya proses. Sesuatu yang dimaksud berupa
sumber daya dan perangkat lunak serta harapan-harapan sebagai pemandu bagi
berlangsungnya proses.
• Input sumber daya meliputi sumber daya manusia (kepala sekolah, guru termasuk
guru BP, karyawan dan siswa) dan sumber daya selebihnya (peralatan, perlengkapan,
uang, bahan dan sebagainya).
• Input perangkat lunak meliputi struktur organisasi sekolah, peraturan perundang-
undangan, deskripsi tugas, rencana dan program.
• Input harapan-harapan berupa visi, misi, tujuan dan sasaran-sasaran yang ingin
dicapai oleh sekolah. Kesiapan input sangat diperlukan agar proses dapat
berlangsung dengan baik. Oleh karena itu rendahnya mutu input dapat diukur dari
tingkat kesiapan input.
• Makin tinggi tingkat kesiapan input, makin tinggi pula mutu input tersebut.
Secaraumum, mutudapatdiartikansebagaigambaran dan
karakteristikmenyeluruhdari barang dan jasa yang
menunjukkankemamapuannyadalammemuasakankebutuhan yang diharapakanatau
yang tersirat. Dalamkontekspendidikan, pengertianmutumencakupinput, proses,
dan output pendidikan (Depdiknas, 2001). Input pendidikanadalahsegalasesuatu
yang harustersediakarenadibutuhkanuntuk berlangsungnya proses. Sesuatu yang
dimaksudberupasumberdaya dan perangkatlunaksertaharapan-
harapansebagaipemandubagiberlangsungnya proses.

Anda mungkin juga menyukai