Faktor Internal
mempengaruhi terjadinya sesuatu yang berasal dari dalam (diri sendiri) maupun orang lain.
a. Pendidikan
Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang terhadap perkembangan orang lain
menuju kearah cita-cita tertentu yang menentukan manusia untuk berbuat dan mengisi kehidupan
untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan. Pendidikan diperlukan untuk mendapat informasi
misalnya hal-hal yang menunjang kesehatan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup.
seseorang termasuk juga perilaku seseorang akan pola hidup terutama dalam memotivasi untuk
sikap berperan serta dalam pembangunan (Nursalam, 2003) pada umumnya makin tinggi
b. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang
(Ovent behavior). Dari pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh
pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan
(Wawan dkk, 2010). Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang
melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca
indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba.
c. Usia
Menurut Elisabeth BH yang dikutip Nursalam (2003), usia adalah umur individu yang
terhitung mulai saat dilahirkan sampai berulang tahun. Sedangkan menurut Huclok (1998)
semakin cukup umur, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam
berfikir dan bekerja. Dari segi kepercayaan masyarakat seseorang yang lebih dewasa dipercayai
dari orang yang belum tinggi kedewasaannnya. Hal ini akan sebagai dari pengalaman dan
kematangan jiwa (Wawan dkk, 2010). Usia yang dimaksud disini adalah salah satu faktor yang
mempengaruhi seseorang menjadi akseptor KB, sebab umur berkaitan dengan potensi produksi
d. Paritas
Paritas adalah banyaknya anak lahir hidup dan normal. Paritas yang masih hidup dapat
mempengaruhi akseptor dalam memilih jenis kontrasepsi yang akan digunakan. Paritas yang
diteliti adalah paritas 1-2, paritas 3-4, paritas > 4. Hal ini dikarenakan akseptor mempunyai anak
Faktor eksternal adalah keadaan atau peristiwa yang memprngaruhi terjadinya sesuatu yang
Penghasilan adalah pendapatan yang diterima tiap bulan oleh isteri atau suami dari usaha atau
kerja yang di lakukan. Menurut Widianingrum (1999) dalam buku (Notoatmodjo, 2003)
seseorang yang mempunyai penghasilan yang cukup akan mempertimbangkan pelayanan
kesehatan yang baik untuk dirinya. Sosial ekonomi memiliki dampak pada masalah kesehatan
yang juga berdampak pada kebutuhan pelayanan kesehatan. Begitu juga sebaliknya menurut
Effendy (1999) yang juga dalam buku (Notoatmodjo, 2003) Seorang yang memiliki tingkat
ekonomi yang rendah akan memiliki daya beli yang rendah pula sehingga mereka tidak siap
menerima kegagalan segi informasi yang diterima terutama yang menyangkut kerugian dan pada
tingkat ini seseorang belum mempunyai cukup kemampuan untuk menerima dan memahami
informasi yang diperoleh mereka sehingga cara berfikir belum maju dan takut untuk mencoba
hal yang baru. Adapun tingkat ekonomi yang diteliti adalah penghasilan rendah ; Rp.<750.000,-
Peran pengambil keputusan adalah seseorang yang berpengaruh terhadap keputusan yang di
ambil, Dalam studi tentang penggunaan alat kontrasepsi di lima kota besar di Indonesia,
persetujuan suami merupakan faktor penting dalam memutuskan untuk memakai atau tidak
memakai alat kontrasepsi yang dipandang suami sebagai alat pencegah kehamilan, Pengambilan
keputusan istri biasanya juga di pengaruhi oleh suami dan orang lain, (Notoatmodjo, 2003).