Anda di halaman 1dari 1

Pemasangan Interchange Antara Coal Yard 1&2 dengan Coal Yard 2&4

untuk Pengamanan Stok Batubara di PLTU Pangkalan Susu

1. Pendahuluan

Beberapa dekade terakhir, sebagian besar wilayah Indonesia mengalami krisis listrik

sehingga terjadi pemadaman listrik diberbagai wilayah. Untuk mengatasi krisis listrik yang

terjadi di Indonesia, pemerintah telah mencanangkan program pembangunan pembangkit

35.000 MW. Pembangunan pembangkit tersebut dituankan dalam RUPTL dimana 25.000

MW dibangun oleh pihak swasta Nasional dan sisanya 10.000 MW dibangun oleh PLN.

Penugasan pembangunan pembangkit kepada PLN dilakukan secara tersebar diseluruh

Indonesia dengan berbagai jenis tipe pembangkit. Salah satu jenis pembangkit yang banyak

dikembangkan oleh PLN adalah pembangkit PLTU dengan menggunakan bahan bakar

batubara. Pembangunan PLTU Batubara banyak dikembangkan di Indonesia mengingat

potensi batubara di Indonesia masih banyak dan harganya relatif lebih murah dibanding

dengan pembankit yang menggunakan bahan bakar minyak ataupun gas.

2. Latar Belakang Masalah

- Kenapa dibangun interchange

- Bagaimana kondisi stok saat

- Apa yang diharapkan dari pembangunan interchane batubara tersbut

Anda mungkin juga menyukai