Penyedia Barang/Jasa harus bertanggung jawab untuk
pengumpulan semua data yang diperlukan dan untuk persiapan setiap dokumentasi untuk mendukung indeks fluktuasi biaya yang akan digunakan dalam permintaann (11). Tidak ada klaim untuk penyesuaian harga selain yang disediakan dalam Sub-Klausul 13.8 ini yang akan diberikan. Sub-Klausul 14.2 Uang Muka (Advance Sub-Klausul ini tidak diterapkan dalam pekerjaan ini Payment) Sub-Klausul 14.3 Aplikasi untuk Berita Mengganti kata-kata "Enjinir" dengan "Pengguna Barang/Jasa" Acara Pembayaran di paragraf pertama Sementara Sub-Klausul 14.6 Mengganti kata-kata "Pengguna Barang/Jasa" dengan kata-kata " Penerbitan Berita Enjinir " yang digunakan dalam Sub-Klausul ini. Acara Pembayaran Mengganti "ke Kontraktor dan ke Enjinir" untuk kata-kata "ke Sementara Pengguna Jasa dan ke Kontraktor" di baris ke-4 paragraf pertama. Tambahkan kata-kata "akhirnya ditagih" setelah kata-kata "dokumen pendukung" pada paragraf pertama Sub-Klausul ini. Sub-Klausul 14.7 Mengganti kata "dalam waktu 21 hari" menjadi "dalam waktu 56 Pembayaran hari" pada Sub-Klausul (a). Meambahkan paragraf berikut di akhir Sub-Klausul ini Metode dan prosedur pembayaran dirinci dalam Sub-Klausul 14.16. Sub-Klausul 14.16 Menambahkan Sub-Klausul 14.16 berikut: Prosedur 1) Metode pembayaran Pembayaran Pembayaran akan dilakukan kepada Penyedia Barang/Jasa melalui Prosedur Pembayaran untuk Pinjaman ODA Jepang. Terlepas dari Paragraf di atas, Pengguna jasa berhak untuk mengubah metode pembayaran sesuai dengan prosedur pinjaman ODA. 2) Pembayaran Sementara Pengguna Barang/Jasa akan membayar kepada Penyedia Barang/Jasa pembayaran sementara berikut dengan kelengkapan pada dokumen yang didefinisikan dalam point (3) [Tata Cara Pembayaran] dari Sub-Klausul ini. (i). Pembayaran Uang Muka sebagaimana tercantum dalam Lampiran Penawaran (ii). Pembayaran Material dilokasi Pekerjaan (On-Delivery at Site). (iii). Pembayaran Material Terpasang (iv). Pembayaran Kemajuan Progress Pekerjaan (v). 5% (Lima Persen) pada Serah Terima (BAST-1) (vi). 5% (Lima Persen) untuk Pembayaran Akhir (BAST-2) (i)
BUKU III -15-
BAB VII: SYARAT SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
3) Tata Cara Pembayaran
Pengguna Jasa harus membayar kepada Penyedia Barang/Jasa terhadap penyajian dokumen-dokumen berikut: A. PEMBAYARAN PERALATAN/MATERIAL (i). PEMBAYARAN UANG MUKA (DOWN PAYMENT) Pembayaran uang muka sebesar 15% (lima belas persen) dari harga porsi peralatan/material akan dibayarkan dalam kurun waktu 45 (empat puluh lima) hari kalender sejak Tanggal Efektif Kontrak sebagai uang muka melalui transfer dari Pengguna Barang/Jasa ke Nomor Rekening Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk oleh Penyedia Barang/Jasa di dalam Perjanjian/Kontrak setelah diterimanya oleh Pengguna Barang/Jasa jaminan uang muka sesuai Ketentuan Khusus sub-klausul 4.25 Jaminan Uang Muka. Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat pembayaran adalah: - Copy Kontrak/Perjanjian; - Surat Permohonan Pembayaran Uang Muka (down payment); - Jaminan Uang Muka (down payment) untuk Peralatan/Material di Pabrik/Gudang Lokal dengan nilai yang sama dengan tagihan termasuk PPN; - Rencana penggunaan uang muka yang telah disetujui oleh pengguna Barang/Jasa; - Invoice sebanyak satu asli dan dua copy; - Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua copy; - Faktur Pajak Elektronik (E-faktur); - Copy surat keputusan Pengusaha Kena Pajak (SKPKP) dan surat Keterangan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); - Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate) yang telah ditandatangani oleh Pengguna Barang/Jasa dan Penyedia Barang/Jasa. Jaminan uang muka berupa down payment berlaku sampai dengan kemajuan fisik pekerjaan setara dengan nilai down payment (ii). PEMBAYARAN PERALATAN/MATERIAL ELEKTRO- MEKANIKAL DI LOKASI PEKERJAAN (On-Delivery at Site) Pembayaran kedatangan peralatan/material di lokasi pekerjaan (On-Delivery at site) dibayarkan sebesar 45% (empat puluh lima persen) secara proposional dari total harga peralatan/material yang tiba di gudang/lokasi
BUKU III -16-
BAB VII: SYARAT SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
pekerjaan yang akan ditentukan kemudian oleh Penyedia
Barang/Jasa yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan. Peralatan/material yang telah tiba di gudang/lokasi pekerjaan dinyatakan dalam Berita Acara Pemeriksaan Peralatan/Material di gudang/lokasi pekerjaan; Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat pembayaran adalah: - Copy Kontrak/Perjanjian; - Surat Permohonan Pembayaran; - Invoice sebanyak satu asli dan dua copy; - Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua copy; - Faktur Pajak Elektronik (E-Faktur); - Surat Pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); - Berita Acara Pemeriksaan peralatan/material yang telah ditandatangani oleh Pengguna Barang/Jasa dan Penyedia Barang/Jasa termasuk Dokumen Barang (COO/COM); - Laporan hasil tes pabrik (Test Report); - Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate) yang telah ditandatangani oleh Pengguna Barang/Jasa dan Penyedia Barang/Jasa; (iii). PEMBAYARAN PERALATAN/MATERIAL TERPASANG Pembayaran dilaksanakan sebesar 30% (tiga puluh persen) secara proporsional dari total harga peralatan/material yang telah terpasang di lokasi pekerjaan dan dinyatakan dalam Berita Acara Kemajuan/Progress Pekerjaan. Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat pembayaran adalah: - Copy Kontrak/Perjanjian; - Surat Permohonan Pembayaran; - Invoice sebanyak satu asli dan dua copy; - Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua copy; - Faktur Pajak Elektronik (E-Faktur); - Surat Pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); - Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate) yang telah ditandatangani oleh Pengguna Barang/Jasa dan Penyedia Barang/Jasa; - Berita acara progress Material/Peralatan terpasang dilokasi/lapangan;
BUKU III -17-
BAB VII: SYARAT SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
(iv). PEMBAYARAN SERAH TERIMA PEKERJAAN TAHAP
PERTAMA Peralatan/material yang terpasang dibayarkan sebesar 95% (Sembilan puluh lima persen) dari nilai total harga peralatan/material yang terpasang dikurangi pembayaran sebelumnya, apabila progress pekerjaan mencapai 100% dan telah dilakukan tes dan komisioning. Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat pembayaran adalah: - Copy Kontrak/Perjanjian; - Surat Permohonan Pembayaran; - Invoice sebanyak satu asli dan dua copy; - Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua copy; - Faktur Pajak Elektronik (E-Faktur); - Surat Pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); - Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate); - Berita Acara Serah Terima Pertama (BAST I); - Surat jaminan tanggung jawab atas cacat mutu dari Penyedia Barang/Jasa sesuai dengan klausul 11 tanggung jawab atas cacat mutu. - Berita Acara Serah Terima Dokumen barang (Masa Garansi, Manual Book, As Built Drawing); - Affidavit (Surat pernyataan dari Penyedia Barang/Jasa yang membebaskan Pengguna Barang/Jasa dari tuntutan/klaim dari pihak ketiga). (v). PEMBAYARAN SERAH TERIMA PEKERJAAN TAHAP KEDUA/AKHIR Peralatan/material setelah Serah Terima Pekerjaan Tahap Kedua/Akhir dibayarkan sebesar 5% (lima persen) dari harga total material setelah selesai masa pemeliharaan. Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat pembayaran adalah: - Copy Kontrak/Perjanjian; - Surat Permohonan Pembayaran; - Invoice sebanyak satu asli dan dua copy; - Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua copy; - Faktur Pajak Elektronik (E-Faktur); - Surat Pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); - Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate);
BUKU III -18-
BAB VII: SYARAT SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
- Berita Acara Selesai Masa Tanggung Jawab atas
cacat mutu yang ditandatangani Pihak I dan Pihak II; - Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Tahap Kedua (BAST-II).
B. PEMBAYARAN JASA PEMASANGAN/KONSTRUKSI
(i). PEMBAYARAN UANG MUKA Pembayaran uang muka sebesar 15% (lima belas persen) dari harga porsi pekerjaan pemasangan/konstruksi akan dibayarkan dalam empat puluh lima (45) hari kalender dari Tanggal Efektif Kontrak sebagai uang muka melalui transfer dari Pengguna Barang/Jasa ke Nomor Rekening Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk oleh Penyedia Barang/Jasa di dalam Perjanjian/Kontrak setelah diterimanya oleh Pengguna Barang/Jasa sesuai Ketentuan Khusus sub-klausul 4.25 Jaminan Uang Muka.. Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat pembayaran adalah: - Copy Kontrak/Perjanjian; - Surat Permohonan Pembayaran Uang Muka (down payment); - Jaminan Uang Muka (down payment) untuk Peralatan/Material di Pabrik/Gudang Lokal dengan nilai yang sama dengan tagihan termasuk PPN; - Rencana penggunaan uang muka yang telah disetujui oleh pengguna Barang/Jasa; - Invoice sebanyak satu asli dan dua copy; - Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua copy; - Faktur Pajak Elektronik (E-faktur); - Copy surat keputusan Pengusaha Kena Pajak (SKPKP) dan surat Keterangan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); - Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate) yang telah ditandatangani oleh Pengguna Barang/Jasa dan Penyedia Barang/Jasa. Jaminan uang muka berupa down payment berlaku sampai dengan kemajuan fisik pekerjaan setara dengan nilai down payment. (ii). PEMBAYARAN PROGRESS PEKERJAAN PEMASANGAN/KONSTRUKSI Pekerjaan pemasangan/konstruksi dibayarkan secara bulanan (monthly certificate) sebesar 75% (tujuh puluh lima persen) secara proporsional dari nilai kontrak porsi
BUKU III -19-
BAB VII: SYARAT SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
pekerjaan pemasangan/konstruksi yang telah
dilaksanakan. Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat pembayaran adalah: - Copy Kontrak/Perjanjian; - Surat Permohonan Pembayaran; - Invoice sebanyak satu asli dan dua copy; - Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua copy; - Faktur Pajak Elektronik (E-Faktur); - Surat Pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); - Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate); - Berita Acara Pemeriksaan Progres Pekerjaan Pemasangan/Konstruksi; - Copy Laporan Pengujian material. (iii). PEMBAYARAN JASA PEMASANGAN/KONSTRUKSI SETELAH SERAH TERIMA PEKERJAAN TAHAP PERTAMA Pekerjaan pemasangan/konstruksi dibayarkan sebesar 95% (Sembilan puluh lima persen) dari nilai total pekerjaan konstruksi dikurangi pembayaran sebelumnya, apabila progress pekerjaan pemasangan/konstruksi mencapai 100% dan telah dilakukan tes dan komisioning. Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat pembayaran adalah : - Copy Kontrak/Perjanjian; - Surat Permohonan Pembayaran; - Invoice sebanyak satu asli dan dua copy; - Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua copy; - Faktur Pajak Elektronik (E-Faktur); - Surat Pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); - Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate); - Berita Acara Serah Terima Pertama (BAST I); - Berita Acara Serah Terima Dokumen barang (Masa Garansi, Manual Book, As Built Drawing); - Affidavit (Surat pernyataan dari Penyedia Barang/Jasa yang membebaskan Pengguna Barang/Jasa dari tuntutan/klaim dari pihak ketiga).
BUKU III -20-
BAB VII: SYARAT SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
(iv). PEMBAYARAN JASA PEMASANGAN/KONSTRUKSI
SETELAH SERAH TERIMA PEKERJAAN TAHAP KEDUA/AKHIR Pekerjaan pemasangan/konstruksi setelah Serah Terima Pekerjaan Tahap Kedua /Akhir dibayarkan sebesar 5% (lima persen) dari nilai total pekerjaan pemasangan/konstruksi setelah selesai masa pemeliharaan. Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat pembayaran adalah: - Copy Kontrak/Perjanjian; - Surat Permohonan Pembayaran; - Invoice sebanyak satu asli dan dua copy; - Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua copy; - Faktur Pajak Elektronik (E-Faktur); - Surat Pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); - Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate); - Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Tahap Kedua (BAST-II).
C. PEMBAYARAN PEKERJAAN SIPIL
(i). PEMBAYARAN UANG MUKA Pembayaran uang muka sebesar 15% (lima belas persen) dari harga porsi pekerjaan sipil akan dibayarkan dalam empat puluh lima (45) hari kalender dari Tanggal Efektif Kontrak sebagai uang muka melalui transfer dari Pengguna Barang/Jasa ke Nomor Rekening Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk oleh Penyedia Barang/Jasa di dalam Perjanjian/Kontrak setelah diterimanya oleh Pengguna Barang/Jasa sesuai sub klausul 4.25 Jaminan Uang Muka Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat pembayaran adalah: - Copy Kontrak/Perjanjian; - Surat Permohonan Pembayaran Uang Muka (down payment); - Jaminan Uang Muka (down payment) untuk Peralatan/Material di Pabrik/Gudang Lokal dengan nilai yang sama dengan tagihan termasuk PPN; - Rencana penggunaan uang muka yang telah disetujui oleh pengguna Barang/Jasa; - Invoice sebanyak satu asli dan dua copy; - Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua copy;
BUKU III -21-
BAB VII: SYARAT SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
- Faktur Pajak Elektronik (E-faktur);
- Copy surat keputusan Pengusaha Kena Pajak (SKPKP) dan surat Keterangan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); - Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate) yang telah ditandatangani oleh Pengguna Barang/Jasa dan Penyedia Barang/Jasa. Jaminan uang muka berupa down payment berlaku sampai dengan kemajuan fisik pekerjaan setara dengan nilai down payment. (ii). PEMBAYARAN PROGRESS PEKERJAAN Pekerjaan sipil dibayarkan secara bulanan (monthly certificate) sebesar 75 % (sembilan puluh persen) secara proporsional dari nilai kontrak porsi pekerjaan sipil yang telah dilaksanakan. Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat pembayaran adalah: - Copy Kontrak/Perjanjian; - Surat Permohonan Pembayaran; - Invoice sebanyak satu asli dan dua copy; - Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua copy; - Faktur Pajak Elektronik (E-Faktur); - Surat Pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); - Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate); - Berita Acara Pemeriksaan Progres Pekerjaan Pemasangan/Konstruksi; - Copy Laporan Pengujian material. (iii). PEMBAYARAN PEKERJAAN SIPIL SETELAH SERAH TERIMA PEKERJAAN TAHAP PERTAMA Pekerjaan pemasangan/konstruksi dibayarkan sebesar 95% (Sembilan puluh lima persen) dari nilai total pekerjaan sipil dikurangi pembayaran sebelumnya, apabila progress pekerjaan pemasangan/konstruksi mencapai 100% dan telah dilakukan tes dan komisioning. Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat pembayaran adalah : - Copy Kontrak/Perjanjian; - Surat Permohonan Pembayaran; - Invoice sebanyak satu asli dan dua copy; - Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua copy; - Faktur Pajak Elektronik (E-Faktur);
BUKU III -22-
BAB VII: SYARAT SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
- Surat Pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak
(SPPKP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); - Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate); - Berita Acara Serah Terima Pertama (BAST I); - Berita Acara Serah Terima Dokumen barang (Masa Garansi, Manual Book, As Built Drawing); - Affidavit (Surat pernyataan dari Penyedia Barang/Jasa yang membebaskan Pengguna Barang/Jasa dari tuntutan/klaim dari pihak ketiga). (iv). PEMBAYARAN PEKERJAAN SIPIL SETELAH SERAH TERIMA PEKERJAAN TAHAP KEDUA/AKHIR Pekerjaan sipil setelah Serah Terima Pekerjaan Tahap Kedua /Akhir dibayarkan sebesar 5% (lima persen) dari nilai total pekerjaan sipil setelah selesai masa pemeliharaan. Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat pembayaran adalah: - Copy Kontrak/Perjanjian; - Surat Permohonan Pembayaran; - Invoice sebanyak satu asli dan dua copy; - Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua copy; - Faktur Pajak Elektronik (E-Faktur); - Surat Pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); - Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate); - Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Tahap Kedua (BAST-II).
D. PEMBAYARAN PEKERJAAN TRANSPORTASI
Pekerjaan transportasi dibayarkan sebesar 100% (seratus persen) dari nilai kontrak porsi pekerjaan transportasi yang telah dilaksanakan. Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat pembayaran adalah: - Copy Kontrak/Perjanjian; - Surat Permohonan Pembayaran; - Invoice sebanyak satu asli dan dua copy; - Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua copy; - Faktur Pajak Elektronik (E-Faktur); - Surat Pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); - Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate);
BUKU III -23-
BAB VII: SYARAT SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
- Berita Acara Pemeriksaan Barang di lokasi pekerjaan
E. PEMBAYARAN PEKERJAAN ENJINIRING
Pekerjaan enjiniring dibayarkan sebesar 100% (seratus persen) dari nilai kontrak porsi pekerjaan enjiniring apabila seluruh pekerjaan enjiniring telah dilaksanakan. Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat pembayaran adalah: - Copy Kontrak/Perjanjian; - Surat Permohonan Pembayaran; - Invoice sebanyak satu asli dan dua copy; - Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua copy; - Faktur Pajak Elektronik (E-Faktur); - Surat Pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); - Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan Enjiniring yang ditandatangani oleh Pengguna Barang/Jasa dan Penyedia Barang/Jasa; - Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate) yang telah ditandatangani oleh Pengguna Barang/Jasa dan Penyedia Barang/Jasa.
F. PEMBAYARAN PEKERJAAN KOMISIONING
Pembayaran pekerjaan komisioning dibayarkan sebesar 100% (seratus persen) dari nilai kontrak porsi pekerjaan komisioning apabila seluruh pekerjaan komisioning telah selesai dilaksanakan. Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat pembayaran adalah: - Copy Kontrak/Perjanjian; - Surat Permohonan Pembayaran; - Invoice sebanyak satu asli dan dua copy; - Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua copy; - Faktur Pajak Elektronik (E-Faktur); - Surat Pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); - Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan Komisioning yang ditandatangani oleh Pengguna Barang/Jasa dan Penyedia Barang/Jasa; - Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate) yang telah ditandatangani oleh Pengguna Barang/Jasa dan Penyedia Barang/Jasa
Pajak dan Bea a) Pajak, Kewajiban, Izin, dan Lisensi Indonesia Ketentuan berikut akan diterapkan terkait Pajak, Izin, dan Lisensi Indonesia: - Harga Kontrak akan dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) i. Umum 1) Kontraktor harus sepenuhnya memberi tahu dirinya sendiri tentang semua peraturan perpajakan Indonesia dan harus membayar semua pajak, bea, tarif, dan pemaksaan Indonesia yang dinilai secara sah terhadap Kontraktor sehubungan dengan Pekerjaan. 2) Kontraktor akan mendaftar ke Kantor Inspeksi Pajak untuk memperoleh Nomor Registrasi Pajak Indonesia "Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)" dan Surat Otorisasi dari otoritas perpajakan Indonesia "Surat Keputusan Menjadi Pengusaha Kena Pajak (SK. PKP)". 3) Kontraktor harus mendapatkan dan membayar biaya dan ongkos untuk semua perizinan Indonesia, izin dan inspeksi yang diperlukan untuk Karya, termasuk biaya untuk mengamankan semua lisensi impor dan izin untuk Peralatan Kontraktor termasuk suku cadang penting, pabrik, bahan dan barang-barang lainnya yang diimpor ke Indonesia. dari negara lain. 4) Pajak dan biaya yang dibayarkan untuk kendaraan atau peralatan atau bahan lain yang dibeli di Indonesia oleh Kontraktor untuk penggunaan personel atau konstruksi harus menjadi tanggung jawab Kontraktor. 5) Peralatan, Pabrik, Bahan Kontraktor dan barang- barang lainnya hanya dapat diimpor ke Indonesia setelah penyerahan "Laporan Kebenaran Pemeriksaan (LKP)" yang dikeluarkan oleh surveyor yang ditunjuk oleh Pemerintah Indonesia. Penerbitan LKP didasarkan pada inspeksi surveyor di pelabuhan muat. Kontraktor harus bertanggung jawab atas persiapan dan pengaturan yang tepat untuk inspeksi oleh surveyor. Biaya untuk surveyor akan ditanggung oleh Pemerintah Indonesia. ii. Materai Bea materai sebesar enam ribu Rupiah (Rp. 6.000) per setiap salinan Perjanjian Kontrak asli harus dibayar oleh Kontraktor sebelum penandatanganan Kontrak. iii. Pajak Penghasilan - PPh) 1) Pajak Penghasilan Badan yang ditanggung oleh Kontraktor sebagai akibat dari pendapatan yang diterima berdasarkan Kontrak ini akan ditanggung oleh Pemerintah
BUKU III -25-
BAB VII: SYARAT SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
2) Kontraktor akan bertanggung jawab untuk membayar
pajak penghasilan pribadi yang diperoleh di Indonesia oleh staf, personel dan tenaga kerjanya, dan wajib menghitung, memotong dan menyetor ke kantor perbendaharaan semua pajak penghasilan karena mereka yang menerima atau memperoleh penghasilan dari Kontraktor sesuai dengan Pasal 21, Pasal 23 dan Pasal 26 UU No. 7 Tahun 1983 sebagaimana terakhir diubah oleh UU No.17 Tahun 2000, tentang Pajak Penghasilan. iv. Pajak Pertambahan Nilai – PPn 1) Bagian impor (Harga CIP), bagian ex-pabrik (Harga EXW) dan bagian layanan pemasangan dari Harga Kontrak akan dikenakan Pajak Pertambahan Nilai saat ini (PPN) pada tingkat sepuluh persen (10%) dan akan dibayarkan oleh Pemberi Kerja di samping Harga Kontrak. PPn yang dibebankan dan dibayarkan oleh Kontraktor untuk pengadaan peralatan yang diproduksi secara lokal tidak akan dihitung dalam Harga Kontrak. PPn ini adalah tanggung jawab Kontraktor. 2) PPn pada tingkat sepuluh persen (10%) karena Kontraktor yang melakukan Proyek atas yang dibiayai oleh Pinjaman JICA harus dibayar oleh Pemerintah Indonesia dan PPn yang jatuh tempo pada Bagian Rupiah akan disetujui oleh Pengguna Jasa dari Pemerintah Indonesia atau anggaran tahunan PLN. Sub-Klausul 16.1 Hak Penyedia Mengganti kata "Enjinir" menjadi "Pengguna Barang/Jasa" di Barang/Jasa untuk paragraf pertama. Menghentikan Pekerjaan. Sub-Klausul 16.2 Hapus sub-klausul (a) dari Sub-Klausul ini Pemutusan oleh Mengganti kata "Enjinir" menjadi "Pengguna Barang/Jasa" dalam Penyedia sub-paragraf (b) Barang/Jasa.