Anda di halaman 1dari 12

BAB VII: SYARAT SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)

Penyedia Barang/Jasa harus bertanggung jawab untuk


pengumpulan semua data yang diperlukan dan untuk
persiapan setiap dokumentasi untuk mendukung indeks
fluktuasi biaya yang akan digunakan dalam permintaann
(11). Tidak ada klaim untuk penyesuaian harga selain yang
disediakan dalam Sub-Klausul 13.8 ini yang akan diberikan.
Sub-Klausul 14.2
Uang Muka (Advance Sub-Klausul ini tidak diterapkan dalam pekerjaan ini
Payment)
Sub-Klausul 14.3
Aplikasi untuk Berita Mengganti kata-kata "Enjinir" dengan "Pengguna Barang/Jasa"
Acara Pembayaran di paragraf pertama
Sementara
Sub-Klausul 14.6 Mengganti kata-kata "Pengguna Barang/Jasa" dengan kata-kata "
Penerbitan Berita Enjinir " yang digunakan dalam Sub-Klausul ini.
Acara Pembayaran Mengganti "ke Kontraktor dan ke Enjinir" untuk kata-kata "ke
Sementara Pengguna Jasa dan ke Kontraktor" di baris ke-4 paragraf pertama.
Tambahkan kata-kata "akhirnya ditagih" setelah kata-kata
"dokumen pendukung" pada paragraf pertama Sub-Klausul ini.
Sub-Klausul 14.7 Mengganti kata "dalam waktu 21 hari" menjadi "dalam waktu 56
Pembayaran hari" pada Sub-Klausul (a).
Meambahkan paragraf berikut di akhir Sub-Klausul ini
Metode dan prosedur pembayaran dirinci dalam Sub-Klausul
14.16.
Sub-Klausul 14.16 Menambahkan Sub-Klausul 14.16 berikut:
Prosedur 1) Metode pembayaran
Pembayaran
Pembayaran akan dilakukan kepada Penyedia Barang/Jasa
melalui Prosedur Pembayaran untuk Pinjaman ODA Jepang.
Terlepas dari Paragraf di atas, Pengguna jasa berhak untuk
mengubah metode pembayaran sesuai dengan prosedur
pinjaman ODA.
2) Pembayaran Sementara
Pengguna Barang/Jasa akan membayar kepada Penyedia
Barang/Jasa pembayaran sementara berikut dengan
kelengkapan pada dokumen yang didefinisikan dalam point
(3) [Tata Cara Pembayaran] dari Sub-Klausul ini.
(i). Pembayaran Uang Muka sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Penawaran
(ii). Pembayaran Material dilokasi Pekerjaan (On-Delivery at
Site).
(iii). Pembayaran Material Terpasang
(iv). Pembayaran Kemajuan Progress Pekerjaan
(v). 5% (Lima Persen) pada Serah Terima (BAST-1)
(vi). 5% (Lima Persen) untuk Pembayaran Akhir (BAST-2)
(i)

BUKU III -15-


BAB VII: SYARAT SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)

3) Tata Cara Pembayaran


Pengguna Jasa harus membayar kepada Penyedia
Barang/Jasa terhadap penyajian dokumen-dokumen berikut:
A. PEMBAYARAN PERALATAN/MATERIAL
(i). PEMBAYARAN UANG MUKA (DOWN PAYMENT)
Pembayaran uang muka sebesar 15% (lima belas
persen) dari harga porsi peralatan/material akan
dibayarkan dalam kurun waktu 45 (empat puluh lima) hari
kalender sejak Tanggal Efektif Kontrak sebagai uang
muka melalui transfer dari Pengguna Barang/Jasa ke
Nomor Rekening Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk
oleh Penyedia Barang/Jasa di dalam Perjanjian/Kontrak
setelah diterimanya oleh Pengguna Barang/Jasa jaminan
uang muka sesuai Ketentuan Khusus sub-klausul 4.25
Jaminan Uang Muka.
Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat
pembayaran adalah:
- Copy Kontrak/Perjanjian;
- Surat Permohonan Pembayaran Uang Muka (down
payment);
- Jaminan Uang Muka (down payment) untuk
Peralatan/Material di Pabrik/Gudang Lokal dengan
nilai yang sama dengan tagihan termasuk PPN;
- Rencana penggunaan uang muka yang telah disetujui
oleh pengguna Barang/Jasa;
- Invoice sebanyak satu asli dan dua copy;
- Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua
copy;
- Faktur Pajak Elektronik (E-faktur);
- Copy surat keputusan Pengusaha Kena Pajak
(SKPKP) dan surat Keterangan Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP);
- Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate) yang
telah ditandatangani oleh Pengguna Barang/Jasa dan
Penyedia Barang/Jasa.
Jaminan uang muka berupa down payment berlaku
sampai dengan kemajuan fisik pekerjaan setara dengan
nilai down payment
(ii). PEMBAYARAN PERALATAN/MATERIAL ELEKTRO-
MEKANIKAL DI LOKASI PEKERJAAN (On-Delivery
at Site)
Pembayaran kedatangan peralatan/material di lokasi
pekerjaan (On-Delivery at site) dibayarkan sebesar 45%
(empat puluh lima persen) secara proposional dari total
harga peralatan/material yang tiba di gudang/lokasi

BUKU III -16-


BAB VII: SYARAT SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)

pekerjaan yang akan ditentukan kemudian oleh Penyedia


Barang/Jasa yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan.
Peralatan/material yang telah tiba di gudang/lokasi
pekerjaan dinyatakan dalam Berita Acara Pemeriksaan
Peralatan/Material di gudang/lokasi pekerjaan;
Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat
pembayaran adalah:
- Copy Kontrak/Perjanjian;
- Surat Permohonan Pembayaran;
- Invoice sebanyak satu asli dan dua copy;
- Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua
copy;
- Faktur Pajak Elektronik (E-Faktur);
- Surat Pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak
(SPPKP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
- Berita Acara Pemeriksaan peralatan/material yang
telah ditandatangani oleh Pengguna Barang/Jasa dan
Penyedia Barang/Jasa termasuk Dokumen Barang
(COO/COM);
- Laporan hasil tes pabrik (Test Report);
- Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate) yang
telah ditandatangani oleh Pengguna Barang/Jasa dan
Penyedia Barang/Jasa;
(iii). PEMBAYARAN PERALATAN/MATERIAL
TERPASANG
Pembayaran dilaksanakan sebesar 30% (tiga puluh
persen) secara proporsional dari total harga
peralatan/material yang telah terpasang di lokasi
pekerjaan dan dinyatakan dalam Berita Acara
Kemajuan/Progress Pekerjaan.
Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat
pembayaran adalah:
- Copy Kontrak/Perjanjian;
- Surat Permohonan Pembayaran;
- Invoice sebanyak satu asli dan dua copy;
- Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua
copy;
- Faktur Pajak Elektronik (E-Faktur);
- Surat Pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak
(SPPKP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
- Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate) yang
telah ditandatangani oleh Pengguna Barang/Jasa dan
Penyedia Barang/Jasa;
- Berita acara progress Material/Peralatan terpasang
dilokasi/lapangan;

BUKU III -17-


BAB VII: SYARAT SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)

(iv). PEMBAYARAN SERAH TERIMA PEKERJAAN TAHAP


PERTAMA
Peralatan/material yang terpasang dibayarkan sebesar
95% (Sembilan puluh lima persen) dari nilai total harga
peralatan/material yang terpasang dikurangi pembayaran
sebelumnya, apabila progress pekerjaan mencapai 100%
dan telah dilakukan tes dan komisioning.
Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat
pembayaran adalah:
- Copy Kontrak/Perjanjian;
- Surat Permohonan Pembayaran;
- Invoice sebanyak satu asli dan dua copy;
- Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua
copy;
- Faktur Pajak Elektronik (E-Faktur);
- Surat Pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak
(SPPKP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
- Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate);
- Berita Acara Serah Terima Pertama (BAST I);
- Surat jaminan tanggung jawab atas cacat mutu dari
Penyedia Barang/Jasa sesuai dengan klausul 11
tanggung jawab atas cacat mutu.
- Berita Acara Serah Terima Dokumen barang (Masa
Garansi, Manual Book, As Built Drawing);
- Affidavit (Surat pernyataan dari Penyedia Barang/Jasa
yang membebaskan Pengguna Barang/Jasa dari
tuntutan/klaim dari pihak ketiga).
(v). PEMBAYARAN SERAH TERIMA PEKERJAAN TAHAP
KEDUA/AKHIR
Peralatan/material setelah Serah Terima Pekerjaan
Tahap Kedua/Akhir dibayarkan sebesar 5% (lima persen)
dari harga total material setelah selesai masa
pemeliharaan.
Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat
pembayaran adalah:
- Copy Kontrak/Perjanjian;
- Surat Permohonan Pembayaran;
- Invoice sebanyak satu asli dan dua copy;
- Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua
copy;
- Faktur Pajak Elektronik (E-Faktur);
- Surat Pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak
(SPPKP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
- Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate);

BUKU III -18-


BAB VII: SYARAT SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)

- Berita Acara Selesai Masa Tanggung Jawab atas


cacat mutu yang ditandatangani Pihak I dan Pihak II;
- Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Tahap Kedua
(BAST-II).

B. PEMBAYARAN JASA PEMASANGAN/KONSTRUKSI


(i). PEMBAYARAN UANG MUKA
Pembayaran uang muka sebesar 15% (lima belas
persen) dari harga porsi pekerjaan
pemasangan/konstruksi akan dibayarkan dalam empat
puluh lima (45) hari kalender dari Tanggal Efektif Kontrak
sebagai uang muka melalui transfer dari Pengguna
Barang/Jasa ke Nomor Rekening Penyedia Barang/Jasa
yang ditunjuk oleh Penyedia Barang/Jasa di dalam
Perjanjian/Kontrak setelah diterimanya oleh Pengguna
Barang/Jasa sesuai Ketentuan Khusus sub-klausul 4.25
Jaminan Uang Muka..
Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat
pembayaran adalah:
- Copy Kontrak/Perjanjian;
- Surat Permohonan Pembayaran Uang Muka (down
payment);
- Jaminan Uang Muka (down payment) untuk
Peralatan/Material di Pabrik/Gudang Lokal dengan
nilai yang sama dengan tagihan termasuk PPN;
- Rencana penggunaan uang muka yang telah disetujui
oleh pengguna Barang/Jasa;
- Invoice sebanyak satu asli dan dua copy;
- Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua
copy;
- Faktur Pajak Elektronik (E-faktur);
- Copy surat keputusan Pengusaha Kena Pajak
(SKPKP) dan surat Keterangan Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP);
- Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate) yang
telah ditandatangani oleh Pengguna Barang/Jasa dan
Penyedia Barang/Jasa.
Jaminan uang muka berupa down payment berlaku
sampai dengan kemajuan fisik pekerjaan setara dengan
nilai down payment.
(ii). PEMBAYARAN PROGRESS PEKERJAAN
PEMASANGAN/KONSTRUKSI
Pekerjaan pemasangan/konstruksi dibayarkan secara
bulanan (monthly certificate) sebesar 75% (tujuh puluh
lima persen) secara proporsional dari nilai kontrak porsi

BUKU III -19-


BAB VII: SYARAT SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)

pekerjaan pemasangan/konstruksi yang telah


dilaksanakan.
Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat
pembayaran adalah:
- Copy Kontrak/Perjanjian;
- Surat Permohonan Pembayaran;
- Invoice sebanyak satu asli dan dua copy;
- Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua
copy;
- Faktur Pajak Elektronik (E-Faktur);
- Surat Pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak
(SPPKP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
- Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate);
- Berita Acara Pemeriksaan Progres Pekerjaan
Pemasangan/Konstruksi;
- Copy Laporan Pengujian material.
(iii). PEMBAYARAN JASA PEMASANGAN/KONSTRUKSI
SETELAH SERAH TERIMA PEKERJAAN TAHAP
PERTAMA
Pekerjaan pemasangan/konstruksi dibayarkan sebesar
95% (Sembilan puluh lima persen) dari nilai total
pekerjaan konstruksi dikurangi pembayaran sebelumnya,
apabila progress pekerjaan pemasangan/konstruksi
mencapai 100% dan telah dilakukan tes dan komisioning.
Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat
pembayaran adalah :
- Copy Kontrak/Perjanjian;
- Surat Permohonan Pembayaran;
- Invoice sebanyak satu asli dan dua copy;
- Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua
copy;
- Faktur Pajak Elektronik (E-Faktur);
- Surat Pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak
(SPPKP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
- Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate);
- Berita Acara Serah Terima Pertama (BAST I);
- Berita Acara Serah Terima Dokumen barang (Masa
Garansi, Manual Book, As Built Drawing);
- Affidavit (Surat pernyataan dari Penyedia Barang/Jasa
yang membebaskan Pengguna Barang/Jasa dari
tuntutan/klaim dari pihak ketiga).

BUKU III -20-


BAB VII: SYARAT SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)

(iv). PEMBAYARAN JASA PEMASANGAN/KONSTRUKSI


SETELAH SERAH TERIMA PEKERJAAN TAHAP
KEDUA/AKHIR
Pekerjaan pemasangan/konstruksi setelah Serah Terima
Pekerjaan Tahap Kedua /Akhir dibayarkan sebesar 5%
(lima persen) dari nilai total pekerjaan
pemasangan/konstruksi setelah selesai masa
pemeliharaan.
Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat
pembayaran adalah:
- Copy Kontrak/Perjanjian;
- Surat Permohonan Pembayaran;
- Invoice sebanyak satu asli dan dua copy;
- Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua
copy;
- Faktur Pajak Elektronik (E-Faktur);
- Surat Pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak
(SPPKP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
- Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate);
- Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Tahap Kedua
(BAST-II).

C. PEMBAYARAN PEKERJAAN SIPIL


(i). PEMBAYARAN UANG MUKA
Pembayaran uang muka sebesar 15% (lima belas
persen) dari harga porsi pekerjaan sipil akan dibayarkan
dalam empat puluh lima (45) hari kalender dari Tanggal
Efektif Kontrak sebagai uang muka melalui transfer dari
Pengguna Barang/Jasa ke Nomor Rekening Penyedia
Barang/Jasa yang ditunjuk oleh Penyedia Barang/Jasa di
dalam Perjanjian/Kontrak setelah diterimanya oleh
Pengguna Barang/Jasa sesuai sub klausul 4.25
Jaminan Uang Muka
Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat
pembayaran adalah:
- Copy Kontrak/Perjanjian;
- Surat Permohonan Pembayaran Uang Muka (down
payment);
- Jaminan Uang Muka (down payment) untuk
Peralatan/Material di Pabrik/Gudang Lokal dengan
nilai yang sama dengan tagihan termasuk PPN;
- Rencana penggunaan uang muka yang telah disetujui
oleh pengguna Barang/Jasa;
- Invoice sebanyak satu asli dan dua copy;
- Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua
copy;

BUKU III -21-


BAB VII: SYARAT SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)

- Faktur Pajak Elektronik (E-faktur);


- Copy surat keputusan Pengusaha Kena Pajak
(SKPKP) dan surat Keterangan Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP);
- Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate) yang
telah ditandatangani oleh Pengguna Barang/Jasa dan
Penyedia Barang/Jasa.
Jaminan uang muka berupa down payment berlaku
sampai dengan kemajuan fisik pekerjaan setara dengan
nilai down payment.
(ii). PEMBAYARAN PROGRESS PEKERJAAN
Pekerjaan sipil dibayarkan secara bulanan (monthly
certificate) sebesar 75 % (sembilan puluh persen) secara
proporsional dari nilai kontrak porsi pekerjaan sipil yang
telah dilaksanakan.
Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat
pembayaran adalah:
- Copy Kontrak/Perjanjian;
- Surat Permohonan Pembayaran;
- Invoice sebanyak satu asli dan dua copy;
- Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua
copy;
- Faktur Pajak Elektronik (E-Faktur);
- Surat Pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak
(SPPKP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
- Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate);
- Berita Acara Pemeriksaan Progres Pekerjaan
Pemasangan/Konstruksi;
- Copy Laporan Pengujian material.
(iii). PEMBAYARAN PEKERJAAN SIPIL SETELAH SERAH
TERIMA PEKERJAAN TAHAP PERTAMA
Pekerjaan pemasangan/konstruksi dibayarkan sebesar
95% (Sembilan puluh lima persen) dari nilai total
pekerjaan sipil dikurangi pembayaran sebelumnya,
apabila progress pekerjaan pemasangan/konstruksi
mencapai 100% dan telah dilakukan tes dan komisioning.
Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat
pembayaran adalah :
- Copy Kontrak/Perjanjian;
- Surat Permohonan Pembayaran;
- Invoice sebanyak satu asli dan dua copy;
- Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua
copy;
- Faktur Pajak Elektronik (E-Faktur);

BUKU III -22-


BAB VII: SYARAT SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)

- Surat Pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak


(SPPKP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
- Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate);
- Berita Acara Serah Terima Pertama (BAST I);
- Berita Acara Serah Terima Dokumen barang (Masa
Garansi, Manual Book, As Built Drawing);
- Affidavit (Surat pernyataan dari Penyedia Barang/Jasa
yang membebaskan Pengguna Barang/Jasa dari
tuntutan/klaim dari pihak ketiga).
(iv). PEMBAYARAN PEKERJAAN SIPIL SETELAH SERAH
TERIMA PEKERJAAN TAHAP KEDUA/AKHIR
Pekerjaan sipil setelah Serah Terima Pekerjaan Tahap
Kedua /Akhir dibayarkan sebesar 5% (lima persen) dari
nilai total pekerjaan sipil setelah selesai masa
pemeliharaan.
Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat
pembayaran adalah:
- Copy Kontrak/Perjanjian;
- Surat Permohonan Pembayaran;
- Invoice sebanyak satu asli dan dua copy;
- Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua
copy;
- Faktur Pajak Elektronik (E-Faktur);
- Surat Pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak
(SPPKP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
- Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate);
- Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Tahap Kedua
(BAST-II).

D. PEMBAYARAN PEKERJAAN TRANSPORTASI


Pekerjaan transportasi dibayarkan sebesar 100%
(seratus persen) dari nilai kontrak porsi pekerjaan
transportasi yang telah dilaksanakan.
Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat
pembayaran adalah:
- Copy Kontrak/Perjanjian;
- Surat Permohonan Pembayaran;
- Invoice sebanyak satu asli dan dua copy;
- Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua
copy;
- Faktur Pajak Elektronik (E-Faktur);
- Surat Pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak
(SPPKP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
- Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate);

BUKU III -23-


BAB VII: SYARAT SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)

- Berita Acara Pemeriksaan Barang di lokasi pekerjaan

E. PEMBAYARAN PEKERJAAN ENJINIRING


Pekerjaan enjiniring dibayarkan sebesar 100% (seratus
persen) dari nilai kontrak porsi pekerjaan enjiniring
apabila seluruh pekerjaan enjiniring telah dilaksanakan.
Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat
pembayaran adalah:
- Copy Kontrak/Perjanjian;
- Surat Permohonan Pembayaran;
- Invoice sebanyak satu asli dan dua copy;
- Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua
copy;
- Faktur Pajak Elektronik (E-Faktur);
- Surat Pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak
(SPPKP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
- Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan Enjiniring yang
ditandatangani oleh Pengguna Barang/Jasa dan
Penyedia Barang/Jasa;
- Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate) yang
telah ditandatangani oleh Pengguna Barang/Jasa dan
Penyedia Barang/Jasa.

F. PEMBAYARAN PEKERJAAN KOMISIONING


Pembayaran pekerjaan komisioning dibayarkan sebesar
100% (seratus persen) dari nilai kontrak porsi pekerjaan
komisioning apabila seluruh pekerjaan komisioning telah
selesai dilaksanakan.
Dokumen yang harus dilengkapi sebagai syarat
pembayaran adalah:
- Copy Kontrak/Perjanjian;
- Surat Permohonan Pembayaran;
- Invoice sebanyak satu asli dan dua copy;
- Kuitansi bermeterai cukup sebanyak satu asli dan dua
copy;
- Faktur Pajak Elektronik (E-Faktur);
- Surat Pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak
(SPPKP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
- Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan Komisioning
yang ditandatangani oleh Pengguna Barang/Jasa dan
Penyedia Barang/Jasa;
- Berita Acara Pembayaran (Payment Certificate) yang
telah ditandatangani oleh Pengguna Barang/Jasa dan
Penyedia Barang/Jasa

BUKU III -24-


BAB VII: SYARAT SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)

Sub-Klausul 14.17 Menambahkan Sub-Klausul 14.17 berikut:


Pajak dan Bea a) Pajak, Kewajiban, Izin, dan Lisensi Indonesia
Ketentuan berikut akan diterapkan terkait Pajak, Izin, dan
Lisensi Indonesia:
- Harga Kontrak akan dikenakan Pajak Pertambahan Nilai
(PPN)
i. Umum
1) Kontraktor harus sepenuhnya memberi tahu dirinya
sendiri tentang semua peraturan perpajakan Indonesia
dan harus membayar semua pajak, bea, tarif, dan
pemaksaan Indonesia yang dinilai secara sah terhadap
Kontraktor sehubungan dengan Pekerjaan.
2) Kontraktor akan mendaftar ke Kantor Inspeksi Pajak
untuk memperoleh Nomor Registrasi Pajak Indonesia
"Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)" dan Surat
Otorisasi dari otoritas perpajakan Indonesia "Surat
Keputusan Menjadi Pengusaha Kena Pajak (SK. PKP)".
3) Kontraktor harus mendapatkan dan membayar biaya
dan ongkos untuk semua perizinan Indonesia, izin dan
inspeksi yang diperlukan untuk Karya, termasuk biaya
untuk mengamankan semua lisensi impor dan izin untuk
Peralatan Kontraktor termasuk suku cadang penting,
pabrik, bahan dan barang-barang lainnya yang diimpor
ke Indonesia. dari negara lain.
4) Pajak dan biaya yang dibayarkan untuk kendaraan atau
peralatan atau bahan lain yang dibeli di Indonesia oleh
Kontraktor untuk penggunaan personel atau konstruksi
harus menjadi tanggung jawab Kontraktor.
5) Peralatan, Pabrik, Bahan Kontraktor dan barang-
barang lainnya hanya dapat diimpor ke Indonesia
setelah penyerahan "Laporan Kebenaran Pemeriksaan
(LKP)" yang dikeluarkan oleh surveyor yang ditunjuk
oleh Pemerintah Indonesia. Penerbitan LKP didasarkan
pada inspeksi surveyor di pelabuhan muat. Kontraktor
harus bertanggung jawab atas persiapan dan
pengaturan yang tepat untuk inspeksi oleh surveyor.
Biaya untuk surveyor akan ditanggung oleh Pemerintah
Indonesia.
ii. Materai
Bea materai sebesar enam ribu Rupiah (Rp. 6.000) per
setiap salinan Perjanjian Kontrak asli harus dibayar oleh
Kontraktor sebelum penandatanganan Kontrak.
iii. Pajak Penghasilan - PPh)
1) Pajak Penghasilan Badan yang ditanggung oleh
Kontraktor sebagai akibat dari pendapatan yang
diterima berdasarkan Kontrak ini akan ditanggung oleh
Pemerintah

BUKU III -25-


BAB VII: SYARAT SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)

2) Kontraktor akan bertanggung jawab untuk membayar


pajak penghasilan pribadi yang diperoleh di Indonesia
oleh staf, personel dan tenaga kerjanya, dan wajib
menghitung, memotong dan menyetor ke kantor
perbendaharaan semua pajak penghasilan karena
mereka yang menerima atau memperoleh penghasilan
dari Kontraktor sesuai dengan Pasal 21, Pasal 23 dan
Pasal 26 UU No. 7 Tahun 1983 sebagaimana terakhir
diubah oleh UU No.17 Tahun 2000, tentang Pajak
Penghasilan.
iv. Pajak Pertambahan Nilai – PPn
1) Bagian impor (Harga CIP), bagian ex-pabrik (Harga
EXW) dan bagian layanan pemasangan dari Harga
Kontrak akan dikenakan Pajak Pertambahan Nilai saat
ini (PPN) pada tingkat sepuluh persen (10%) dan akan
dibayarkan oleh Pemberi Kerja di samping Harga
Kontrak. PPn yang dibebankan dan dibayarkan oleh
Kontraktor untuk pengadaan peralatan yang diproduksi
secara lokal tidak akan dihitung dalam Harga Kontrak.
PPn ini adalah tanggung jawab Kontraktor.
2) PPn pada tingkat sepuluh persen (10%) karena
Kontraktor yang melakukan Proyek atas yang dibiayai
oleh Pinjaman JICA harus dibayar oleh Pemerintah
Indonesia dan PPn yang jatuh tempo pada Bagian
Rupiah akan disetujui oleh Pengguna Jasa dari
Pemerintah Indonesia atau anggaran tahunan PLN.
Sub-Klausul 16.1
Hak Penyedia Mengganti kata "Enjinir" menjadi "Pengguna Barang/Jasa" di
Barang/Jasa untuk paragraf pertama.
Menghentikan
Pekerjaan.
Sub-Klausul 16.2 Hapus sub-klausul (a) dari Sub-Klausul ini
Pemutusan oleh
Mengganti kata "Enjinir" menjadi "Pengguna Barang/Jasa" dalam
Penyedia
sub-paragraf (b)
Barang/Jasa.

BUKU III -26-

Anda mungkin juga menyukai