Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK-SMTI Banda Aceh


Kompetensi Keahlian : Analisis Pengujian laboratorium
Mata Pelajaran : Kimia Lingkungan
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Materi Pokok : Mengevaluasi dampak pembakaran hidrokarbon terhadap lingkungan
tanah serta kesehatan dan cara mengatasinya
Alokasi Waktu : 4 JP (2 x 2JP)

A. Kompetensi Inti
KI.1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Kimia Analisis pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI.4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja

yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Kimia
Analisis. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret

Pengembanagan RPP Berdasarkan Permendikbud No.103 tahun 2014 Page 1


terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.

B. Kompetensi Dasar
KD.1 : 1.1 Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran analisis Instrumen dasar
sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia.
KD.2 : 2.1 Menghayati sikap cermat, teliti, dan tanggung jawab sebagai hasil dari
pembelajaran kimia lingkungan
KD.3 : 3.1 Mengevaluasi dampak limbah terhadap lingkungan tanah serta kesehatan dan
cara mengatasinya
KD.4 : 4.1 Menganalisis dampak limbah terhadap lingkungan tanah serta kesehatan dan
cara mengatasinya

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


Pertemuan Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1 Mengakui bahwa zat-zat yang ada di alam dan reaksi (perubahan)
yang terjadi merupakan wujud dari kebesaran dan ciptaan Allah
SWT
2.4 Memperlihatkan sikap jujur, disiplin dan bertanggung jawab
1 4.1.1 Menjelaskan tentang air secara umum
4.1.2 Menjelaskan sumber dan jenis pencemaran tanah dampak
pembakaran hidrokarbon
2 4.1.3 Menjelaskan dampak dan pengendalian pencemaran tanah

D. Materi Pembelajaran
1. Reguler 1. Sumber pencemaran tanah
2. Jenis pencemaran tanah
3. Dampak pencemaran tanah
4. Pengendalian pencemaran tanah
2. Pengayaan Melaksanakan evaluasi pencemaran tanah
3. Remedial Disesuaikan dengan kondisi ketidak tuntasan siswa

Pengembanagan RPP Berdasarkan Permendikbud No.103 tahun 2014 Page 2


4. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kesatu (2 JP)
Kegiatan Deskripsi Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahulun  Memberi salam dan berdo’a 10menit
 Mengecek kebersihan kelas
 Mengecek kehadiran/absensi siswa
 Mengkondisikan kelas untuk pembelajaran
 Apersepsi
Guru menanyakan kepada peserta didik :
 Menyampaikan tujuan pembelajaran (Menjelaskan sumber
pencemaran tanah akibat limbah)
 Metode/langkah-langkah yang akan dilalui dalam pembelajaran
(diskusi, ceramah)
 Penilaian (sikap, pengetahuan, ketrampilan)
Inti Mengamati: 15 menit
 Peserta didik mendapatkan materi melalui PPT yang disajikan guru
 Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok setiap kelompok
terdiri dari 5 atau 4 peserta didik
Menanya: 15 menit
 Peserta didik berdiskusi dalam kelompok tentang soal-soal yang
diberikan dari guru
 Peserta didik mengungkapkan sebanyak mungkin hasil dari
pertanyaan yang berkaitan hasil pengamatan dan bacaan
Mengumpulkan Informasi/Eksperimen/Eksplorasi 20menit
 Peserta didik berdiskusi dengan kelompok untuk menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh guru
 Peserta didik mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dan guru
memantau jalannya diskusi
 Guru memberikan membimbing masing-masing kelompok dan
memberi gambaran umum tentang tugas yang diberikan

Pengembanagan RPP Berdasarkan Permendikbud No.103 tahun 2014 Page 3


 Peserta didik terlibat aktif dalam diskusi dan mengkaji literature,
peserta didik termotivasi untuk berdiskusi dalam menggali infomasi
dari berbagai sumber maupun bahan ajar yang telah dibagikan
Menalar/Mengolah Informasi/Mengasosiasi: 15 menit
 Masing- masing kelompok menuliskan hasil yang akan dikumpulkan
kepada guru
Mengkomunikasikan: 10 menit
 Peserta didik mendiskusikan hasil jawaban soal dengan teman dan
guru
 Menyimpulkan dari hasil-hasil diskusi.
Penutup  Guru memberi penghargaan kepada siswa aktif dalam berdiskusi 5 menit
 Peserta didik dan guru mereviuw hasil masing-masing kelompok
 Guru memberi pesan moral kepada peserta didik
 Menutup dengan do’a

Pertemuan Kedua (2JP)


Kegiatan Deskripsi Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahulun  Memberi salam dan berdo’a 10menit
 Mengecek kebersihan kelas
 Mengecek kehadiran/absensi siswa
 Mengkondisikan kelas untuk pembelajaran
 Apersepsi
Guru menanyakan kepada peserta didik :
Apakah tanah dapat kita gunakan untuk bercocok tanam masih
subur?
 Menyampaikan tujuan pembelajaran (Menjelaskan tentang dampak
limbah pencemaran tanah)
 Metode/langkah-langkah yang akan dilalui dalam pembelajaran
(diskusi kelompok, kerja kelompok, obsevasi, ceramah)
 Penilaian (sikap, pengetahuan, ketrampilan)
Inti Mengamati: 15menit

Pengembanagan RPP Berdasarkan Permendikbud No.103 tahun 2014 Page 4


 Peserta didik mendapatkan materi melalui PPT yang disajikan guru
 Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok setiap kelompok
terdiri dari 5 atau 4 peserta didik
Menanya: 15menit
 Peserta didik berdiskusi dalam kelompok tentang soal-soal yang
diberikan dari guru
 Peserta didik mengungkapkan sebanyak mungkin hasil dari
pertanyaan yang berkaitan hasil pengamatan dan bacaan
Mengumpulkan Informasi/Eksperimen/Eksplorasi 20menit
 Peserta didik berdiskusi dengan kelompok untuk menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh guru
 Peserta didik mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dan guru
memantau jalannya diskusi
 Guru memberikan membimbing masing-masing kelompok dan
memberi gambaran umum tentang tugas yang diberikan
 Peserta didik terlibat aktif dalam diskusi dan mengkaji literature,
peserta didik termotivasi untuk berdiskusi dalam menggali infomasi
dari berbagai sumber maupun bahan ajar yang telah dibagikan
Menalar/Mengolah Informasi/Mengasosiasi: 15menit
 Masing- masing kelompok menuliskan hasil yang akan dikumpulkan
kepada guru
Mengkomunikasikan: 10menit
 Peserta didik mendiskusikan hasil jawaban soal dengan teman dan
guru
 Menyimpulkan dari hasil-hasil diskusi.
Penutup  Guru memberi penghargaan kepada kelompok siswa aktif dalam 5 menit
berdiskusi dan memberi pendapat
 Guru memberi pesan moral kepada peserta didik
 Menutup dengan do’a

Pengembanagan RPP Berdasarkan Permendikbud No.103 tahun 2014 Page 5


5. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
Jenis Teknik
Sikap Pengamatan : Praktikum kelompok
Pengetahuan Tes tulis
Keterampilan Portofolio : Laporan hasil diskusi

2. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media Laptop, infokus dan kertas karton, modul praktikum
2. Alat Papan tulis, spidol
3. Sumber Buku kimia analisis
Belajar

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Pembelajaran Remedial
a. Pembelajaran Remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas.
b. Tahapan pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik dilaksanakan melalui
tugas yang diberikan dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes tidak lulus dan
belum mencapai ketuntasan, maka remedial diberikan dalam bentuk tugas tanpa tes
tulis kembali.
2. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
-Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan)<n<n(maksimum) diberikan materi masih
dalam cangkupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
-Siswa yang mencapai nilai n>n(maksimum) diberikan materi melebihi cangkupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Catatan : Pembelajaran remidal segera dilakukansetelah kegiatan penilaian

Pengembanagan RPP Berdasarkan Permendikbud No.103 tahun 2014 Page 6


Banda Aceh, 9 Juli 2018
Guru Mata Diklat

Devi Morita, ST
NIP.19801002 200312 2 002

Mengetahui
Sekolah Menengah Kejuruan - SMTI Banda Aceh
Kepala

Ir. HARIYANTO, M.Pd


NIP. 19601221 198703 1 004

Pengembanagan RPP Berdasarkan Permendikbud No.103 tahun 2014 Page 7


LAMPIRAN RPP

URAIAN MATERI

PENCEMARAN TANAH

Pencemaran tanah adalah tercemarnya permukaan atau bawah tanah oleh polutan dan
kotaminan. Akibat polusi tanah dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia dan
ekosistem secara keseluruhan. Penybab terjadinya polusi tanah dapat berasal dari manusia dan
alam. Terdapat banyak cara yang dilakukan untuk mencari solusi pencemaran tanah.

Pengertian Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah adalah adanya bahan kimia beracun polutan atau kontaminan dengan
konsentrasi yang cukup tinggi didalam tanah sehingga berpotensi menimbulkan dampak gangguan
kesehatan manusia dan atau ekosistem. Dalam kasus kontaminan polusi tanah yang terjadi secara
alami ditanah, bahkan ketika tinggkat mereka tidak terlalu tinggi untuk menimbulkan resiko.
Polusi tanah masih dikatan terjadi jika tingkat kontaminan ditanah melebih tingkat yang
seharusnya ada secara alami.

Polusi tanah merupakan salah stu masalah lingkungan hidup yang penting dihadapi dalam decade-
dekade ini. Masalah lainnya adalah perubahan iklim, kepunahan satwa serta pemanasan global.
Polusi tanah merupakan pengendapan bahan limbah padat atau cair dipermukaan atau didalam
tanah dengan cara yang dapat mencemari tanah, air tanah, mengancam kesehatan masyarakat dan
meyebabkan kondisi dan gangguan yang tidak sedap dipandang.

Sumber Pencemaran Tanah

Penyebab pencemaran tanah terdiri dari dua sumber utama yaitu penyebab antropogenik
(buatan manusia) dan penyebab alami.

1. Polutan alami. Proses alami dapat menyebabkan akumulasi bahan kimia beracun didalam
tanah. Jenis kontaminasi ini hanya tercatat dalam beberapa kasus seperti akumulasi tingkat
perkloratyang lebih tinggi ditanah digurun atacarna di cile. Ini sejenis akumulasi yang
murni terjadi karena proses alami dilingkungan gersang.

Pengembanagan RPP Berdasarkan Permendikbud No.103 tahun 2014 Page 8


2. Polutan dihasilkan manusia, kontaminasi buatan manusia adalah penyebab utama polusi
tanah. Ia terdiri dari berbagai macam kontaminan atau bahan kimia baik organic maupun
anorganik. Bahan tersebut dapat mencemari tanah baik sendiri atau dikombinasikan
dengan beberapa kontaminan tanah alami. Polusi tanah akibat manusia biasanya
disebabkan oleh pembuangan limbah yang tidak tepat yang berasal dari sumber industry
atau perkotaan kegiatan industry dan pestisida pertanian.

Jenis Polutan

Polusi tanah disebabkan oleh jenis polutan dan kontaminasi. Polutan utama pencemaran adalah
agen biologi dan beberapa aktivitas manusia. Kontaminan tanah adalah semua produk dari polutan
tanah yang mencemari tanah. Aktivitas manusia yang mencemari tanah berkisar dari praktik
pertanian yang menananm tanaman menggunakan bahan kimia pestisida sampai limbah perkotaan
dan industry, bias pula berupa emisi radioaktif yang mencemari tanah dengan berbagai zat beracun.

Beberapa uraian pencemaran tanah adalah sebagai berikut:

1. Agen biologi
Agen biologi bekerja didalam tanah untuk mengenakan pupuk kandang dan lumpur (
berasal dari kotoran manusia, hewan) kedalam tanah
2. Praktik pertanian
Tanah tercemar sebagian besar akibat penggunaan pestisida
3. Pola radioaktif
Zat radioaktif seperti radium,thorium, uranium, nitrogen, dll dapat menyusup ketanah
menimbulkan efek racun

Contoh kontaminan tanah:

 Lead (Pb), sumber kontaminan diantaranya cat timbal, pertambangan, aktivitas


pengecoran, knalpot kendaraan, kegaiatan konstruksi kegiatan pertaniah
 Merkuri (Hg), sumber kontaminan bias berupa pertambangan, pembakaran batu bara,
pengolahan alkali dan logam, limbah medis
 Arsenic (As), sumber kontaminan dari pertambangan, pembangkit listrik berbahan bakar
batu bara, industry elektronik, kegiatan pengecoran, pertanian
 Seng (ZN), sumber dari pertambangan, kegiatan pengecoran, kegiatan konstruksi

Pengembanagan RPP Berdasarkan Permendikbud No.103 tahun 2014 Page 9


 Nikel (Ni), sama dengan ZN
 PAHS( Hidrokarbon Poliaromatik), sumber dari pembakaran batubara, emisi kendaraan,
akumulasi pada tanaman dan sayuran yang ditanam di tanah tercemar, asap rokok,
kebakaran hutan, pembakaran pertanian, pembakaran kayu, konstruksi.
 Insektisida, sumber dari kegiatan pertanian dan berkebun.

Semua tanah tercemar atau tidak tercemar mengandung berbagai senyawa (kontaminan) yang
secara alami ada. Kontamian tersebut meliputi logam, ion anorganik dan garam (misalnya fosfat,
karbonat, sulfat, nitrat) dan senyawa organic (misalkan lipid, protein, DNA,asam lemak,
hidrokarbon, PAH, alcohol, dll). Senyawa ini terutama bentuk melalui aktivitas mikroba tanah
dekomposisi organisme (misalkan hewan dan tumbuhan)
Selain itu berbagai senyawa masuk kedalam tanahdari atmosfir, misalkan dengan air hujan
atau aktivitas angina atau jenis gangangguan tanah lainnya. Bisa pula dari badan air permukaan
dan tanah yang dangkal yang mengalir melaui tanah. Bila jumlah kontaminan tanah melebihi
tingkat alami tanah maka polusi dihasilkan.

Dampak Pencemaran Tanah

Akibat polusi tanah dapat bervariasi berdasarkan usia, status kesehatan umum dan factor
lainnya, seperti jenis polutanatau kontaminan yang terhirup atau tertelan. Namun biasanya anak-
anak akan lebih rentan terhadap paparan kontaminan karena mereka berhubungan dekat dengan
tanah ketika bermain dilapangan. Ditambah pula denganambang batas (daya tahan tubuh) yang
lebih rendah terhadap penyakit. Ini memicu resiko lebihtinggi dibandingkan orang dewasa. Oleh
karena itu selalu lebih memperhatikan kebersihan tanah sebelum membiarkan anak-anak anda di
sana.
Akibat polusi tanah tidak hanya menyerang manusia tetapi juga merusak ekosistem secara
keseluruhan seperti yang terjadi pada pencemaran udara.

Penyakit akibat polusi tanah


Manusia dapat terkontaminasi oleh polusi tanah dengan cara menghirup gas yang
dipancarkan dari tanah yang bergerak keatas atau bisa pula melalui penghirupan benda yang
terangkut oleh angina karena dari berbagai aktivitas manusia. Polusi tanah dapat menyebabkan
berbagai masalah kesehatan.

Pengembanagan RPP Berdasarkan Permendikbud No.103 tahun 2014 Page 10


 Penyakit jangka pendek
Menurut studi EPC penyakit dan gejala jangka pendek yang bias disebabkan oleh polutan
tanah yaitu:
- Sakik kepala
- Mual dan muntah
- Sakit dada
- Bentuk dan masalah paru-paru
- Kelelahan
- Ruam kulit
- Iritasi mata
 Penyakit jangka panjang
Bahan partikulat tanah dan konsumsi makanan yang terkontaminasi berpotensi
mengakibatkan kondisi serius yang paling umum meliputi:
- Kanker
- Kerusakan sistem saraf
- Penyumbatan neuromuskular
- Depresi
- Ginjal dan kerusakan hati

Penanganan Pencemaran Tanah

Cara menanggulangi tercemarnya tanah dapat dilakukan dengan melakukan berbagai hal
sederhana dibawah ini yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

1. Kampanyekan atau sebarkan informasi konsep 3R


2. Kurangi penggunaan pestisidadan pupuk kimia dalam kegiatan pertanian
3. Hindari membeli barang kemasan yang sulit diaur ulang
4. Pastikan anda tidak membuang sampah ditanah, buanglah sampah pada tempatnya dengan
benar
5. Beli produk bidgrdabel atau yang dapat terurai secara alami ditanah
6. Berkebun organic dan makan makanan organic yang ditanam tanpa menggunakan bahan
kimia
7. Buat tempat sampah jauh dari daerah perumahan
8. Perusahaan mengunakan bahan tambahan lain yang dapat menekan tingginya kontaminan

Pengembanagan RPP Berdasarkan Permendikbud No.103 tahun 2014 Page 11


Pengembanagan RPP Berdasarkan Permendikbud No.103 tahun 2014 Page 12

Anda mungkin juga menyukai