Anda di halaman 1dari 4

No.

Metode
Geofisika Perencanaan Pencegahan Mitigasi Rekonstruksi Rehabilitasi
1 Geolistrik Pada metode geolistrik, Dalam pencegahan bencana, Untuk peran geolistrik Peran geolistrik pada Pada rehabilitasi umumnya
perencaan penanggulangan metode geolistrik bisa terhadap mitigasi rekonstruksi umumnya geolistrik digunakan untuk
bencana dapat dilakukan menentukan zona pada daerah bencana alam untuk memetakan kembali mengetahui zona-zona
berdasarkan nilai yang di tertentu yang rawan longsor. sebenarnya dapat kondisi bawah permukaan bawah permukaan yang
dapat. Metode ini akan Pada metode ini bisa dilakukan berdasarkan yang sesuai untuk memiliki pencemaran air.
menangkap nilai resistivitas digunakan untuk memetakan parameter yang membuat ulang pondasi Dengan diketahui tempat-
bawah permukaan sehingga zona-zona bidang gelincir. Hal didapatkan. Sehingga bangunan. Apabila ada tempat tertentu dengan air
akan didapatkan litologi itu didasarkan lagi pada berdasarkan suatu bangunan yang rusak tercemar maka bisa
bawah permukaan. Dari parameter yang didapatkan resistivitas yang di akibat bencana alam, maka dilakukan penganggulan air
litologi yang ada bisa ketika pengukuran yaitu dapatkan, metode ini metode ini bisa memetakan tercemar pada tempat
diketahui batuan bawah resistivitas bawah permukaan. bisa menentukan kembali bawah permukaan tersebut seperti
permukaan yang kompak zona-zona rawan mana yang baik untuk mengoptimalkan
sehingga bagus apabila longsor serta bisa dijadikan pondasi. pelaksanaan rehabilitasi
dijadikan pondasi bangunan. menentukan pondasi lahan kritis yang bertujuan
yang kuat untuk suatu untuk meningkatkan
bangunan. konservasi air bawah tanah
2 Seismik Perencanaan pembangunan Pencegahan terjadinya suatu Mitigasi bencana salah Rekonstruksi bangunan Seismik refraksi digunakan
Refraksi dapat dilakukan bencana juga bisa dideteksi satunya adalah yang rusak terkena bencana untuk rehabilitasi pada
menggunakan metode menggunakan metode seismic pencegahan. alam bisa dibuat ulang kontruksi bagunan yang
seismik refraksi sebagai dasar refraksi. Contoh bencana yang Pencegahan bencana berdasarkan data seismic sudah jadi maupun belum
pembangunan bagunan bisa dicegah adalah terjadinya yang bisa dilakukan refraksi. Pada seismic terjadi, hal ini bisadilakukan
tersebut. Dari seismic refraksi bangunan yang terkena bidang menggunakan metode refraksi akan didapatkan dengan mengetahui
kita bisa mengetahui litologi gelincir. Pada seismic refraksi seismic refraksi adalah kecepatan bawah dibawahpermukaan karena
bawah permukaan sehingga bisa diketahui zona-zona mana dengan membangun permukaan yang bisa belum tentu di bawah
bisa diketahui litologi bawah saja yang berpotensi terkena bangunan berdasarkan menunjukkan litologi permukaan akan tetap sama.
permukaan yang baik untuk bidang gelincir sehingga dalam data seismic refraksi, bawah permukaan. Dari Mungkin bias juga terjadinya
digunakan sebagai pondasi pencegahannya bisa dilakukan mulai dari pondasi litologi itu dapat diketahui perkemangan zona maupun
bangunan. dengan membuat bangunan bangunan sampai pondasi bangunan yang retakan pada abawah
yang tidak berada dari zona dengan letak akan dibuat ulang sehingga permukaan yang terjadi
gelincir tersebut. bangunan akan pondasi bangunan baru akibat adanya gerakan tanah.
dibangun. akan kokoh. kemudian yang terjadi
secara tiba-tiba ataupun
perlahan. Kemudian metode
ini jugadapat digunakan
untuk mengetahui umur
ketahanan bangunan tua.
https://www.scribd.com/doc
/314094651/Analisis-
Litologi-Gedung-RKU-4-
Universitas-Syiah-Kuala-
dengan-Metode-Seismik-
Refraksi

-
3 Geomagnetik Dapat digunakan untuk Peran metode geomagnetic Pada mitigasi biasanya Pada rekontruksi dari hasil Pad rehabilitasi metode ini
mengetahui keadaan batuan pada pencegahan bencana hasil menggunakan metode ini adalah digunakan untuk pencarian
di bawah permukaan alam yaitu dapat mengetahui metode ini adalah membangun bangunan kapal selam yang mengalami
sehingga untuk sesar, rekahan, maupun fault memberikan saran jauh dari zona yang kecelakaan, tangki ataupun
pembangunan bendungan pada zona di bawah kepada pemerintah dikatakan mempunyai sesar gas alam yang bocor ataupun
dapat dilakukan untuk tahan permukaan bumi sehingga maupun masyarakat maupun rekahan yang mengecek pipa pembuangan
banjir dan digunakan untuk dapat mengurangi terjadinya untuk berhati-hati rentan akan amblasnya limbah di dalam permukaan.
irigasi secara lebih tahan banyak korban jiwa. pada zona-zona yang tanah ataupun
lama. dikatakan memounyai mengakibatkan goncangan
dampak besar akibat yang berlebih jika
adanya sesar dan juga terjadinya gempa bumi.
memberikan saran
ntuk tidak
membangun
bangunan diatas zona
tersebut.
4 Gravitasi Upaya pencegahan Untuk rehabilitasi
berdasarkan metode gravitasi berdasarkan metode
dapat dilakukan dari peta yang gravitasi pada umunya
dibuatnya. Pada peta gravitasi didasarkan pada peta yang
bisa mengetahui letak struktur didapatkannya. Sehingga kita
seperti sesar yang bisa bisa menentukan zona-zona
menimbulkan gempa. dengan struktur yang bisa
- Sehingga untuk pencegahan - - menimbulkan gempa
yang bisa dilakukan adalah maupun beresiko apabila
membangun suatu bangunan dibuat pembangunan. Oleh
yang posisinya jauh dari karena itu, rehabilitasi yang
struktur yang bisa dapat dilakukan adalah
menimbulkan gempa bumi. membuat bangunan
berdasarkan peta yang
dibuat oleh metode gravitasi.
5 Ground Untuk metode GPR sendiri Proses pencegahan yang Metode GPR apabila Rekonstruksi bangunan
Penetrating dapat digunakan untuk berdasarkan metode GPR digunakan dalam dapat dilakukan dengan
Radar menentukan kedalaman adalah dengan mengetahui mitigasi dapat untuk memetakan kondisi lapisan
pondasi dalam lapisan lapuk dan mengetahui lapuk, kedalaman lapisan
pembangunan sehingga ketebalannya sehingga dapat kedalaman lapisan lapuk, ketebalan lapisan
dapat mengetahui ketahanan menentukan area mana yang lapuk sehingga dapat lapuk sehingga dapat
bangunan akan bencana berpotensi terjadinya longsor digunakan dalam menentukan kedalaman
seperti gempa. atau pergerakan tanah. menentukan pondasi yang tepat agar
pembangunan yang mengurangi kerusakan
terhindar dari bencana akibat bencana yang terjadi
seperti longsor dan agar dapat
menentukan ketahanan
bangunan yang baru
6 Very Low Pencegahan yang dapat
Frequency dilakukan dengan
menggunakan metode VLF
adalah dengan cara monitoring
awal aktivitas gunung berapi
sehingga bisa meminimalisir
korban dengan cara peringatan
dini.

8 Mikroseismik Untuk metode mikroseismik Dalam pencegahan bencana Peran metode ini Pada rekontruksi biasanya
dapat digunakan untuk biasanya metode ini digunakan dalam mitigasi metode mikroseismik ini
mikrozonasi daerah-daerah untuk mengetahui struktur, biasanya masyarakat dugunakan pada bangunan
rawan gempa bumi maupun kekar ataupun sesar yang dihimbau tidak dimana digunakan untk
tanah yang berkembang di daerah-daerah membangun mengetahui ketahanan
mengalamipergerakan tertentu sehingga kita dapat bangunan pada daerah bangunan terhadap getaran
secara perlahan-lahan megetahui seberapa besar yang rawa gempa yang terjadi akibat getaran
sehingga untuk selanjutnya dampak yang akan terjadi ataupun diatas sesar dari dalam permukaan
ada penanganan khusus bimana terjadinya gempa bumi maupun disekitarnya maupun getaran yang
untuk daerah tersebut. pada daerah tersebut. sehingga nantinya diakibatkan oleh
akan mengurangi kendaraan. Sehingga
resiko terjadinya antinya bilamana hasil yang
korban jiwa maupun di dapatkan dari proses
harta benda. pengukuran menghsilkan
hasil bahwa bangunan itu
tidak kuat makan bangunan
akan di rekntruksi ulang.

Anda mungkin juga menyukai