Anda di halaman 1dari 22

UM 1 URIN

dr. Yeni

1. Seorang anak laki-laki usia 1 bulan dibawa ke poliklinik dengan keluhan kantong kemaluannya
membesar sejak 1 minggu terakhir. Tidak ada keluhan demam, anak juga tidak rewel. Pada pemeriksaan
fisik tampak scrotum membesar kesan terisi cairan, tidak ada tanda radang. Kemungkinan diagnosa pada
pasien adalah

Select one:

a. Tortio testis

b. Testis atrophy

c. Undecencus testis

d. Agenesis testis

e. Hidrocele testis

2. Seorang bayi laki-laki usia 3 bulan berat badan 3.9kg dibawa ibunya ke dokter umum dengan keluhan
jika buang air kecil ujung kemaluan menggelembung, anak tampak kesakitan. Ibu mengetahui ini sejak
usia bayi 2 minggu. Pasien sering panas berulang tanpa sebab jelas, dan sering muntah. Berat badan sulit
naik. Pada pemeriksaan fisik didapatkan preputium menutupi glans penis dan sulit ditarik, hyperemia
orificium urethra extremum. Kemungkinan diagnose pada pasien adalah:

Select one:

a. Hydrocele terinfeksi

b. Hernia inguinalis inkarserata

c. Hipospadia dengan balanopostitis

d. Varicocele berat

e. Fimosis dengan ISK berulang

3. Seorang laki-laki usia 22 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan benjolan di kantong
kelaminnya. Benjolan diketahui sejak usia 17 tahun terakhir dan menurutnya makin melebar. Pasien
sering merasa kemeng di kemaluan dan membaik setelah tidur terlentang. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan adanya gambaran pelebaran vena berkelak kelok di scrotum kiri, nyeri tekan (-), hiperemia (-
). Komplikasi yang sering terjadi pada pasien dengan kelainan diatas adalah:

Select one:

a. Teratoma

b. Torsio testis
c. Infertilitas

d. Infeksi saluran kemih

e. Hernia inkarserata

4. Seorang anak laki-laki usia 1 bulan dibawa ke poliklinik dengan keluhan kantong kemaluannya
membesar sejak 1 minggu terakhir. Tidak ada keluhan demam, anak juga tidak rewel. Pada pemeriksaan
fisik tampak scrotum membesar kesan terisi cairan, tidak ada tanda radang. Test pada pemeriksaan fisik
yang digunakan untuk memastikan diagnosa pada kasus diatas adalah:

Select one:

a. Bimanual test

b. Foto polos abdomen

c. Refleks cremaster test

d. Transiluminasi test

e. USG abdomen

5.

Seorang bayi laki-laki usia 3 bulan dibawa ke poliklinik dengan keluhan kantong kemaluannya tampak
kosong "Tidak ada bijinya, dok". Pada pemeriksaan fisik didapatkan testis bilateral tidak teraba pada
kantong scrotum. Kemungkinan diagnosa pada pasien adalah:

Select one:

a. Agenesis testis

b. Tortio testis

c. Undecencus testis

d. Testis atrophy

e. Hidrocele testis

6. Seorang bayi laki-laki usia 2 bulan datang ke poli rawat jalan dengan orangtuanya dengan keluhan
kencingnya merembes, tidak memancar. Pada pemeriksaan fisik didapatkan orificium urethra externum
terletak di sepertiga distal bagian dorsum penis. Diagnosa pada kelainan yang ditemukan pada bayi
tersebut adalah:

Select one:

a. Hipospadia

b. Dispadia

c. hidrospadia

d. Epispadia

e. ventropadia

7. Seorang laki-laki usia 22 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan benjolan di kantong
kelaminnya. Benjolan diketahui sejak usia 17 tahun terakhir dan menurutnya makin melebar. Pasien
sering merasa kemeng di kemaluan dan membaik setelah tidur terlentang. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan adanya gambaran pelebaran vena berkelak kelok di scrotum kiri, nyeri tekan (-), hiperemia (-
). Diagnosa kelaianan pada pasien adalah:

Select one:

a. Hidrocele

b. Meningocele

c. Varicocele

d. Hemorrhoid externa
e. Kista bartholin

8. Seorang bayi laki-laki usia 2 bulan datang ke poli rawat jalan dengan orangtuanya dengan keluhan
kencingnya merembes, tidak memancar. Pada pemeriksaan fisik didapatkan orificium uretrha externum
terletak di sepertiga distal bagian ventral penis. Tatalaksana yang dilakukan pada bayi tersebut adalah

Select one:

a. Pemberian antibiotik

b. Bedah rekontruksi

c. Konservatif

d. Pemberian cream topikal

e. Pemberian injeksi analgetik

9. Seorang laki-laki usia 22 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan benjolan di kantong
kelaminnya. Benjolan diketahui sejak usia 17 tahun terakhir dan menurutnya makin melebar. Pasien
sering merasa kemeng di kemaluan dan membaik setelah tidur terlentang. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan adanya gambaran pelebaran vena berkelak kelok di scrotum kiri, nyeri tekan (-), hiperemia (-
). Pilihan tatalkasana yang anda sarankan adalah:

Select one:

a. Transplantasi

b. Pembedahan

c. pemberian analgetik

d. konservatif

e. Pemberian antibiotik

dr. Rahma

1. Dr. Rasyida mencurigai adanya batu saluran kemih pada seorang pasien yang mengeluh nyeri berat.
Dalam kondisi ini urutan pemeriksaan radiologis dari yang paling sederhana ke canggih yang sebaiknya
dilakukan dr. Rasyida untuk Pasien adalah

Select one:

a. USG Abdomen, Plain X-ray/BNO and CT scan.

b. Rontgen abdomen/BNO, Intravenous Pyelography dan USG Abdomen

c. Rontgen abdomen/BNO, Intravenous Pyelography dan CT scan

d. USG Abdomen, Intravenous Pyelography and MRI

e. Intravenous Pyelography, USG Abdomen, dan Rontgen abdomen/BNO

2.

Seorang anak, 10 tahun, dibawa ibunya karena bengkak seluruh tubuh, lemah, dan gangguan saluran
cerna. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, Edema anasarka dan
periorbita (+). Hasil lab didapatkan kadar albumin 1,5 g/dL (N 3,5 - 5,5 g/dL) dengan kadar kolesterol 458
mg/dL (N < 200mg/dL). Hasil pemeriksaan urinalisa menunjukkan hasil.

Bagaimana mekanisme pembentukan silinder hyalin pada pasien diatas?

Select one:

a. Adanya proteinuria dengan perubahan berat jenis

b. Adanya proteinuria dengan obstruksi berulang

c. Adanya Tamm-Horsfall protein dengan obstruksi berulang


d. Adanya Tamm-Horsfall protein dengan perubahan berat jenis

e. Adanya Tamm-Horsfall protein dengan perubahan pH urine

3. Seorang laki-laki, 45 tahun, sopir truk antar pulau, datang dengan keluhan nyeri pinggang yang berat
s.d. ke punggung dan tajam seperti diremas sehingga pasien sampai berguling-guling bila nyeri pinggang
kambuh. Dari pemeriksaan fisik didapatkan T 140/80 mmhg, N: 110x/min, RR 20x/min, Tax= 38oC, nyeri
ketok ginjal dan nyeri flank area. Apakah pemeriksaan laboratorium yang disarankan?.

Select one:

a. USG Abdomen, Intravenous Pyelography, Fine Needle Aspiration Biopsy, Urinalisa

b. Intravenous Pyelography, Vriescoupe, BUN/Creatinine ratio, Clearence Creatinine

c. Intravenous Pyelography, Fine Needle Aspiration Biopsy, Clearence creatinine, BUN/Creatinine ratio

d. Rontgen abdomen/BNO, Intravenous Pyelography, Fine Needle Aspiration Biopsy, BUN/Creatinine


ratio

e. Rontgen abdomen/BNO, Intravenous Pyelography, Urinalisa, BUN/Creatinine ratio

4. Berikut ini adalah kelainan-kelainan ginjal dengan manifestasi urinalisis yang terjadi. Manakah dari
kelainan-kelainan tersebut yang tidak sesuai dengan urinalisisnya.

Select one:

a. Minimal change disease bermanifestasi proteinuria.

b. Post streptococcal glomerulonephritis acuta bermanifestasi proteinuria.

c. Diabetes Melitus bermanifestasi proteinuria.

d. Membranoproliferatif bermanifestasi proteinuria dan hematuria.

e. Focal sclerosis bermanifestasi proteinuria.

5.
Seorang pria, 50 tahun, BB 60 kg, TB 165 cm, ditemukan tidak sadarkan diri di jalanan yang kemudian
dibawa UGD. Dari pemeriksaan fisik didapatkan adanya GCS 345, takikardi, takipneu, dengan kulit yang
kusam berwarna kehitaman. Dari mulut didapatkan adanya nafas urea dan amonia. Setelah dipasang
infus dan katater, didapatkan produksi urine pasien 1000ml/24 jam dengan hasil pemeriksaan urinalisa
sebagai berikut.

Apabila kadar ureum = 342 mg/dL (N : 20 – 40) dan kadar kreatinin = 5,5 (N: < 1,2 mg/dL), apakah
pemeriksaan lanjutan yang sebaiknya?

Select one:

a. USG Abdomen

b. IVP (intravenous pielografi)

c. clearence inulin

d. clearence creatinin

e. clearence urea

6. Apabila pasien diduga mengalami kelainan ginjal kronik, Apakah pemeriksaan lanjutan yang sebaiknya
dilakukan?

Select one:

a. Clearance ureum, urine osmolality, dan serum elektrolit

b. Clearance creatinine, dilution test, dan serum elektrolit

c. Clearance ureum, dilution test dan fractional excretion of natrium

d. Clearance creatinine, serum elektrolit, dan phenosulfonpthalein clearence

e. Clearance creatinine, urine osmolality, fractional excretion of natrium


7.

Seorang anak, 10 tahun, dibawa ibunya karena bengkak seluruh tubuh, lemah, dan gangguan saluran
cerna. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, Edema anasarka dan
periorbita (+). Hasil lab didapatkan kadar albumin 1,5 g/dL (N 3,5 - 5,5 g/dL) dengan kadar kolesterol 458
mg/dL (N < 200mg/dL). Hasil pemeriksaan urinalisa menunjukkan hasil.

Apakah diagnosa kasus diatas?

Select one:

a. Infeksi saluran kemih (ISK)

b. Pielonefritis (PN)

c. Sindroma Nefrotik (SN)

d. Glomerulonefritis (GN)

e. Gagal ginjal terminal (GGT)

8. Pemeriksaan lab untuk menganalisa fungsi ENDOKRIN, EKRESI, dan REGULASI dari sistem perkemihan
secara berturut turut adalah::

Select one:

a. Kadar aldosteron, BUN/Creatinine Ratio, analisa gas darah

b. Clearence urea, protein total, elektrolit urine

c. Urinalisa, kadar albumin, BJ Plasma

d. Clearence creatinine, kadar eritropoetin, Analisa gas darah

e. Asam urat, Vitamin D, elektrolit plasma


9. Pernyataan-pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan AKI adalah:

Select one:

a. Rasio BUN : Creatinine > 20 menunjukkan penyebab non intrinsik.

b. Adanya silinder granular menunjukkan penyebab prerenal.

c. Penyebab tersering adalah prerenal.

d. Penyebab intrinsik menempati peringkat kedua sebagai penyebab AKI.

e. Dari penyebab intrinsik, porsi terbesar ditempati oleh penyakit-penyakit tubular sebagai
penyebabnya.

10.

Seorang pria, 50 tahun, BB 60 kg, TB 165 cm, ditemukan tidak sadarkan diri di jalanan yang kemudian
dibawa UGD. Dari pemeriksaan fisik didapatkan adanya GCS 345, takikardi, takipneu, dengan kulit yang
kusam berwarna kehitaman. Dari mulut didapatkan adanya nafas urea dan amonia. Setelah dipasang
infus dan katater, didapatkan produksi urine pasien 1000ml/24 jam dengan hasil pemeriksaan urinalisa
sebagai berikut.

Berdasarkan lokasi dan sifat penyakit yang dialami pasien diatas, apakah diagnosa yang paling mungkin?

Select one:

a. Post renal (penyakit uretra, ureter atau VU kronik)

b. Pre renal (penyakit sistemik non ginjal)

c. Post renal (penyakit uretra, ureter atau VU akut)

d. Renal (penyakit ginjal akut)

e. Renal (penyakit ginjal kronik)


11. Seorang anak laki-laki datang ke tempat praktek saudara dengan diantar orang tuanya. Pasien
mengeluh penurunan nafsu makan. Dari pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva anemis, temperatur
tubuh 37,80C, tekanan darah 150/90 mmHg, hepatomegali, edema sacrum, dan indeks masa tubuh
17kg/m2. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan proteinuria (+)3, dengan silinder eritrosit
40/Lpb, ureum : 50 mg/dl, creatinine 1,8 mg/dl, SGOT : 38 mv/ml, dan SGPT 39 mv/ml. Diagnosis
saudara adalah:

Select one:

a. Sindroma nefrotik.

b. Hepatitis.

c. Glomerulonephritis.

d. Hematuria.

e. Proteinuria.

12.

Seorang pria, 50 tahun, BB 60 kg, TB 165 cm, ditemukan tidak sadarkan diri di jalanan yang kemudian
dibawa UGD. Dari pemeriksaan fisik didapatkan adanya GCS 345, takikardi, takipneu, dengan kulit yang
kusam berwarna kehitaman. Dari mulut didapatkan adanya nafas urea dan amonia. Setelah dipasang
infus dan katater, didapatkan produksi urine pasien 1000ml/24 jam dengan hasil pemeriksaan urinalisa
sebagai berikut;

Apabila kemudian pasien mengalami pucat, dengan penurunan kadar hemoglobin dan jumlah eritrosit
menurun, maka apakah penyebab kelainan ini muncul pada pasien?

Select one:

a. Terjadi hemolisis dalam darah akibat uremia

b. Hiper-angiotensin &amp; aldosteron


c. Kerusakan ginjal sehingga terjadi perdarahan

d. Defisiensi eritropoetin

e. Gangguan metabolisme kalsium dan besi

13. Seorang perempuan, 21 tahun, pelayan toko datang ke dokter dengan menunjukkan hasil
pemeriksaan urinalisa yang menunjukkan adanya proteinuria, hematuria, leukosituria dan kritaluria. Dari
anamnesa, diketahui pasien merasa sehat, tidak memiliki keluhan apapun dan tidak memiliki riwayat
penyakit serius sebelumnya. Hasil emeriksaan fisik tidak didapatkan adanya kelainan. Diagnosa banding
yang mungkin pada pasien adalah....

Select one:

a. Infeksi saluran kemih asimtomatik, Kontaminasi urinalisa oleh darah menstruasi, Glomerulonephritis

b. Infeksi saluran kemih asimptomatik, Glomerulonephritis, Pielonephritis

c. Lesi saluran kemih akibat batu, Infeksi saluran kemih asimtomatik, kontaminasi urinalisa oleh darah
menstruasi

d. Lesi saluran kemih akibat batu, Glomerulonephritis, Pielonephritis

e. Lesi saluran kemih akibat batu, Kontaminasi urinalisa oleh darah menstruasi, Pielonephritis

14.

Seorang anak, 10 tahun, dibawa ibunya karena bengkak seluruh tubuh, lemah, dan gangguan saluran
cerna. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, Edema anasarka dan
periorbita (+). Hasil lab didapatkan kadar albumin 1,5 g/dL (N 3,5 - 5,5 g/dL) dengan kadar kolesterol 458
mg/dL (N < 200mg/dL). Hasil pemeriksaan urinalisa menunjukkan hasil:
Selain Proteinuria. Apakah hasil pemeriksaan urinalisa pasien diatas?

Select one:

a. Hipostenuria, kiluria, kristaluria

b. Hipostenuria, hematuri, leukosituria

c. Hiperstenuria, leukosituria, kristaluria

d. Hiperstenuria, hematuria, leukosituria

e. Hiperstenuria, kiluria, kristaluria

15. Seorang pasien perempuan, 50 tahun, dengan berat badan 72kg, memiliki kadar serum kreatinin =
4mg/dL. Clearence creatinine pada pasien tersebut adalah

Select one:

a. 90

b. 76.5

c. 22.5

d. 45

e. 19.125

dr. dicky

1. Berikut yang tidak termasuk dalam keadaan glomerulonephritis adalah:

Select one:

a. Peningkatan berat badan.

b. Demam.

c. Edema wajah.

d. Diare.

e. Nyeri kepala.

2. Dalam perjalanannya pasien tersebut rutin berobat kepada saudara setiap 2 minggu sekali, 4 minggu
sejak diagnosis saudara tegakkan, saudara dapatkan kadar creatinine sebesar 2 mg/dl. Keadaan ini
berlanjut, dimana setiap pemeriksaan interval 2 minggu didapatkan peningkatan creatinine sebesar 0,5
mg/dl. Setelah diobati secara teratur, 14 minggu kemudian creatinine pasien tersebut menjadi 5 mg/dl.
Diagnosis pasien ini adalah:

Select one:

a. Acute Kidney Injury.

b. Chronic Kidney Disease / Chronic Renal Failure.

c. ESRD.

d. Chronic glomerulonephritis.

e. Acute Renal Failure.

3. Berikut yang tidak termasuk fungsi dari ginjal adalah:

Select one:

a. Meregulasi denyut jantung.

b. Membuang kelebihan cairan.

c. Meregulasi asam basa.

d. Meregulasi kadar elektrolit.

e. Membuang produk-produk sisa / sampah.

4. Pengobatan yang anda berikan pada pasien tersebut diatas adalah sebagai berikut, kecuali:

Select one:

a. Memberikan terapi suportif sampai dengan terjadi perbaikan klinis dan laboratoris.

b. Mengobati hipertensi.

c. Memperbaiki kadar Hb.

d. Memberikan terapi antibiotik.

e. Memberikan rumatan/terapi cairan tambahan

5. Berikut ini yang tidak termasuk manifestasi klinis kelainan ginjal adalah:

Select one:

a. ESRD
b. Proteinuria.

c. RPGN.

d. Hematuria.

e. Hipotensi.

6. Berikut ini adalah poin-poin penting tentang AKI. Manakah pernyataan yang paling benar:

Select one:

a. Produksi urin < 0,5 ml/kg/jam selama 6-12 jam termasuk dalam stadium II..

b. Produksi urin < 0,3 ml/kg/jam selama lebih dari 24 jam termasuk dalam "Loss/persistent AR".

c. Produksi urin < 0,5 ml/kg/jam selama lebih dari 12 jam - < 24 jam termasuk stadium I.

d. Anuria ≥ 12 jam dalam AKI termasuk dalam ESRD.

e. "Failure" dalam AKI ditandai dengan peningkatan creatinine sebesar ≥ 3x dari "baseline".

7. Pilihlah di antara pernyataan-pernyataan berikut yang paling benar:

Select one:

a. Anuria dalah suatu keadaan dimana produksi urin < 400 cc / 24 jam.

b. ARF terjadi apabila terjadi kelainan urinalisis selama < 12 minggu.

c. Terapi definitif gagal ginjal terminal adalah transplantasi ginjal.

d. AKI identik dengan ARF.

e. ARF meliputi kelainan ginjal disertai adanya tanda-tanda kelainan elektrolit dan kelainan asam basa
selama > 12 minggu.

dr. sasi

1. Seorang laki-laki usia 44 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keluar nanah dari kemaluan
sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai nyeri saat buang air kecil. Pada anamnesis diketahui bahwa 2
hari sebelum keluhan dirasakan, pasien berhubungan dengan wanita penjaja seksual tanpa
menggunakan pengaman. Pada pemeriksaan didapatkan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan
status lokalis dapatkan orifisium uretra eksternum oedema, hiperemi, ektropion, dan tampak sekret
uretra berwarna putih kekuningan. Apakah hasil yang Anda harapkan dari pemeriksaan penunjang yang
Anda usulkan pada no.2?

Select one:

a. Adanya gambaran diplokokus gram negatif intraseluler dan PMN > 5


b. Adanya gambaran basil gram negatif intraseluler

c. Adanya gambaran kokus bergerombol berwarna ungu dan sel PMN > 5

d. Adanya leukosituria dan kokus gram negatif intraseluler

e. Adanya sel PMN > 5

2. Seorang laki-laki usia 36 tahun datang ke poli umum sebuah RS dengan keluhan adanya luka
dikemaluan sejak 2 minggu yang lalu, terasa nyeri. Pada anamnesis diketahui pasien memiliki riwayat
berhubungan seksual dengan seorang wanita di klub malam tanpa menggunakan pengaman 1 bulan
sebelum timbul keluhan. Pada pemeriksaan status lokalis didapatkan ulkus, bentuk oval, tepi tidak rata,
dasar kotor, dengan gambaran kissing ulcer. Pada regio inguinal didapatkan pembesaran kelenjar getah
bening, sebesar 2 cm, terasa nyeri. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut diatas ?

Select one:

a. Herpes genitalis

b. Ulkus non spesifik

c. Fixed drug eruption

d. Ulkus molle

e. Ulkus durum

3.

Seorang laki-laki usia 32 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan perut membesar yang disadarinya
sejak 6 bulan terakhir. Pasien sering mual dan muntah, lemah dan makin pucat. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 190/100mmHg, anemis conjuctiva, teraba massa intraabdomen lobulated, padal kenyal.
Pada pemeriksaan lab didapatkan Hb8 mg/dL, ureum 210, kreatinin 4.1. Pada pemeriksaan radiologis
didapatkan adanya gambaran ginjal sebagai berikut. Kemungkinan penyakit yang diderita pasien adalah

Select one:

a. Ginjal Polikistik

b. Hipoplasia ginjal

c. Nefroblastoma

d. Agenesis ginjal

e. Wilm's tumor

4. Seorang laki-laki usia 36 tahun datang ke poli umum sebuah RS dengan keluhan adanya luka
dikemaluan sejak 2 minggu yang lalu, terasa nyeri. Pada anamnesis diketahui pasien memiliki riwayat
berhubungan seksual dengan seorang wanita di klub malam tanpa menggunakan pengaman 1 bulan
sebelum timbul keluhan. Pada pemeriksaan status lokalis didapatkan ulkus, bentuk oval, tepi tidak rata,
dasar kotor, dengan gambaran kissing ulcer. Pada regio inguinal didapatkan pembesaran kelenjar getah
bening, sebesar 2 cm, terasa nyeri. Apakah gambaran hasil yang Anda harapkan pada pemeriksaan swab
ulkus dengan pemeriksaan gram ?

Select one:

a. Adanya gambaran school of fish

b. Adanya diplokokkus gram negatif intraseluler

c. Adanya gambaran blastospora

d. Adanya gambaran sel PMN

5. Seorang laki-laki usia 44 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keluar nanah dari kemaluan
sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai nyeri saat buang air kecil. Pada anamnesis diketahui bahwa 2
hari sebelum keluhan dirasakan, pasien berhubungan dengan wanita penjaja seksual tanpa
menggunakan pengaman. Pada pemeriksaan didapatkan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan
status lokalis dapatkan orifisium uretra eksternum oedema, hiperemi, ektropion, dan tampak sekret
uretra berwarna putih kekuningan. Apakah pemeriksaan penunjang yang Anda usulkan untuk
membantu menegakkan diagnosis yang pada pasien tersebut diatas ?

Select one:

a. Darah lengkap

b. Serologis

c. Urine lengkap

d. Fungsi ginjal
e. Swab urethra

6. Seorang laki-laki usia 22 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan adanya luka dikemaluan yang
terasa nyeri sejak 1 minggu yang lalu. Pada anamnesis diketahui sebulan sebelum keluhan dirasakan,
pasien berhubungan seksual dengan pacarnya tanpa menggunakan pengaman. Pada pemeriksaan
didapatkan tanda vital dalam batas normal. Didapatkan ulkus dangkal sekitar glans penis, multipel,
bergerombol, berbatas tegas. Pada inguinal dekstra dan sinistra didapatkan pembesaran kelenjar getah
bening sebesar 2 cm, nyeri. Diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut adalah ?

Select one:

a. Ulkus durum

b. Ulkus molle

c. Ulkus non spesifik

d. Herpes genitalis

e. Herpes simpleks

7. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke poli umum dengan keluhan adanya luka dikemaluan sejak 3
minggu yang lalu. Pada anamnesis diketahui keluhan dirasakan 2 minggu setelah pasien berhubungan
seksual dengan teman sejenis secara anogenital tanpa menggunakan pengaman. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan status lokalis didapatkan ulkus, soliter,
bentuk bulat, batas tegas, tepi teratur, dasar bersih, dan tidak nyeri. Didapatkan pembesaran kelenjar
getah bening inguinal dekstra sinistra, dan tidak nyeri. Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut
diatas ?

Select one:

a. Ulkus non spesifik

b. Ulkus durum

c. Ulkus molle

d. Fixed drug eruption

e. Herpes genitalis

8. Seorang laki-laki usia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri saat buang air kecil disertai
keluarnya cairan kekuningan dari kemaluannya sejak 1 minggu yang lalu. Pada anamnesis diketahui
pasien pernah melakukan hubungan seksual dengan teman wanitanya 2 minggu sebelum terjadi
keluhan. Pada pemeriksaan status lokalis tampak adanya sekret serosa pada meatus urethra eksternus.
Pada pemeriksaan swab uretra didapatkan gambaran sel PMN lebih dari 10 per lapang pandang besar,
bakteri (+) kokus gram positif. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut diatas ?

Select one:

a. Batu saluran kemih


b. Uretritis non GO

c. Balanitis

d. Cystitis

e. Uretritis GO

9. Bakteri Staphylococcus saprophyticus diketahui lebih mengenai wanita daripada pria. Hal ini
dikarenakan,

Select one:

a. Staphylococcus saprophyticus merupakan bakteri dengan hemolysin

b. Staphylococcus saprophyticus memiliki adhesin yang memiliki preferensi ke rektum

c. Staphylococcus saprophyticus biasa ditemukan menempel pada organ kelamin wanita

d. Staphylococcus saprophyticus menyukai atau dapat tumbuh pada pH alkali

e. Staphylococcus saprophyticus ditemukan menempel pada sel urogenital wanita

10. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke poli umum dengan keluhan adanya bintil-bintil di
kemaluan, sejak 1 bulan yang lalu. Awalnya bintil hanya sedikit, tapi makin lama dirasakan makin
bertambah banyak. Satu bulan sebelum muncul keluhan, pasien mengaku berhubungan dengan wanita
penjaja seksual tanpa menggunakan pengaman. Pada pemeriksaan didapatkan tanda vital dalam batas
normal. Pada pemeriksaan status lokalis didapatkan adanya papul multipel, berwarna keabu-abuan,
permukaan verukosa disekitar glans penis dan orifisium urethra eksternum, tidak nyeri. Diagnosis yang
tepat untuk pasien tersebut adalah ?

Select one:

a. Condyloma accuminata

b. Condyloma lata

c. Molluscum contagiosum

d. Pearl penile papule

e. Ca penis

11. Seorang laki-laki usia 36 tahun datang ke poli umum sebuah RS dengan keluhan adanya luka
dikemaluan sejak 2 minggu yang lalu, terasa nyeri. Pada anamnesis diketahui pasien memiliki riwayat
berhubungan seksual dengan seorang wanita di klub malam tanpa menggunakan pengaman 1 bulan
sebelum timbul keluhan. Pada pemeriksaan status lokalis didapatkan ulkus, bentuk oval, tepi tidak rata,
dasar kotor, dengan gambaran kissing ulcer. Pada regio inguinal didapatkan pembesaran kelenjar getah
bening, sebesar 2 cm, terasa nyeri. Apakah penyebab kelainan tersebut diatas ?
Select one:

a. Herpes simpleks virus tipe 2

b. Treponema pallidum

c. Herpes simpleks virus tipe 1

d. Human Immunodeficiency virus

e. Haemophilus ducreyi

12. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke poli umum dengan keluhan adanya bintil-bintil di
kemaluan, sejak 1 bulan yang lalu. Awalnya bintil hanya sedikit, tapi makin lama dirasakan makin
bertambah banyak. Satu bulan sebelum muncul keluhan, pasien mengaku berhubungan dengan wanita
penjaja seksual tanpa menggunakan pengaman. Pada pemeriksaan didapatkan tanda vital dalam batas
normal. Pada pemeriksaan status lokalis didapatkan adanya papul multipel, berwarna keabu-abuan,
permukaan verukosa disekitar glans penis dan orifisium urethra eksternum, tidak nyeri. Apakah tata
laksana yang tepat untuk pasien tersebut diatas ?

Select one:

a. Incisi

b. Asiklovir 3x400 mg selama 7 hari

c. Tutul TCA 80-90%

d. Krim asiklovir sehari 2 kali

e. Enukleasi

pak rio

1. Salah satu perbedaan antara UPEC dengan Escherichia coli adalah,

Select one:

a. Secara biokimiawi, UPEC memiliki sifat yang berbeda dengan Escherichia coli

b. Secara mikroskopis, UPEC memiliki sifat yang berbeda dengan Escherichia coli

c. UPEC memiliki faktor virulensi berbeda, yakni CUP pili

d. UPEC memiliki sifat makroskopis swarming, tidak seperti Escherichia coli


e. UPEC berasal dari famili yang berbeda dengan Escherichia coli

2. Bakteri berikut yang diketahui dapat menghasilkan urease adalah,

Select one:

a. Klebsiella pneumoniae dan Enterococcus faecalis

b. Escherichia coli dan Treponema pallidum

c. Staphylococcus aureus dan Neisseria gonorrhoe

d. Proteus mirabilis dan Staphylococcus saprophyticus

e. Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa

3. Berdasarkan sifat biokimiawinya, bakteri Escherichia coli memiliki sifat,

Select one:

a. Lactose fermenting -, Indole -, Sitrat +

b. Lactose fermenting +, Indole +, Sitrat +

c. Lactose fermenting -, Indole +, Sitrat -

d. Lactose fermenting +, Indole -, Sitrat +

e. Lactose fermenting +, Indole +, Sitrat -

4. Thayer-Martin Agar adalah media untuk Neiserria gonorrhoe yang mengandung 'chocolate sheep
blood'. Yang dimaksud dengan 'chocolate sheep blood' adalah,

Select one:

a. Darah dari kambing yang diendapkan.

b. Darah segar dari kambing yang ditambahkan dengan esculin.

c. Darah segar dari kambing yang ditambahkan dengan garam empedu.

d. Darah dari kambing yang dihemolisis dengan pemanasan perlahan.

e. Darah segar dari kambing yang ditambahkan dengan cokelat.


5. Fungsi dari Aerobactin adalah,

Select one:

a. Merupakan bahan selektif yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Gram negatif

b. Merupakan porin yang akan melisiskan sel epitel urogenital

c. Merupakan pengikat zat besi (siderophore) yang dimiliki UPEC

d. Merupakan faktor virulensi adhesin yang menyebabkan penempelan dengan epitel urogenital

e. Merupakan autotransporter dari Treponema pallidum

6. Seorang anak umur 10 tahun, datang dengan lemah, mual muntah, dan penurunan nafsu makan. Dari
pemeriksana fisik didapatkan T 100/60, N 100x/min, RR 24x/min, Tax; 37.5oC,, dan edema anasarka.
Pada darah didapatkan kadar albumin menurun dengan kadar kolesterol meningkat. Temuan
mikroskopik yang paling mungkin dan paling menunjang diagnosa pada urinalisa adalah adanya...

Select one:

a. Silinder hyalin dan silinder granuler kasar

b. Silinder eritrosit dan silinder granuler halus

c. Silinder hyalin dan silinder leukosit

d. Silinder eritrosit dan silinder leukosit

e. Silinder hyalin dan Oval fat bodies

7. Salah satu yang membedakan Enterococcus dengan Streptococcus dengan hemolisis tipe gamma
lainnya adalah,

Select one:

a. Enterococcus memiliki bentuk mirip anggur, sedangkan Streptococcus memiliki sifat seperti rantai

b. Enterococcus bersifat katalase +, sedangkan Streptococcus bersifat katalase -

c. Enterococcus bersifat Gram negatif, sedangkan Streptococcus Gram positif

d. Enterococcus dapat bertahan hidup meski diberikan garam empedu (bile) sedangkan Streptococcus
tidak

e. Enterococcus mampu bertahan pada media yang mengandung garam > 7,5%, sedangkan
Streptococcus tidak
8. Bakteri yang memiliki karakteristik dapat melakukan swarming adalah,

Select one:

a. Pseudomonas aeruginosa

b. Enterococcus faecalis

c. Proteus mirabilis

d. Staphylococcus saprophyticus

e. Escherichia coli

9. Salah satu faktor virulensi yang dapat mengkaitkan antara UTI dengan terjadinya batu ginjal adalah,

Select one:

a. Adnaya Hemolisin

b. Adanya Biofilm

c. Adanya Fibrinogen

d. Adanya Urease

e. Adanya Protease

10. Bakteri penyebab tersering uncomplicated UTI adalah,

Select one:

a. Staphylococcus saprophyticus

b. Enterococcus sp.

c. UPEC

d. Salmonella

e. Enterobacter sp.

Anda mungkin juga menyukai