Anda di halaman 1dari 13

1.

Anova
 One Way Anova

Hasil penelitian tentang hasil belajar siswa yang diajar dengan metode berbeda, : A, B, dan C
sebagai berikut :

Metode A Metode B Metode C


80 100 50
60 70 70
70 80 80
50 60 40
90 90 60

Dengan menggunakan Anova satu arah, ujilah perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan
menggunakan metode A, B, dan C!

Penyelesaian :

Data dianalisis dengan menggunakan bantuan program SPSS. Hasil analisis varians seperti
berikut.
Data anova satu arah
Descriptives
Hasil Belajar
95% Confidence Interval for Mean
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
Metode A 5 70,00 15,811 7,071 50,37 89,63 50 90
Metode B 5 80,00 15,811 7,071 60,37 99,63 60 100
Metode C 5 60,00 15,811 7,071 40,37 79,63 40 80
Total 15 70,00 16,903 4,364 60,64 79,36 40 100

Test of Homogeneity of Variances


Hasil Belajar
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
,000 2 12 1,000
ANOVA
Hasil Belajar
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Between Groups 1000,000 2 500,000 2,000 ,178
Within Groups 3000,000 12 250,000

Total 4000,000 14

Mencari 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

Untuk melihat 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 diperlukan α dan dk, dk yang digunakan ada 2 macam, yaitu dk SSb dan dk
SSw. Dalam tabel F, SSb sebagai pembilang (kolom atas dari kiri ke kanan), sedangkan dk SSw
merupakan penyebut (kolom kiri dari atas kelompok bawah). Perpotongan antara SSb dan dk SSw
merupakan titik kritis peneriman hipotesis nol. Pada contoh di atas nilai 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 adalah: α = 0,05
maka F(2,12) = 3,88 α = 0,01 maka F(2,12) = 6,93

Kriteria penarikan kesimpulan:

Jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka Ho ditolak Jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka Ho diterima (Irianto, 2010:227)

Membandingkan Fhitung > 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka:

Karena 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 untuk α = 0,05 atau 2 < 3,88 maka Ho diterima artinya bahwa rata-rata
hasil belajar siswa yang diajar dengan metode A sama dengan rata-rata hasil belajar siswa yang
diajar dengan metode B dan sama pula dengan rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan
metode C. Implikasi dari dari pernyataan tersebut adalah metode A, B dan C tidak mempunyai
efek yang berbeda terhadap hasil belajar siswa.

 Two Way Anova

Suatu eksperimen metode mengajar yang terdiri dari tiga macam metode (A, B, dan C) diterapkan
untuk siswa SLTA dengan memperhatikan kemampuan siswa (intelegensi siswa) tinggi dan
rendah. Dari hasil tes setelah eksperimen selesai penyebaran skornya sebagai berikut :

Intelegensi Metode Mengajar


A(𝐵1 ) B(𝐵2 ) C(𝐵3 )
40 60 60
Rendah (𝐴1 ) 30 70 75
50 70 75
70 65 85
50 50 90
𝐴1 𝐵1 = 240 𝐴1 𝐵2 = 315 𝐴1 𝐵3 = 385
Rendah (𝐴2 ) 50 45 55
60 75 80
75 80 90
65 90 95
60 70 80
𝐴2 𝐵1 = 310 𝐴2 𝐵2 = 360 𝐴2 𝐵3 = 400

Yang ingin diketahui peneliti adalah :

1. Apakah intelegensi (tingkat rendah) mempunyai efek terhadap hasil belajar yang berbeda?
2. Apakah metode mengajar (A, B, dan C) mempunyai efek terhadap hasil belajar yang
berbeda?
3. Apakah intelegensi (tinggi rendah) berinteraksi dengan metode mengajar (A, B dan C)?

Penyelesaian :

Berikut output spssnya :

Data anova dua arah

Between-Subjects Factors

Value Label N
Metode Belajar 1 Metode A 10
2 Metode B 10
3 Metode C 10
Intelegensi 1 Tinggi 15
2 Rendah 15

Descriptive Statistics
Dependent Variable: Hasil Belajar
Std.
Metode Belajar Intelegensi Mean Deviation N
Metode A Tinggi 62,00 9,083 5
Rendah 48,00 14,832 5
Total 55,00 13,744 10
Metode B Tinggi 72,00 16,808 5
Rendah 63,00 8,367 5
Total 67,50 13,385 10
Metode C Tinggi 80,00 15,411 5
Rendah 77,00 11,511 5
Total 78,50 12,921 10
Total Tinggi 71,33 15,174 15
Rendah 62,67 16,461 15
Total 67,00 16,167 30

Dari tabel di atas, kita bisa menilai rata-rata hasil belajar berdasarkan metode dan intelegensi.
sebagai contoh: nilai rata-rata hasil belajar dengan metode A dan intelegensi tinggi sebesar 62,00
sedangkan nilai hasil belajar dengan metode Bdan intelegensi tinggi sebesar 72,00 dan begitu
seterusnya.

Di bawah ini adalah Tabel Levene's Test. Digunakan untuk menilai homogenitas tiap variabel.

Levene's Test of Equality of Error


Variancesa
Dependent Variable: Hasil Belajar
F df1 df2 Sig.
,347 5 24 ,879
Tests the null hypothesis that the error variance
of the dependent variable is equal across
groups.
a. Design: Intercept + Metode + IQ + Metode *
IQ

Pada tabel di atas menunjukkan nilai (Signifikansi) Sig. 0,347 > 0,05 sehingga bisa dikatakan
varian antar kelompok homogen.

Estimated Marginal Means


Metode Belajar * Intelegensi
Dependent Variable: Hasil Belajar
Std. 95% Confidence Interval
Metode Belajar Intelegensi Mean Error Lower Bound Upper Bound
Metode A Tinggi 62,000 5,845 49,936 74,064
Rendah 48,000 5,845 35,936 60,064
Metode B Tinggi 72,000 5,845 59,936 84,064
Rendah 63,000 5,845 50,936 75,064
Metode C Tinggi 80,000 5,845 67,936 92,064
Rendah 77,000 5,845 64,936 89,064

Tests of Between-Subjects Effects


Dependent Variable: Hasil Belajar
Type III Sum Mean
Source of Squares df Square F Sig.
Corrected Model 3480,000a 5 696,000 4,074 ,008
Intercept 134670,000 1 134670,000 788,312 ,000
Metode 2765,000 2 1382,500 8,093 ,002
IQ 563,333 1 563,333 3,298 ,082
Metode * IQ 151,667 2 75,833 ,444 ,647
Error 4100,000 24 170,833

Total 142250,000 30

Corrected Total 7580,000 29

a. R Squared = ,459 (Adjusted R Squared = ,346)

Dari tabel uji Two Way ANOVA di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut:
Merumuskan hipotesis
a. Pengaruh faktor intelegensi
Ho : µA1 = µA2
Ha : µA1 ≠ µA2
b. Pengaruh faktor metode mengajar Ho : µB1 = µB2 = µB3 Ha : paling sedikit salah µ tidak sama.
c. Interaksi intelegensi dengan metode mengajar Ho : efek interaksi intelegensi tidak tergantung
pada faktor metode mengajar atau efek faktor metode mengajar tidak tergantung pada faktor
intelegensi terhadap hasil belajar. Ha : efek interaksi intelegensi tergantung pada faktor metode
mengajar atau efek faktor metode mengajar tergantung pada faktor intelegensi terhadap hasil
belajar.
Menarik kesimpulan
a. Untuk faktor A, FhA = 3,298 dan F0,05(1,24) = 4,26 karena 3,298 < 4,26 kita menerima Ho :
tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang mempunyai intelegensi tinggi dan rendah.
Ini berarti bahwa intelegensi tidak mempunyai peranan yang cukup signifikan terhadap hasil
belajar sehingga perbedaan hasil belajar siswa yang berintelegensi tinggi tidak berbeda dengan
hasil belajar siswa yang berintelegensi rendah.
b. Untuk faktor B, FhB = 8,093 dan F0,05(2,24) = 3,40 karena 8,093 > 3,40 kita menolak Ho :
paling tidak salah satu rata-rata yang diajarkan dengan metode berbeda, akan berbeda dengan cara
yang lainnya. Ini berarti dari ketiga metode mengajar, paling tidak salah satu mempunyai efek
yang berbeda dengan yang lainnya. Tetapi sampai tahap ini kita belum memperoleh informasi yang
jelas tentang metode yang mana yang benar-benar mempunyai efek berbeda dengan yang lainnya.
Dalam hal ini kita masih menghadapi beberapa kemungkinan, yaitu:
1. μB1 = μB2 ≠ μB3
2. μB1 ≠ μB2 = μB3
3. μB2 ≠ μB1 = μB3
4. μB1 ≠ μB2 ≠ μB3
Untuk mengetahui secara pasti, rata-rata mana yang berbeda dengan yang lainnya perlu
perhitungan pasca nova (Post Hoc).

Post Hoc Tests


Metode Belajar
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Hasil Belajar

95% Confidence Interval


Mean
(I) Metode Belajar (J) Metode Belajar Difference (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound
Tukey HSD Metode A Metode B -12,50 5,845 ,103 -27,10 2,10
Metode C -23,50* 5,845 ,001 -38,10 -8,90
Metode B Metode A 12,50 5,845 ,103 -2,10 27,10
Metode C -11,00 5,845 ,166 -25,60 3,60
Metode C Metode A 23,50* 5,845 ,001 8,90 38,10
Metode B 11,00 5,845 ,166 -3,60 25,60
LSD Metode A Metode B -12,50* 5,845 ,043 -24,56 -,44
Metode C -23,50* 5,845 ,001 -35,56 -11,44
Metode B Metode A 12,50* 5,845 ,043 ,44 24,56
Metode C -11,00 5,845 ,072 -23,06 1,06
Metode C Metode A 23,50* 5,845 ,001 11,44 35,56
Metode B 11,00 5,845 ,072 -1,06 23,06
Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 170,833.
*. The mean difference is significant at the ,05 level.

Homogeneous Subsets

Hasil Belajar

Subset

Metode Belajar N 1 2
Tukey HSDa,b Metode A 10 55,00

Metode B 10 67,50 67,50


Metode C 10 78,50

Sig. ,103 ,166

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.


Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 170,833.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 10,000.
b. Alpha = ,05.

c. Untuk interaksi A x B, FhB = 0,444 dan F0,05(2,24) = 3,40 karena 0,444 < 3,40 kita bisa
menerima Ho : efek faktor metode mengajar terhadap hasil belajar tidak tergantung pada faktor
intelegensi.

Profile Plots
2. Kolerasi

Hasil penelitian tentang hasil belajar siswa yang diajar dengan metode berbeda :

A, B, dan C sebagai berikut:

Metode A Metode B Metode C

80 100 50

60 70 70

70 80 80

50 60 40

90 90 60

dengan menggunakan kolerasi, ujilah hubungan hasil belajar siswa yang di ajar dengan
menggunakan metode A , B, dan C ?

Penyelesaian :
Data dianalisi dengan menggunakan bantuan program SPSS , Hasil analisi korelasi seperti
berikut ini.

Correlations
Metode
Hasil Belajar Belajar
Hasil Belajar Pearson Correlation 1 -,250
Sig. (2-tailed) ,369

N 15 15
Metode Belajar Pearson Correlation -,250 1
Sig. (2-tailed) ,369

N 15 15
Berdasarkan output tersebut, nilai korelasi pearson adalah sebesar 0,250. Artinya nilai hubungan
antara hasil belajar dengan metode belajar sebesar 0,25. Nilai ini menunjukkan hubungan
keduanya lemah karena 0,25 mendekati 0.

Selanjutnya diuji apakah terdapat hubungan signifikan antara hasil belajar dengan metode belajar.
Diketahui nilai Sig sebesar 0,369 > 0,05 maka tidak terdapat hubungan yang signifikan antara hasil
belajar dan metode belajar.

Kesimpulan, tidak terdapat hubungan nyata antara hasil belajar dengan metode belajar yang
digunakan.
3. Regresi

Hasil penelitian tentang hasil belajar siswa yang diajar dengan metode berbeda: A, B, dan C
sebagai berikut:

Metode A Metode B Metode C

80 100 50

60 70 70

70 80 80

50 60 40

90 90 60

Dari tabel di atas apakah ada pengaruh yg signifikan antara hasil belajar dengan metode A, B,
dan C?

Data dianalisi dengan menggunakan bantuan program SPSS , Hasil analisi regresiseperti berikut ini.

Variables Entered/Removeda
Mode Variables Variables
l Entered Removed Method
1 Metode
. Enter
Belajarb
a. Dependent Variable: Hasil Belajar
b. All requested variables entered.

Model Summary
Mode R Adjusted R Std. Error of
l R Square Square the Estimate
1 ,250a ,063 -,010 16,984
a. Predictors: (Constant), Metode Belajar
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression 250,000 1 250,000 ,867 ,369b
Residual 3750,000 13 288,462

Total 4000,000 14

a. Dependent Variable: Hasil Belajar


b. Predictors: (Constant), Metode Belajar

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 80,000 11,602 6,895 ,000

Metode Belajar -5,000 5,371 -,250 -,931 ,369


a. Dependent Variable: Hasil Belajar

Analisis Data Output

Tabel Model Summary

Pada tabel terlihat nilai Adjusted R Square sebesar -0,010 atau -1% Metode belajar A, B dan C
mempengaruhi nilai siswa. Berdasarkan hal ini ketiga metode tersebut tidak mempunyai pengaruh
terlalu besar terhadap nilai siswa.

Tabel ANOVA (Uji F)

Berdasarkan table diketahui nilai F hitung sebesar 0,867 dengan signifikan sebesar 0,396. Karena
sig > 0,05 berarti model regresi tidak dapat digunakan untuk memperkirakan nilai siswa
berikutnya.

Tabel Coefficients

Perhatikan kolom Unstandardized Coefficients dan Sig, karena variabel bebas (Metode Belajar)
sig > 0,05, maka variabel bebas (Metode Belajar) tidak mempengaruhi variabel terikat (Nilai
siswa). Nilai pada kolom Unstandardized Coefficients digunakan untuk membuat persamaan
regresi dengan aturan

𝑦̂ = 𝑎 + 𝑏𝑥

Berarti 𝑦̂ = 80 + (−5)𝑥

Kesimpulannya, regresi tidak dapat dilakukan karena kurangnya keterkaitan antara Metode
Belajar dengan hasil nilai siswa.

Anda mungkin juga menyukai