Abstrak
Sistem antrian mencakup pelanggan yang datang dengan laju konstan atau bervariasi untuk mendapatkan
layanan pada suatu fasilitas layanan. Pada pelayanan Apotek Puskesmas Beji memiliki cukup banyak pasien
yang mengambil obat perharinya. Dengan adanya sistem antrian yang baik diharapkan dapat mengetahui
tingkat keefektifan fasilitas pelayanan. Metode yang di gunakan Multi Channel-SinglePhase, dengan model
(M/M/s/∞/∞) antrian fasilitas pelayanan (server) ganda. Tingkat kegunaan fasilitas pelayanan 88,93%,
didapatkan bahwa fasilitas pelayanan di Apotek Puskesmas Beji sangat efektif.
Abstract
The queue system includes customers who come at a constant or variable rate to get service at a service
facility. In the Beji Puskesmas pharmacy service, there are quite a lot of patients taking their medicine per
day. With a good queuing system, it is expected to know the level of effectiveness of service facilities. The
method used is Multi Channel-SinglePhase, with a model (M / M / s / ∞ / ∞) queue of multiple service
facilities (server). The utility level of service facilities is 88.93%, it was found that the service facilities at the
Beji Puskesmas Pharmacy are very effective.
1
METODE PENELITIAN Model (M/M/s/∞/∞)
Pada penelitian ini peneliti menggunakan Pada model antrian fasilitas pelayanan
Multi Channel-SinglePhase. (server) ganda yang akan dibahas disini,
rata-rata tingkat kedatangan lebih kecil
daripada tingkat pelayanan keseluruhan
(agregat) atau penjumlahan segenap rata-
rata tingkat pelayanan ditiap jalur. Syarat
atau kondisi yang lain sama dengan
model server tunggal. Persamaan-
Gambar 2. 3 Multi Channel – Single persamaan untuk model ini tergantung
Phase (Aminudin, 2005) Sistem Multi pada Po yakni probabilitas tidak ada
Channel-Single Phase terjadi di mana ada individu dalam sistem (frekuensi relatif)
dua atau lebih fasilitas pelayanan dialiri atau probabilitas semua fasilitas
oleh antrian tunggal. pelayanan menganggur
2
23 9:35:26 10:12:09 10:21:34 0:09:25 0:36:43 0:08:27
24 9:53:12 10:15:58 10:22:21 0:06:23 0:22:46 0:17:46
25 9:54:56 10:21:55 10:28:43 0:06:48 0:26:59 0:01:44
26 10:03:23 10:29:03 10:35:27 0:06:24 0:25:40 0:08:27
27 10:06:44 10:35:59 10:47:51 0:11:52 0:29:15 0:03:21
28 10:10:32 10:48:00 10:56:29 0:08:29 0:37:28 0:03:48
29 10:13:02 10:48:02 10:53:48 0:05:46 0:35:00 0:02:30
30 10:19:21 10:54:13 11:09:42 0:15:29 0:34:52 0:06:19
31 10:21:09 10:57:08 11:07:53 0:10:45 0:35:59 0:01:48
32 10:23:53 11:08:05 11:21:07 0:13:02 0:44:12 0:02:44
33 10:29:04 11:21:30 11:26:13 0:04:43 0:52:26 0:05:11
34 10:48:37 11:21:43 11:27:14 0:05:31 0:33:06 0:19:33
35 10:52:24 11:26:33 11:35:58 0:09:25 0:34:09 0:03:47
36 11:03:41 11:27:45 11:40:52 0:13:07 0:24:04 0:11:17
37 11:05:11 11:38:24 11:44:19 0:05:55 0:33:13 0:01:30
38 11:11:42 11:41:03 11:53:10 0:12:07 0:29:21 0:06:31
39 11:17:18 11:44:32 11:50:37 0:06:05 0:27:14 0:05:36
40 11:18:28 11:51:16 11:59:06 0:07:50 0:32:48 0:01:10
41 11:21:32 11:53:46 11:59:28 0:05:42 0:32:14 0:03:04
42 11:23:47 12:00:07 12:09:34 0:09:27 0:36:20 0:02:15
43 11:28:51 12:02:18 12:09:41 0:07:23 0:33:27 0:05:04
44 11:34:20 12:09:58 12:18:01 0:08:03 0:35:38 0:05:29
45 11:38:26 12:10:00 12:16:37 0:06:37 0:31:34 0:04:06
46 11:40:08 12:16:58 12:24:13 0:07:15 0:36:50 0:01:42
47 11:41:39 12:18:49 12:24:37 0:05:48 0:37:10 0:01:31
48 11:43:17 12:24:58 12:30:43 0:05:45 0:41:41 0:01:38
49 11:45:22 12:25:07 12:34:58 0:09:51 0:39:45 0:02:05
50 11:51:23 12:31:08 12:37:21 0:06:13 0:39:45 0:06:01
RATA –RATA 0:08:10 0:40:01 0:04:39
3
Rumus di atas mengubah dari bentuk Rumus di atas mengubah dari bentuk
menit ke satuan jam yang artinya menit kesatuan jam yang artinya
setiap satu jam pasien datang setiap 1 jam apotek dapat melayani
sebanyak 13,02 pasien 7,32 pasien
seperti berikut
1 7. Probabilitas bahwa seorang pasien
𝜇 =
8,17 memasuki sistem dan harus
= 0,122 × 60 menunggu untuk dilayani (semua
𝑝𝑎𝑠𝑖𝑒𝑛 server sibuk) adalah
= 7,32
𝑗𝑎𝑚
4
1 𝜆 𝑠 𝑠𝜇 11. Rata-rata waktu yang dihabiskan
𝑃𝑤 = ( ) ( ) 𝑃𝑜
𝑠! 𝜇 𝑠𝜇 − 𝜆 pasien dalam antrian adalah
2
1 13,02 2 ∙ 7,32 1
= ( ) ( ) 0,06 𝑊𝑞 = 𝑊𝑠
2! 7,32 2 ∙ 7,32 − 13,02 𝜇
= 0,85 1
= 0,22
7,32
adalah :
𝜆 𝑠 12. Tingkat kegunaan fasilitas pelayanan
𝜆𝜇 (𝜇 ) 𝜆 𝜆
𝐿𝑠 = 2
𝑃𝑜 + 𝑝 =
(𝑠 − 1)! (𝑠𝜇 − 𝜆) 𝜇 𝑠𝜇
13,02 2
13,02∙7,32( ) 13,02 13,02
7,32
= (2−1)!(2∙7,32−13,02)2 0,06 + =
7,32 2 ∙ 7,32
= 2,89 = 0,8893
= 88,93%
9. Rata-rata jumlah pasien dalam baris
adalah Tingkat kegunaan fasilitas pelayanan sebesar
𝜆 88,93%, sehingga bisa diketahui fasilitas
𝐿𝑞 = 𝐿𝑠
𝜇 pelayanan di Apotek Puskesmas Beji sudah
13,02 sangat efektif
= 2,89
7,32
= 5,14 KESIMPULAN DAN SARAN Setelah
melakukan penelitian ini peneliti dapat
menyimpulkan bahwa di apotek
10. Rata-rata waktu yang dihabiskan
Puskesmas Beji dengan dua pelayanan
pasien dalam sistem dapat diketahui : tingkat kedatangan rata-
𝐿𝑠 rata 13,02 pasien/jam, waktu antar
𝑊𝑠 = kedatangan pasien 0,08 jam/pasien,
𝜆
2,89 tingkat pelayanan rata-rata 7,32
= pasien/jam, waktu pelayanan rata-rata
13,02
0,14 jam/pasien, rata-rata jumlah pasien
= 0,22
dalam sistem 2,89, Rata-rata jumlah
pasien dalam baris5,14, Rata-rata waktu
yang dihabiskan konsmen dalam sistem
5
0,22, Rata-rata waktu yang dihabiskan Implementasi MetodeItem-
pasien dalam antrian 0,03, Tingkat BasedClusteringHybridPadaReco
kegunaan fasilitas pelayanan 88,93%. mmenderSystem,[Online]
https://yudiagusta.files.wordpress.
Dari data tersebut di dapatkan bahwa
com/2010/09/216-222-knsi2010-
fasilitas pelayanan di Apotek Puskesmas 037- analisis-dan-implementasi-
Beji sangat efektif. metode-item-based-clustering-
hybrid-pada- recommender-
Bagi peneliti lain yang ingin mengangkat system.pdf [Accessed 26th Mei
kasus yang sama diharapkan dapat 2018].
melanjutkan penelitian dengan tema Farkhan, F., Hendikawati, P., Arifudin, R.
serupa yang bisa di lakukan lebih dari (2013) Aplikasi Teori Antrian dan
satu hari, sehingga bisa mendapatkan Simulasi pada Pelayanan Teller
lebih banyak permasalahan dan bisa Bank. UNNES Journal of
membuat solusi yang terbaik guna Mathematics, [Online] 1, 18-23
peningkatan keefektifan fasilitas http://lib.unnes.ac.id/19617/1/415
pelayanan di Apotek Puskesmas Beji. 0408028.pdf[Accessed
30th October2017]
DAFTAR PUSTAKA http://staffnew.uny.ac.id/upload/1984101920
08122005/pendidikan/MODUL+PRAKTIKU
Djamal,R.A., Maharani.W, & Kurniati M+TEORI+ANTRIAN+-+FIX+terakhir.pdf
A.P. (2010) Analisis dan