Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA TN.

Y DENGAN HIPERTENSI
DI DUSUN SIKUNIR RT 05 RW 07 KELURAHAN BERGAS LOR
KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG

DISUSUN OLEH:
IDIA INDAR ANGGRAENI
071182010

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2019
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
PADA TN. Y DENGAN HIPERTENSI

I. PENGKAJIAN
Hari / tanggal pengkajian: Sabtu, 27 Juli 2019, Jam 15.00 WIB
A. Identitas
Nama : Tn .Y
Umur : 84 tahun (Old)
Jenis kelamin : Laki-laki
Status : Cerai Mati
Agama : Islam
Suku : Jawa
No RM: :-
Alamat : Bergas
Pekerjaan atau riwayat pekerjaan : Tentara Militer Indonesia
Pendidikan : SMU
Diagnosa medik : Hipertensi
Masalah keperawatan : Defisiensi pengetahuan

Identitas penangung Jawab :


Nama :-
Umur :-
Jenis kelamin :-
Alamat :-
Hubungan dengan klien :-

B. Keluhan Utama
Keluhan utama yang dirasakan Tn. Y adalah merasa sedikit pusing jika kecapekan.
Hingga saat ini pasien belum memeriksakan kesehatnnya lagi. Tidak ada tanda dan
gejala yang dirasakan Tn. Y ketika tekanan darahnya naik, hanya saja Tn. Y
merasakan leher serta bahu kemeng agak kaku dan berat. Tn. Y juga belum tahu apa
saja faktor pencetus yang mampu memberatkan hipertensinya.
C. Riwayat kesehatan Sekarang
Tn. Y mengatakan saat ini dalam keadaan baik, hanya saja tengkuk dan bahu terasa
berat. Pasien mengatakan menderita penyakit hipertensi ini sudah beberapa tahun
yang lalu. Pasien mengatakan kontrol terakhir beberapa bulan lalu, dan bulan ini
pasien belum kontrol kembali. Pasien mengatakan obat yang diminum untuk
mengontrol hipertensinya sudah habis, pasien tidak tahu dimana membelinya karena
biasanya obat dibelikan oleh anaknya. Pasien kurang mengetahui terkait penyakitnya
serta belum tahu bagaimana cara mencegah dan mengontrol hipertensi.

D. Riwayat kesehatan dahulu


Tn. Y mengatakan tidak memliliki riwayat penyakit yang serius, hanya sakit biasa.
Tetapi dulu pernah masuk rumah sakit satu kali kurang lebih 20 tahun yang lalu
karena salah makan sehingga harus dirawat. Pasien tidak pernah mengalami
kecelakaan ataupun mempunyai alergi terhadap obat tertentu.

E. Riwayat Kesehatan Keluarga


Tn. Y mengatakan tidak ada anggota keluarga yang memiliki penyakit yang sama.
Tidak memiliki riwayat penyakit menurun seperti hipertensi, stroke, DM, dll di
keluarganya.

F. Riwayat lingkungan hidup


Tn. Y tinggal seorang diri di kontrakan yang berada di RT 05 RW 07 kelurahan
Bergas Lor. Tn. Y mengatakan lebih suka hidup mandiri sehingga Tn. Y memutuskan
untuk hidup sendiri di kontrakan, kurang lebih sudah 2 tahun tinggal sendiri di
kontrakan.

G. Riwayat rekreasi
Tn. Y mengatakan jarang mengikuti rekreasi karena sudah tua. Pasien lebih senang
mengisi waktu luangnya dengan menonton TV, tiduran, bersih-bersih rumah, jalan-
jalan santai, duduk santai di teras. Pasien mengatakan rencana anak-anak ingin
mengajak pasien untuk rekreasi jika libur nanti.
H. Sumber /sistem pendukung yang digunakan
1) Sumber pendapatan : Status pekerjaan Tn. Y saat ini adalah tidak
bekerja. Pasien mengatakan sumber pendapatan didapat dari pensiunan dan
pemberian dari anak-anak tiap bulannya. Pasien mampu mencukupi
kebutuhannya sendiri. Untuk pemenuhan makan sehari-hari pasien dikirim
makan oleh anaknya dan kadang jika anaknya tidak masak pasien membeli
makan di warung atau membuat sendiri.
2) Sumber support sosial : Tn Y mengisi waktu luang dengan jalan-jalan
ke tetangga sambil ngobrol-ngobrol dengan tetangga.
3) Pelayanan kesehatan :
Puskesmas : puskesmas terdekat dengan tempat tinggalnya yaitu
puskesmas bergas dengan jarak kurang lebih 5 km.
Pelayanan kesehatan dirumah : ketika pasien merasa kurang enak badan lebih
suka untuk beristirahat dan apabila tidak berkurang pasien baru berobat ke
dokter.

I. Deskripsi Hari Khusus


Tn. Y mengatakan selama tinggal di kontrakan anak-anak kadang menjenguk dengan
membawakan makanan, seringnya komunikasi dengan anak-anak melalui telepon.
Kadang Tn. Y yang di jemput untuk main di rumah anak-anak nya.

J. Tinjauan Persistem
1. Keadaan umum
Keadaan umum : Tn. Y tampak baik
Tingkat kesadaran : Compos mentis
Tekanan Darah : 183/108 mmHg
RR : 18 x/menit
Nadi : 68 x/menit
Suhu : 36,4’C

2. Kulit dan Kuku


Inspeksi :
Warna kulit sawo matang, kulit tampak keriput, tidak ditemukan lesi, tidak ada
pigmentasi berlebihan, tidak ada jaringan parut, distribusi rambut merata, kuku
bersih, warna kuku merah muda, tidak ada kelainan pada kuku, tidak ada
lepuh/ bulla, tidak ditemukan adanya ulkus.
Palpasi:
Tekstur kulit halus, akral hangat, turgor kulit baik, tidak ada pitting edema,
CRT < 2 detik.

3. Kepala
Inspeksi :
Bentuk kepala mesochepal. Kebersihan tampak bersih, warna rambut sudah
memutih, kulit kepala bersih, distribusi rambut normal, tidak ada rambut yang
rontok, tidak ada benjolan di kepala.
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekanserta temuan lain ketika dilakukan pemeriksaan.

4. Mata
Inspeksi :
Kelopak mata tidak mengalami ptosis, kedua mata simetris, iris kecoklatan,
Konjungtiva warna merah muda, sklera putih, korea jernih, pupil isokor, tidak
ditemukan peradangan, tidak ditemukan katarak. pasien sudah mengalami
perubahan dalam penglihatan, pandangan kabur jika jarak jauh, gerakan bola
mata normal (tidak ditemukan adanya nistagmus /pergerakan secara spontan),
pasien tidak mampu melihat pada jarak kurang lebih 60 cm saat dilakukan
pemeriksaan dengan membaca tulisan, pasien harus menggunakan alat bantu
kaca mata minus. Pasien tidak mengalami buta warna. Pasien menggunakan
alat bantu untuk melihat yaitu kacamata.

Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan pada kelopak mata maupun area mata.

5. Telinga
Inspeksi :
Bentuk telinga pasien tampak normal, daun telinga kanan dan kiri simetris,
tidak ada lesi dan peradangan, telinga bagian dalam dan bagian luar bersih.
Membran timpani: tidak ada perdarahan, peradangan maupun serumen atau
kotoran.
Test arloji : Tn. Y masih mampu mendengar suara detikan arloji dibagian
telinga kanan, bagian telinga kiri tidak bisa mendengar dengan jelas.
Test bisikan bilangan : Tn. Y mampu menyebutkan kembali angka “lima
puluh” pada telingan kanan sedangkan telinga kiri tidak mampu menyebutkan
kembali.
Palpasi :
Daun telinga dan Prosessus mastoideus tidak ada nyeri tekan.

6. Hidung dan sinus


Inspeksi :
Bentuk hidung normal, tidak ada kelainan bentuk tulang hidung, warna kulit
hidung sama dengan warna kulit lainnya, tidak ada peradangan, lubang
hidung simetris kanan dan kiri, tidak ada pengeluaran berupa darah, sekret dll.
Penciuman tidak mengalami gangguan.
Palpasi :
Mobilitas septum hidung normal tidak mengalami perubahan. Batang hidung,
jaringan lunak serta sinus tidak mengalami nyeri tekan, tidak terdapat massa.

7. Mulut dan tenggorokan


Inspeksi :
Warna bibir merah muda, simetris, lembab, tidak ada kelainan kongenital,
pembengkakan, lesi atau ulkus. Gigi dan gusi bersih, gigi tampak ompong
bagian depan, tidak ada lesi tumor atau pembengkakan. Lidah merah muda,
bersih. Tidak mengalami pembesaran tonsil, stomatitis, dan radang gusi.

8. Leher
Inspeksi:
Leher simetris, warna kulit leher sama dengan warna kulit lainnya tidak ada
jaringan parut, massa dan pembengkakan, tidak ditemukan kaku kuduk, tidak
ada pembesaran kelenjar limfe dan tiroid.
Palpasi :
Tidak ditemukan kaku kuduk, pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe,
tidak ada nyeri tekan.

9. Payudara
Inspeksi :
Bentuk normal, simetris, putting tidak menonjol, tidak ada kelainan dan
keluhan yang berhubungan payudara.
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan.

10. Dada dan Tulang Belakang


Inspeksi
Bentuk dada simetris, tidak ada kelainan bentuk dada. Tidak terdapat
kelaianan bentuk tulang belakang.

11. Pernapasan
Frekuensi 18 x/menit irama reguler.
Inspeksi : Pengembangan dada simetris, tidak ada retraksi interkosta,
gerakan dada saat inspirasi dan ekspirasi simetris, tidak ada pernapasan cuping
hidung.
Palpasi : Gerakan dinding dada simetris kanan dan kiri, tidak ada nyeri
tekan, traktil fremitus teraba.
Perkusi : sonor di semua lapang paru.
Auskultasi : Suara dasar vesikuler, tidak ada suara tambahan.

12. Kardiovaskuler
Inspeksi : Tidak tampak iktus cordis
Palpasi : Ictus cordis teraba 1 cm di ICS 4 dan ICS 5 midklavikula
Nadi perifer teraba, frekuensi : 68 x/memit
Perkusi : Redup
Auskultasi : Bunyi jantung S1 dan S2 tunggal
13. Gastrointestinal
Tn. Y mengatakan tidak ada alergi makanan dan minuman, tidak ada mual
dan muntah. Porsi makan 3x sehari dengan menu nasi, sayur dan lauk.
Pola BAB frekuensi 1x/ hari , konsistensi lembek. BB: 69 Kg, TB: 170 cm
Inspeksi : Bentuk abdomen datar, tidak ada bekas luka.
Auskultasi : Peristaltik usus 15 x/menit
Perkusi : Timpani
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan massa pada perut
Lingkar abdomen : tidak dikaji

14. Perkemihan
Tn. Y mengatakan sehari BAK 5-6 x/hari, warna urin kuning, tidak ada
keluhan dalam BAK seperti nyeri saat BAK, hematuria, rasa terbakar saat
BAK, ataupun tidak bisa BAK. Tn. Y mengatakan tidak ada masalah saat
BAB, frekuensi BAB 1 kali sehari setiap pagi.

15. Muskuluskeletal
Inspeksi :
Tidak ditemukan adanya lesi dan tremor
Palpasi:
Tonus otot : Ekstermitas atas : baik
Ekstermitas Bawah : baik
Kekuatan otot : Ekstermiats atas : Kanan: 5 Kiri: 5
Ekstermitas bawah : Kanan: 5 Kiri: 5
Rentang gerak maksimal, tidak terdapat edema kaki.
Reflek bisep : kanan positif, kiri positif
Reflek trisep : kanan positif, kiri positif
Reflek patella : kanan positif, kiri positif
Reflek Achilles: kanan positif, kiri positif

16. Sistem persyarafan


Kesadaran compos mentis , GCS: 15 E:4 M: 6 V: 5 , Tn. Y mampu berorentasi
terhadap waktu dan mampu berorentasi terhadap orang dan tempat
Fungsi saraf Cranial:
a. NC1 (Olfaktori / penciuman) : Tn. Y mampu membedakan wangi
minyak wangi dan kopi.
b. NCII (Optik / penglihatan): Tn. Y mampu membaca saat diminta
untuk mebaca dengan tulisan yang besar, mampu melihat dan
mengenal orang.
c. NCIII (Okulomotor/ gerakan ekstraokuler mata, kontriksi-dilatasi
pupil) : pupil isokor kanan dan kiri.
d. NCIV (troklear) : mampu menggerakan bola mata keatas dan kebawah
e. NCV (trigeminal) : reflek kornea baik saat diberikan sentuhan ringan
pada kornea, mampu merasakan sentuhan ringan dan tidak ada nyeri
pada kelopak mata bagian bawah .
f. NCVI (abdusen): mampu menggerakan bola mata kesamping, lpang
pandang baik.
g. NCVII (Fasial) : tampak simetris saat di minta tersenyum, mampu
mengembungkan pipi, mampu menurunan dan menaikan alis mata.
h. NCVIII (Audiotori) : mampu mendengar bisikan dan arloji tapi hanya
bagian telinga yang kanan saja, telinga bagian kiri mengalami
penurunan pendengaran.
i. NCIX (glosofarigeal) : mampu membedakan rasa asam, asin atau
manis, mampu menggerakan lidah.
j. NCX (vagus) : mampu berbicara dengan normal, reflek gag/muntah
(+)
k. NCXI (aksesoris): mampu mengangkat bahu, mampu memalingkan
kepala kesisi yang di tahan saat pemeriksaan.
l. NCXII (hipoglosal) : mampu menggerakan lidahnya dari satu sisi ke
sisi lain
Fungsi saraf sensoris:
Tn. Y mampu berespon terhadap suhu, sentuhan dan nyeri.

Fungsi saraf Motorik


Tn. Y mampu berjalan seperti biasa, tidak terdapat kelemahan pada badan
maupun anggota gerak.
17. Sistem Endokrin
Tidak ada pemebesaran kelenjar tiroid, gondok, dan tidak ada riwayat
penyakit DM.

18. Sistem integumen


Tidak terdapat kelainan pada kulit, kuku maupun otot dan tulang.

19. Genitalia dan Anal


Tn. Y mengatakan tidak ada gangguan atau masalah pada daerah genitalia dan
anal.

K. Pengkajian psikososial, ekonomi dan spiritual


1. Psikososial
Hubungan dengan orang lain : mampu berinteraksi
Kebiasaan berinteraksi dengan teman : kadang-kadang
Stabilitas emosi : stabil
Frekuensi kunjungan keluarga : kadang-kadang mendapat kunjungan
dari keluarga.
Tidak ada pertengkaran dan kecurigaan dengan teman.
2. Sosial ekonomi
Tn. Y sekarang sudah pensiun bekerja. Kebutuhan sehari-hari diperoleh dari
tabungan serta dapat dari pemberian anak-anak. Asuransi kesehatan yang
dimiliki yaitu BPJS.
3. Identifikasi masalah emosional
Pasien tidak mengalami kesulitan dalam tidur, tidak merasa gelisah tetapi
kadang-kadang pasien berfikir kapan pasien meninggal karena merasa sudah
tua.

L. Pengkajian Fungsional Klien


1. Indeks KATZ
Pasien termasuk kategori A ( Mandiri seperti makan, kontinensia (BAB dan BAK),
menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi).
2. Modifikasi dan Barthel indeks
No Kriteria Bantuan Mandiri Keterangan
1 Makan 5 10 Frekuensi 2-3x/hari
Jumlah : 1 porsi
Jenis : nasi, sayur, ikan,
tahu, abon, daging, kecap,
sambal dll
2 Minum 5 10 Frekuensi 6-7 gelas/ hari
Jenis ; air putih, teh, susu
3 Berpindah dari kursi roda 10 15 Mandiri
ke tempat tidur
4 Personal toilet (cuci 0 5 Frekuensi 2x/hari
muka, menyisir rambut ,
gosok gigi)
5 Keluar masuk toilet 5 10 Semua kegiatan dilakukan
(mencuci pakaian, secara mandiri
menyeka tubuh dan
menyiram)
6 Mandi 5 15 Frekuensi 2 x/hari
7 Jalan di permukaan datar 0 5 Mandiri
8 Naik turun tangga 5 10 Mandiri
9 Mengenakan pakaian 5 10 Mandiri
10 Konrol Bowel 5 10 Frekuensi 1x/hari
Konsistensi lembek
11 Kontrol Bleder 5 10 Frekuensi 5-6x/hari warna
kuning
12 Olaraga /latihan 5 10 Mandiri
13 Rekreasi /pemanfaatan 5 10 Mandiri
waktu luang
Keterangan :
130 : Mandiri
65-125 : Ketergantungan sebagian
60 : Ketergantungan total
Interpretasi hasil pemerikasaan: jumlah 130 : Tn. Y dengan kriteria mandiri.

3. Skor NORTON
Aspek yang dikaji Score
Kondisi Fisik
a. Baik 4
b. Lumayan 3
c. Buruk 2
d. Sangat buruk 1
Kesadaran
a. Composmentis 4
b. Apatis 3
c. Sopor 2
d. Koma 1
Aktivitas
1. Ambulan 4
2. Ambulan dengan bantuan 3
3. Hanya bisa duduk 2
4. Tiduran 1
Mobilitas
1. Begerak bebas 4
2. Sedikit terbatas 3
3. Sangat terbatas 2
4. Tidak bisa bergerak 1
Inkontinensia
1. Tidak ada 4
2. Kadang-kandang 3
3. Sering inkontinensia urin 2
4. Inkontinemsia urin dan alvi 1
SCORE 20
Keterangan score ;
16-20 : kecil sekali atau tak terjadi
12-15 : kemungkinan kecil terjadi
<12 : kemungkinan besar terjadi
Kesimpulan: Jumlah 20: Kecil sekali atau bahkan tidak beresiko terjadi
decibitus pada Tn. Y

M. Pengkajian Status Mental klien


1. SPMQ (short Portable Mental Status Quesioner) Identifiksai tingkat intelektual
Instrusksi : ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dengan catat semua jawaban.
Catat jumlah kesalahan total

No Pertanyaan Benar Salah


1 Tanggal berapa hari ini? √
2 Hari apa Sekarang ? √
3 Apa nama tempat ini ? √
4 Dimana alamat anda? √
5 Berapa umur anda ? √
6 Kapan anda lahir(minimal tahun lahir )? √
7 Siapa presiden Indonesia sekarang ? √
8 Siapa Indonesia sebelumnya? √
9 Siapa nama ibu anda ? √
10 Berapa 20-3?tetap mengurangi 3 dari tiap √
angka baru semua secara menurun berurutan
.
Jumlah 7 3
Interpretasi Hasil
Salah 0-2 : Fungsi intelektual utuh
Salah 3-4 : kerusakan intelektual ringan
Salah 5-7 : kerusakan intelektual Sedang
Salah 8-10 : kerusakan intelektual Berat

Kesimpulan : Tn. Y meliliki kerusakan intekektual ringan

2. MMSE ( Mini Mental status Exam) Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental

N Aspek kognitif Nilai Nilai Kriteria


o Max Klien
1 Orientasi 5 4 Menyebutkan dengan benar
√ Tahun
X Musim
√ Tanggal
√ Hari
√ Bulan
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang ?
√ negara Indonesia
√ Provinsi Jawa Tengah
√ Kota Semarang
√ Desa Sekunir
√ Kelurahan Bergas Lor
2 Registrasi 3 3 Sebutkan tiga obyek oleh pemeriksa 1
detik untuk menggunakan masing masing
obyek kemudian tanyakan kepada klein
mengenai obyek tadi.
√ Pensil
√ Kertas
√ Jam tangan
Registrasi 3 3 Sebutkan tiga obyek oleh pemeriksa 1
detik untuk menggunakan masing masing
obyek kemudian tanyakan kepada klein
mengenai obyek tadi.
√ Pensil
√ Kertas
√ Jam tangan
3 Perhatian dan 5 4 Minta klien untuk memulai dari angka 100
kalkulasi kemuadian dikurangi 7 sampai 5 kali
√ 93
X 86
√ 79
√ 72
√ 65
4 Mengingat 2 3 Minta klien unuk menyebutkan dua obyek
pada no 2 bila benar untuk masing masing
point 1
√ Pensil
√ Kertas
√ Jam tangan
5 Bahasa 9 9 Tunjukan satu benda dan tantakan pada
pasien
√ Jam Tangan
Minta klien untuk mengulangi kata tidak
ada jika dan atau tetapi bila benar 1 point
√ tidak ada jika
√ Dan
√ Atau
√ tetapi
Minta klien untuk mengikuti peritah
berikut terdiri dari 3 langkah: ambil kertas
di tangan anda. Lipat dua dan taruh di
lantai
√Ambil kertas
√ Lipat dua
√ taruh di lantai
Perintah klien untuk hal berikut
Tutup mata anda
√ Aktifitas sesuai perintah tutp mata
Total Nilai 31
Interpretasi Hasil :
>23 : aspek kognitif dan fungsi mental baik
18-22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan
<17 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

Kesimpulan: Tn. S memiliki aspek fungsi kognisi dan mental baik.

3. Skala depresi
Sesuaikan jawaban klien dengan jawaban yang sesuai pada instrumen
No Pertanyaan Jawaban yang
Sesuai
1 Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan TIDAK √
anda?
2 Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan √ YA
dan minat/kesenangan anda?
3 Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? √ YA
4 Apakah anda merasa sering bosan? √ YA
5 Apakah anda mempunyi semangat yang baik setiap TIDAK√
saat?
6 Apakah anda merasa takut sesuatu yang buruk akan √ YA
terjadi pada anda?
7 Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar TIDAK √
hidup anda?
8 Apakah anda merasa sering tidak berdaya? YA√
9 Apakah anda lebih sering dirumah dari pada pergi YA√
keluar dan mengerjakan sesuatu hal yang baru?
10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah √ YA
dengan daya ingat anda dibandingkan kebanyakan
orang?
11 Apakah anda pikir bawah kehidupan anda sekarang TIDAK √
menyenangkan?
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan √ YA
anda saat ini?
13 Apakah anda merasa penuh semangat? TIDAK √
14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda anda tidak √ YA
ada harapan?
15 Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik √ YA
keadaannya dari pada anda ?
Total Score 1 2
Keterangan
Score 5-9 :kemungkinan Depresi
Score 10 atau lebih : Depresi

Iterpretasi / kesimpulan : Jumlah 3 : Tn. Y tidak mengalami depresi

N. Pengkajian Prilaku Terhadap kesehatan


Kebiasaan merokok : tidak merokok
Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
1. Kebutuhan nutrisi : frekuensi makan 2-3x sehari, jumlah makanan yang dimakan 1
porsi habis.
2. Pemenuhan kebutuhan cairan: frekuensi >3 gelas , jenis minuman air putih, the,
susu dan kopi
3. Kebiasaan tidur : jumlah waktu tidur lebih dari 6 jam, tidak ada gangguan tidur.
Penggunaan waktu luang: nonton TV , pengajian dan kegiatan rekreasi
4. Pola Eliminasi BAB: frekuensi 1x/hari, konsistensi lembek, tidak ada gangguan
BAB
5. Pola eliminasi BAK: 2-6x/ hari, warna urin kuning jernih, tidak ada gangguan
BAK.
6. Pola aktifitas : Tn. Y mampu beraktifitas mandiri
7. Pola pemenuhan personal hygiene: mandi 2x sehari, memakai sabun, sikat gigi 2x
sehari , menggunakan pasta gigi, berganti pakian bersih 1x sehari.

O. Pemeriksaan penunjang (-)


-
P. Program Terapi
- Amlodipin 1x100mg
ANALISA DATA
NO Hari / Data Kemungkinan Masalah Paraf
tgl penyebab
1 Senin, Data Subyektif : - Kurang (00126) Idia
29 Juli Tn. Y mengatakan Informasi Defisiensi
2019 kurang mengetahui - Kurang pengetahuan
Jam sumber
terkait penyakitnya serta
08.00 pengetahua
belum tahu bagaimana n
cara mencegah dan
mengontrol hipertensi.
Tn. Y juga mengatakan
tidak ada tanda dan
gejala yang dirasakan
ketika tekanan darahnya
naik, hanya saja Tn. Y
merasakan leher kemeng
sedikit berat dan pusing.

Data Obyektif :
Tn. Y tampak baik,
kesadaran compos
mentis. Pemeriksaan
TTV:
TD : 183/108 mmHg
RR : 18 x/menit
Nadi : 68 x/menit
Suhu : 36,4’C

2 Senin, Data Subyektif : - Kurang (00078) Idia


29 Juli Tn. Y mengatakan pengetahuan Ketidakefektifan
2019 pusing jika terlalu capek tentang pemeliharaan
Jam program kesehatan
dan kadang tengkuk
08.00 terapeutik
terasa berat. Tn. Y - Kurang
mengatakan hal yang dukungan
dilakukan untuk sosoal
mengatasi pusing hanya
dengan tiduran saja.
Pasien juga mengatakan
obat yang biasa diminum
sudah habis dan tidak tau
harus membeli dimana
karena tidak ada kabar
dari petugas untuk
pemeriksaan lagi.

Data Obyektif :
Pasien tampak belum
mengetahui upaya yang
dapat dilakukan untuk
mengatasi hal tersebut.
Pasien masih
mengonsumsi makanan
cepat saji (sambal terasi
kemasan).
Pasien tampak
mengalami kegagalan
dalam memasukkan
regimen pengobatan
dalam kehidupan sehari-
hari.
Kurangnya dukungan
sosial terutama keluarga.

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Defisiensi Pengetahuan berhubungan dengan Kurang sumber pengetahuan dan
kurang informasi
NANDA: Domain 5 : persepsi/kognisi, Kelas 4: kognisi, Kode: 00126, Hal: 257
2. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan berhubungan dengan Kurang
pengetahuan tentang program terapeutik dan kurang dukungan sosial
NANDA: Domain 1 : promosi kesehatan, Kelas 2 : manajemen kesehatan, Kode:
00078, Hal: 147
III. RENCANA KEPERAWATAN
NO Hari Dx NOC NIC
/Tgl
1 Senin, Defisiensi Setelah dilakukan Pengajaran : peresapan
29 Juli pengetahuan tindakan keperawatan latihan (5612)
2019 berhubungan selama 3x pertemuan (Latihan senam anti
Jam diharapkan pasien
dengan kurang hipertensi)
09.00 mampu mengetahui
sumber tentang - Monitor keterbatasan
pengetahuan Pengetahuan : fisik dan psikologis
dan sumber manajemen hipertensi pasien
informasi (1837) NOC Hal. 379 - Informasikan pasien
Dengan kriteria hasil : mengenai tujuan dan
- Kisaran normal manfaat dari latihan
untuk tekanan darah yang diresepkan
sistolik - Instruksikan pasien
- Kisaran normal bagaimana melakukan
untuk tekanan darah latihan rutin setiap hari
diastolik - Intruksikan pasien untuk
- Target tekanan darah melaporkan gejala dan
- Pilihan pengobatan kemungkinan masalah
yang tersedia yang terjadi (nyeri,
- Pentingnya pusing, pembengkakan)
mematuhi
pengobatan Pengajaran:
- Manfaat modifikasi Prosedur/Perawatan
gaya hidup (5618)
- Manfaat pemantauan (Rendam kaki dengan air
sendiri secara terus- hangat)
menerus - Informasikan pada
- Manfaat menejemen pasien mengenai kapan
penyakit dan dimana tindakan
akan dilakukan
- Manfaat olah raga
- Informasikan lama
teratur tindakan yang akan
dilakukan
- Jelaskan tujuan tindakan
yang akan dilakukan
- Beritahu pasien
mengenai pentingnya
tindakan beserta
fungsinya
- Kaji harapan pasien
setelah dilakukan
tindakan
Pendidikan kesehatan
(5510)
(Manfaat pemberian jus
belimbing)
- Tentukan pengetahuan
kesehatan dan gaya
hidup perilaku saat ini
pada individu
- Rumuskan tujuan dalam
program pendidikan
kesehatan
- Identifikasi sumberdaya
yang diperlukan untuk
melaksanakan program
- Berikan ceramah dan
kesempatan untuk
diskusi
- Lakukan demonstrasi
ketika mengajarkan
ketrampilan
psikomotorik
2 Rabu, Ketidakefektifan Setelah dilakukan Peningkatan Kesiapan
31 Juli Pemeliharaan tindakan keperawatan Pembelajaran (5540)
2019 Kesehatan selama 3x pertemuan - Jelaskan bagaimana
Jam diharapkan pasien informasi bisa
berhubungan
10.00 mampu membantu pasien
dengan Kurang Perilaku Patuh : mencapai tujuan,
pengetahuan Aktivitas yang dengan cara yang tepat
tentang program disarankan - Bantu pasien menyadari
terapeutik dan (1632) NOC Hal. 474 bahwa ada pilihan-
kurang Dengan kriteria hasil : pilihan pengobatan (non
dukungan sosial - Membahas aktivitas farmakoologi)
rekomendasi dengan - Bantu pasien menyadari
professional kerentanan dari
kesehatan komplikasi hipertensi
- Mengidentifikasi dengan cara yang tepat
manfaat yang - Bantu pasien memilih
diharapkan dari pilihan-pilihan tindakan
aktifitas fisik yang kurang beresiko
- Menetapkan aktivitas terhadap gaya hidup dg
jangka pendek yang cara yang tepat
bisa dicapai Peningkatan Sistem
- Menggunakan Dukungan (5440)
strategi untuk - Identifikasi tingkat
meningkatkan dukungan keluarga,
keamanan keuangan, dan
sumberdaya lainnya
- Anjurkan pasien untuk
Perilaku Patuh : Diet berpartisipasi dalam
yang Disarankan kegiatan sosial dan
(1622) NOC Hal.475 masyarakat
Dengan kriteria hasil : - Libatkan orang terdekat,
- Berpartisipasi dalam keluarga dan teman
menetapkan tujuan teman dalam perawatan
diet yang bisa dan perencanaan
dicapai Pengajaran : Peresepan
- Memilih makanan Diet (5616)
dan cairan yang - Kaji tingkat
sesuai dengan diet pengetahuan pasien
yang ditentukan mengenai diet yang
- Menghindari disarankan
makanan dan - Ajarkan pasien nama-
minuman yang tidak nama makanan yang
diperbolehkan dalam sesuai dengan diet yang
diet diarankan
- Jelaskan tujuan
kepatuhan terhadap diet
yang disarankan
- Instruksikan pasien
untuk menghindari
makanan yang
dipantang dan
mengkonsumsi makanan
yang dianjurkan
IV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
DX Hari /tgl Tindakan Respon dan hasil Paraf
1 Jumat, 2 Pendidikan kesehatan1. DS: pasien Idia
Agustus (5510) (memberikan jus mengatakan kurang
2019 belimbing) mengetahui gaya
09.00 hidupnya
1. Menentukan
DO: pasien tampak
pengetahuan kesehatan belum mengerti
dan gaya hidup perilaku 2. DS: pasien
saat ini pada individu mengatakan sudah
2. Merumuskan tujuan paham
dalam program DO: pasien tampak
pendidikan kesehatan paham tujuan dari
pendidikan kesehatan
3. Mengidentifikasi
ini
sumberdaya yang
3. DO: sumberdaya yang
diperlukan untuk dibutuhkan atau alat
melaksanakan program dan bahn sudah
4. Memberikan ceramah tersedia
dan kesempatan untuk 4. DS: pasien
diskusi mengatakan mengapa
belimbing harus dijus
5. Melakukan demonstrasi
kenapa tidak langsung
ketika mengajarkan di makan saja.
ketrampilan DO: pasien tampak
psikomotorik antusias ketika
berdiskusi
5. DS: pasien
mengatakan sudah
paham cara dan
dosisnya
DO: pasien tampak
memperhatikan ketika
di demostrasikan
2. Senin, 5 Pengajaran : peresapan 6.
Agustus latihan (5612)
2019 (melatih senam anti
13.00
hipertensi)
- Memonitor keterbatasan
fisik dan psikologis
pasien
- Menginformasikan
pasien mengenai tujuan
dan manfaat dari latihan
yang diresepkan
- Menginstruksikan
pasien bagaimana
melakukan latihan rutin
setiap hari
- Mengintruksikan pasien
untuk melaporkan
gejala dan kemungkinan
masalah yang terjadi
(nyeri, pusing,
pembengkakan)

3 Jumat, 9 Pengajaran: 7.
Agustus Prosedur/Perawatan
2019 (5618)
(Rendam kaki dengan air
hangat)
- Menginformasikan pada
pasien mengenai kapan
dan dimana tindakan
akan dilakukan
- Menginformasikan lama
tindakan yang akan
dilakukan
- Menjelaskan tujuan
tindakan yang akan
dilakukan
- Memberitahu pasien
mengenai pentingnya
tindakan beserta
fungsinya
- Mengkaji harapan
pasien setelah dilakukan
tindakan

V. CATATAN PERKEMBANGAN
DX Hari/ Perkembangan klien Paraf
tanggal
VI. EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. Y
DX Hari/ Perkembangan klien Paraf
tanggal

Anda mungkin juga menyukai