Wanita berusia 49 tahun dirawat dengan keluhan BAB cair yang hilang timbul sejak 1 bulan terakhir.

Pasien didiagnosis karsinoma serviks sejak 6 bulan lalu dan mulai dilakukan kemoterapi sejak 4 bulan
lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan epigastrium, bising usus meningkat. Dari
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9.1, leukosit 8560, trombosit 297000, albumin 2.5, kalsium
7.5, natrium 139, kalium 3.1. Selain suplemen kalium, tambahan terapi yang tepat untuk pasien ini
adalah

A. Loperamid

B. Ciprofloxacin

C. Metronidazol

D. Kotrimoksazol

E. Tetrasiklin

Pria berusia 58 tahun dirawat dengan keluhan muntah dan BAB hitam, konsistensi encer sejak 3 hari.
Pasien pernah diendoskopi 1 tahun lalu didapatkan hasil varises esofagus grade iv. Terpasang NGT dan
pengalir cairan warna kuning. Hasil laboratorium Hb 5.5, leukosit 7200, trombosit 163.000, albumin 3.1,
globulin 3.4, SGOT 18 SGPT 25, ureum 88, kreatinin 2.23, natrium 136, kalium 3.4, kalsium 8.4.
Tatalaksana yang tepat pada pasien ini adalah

A. PPI

B. Somatostatin

C. Tranfusi

D. Asam traneksamat

E. VItamin K

Pasien datang dengan keluhan mual disetai dengan muntah, berisi sisa makanan dan cairan lengket.
Muntah darah atau muntah kehitaman disangkal keluhan dirasakan sejak 3 bulan, nafsu makan turun
dan penurunan berat badan ada, demam ada dirasakan hilang timbul. Keluhan disertai nyeri ulu hati.
Pasien bekerja sebagai room boy hotel, pasien menyangkal adanya riwayat konsumsi obat NSAID. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80, Nadi 80 REIC, R 19x S 36,7, IMT 16 dan nyeri tekan epigastrium
IMT. Pada pemeriksaan penunjang didaptkan Anti HIV (reaktif). Kemungkinan diagnosa pada pasien
adalah:

A. HIV

B. Ca gaster

C. Esofagitis