Anda di halaman 1dari 11

Humidity & Moisture

Sensor
Kelompok 7
1. Dimas Alifta Sulthoni (11170970000032)
2. Wionna Arifani (11170970000064)
3. Ardian Dwiyanto (11170970000074)
Sensor Humidity
Sensor kelembaban berfungsi untuk mendeteksi, mengukur, dan
memberitahukan kelembapan dan suhu udara. Rasio kelembaban
di udara dengan jumlah kelembaban tertinggi pada suhu udara
tertentu disebut kelembaban relatif.
Sensor DHT11 merupakan serangkaian komponen sensor dan IC
kontroller yang dikemas dalam satu paket. Sensor ini ada yang
memiliki 4 pin ada pula yang 3 pin. Didalam body sensor yang
berwarna biru atau putih terdapat sebuah resistor dengan tipe NTC
(Negative Temperature Coefficient). Resistor jenis ini memiliki
karakteristik dimana nilai resistansinya berbanding terbalik dengan
kenaikan suhu. Artinya, semakin tinggi suhu ruangan maka nilai
resistansi NTC akan semakin kecil. Sebaliknya nilai resistansi akan
meningkat ketika suhu disekitar sensor menurun. Selain itu
didalamnya terdapat sebuah sensor kelembapan dengan
karkteristik resistif terhadp perubahan kadar air di udara. Data dari
kedua sensor ini diolah didalam IC kontroller.
Proses pengambilan data
Sensor DHT11
Tanggal Percobaan: 25 November 2019
Tempat: Lab. Instrumentasi
Interval waktu: 60 detik
No Sensor DHT11 (%) Kelembaban udara Ruangan (%)
1 50 53
2 50 54
3 50 53
4 51 53
5 51 53
6 51 54
7 50 54
8 51 55
9 52 55
10 53 56
x 50.9 54

* Kelembaban udara ruangan berdasarkan alat Air Humidifier di Lab. Instrumentasi



void loop() {

int counter = 0;

for (counter = 1; counter <= 10; counter += 1 ) {
delay(60000);
SKETCH ARDUINO


float h = dht.readHumidity();
DHT11 ●
float t = dht.readTemperature();

float f = dht.readTemperature(true);


#include "DHT.h" ●
if (isnan(h) || isnan(t) || isnan(f)) {

Serial.println(F("Failed to read from DHT sensor!"));


return;

#define DHTPIN 7 ●
}

float hif = dht.computeHeatIndex(f, h);

#define DHTTYPE DHT11 ●
float hic = dht.computeHeatIndex(t, h, false);
● ●
Serial.print(counter);

Serial.print(". ");

DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE); ●
Serial.print(F("Humidity: "));
● ●
Serial.print(h);

Serial.print(F("% Temperature: "));

void setup() { ●
Serial.print(t);

Serial.begin(9600); ●
Serial.print(F("°C "));

Serial.print(f);

Serial.println(F("Data Percobaan Sensor DHT11 Kelompok
7"));

Serial.print(F("°F Heat index: "));

Serial.print(hic);

dht.begin(); ●
Serial.print(F("°C "));

}

Serial.print(hif);

Serial.println(F("°F"));
}



}
Sensor Moisture

Capacitive
Sensor kelembaban kapasitif bekerja dengan mengukur perubahan
kapasitansi yang disebabkan oleh perubahan dielektrik. Pengukuran
kapasitif pada dasarnya mengukur dielektrik yang dibentuk oleh tanah dan
air adalah faktor paling penting yang mempengaruhi dielektrik.
Kapasitansi sensor diukur dengan menggunakan rangkaian berbasis 555
yang menghasilkan tegangan sebanding dengan kapasitor yang
dimasukkan ke dalam tanah. Kami kemudian mengukur tegangan ini
dengan menggunakan Konverter Analog ke Digital yang menghasilkan
angka yang kemudian dapat kami artikan sebagai kelembaban tanah.
Sensor Moisture

Resistive
Prinsip kerja sensor ini yaitu dengan mengalirkan arus pada dua probe
maka resistansi yang terbaca berbanding lurus dengan jumlah
kelembaban yang terdeteksi.
Makin banyak cairan maka lebih mudah mengalirkan listrik dengan kata
lain resistansinya kecil. Sebaliknya jika resistansinya besar maka listrik
yang mengalir akan kecil yang kita asumsikan tanah tersebut makin
kering.

void loop() {

digital = digitalRead(digitalpin);

adc = analogRead(analogpin);
SKETCH ARDUINO ●
volt = adc * 5 / 1023;
Soil Moisture ●
percentage = map(adc,0,1023,100,0);


if (digital == 0) {

int analogpin = A1;

Serial.print("[Kondisi Tanah: Basah]");

int digitalpin = 8; ●
}

float adc = 0; ●
else {


float volt = 0;

Serial.print("[Kondisi Tanah: Kering]");

}

float percentage = 0;


bool digital; ●
Serial.print(" [ADC: ");


Serial.print(adc);

void setup() { ●
Serial.print("]");

Serial.print(" [Volt: ");

Serial.begin(9600);

Serial.print(volt);

pinMode(digitalpin, INPUT);

Serial.print("]");

} ●
Serial.print(" [Moisture: ");

Serial.print(percentage);

Serial.println(" %]");

delay(100);

}
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai