Rangkaian pada percobaan 1 ini terdiri dari beberapa komponen, yaitu Arduino
shield 7 segmen, Arduino UNO, dan DHT11. Arduino Uno dihubungkan pada
Arduino shield 7 segmen kemudian DHT11 dihubungkan pada pin VCC, A5, dan
ground Arduino shield 7 segmen.
Flowchart
Ketika program pada Arduino Uno dijalankan dengan insialisasi, program akan
memproses dan Serial monitor akan menampilkan hasil pembacaan suhu pada
1 DHT11 yang terhubung Arduino shield 7 segmen.
Program #include <DHT.h>
#define DHTPIN A5
#define DHTTYPE DHT11
#define LATCH_DIO 4
#define CLK_DIO 7
#define DATA_DIO 8
void setup()
{
Serial.begin (9600);
dht.begin();
pinMode(LATCH_DIO,OUTPUT);
pinMode(CLK_DIO,OUTPUT);
pinMode(DATA_DIO,OUTPUT);
}
void loop()
{
int temperature = dht.readTemperature();
Serial.println(temperature);
WriteNumberToSegment(0 , temperature / 1000);
WriteNumberToSegment(1 , (temperature / 100) % 10);
WriteNumberToSegment(2 , (temperature / 10) % 10);
WriteNumberToSegment(3 , temperature % 10);
}
Rencanakan program
pembacaan sensor DHT11
pada parameter
KELEMBABAN dan
ditampilkan ke 7 segmen
Rangkaian pada percobaan 2 ini terdiri dari beberapa komponen, yaitu Arduino
shield 7 segmen, Arduino UNO, dan DHT11. Arduino Uno dihubungkan pada
Arduino shield 7 segmen kemudian DHT11 dihubungkan pada pin VCC, A5, dan
ground Arduino shield 7 segmen.
Flowchart
Ketika program pada Arduino Uno dijalankan dengan insialisasi, program akan
memproses dan Serial monitor akan menampilkan hasil pembacaan
kelembaban pada DHT11 yang terhubung Arduino shield 7 segmen.
Program #include <DHT.h>
#define DHTPIN A5
#define DHTTYPE DHT11
#define LATCH_DIO 4
#define CLK_DIO 7
#define DATA_DIO 8
void setup()
{
Serial.begin(9600);
dht.begin();
pinMode(LATCH_DIO,OUTPUT);
pinMode(CLK_DIO,OUTPUT);
pinMode(DATA_DIO,OUTPUT);
}
void loop()
{
int humidity = dht.readHumidity();
Serial.println(humidity);
WriteNumberToSegment(0 , humidity / 1000);
WriteNumberToSegment(1 , (humidity / 100) % 10);
WriteNumberToSegment(2 , (humidity / 10) % 10);
WriteNumberToSegment(3 , humidity % 10);
}
Ketika program pada Arduino Uno dijalankan dengan insialisasi, program akan
memproses dan Serial monitor akan menampilkan hasil pembacaan
kelembaban pada DHT11 yang terhubung Arduino shield 7 segmen. Jika hasil
pembacaan DHT yaitu nilai kelembaban atau humidity yang terbaca di atas 60
maka Serial monitor akan mencetak karakter “Kelembaban LEBIH” dan
kemudian berakhir, namun jika tidak, maka program akan diteruskan. Jika nilai
kelembaban atau humidity yang terbaca di bawah 60 maka Serial monitor akan
mencetak karakter “Kelembaban NORMAL” dan kemudian berakhir, namun
jika tidak, maka program akan berakhir.
Program #include <DHT.h>
#define DHTPIN A5
#define DHTTYPE DHT11
DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);
void setup()
{
Serial.begin(9600);
dht.begin();
}
void loop()
{
float humidity = dht.readHumidity();
if (humidity>=60)
{
Serial.print("Kelembaban LEBIH");
}
if (humidity<=60)
{
Serial.print("Kelembaban NORMAL");
}
Serial.println();
}
Inisialisasi #include digunakan untuk memasukan library <DHT.h> ke dalam
sketch, dimana fungsi #define digunakan untuk mendeklarasikan suatu variabel
seperti DHTPIN digunakan untuk mendeklarasikan pin DHT yang terhubung
pada kaki A5 Arduino shield 7 segmen, sedangkan tipe DHT11 dideklarasikan
dengan DHTTYPE. Fungsi void setup digunakan sebagai inisialisasi pada awal
program seperti Serial.begin untuk menentukan kecepatan dan penerimaan
data melalui port serial, serta dht.begin untuk memulai komunikasi DHT
dengan Arduino Uno. Fungsi void loop digunakan untuk mengeksekusi perintah
pada program secara berulang dan berjalan terus menerus. Tipe data float
berfungsi sama seperti tipe data int yaitu menyimpan variabel berupa bilangan
desimal yaitu kelembaban yang terbaca pada DHT ke dalam variabel humidity
dengan meggunakan fungsi dht.readHumidity. Fungsi if digunakan untuk
menyatakan sebuah kondisi dan akan mengeksekusi statemen true jika
kondisinya benar atau true (yes) namun jika kondisinya tidak benar atau flase
(no) maka akan mengeksekusi statemen false. Fungsi Serial.print digunakan
untuk mencetak statemen kondisi hasil pembacaan kelembaban oleh DHT ke
dalam Serial monitor. Sedangkan Serial.println digunakan untuk menampilkan
hasil secara baris dari atas ke bawah pada Serial monitor.
4
Rencanakan program
pembacaan sensor DHT11
pada untuk parameter SUHU
ke Serial monitor. Bila suhu di
atas 40 maka akan muncul
tulisan di Serial monitor
Skematik “SUHU LEBIH” dan bila di
bawah 40 maka akan muncul
tulisan “SUHU NORMAL”.
Rangkaian pada percobaan 4 ini terdiri dari beberapa komponen, yaitu Arduino
shield 7 segmen, Arduino UNO, dan DHT11. Arduino Uno dihubungkan pada
Arduino shield 7 segmen kemudian DHT11 dihubungkan pada pin VCC, A5, dan
ground Arduino shield 7 segmen.
Flowchart
Ketika program pada Arduino Uno dijalankan dengan insialisasi, program akan
memproses dan Serial monitor akan menampilkan hasil pembacaan
kelembaban pada DHT11 yang terhubung Arduino shield 7 segmen. Jika hasil
pembacaan DHT yaitu nilai suhu atau temperature yang terbaca di atas 40
maka Serial monitor akan mencetak karakter “SUHU LEBIH” dan kemudian
berakhir, namun jika tidak, maka program akan diteruskan. Jika nilai suhu atau
temperature yang terbaca di bawah 40 maka Serial monitor akan mencetak
karakter “SUHU NORMAL” dan kemudian berakhir, namun jika tidak, maka
program akan berakhir.
Program #include <DHT.h>
#define DHTPIN A5
#define DHTTYPE DHT11
DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);
void setup()
{
Serial.begin(9600);
dht.begin();
}
void loop()
{
float temperature = dht.readTemperature();
if (temperature>=40)
{
Serial.print("SUHU LEBIH");
}
if (temperature<=40)
{
Serial.print("SUHU NORMAL");
}
Serial.println();
}
Inisialisasi #include digunakan untuk memasukan library <DHT.h> ke dalam
sketch, dimana fungsi #define digunakan untuk mendeklarasikan suatu variabel
seperti DHTPIN digunakan untuk mendeklarasikan pin DHT yang terhubung
pada kaki A5 Arduino shield 7 segmen, sedangkan tipe DHT11 dideklarasikan
dengan DHTTYPE. Fungsi void setup digunakan sebagai inisialisasi pada awal
program seperti Serial.begin untuk menentukan kecepatan dan penerimaan
data melalui port serial, serta dht.begin untuk memulai komunikasi DHT
dengan Arduino Uno. Fungsi void loop digunakan untuk mengeksekusi perintah
pada program secara berulang dan berjalan terus menerus. Tipe data float
berfungsi sama seperti tipe data int yaitu menyimpan variabel berupa bilangan
desimal yaitu suhu yang terbaca pada DHT ke dalam variabel temperature
dengan meggunakan fungsi dht.readTemperature. Fungsi if digunakan untuk
menyatakan sebuah kondisi dan akan mengeksekusi statemen true jika
kondisinya benar atau true (yes) namun jika kondisinya tidak benar atau false
(no) maka akan mengeksekusi statemen false. Fungsi Serial.print digunakan
untuk mencetak statemen kondisi hasil pembacaan suhu oleh DHT ke dalam
Serial monitor. Sedangkan Serial.println digunakan untuk menampilkan hasil
secara baris dari atas ke bawah pada Serial monitor.
5 Skematik
Rencanakan program
pembacaan sensor DHT11
pada untuk parameter SUHU
dan KELEMBABAN ke Serial
monitor. Parameter akan
tampil ke Serial monitor bila
SW1 ditekan dan tampilan
akan BLANK bila SW2 ditekan
Rangkaian pada percobaan 5 ini terdiri dari beberapa komponen, yaitu Arduino
shield 7 segmen, Arduino UNO, dan DHT11. Arduino Uno dihubungkan pada
Arduino shield 7 segmen kemudian DHT11 dihubungkan pada pin VCC, A5, dan
ground Arduino shield 7 segmen.
Flowchart
Ketika program pada Arduino Uno dijalankan dengan insialisasi, program akan
memproses dan Serial monitor akan menampilkan hasil pembacaan
kelembaban pada DHT11 yang terhubung Arduino shield 7 segmen. Ketika
switch 1 ditekan, Arduino shield 7 segmen akan mencetak angka suhu dan
kelembaban output yang terbaca pada DHT11 dan ketika switch 1 dilepas maka
program akan tetap berjalan atau Arduino shield 7 segmen akan tetap
menampilkan hasil pembacaan pada DHT11. Ketika switch 2 ditekan, Arduino
shield 7 segmen akan blank atau tidak menampilkan apa pun dan ketika switch
2 dilepas maka program berakhir.
Program #include <DHT.h>
#define DHTPIN A5
#define DHTTYPE DHT11
DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE);
void setup()
{
Serial.begin (9600);
dht.begin();
}
void loop()
{
if(digitalRead(A1)==LOW)
{
int temperature = dht.readTemperature();
Serial.print("SUHU: ");
Serial.println(temperature);
int humidity = dht.readHumidity();
Serial.print("KELEMBABAN: ");
Serial.println(humidity);
}
if(digitalRead(A2)==LOW)
{
Serial.println(" ");
}
Serial.println();
}
Inisialisasi #include digunakan untuk memasukan library <DHT.h> ke dalam
sketch, dimana fungsi #define digunakan untuk mendeklarasikan suatu variabel
seperti DHTPIN digunakan untuk mendeklarasikan pin DHT yang terhubung
pada kaki A5 Arduino shield 7 segmen, sedangkan tipe DHT11 dideklarasikan
dengan DHTTYPE. Fungsi void setup digunakan sebagai inisialisasi pada awal
program seperti Serial.begin untuk menentukan kecepatan dan penerimaan
data melalui port serial, serta dht.begin untuk memulai komunikasi DHT
dengan Arduino Uno. Fungsi void loop digunakan untuk mengeksekusi perintah
pada program secara berulang dan berjalan terus menerus. Tipe data float
berfungsi sama seperti tipe data int yaitu menyimpan variabel berupa bilangan
desimal yaitu suhu yang terbaca pada DHT ke dalam variabel temperature
dengan meggunakan fungsi dht.readTemperature. Fungsi if digunakan untuk
menyatakan sebuah kondisi dan akan mengeksekusi statemen true jika
kondisinya benar atau true (yes) namun jika kondisinya tidak benar atau flase
(no) maka akan mengeksekusi statemen false. Fungsi Serial.print digunakan
untuk mencetak statemen kondisi hasil pembacaan suhu oleh DHT ke dalam
Serial monitor. Sedangkan Serial.println digunakan untuk menampilkan hasil
secara baris dari atas ke bawah pada Serial monitor.