Anda di halaman 1dari 4

Alat Pengatur Suhu dan Kelembaban Otomatis Sensor

DHT11, LCD, dan Relay!


By Ajang Rahmat | August 19, 2016
1 Comment
Baik kali ini kita akan membuat Alat Pengatur Suhu Otomatis. Tapi ada baiknya jika kamu membaca
postingan sebelumnya mengenai, “Sensor Kelembaban dan Suhu DHT11.” Jadi Alat Pengatur
Suhu Otomatis ini bisa difungsikan berbagai macam hal. Kamu bisa gunakan untuk membuat
penetas telur ayam otomatis, penghangat ruangan otomatis, pengatur suhu dan kelembaban
otomatis untuk green house, dan semua kebutuhan yang berhubungan dengan suhu dan
kelembaban bisa kamu buat otomatis.

Inti dari alat ini adalah membaca suhu dan kelembaban dalam ruangan, lalu menampilkan
datanya ke LCD. Lalu kamu bisa set kondisi tertentu untuk menyalakan relay, misal ketika suhu
lebih dari 30 derajat, kamu nyalakan relay. Relay ini bisa digunakan sebagai saklar otomatis untuk
menyalakan lampu pijar, atau AC dan sebagainya. So alat-alat yang dinyalakan relay, akan menyala
sampai suhunya kembali normal seperti yang sudah di atur. Ok! Sekarang kita langsung aja.
Sebelumnya, pastikan kamu sudah menyiapkan:
1.
1. 1x Arduino BELI
2. 1x LCD ukuran 16×2
3. 1x Sensor Suhu DHT11 atau DHT22, DHT21 (AM2301)
4. 1x Breadboard
5. 1x Potensiometer
6. 1x Relay 1 Channel
7. 1x Resistor 220 ohm Beberapa kabel jumper
Jika sudah silahkan pasang seperti gambar dibawah ini:
Jika sudah dirangkai, dibawah ini programnya. Silahkan, di salin ulang!
1 #include <DHT.h>  //menyertakan library DHT kedalam program
2  
#define DHTPIN 8 //kita pasang sensor pada pin 8
3
#define DHTTYPE DHT11 //kita menggunakan jenis sensor DHT11, ubah jika kamu gunakan s
4
 
5 DHT dht(DHTPIN, DHTTYPE); //deklarasi pin sensor dengan jenis sensor yang dipilih
6  
7 #include <LiquidCrystal.h>//menyertakan library LCD
8  
9 LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2); //pin yang dipadakai LCD
10  
11 int relay= 9; //kita menggunakan pin 9 untuk relay
12  
void setup() {
13   lcd.begin(16, 2); //mengatur ukuran lcd yang dipakai
14   dht.begin(); //program komunikasi atau setup untuk sensor DHT
15   pinMode(relay, OUTPUT); //mengatur relay sebagai OUTPUT
16   Serial.begin(9600);
17 }
18  
void loop() {
19   float kelembaban = dht.readHumidity(); //menyimpan nilai kelembaban pada variabel k
20   float suhu = dht.readTemperature(); //menyimpan nilai suhu pada variabel suhu
21   delay(200); //mengatur jeda waktu pembacaan sensor selama 200 milidetik
22   Serial.print(kelembaban); //menampilkan nilai kelembaban pada Serial Monitor
  Serial.print(" "); //menambahkan spasi
23   Serial.println(suhu); //menampilkan nilai suhu pada Serial Monitor
24
 
25   //menampilkan nilai kelembaban pada LCD
26   lcd.setCursor(0, 0); //
27   lcd.print("Kelembaban.: ");
28   lcd.print((int) kelembaban);
  lcd.print("%");
29   //menampilkan nilai suhu pada LCD
30   lcd.setCursor(0, 1);
31   lcd.print("Suhu.: ");
32   lcd.print((int) suhu);
33
34
35
36   lcd.println("*C ");
37  
38   //kondisi if dibawah ini, sailahkan di atur sesuai dengan kebutuhan kamu
39  
40   if ( kelembaban > 80.10){ //jika kelembaban lebih besar dari 80.10
41     digitalWrite(relay, LOW); //relay menyala
  }
42
43  
  else if( suhu > 30.10){ //jika suhu lebih besar dari 30.10
44     digitalWrite(relay, LOW); //relay menyala
45   }
46  
47   else{ //jika tidak
48     digitalWrite(relay, HIGH); //relay mati
  }
49
   
50 }
51
52
53
54
Ok! Jika sudah mencoba, kamu bisa membuatkan Kotak agar lebih rapi, seperti pada gambar
dibawah ini: 

 
 Kalau kamu penasaran hasil jadinya, silahkan lihat video dibawah ini:

Anda mungkin juga menyukai