DAFTAR PUSTAKA
Dwi Haryanti. 2005. Bahasa Jawa Yang Digunakan Petani Sawah di Desa
Japanan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten dalam Musim Panen.
Yogyakarta: Depdikbud.
Erikson, E.H. 1989. Identitas dan Siklus Hidup Manusia. Diterjemahkan oleh
Agus Creners. Jakarta: Gramedia.
Ermanto, 2007. Hierarki Afiksasi Pada Verba Bahasa Indonesia (Bi) Dari
Perspektif Morfologi Derivasi dan Infleksi dalam Jurnal Linguistika.
______. 2008. Fungsi dan Makna Afiks Infleksi Pada Verba Afiksasi Bahasa
Indonesia: Tinjauan Dari Perspektif Morfologi Derivasi Dan Infleksi
dalam jurnal Bahasa dan Seni FBSS UNP.
Halliday, M.A.K. dan R. Hasan. 1994. Bahasa, Konteks dan Teks: Aspek-aspek
Bahasa dalam Pandangan Semiotika Sosial (Terjemahan). Yogjakarta:
Gadjah Mada University Press.
Hymes, D. 1964. Language in Cultural and Society. New York: Harper & Row.
Ifrah, Georges (1999), The Universal History of Numbers: From Prehistory to the
Invention of the Computer, Wiley, ISBN 0-471-37568-3.
Jorgensen, M.W. dan L. J. Philips. 2007. Analisis Wacana: Teori dan Metode.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kramsch. 1998. Language and Cultural. New York: Oxford University Press.
Kurusawa, Aiko. 1993. Mobilisasi dan Kontrol: Studi tentang Perubahan Sosial
di Pedesaan Jawa 1942-1945. Jakarta: Gramedia.
Lamech dan Hutomo. 1995. Kearifan Local Perladangan Suku Ormu dan Biak di
Pedesaan Kab. Jayapura dan Biak Numfor. Jayapura: Depdikbud.
Lontaan, J.U. 1975. Sejarah Hukum Adat Istiadat Kalimantan Barat. Pemda Tk. 1
Kalimantan Barat.
PRANATA MANGSA JAWA (Sebuah Kajian Etnolinguistik)
ALI BADRUDIN, S.S.,M.A., Prof. Dr. Soepomo Poedjosoedarmo
Universitas Gadjah Mada, 2018 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
Mathiot, Madeleine. 1964. “Noun Classes and Folk Taxonomy in Papago”, dalam
Dell Hymes (ed.) Language in Culture aand Society. New York: Harper &
Row.
Mundayat, Aris Arif. 2005.Rituals and Politics in New Order Indonesia: A Study
Discourse and Counter Discourse in Indonesia. Desertasi Swinburne
University of Technology.
Pakubuwana V. 2005. Centhini Jilid VIII. Diterjemahkan oleh Tim Penyadur Teks
Naskah dengan judul Serat Suluk Tambangraras atau Centhini Jilid VIII.
Yogjakarta: Gadjah Mada University Press.
--------1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru – Van Hoeve.
Radfield, R. 1956. The Little Community and Peasant Society and Culture.
Chicago: University of Chicago Press.
Raffles, Th. Stamford. 1817. The History of Java. London: Oxford University
Press.
Sapir, Edward. 1921. Language. New York: Harcourt, Brace and Company.
Setyari dan Badrudin. 2009. ’Kajian Etnolinguistik pada Petani Madura (Sebagai
Upaya Menjadikan Madura Berswasembada Pangan). Laporan Penelitian.
Universitas Jember: Lemlit Universitas Jember.
Spradley, J.P. 1980. Participant Observations. New York: Holt, Rinehart, and
Winston.
Sukarno. 2005. “Bahasa Ritual Petani Sawah di Desa Ploso Rejo, Kecamatan
Matesih, Kabupaten Karanganyar”. Tesis. Program Studi Linguistik Pasca
sarjana Universitas Sebelas Maret.
Suseno, Franz Magnis. 2001. Kuasa dan moral. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Syarifudin, 2008. Mantra Nelayan Bajo: Cermin Pikiran Kolektif Orang Bajo di
Sumbawa. Disertasi. Yogyakarta: Program Pascasarjana UGM.
The Liang Gie. 1977. Suatu Konsepsi ke Arah Penertiban Bidang Filsafat.
Dialihbahasakan oleh Ali Mudhofir. Yogyakarta: Penerbit Karya Kencana.
Thompson, John dan Ian Scoones. 1994. Beyond Farmer First: Rural People’s
Knowledge, Agricultural Research and Extension Practice. London:
Intermediate Technology Publications.
Van Hien, H.A. 1922. De Javaansche Geestenwereld. Kolff. Batavia. pp. 310-355.
Website: NASA Eclipse Web site: Five Millennium Canon of Lunar Eclipses
(Espenak and Meeus). Diakses pada tanggal 11 November 2012.
Purnanto, Dwi. 2009. Peranan Leksem dan Kata dalam Studi Morfologi.
http://dwipur_sastra.staff.uns.ac.id/2009/06/03/. Diakses pada 21 Oktober
2014.