Anda di halaman 1dari 8

BUDAYA

1. Definisi Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.Budaya terbentuk dari
banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa,
perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya,
merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung
menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha
berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-
perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

2. Berikut beberapa fungsi dari budaya:


a. Meningkatkan rasa nasionalisme
b. Timbul rasa toleransi dan empati
c. Masyarakat menjadi lebih saling menghargai
d. Sarana untuk menjalin sosialisasi
e. Media belajar
f. Dan lain-lain

3. Berikut beberapa manfaat dari budaya


a. Promotes nilai-nilai kemanusiaan
Ketika suatu organisasi memiliki sekelompok karyawan milik beragam budaya,
hal ini menunjukkan bahwa organisasi mengakui dan merayakan dan memperingati
keragaman yang ada pada orang dari latar belakang yang berbeda. Ini membuat orang-
orang organisasi berpikir bahwa nilai mereka dan kontribusi layak sedang
direalisasikan oleh organisasi dan manajemen.
b. Improves produktivitas dan profitabilitas
Terlepas dari nilai-nilai kemanusiaan, keragaman budaya juga membawa
beberapa manfaat nyata kepada bisnis di seluruh dunia. Persuasi aktif keragaman di
tempat kerja langsung dampak produktivitas dan profitabilitas organisasi serta
karyawan. Ada peningkatan produktivitas pekerjadan profitabilitas bagi organisasi.
c. Helps untuk membuat kolam bakat
Ketika organisasi berinvestasi dalam keragaman, hasil dalam penciptaan kolam
bakat yang lebih besar. Ini adalah situasi win-win baik bagi karyawan dan organisasi.
Pertukaran karyawan dan belajar setiap otherâ ¼ positif dan kompetensi. Seperti
kolam bakat menyediakan organisasidengan keunggulan kompetitif, yang membantu
untuk kemajuan dalam lingkungan yang besar dan kompetitif.
d. Exchange ide-ide inovatif
Ketika sebuah organisasi terdiri dari orang dengan berbagai latar belakang,
budaya dan pengalaman, ide-ide kreatif dan inovatif baru menopang dalam pikiran
orang yang berbeda. Ituwajar bahwa orang-orang dengan berbagai pengalaman dan
perspektif dalam hidup akan mampumenghasilkan ide-ide unik dan solusi untuk
masalah. Ini adalah nilai besar untuk keduaorganisasi dan karyawan. Pertukaran
dinamis seperti yang terjadi antara orang yang memiliki persepsi yang berbeda
menghasilkan hasil yang kreatif. Situasi seperti ini pernah dibuat dalamkelompok
orang yang berpikir sama dan milik budaya serupa.
e. Other manfaat keanekaragaman
Banyak studi yang berkaitan dengan perilaku organisasi menyimpulkan bahwa
mempromosikankeragaman budaya mengurangi tingkat ketidakhadiran, perputaran
karyawan yang lebih rendah,mengurangi biaya yang berkaitan dengan perekrutan
karyawan baru dan mengurangi tanggung jawab hukum dalam
gugatan diskriminasi.Dalam dunia persaingan, di mana keragaman budaya memiliki
begitu banyak manfaat.
4. Pengertian simbol kebudayaan
Simbol Kebudayaan yaitu lambang objek atau peristiwa apapun yang merujuk
pada sesuatu hasil budi atau akal.

5. Ciri – ciri budaya


a. Budaya bukan bawaan, namun dipelajari
b. Budaya memposisikan dirinya melalui simbol
c. Budaya dapat disampaikan dari orang ke orang, dari kelompok ke kelompok, dan
dari generasi ke generasi
d. Budaya bersifat selektif, merepresentasikan pola-pola perilaku pengalaman
manusia yang jumlahnya terbatas
e. Budaya bersifat dinamis, suatu sistem yang terus berubah sepanjang waktu
f. Berbagai unsur budaya saling berkaitan
g. Etnosentrik (menganggap budaya sendiri sebagai yang terbaik atau standar untuk
menilai budaya lain)

6. Struktur budaya
a. Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-
ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya
abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam
kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut
menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan maka lokasi dari
kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para
penulis warga masyarakat tersebut.
b. Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari
manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem
sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling
berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut
pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi
dalam kehidupan sehari-hari dan dapat diamati dan didokumentasikan.
c. Artefak (hasil karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas,
perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau
hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret
diantara ketiga wujud kebudayaan tersebut di atas.
Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang
satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh
wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas)
dan karya (artefak) manusia.
Selain pembagian tersebut terdapat kalsifikasi lain. Klasifikasi ini membagi
kebudayaan dalam kebudayan materiil dan kebudayaan nonmateriil. :
1) Kebudayaan Material
Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang
nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-
temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi, seperti mangkuk
tanah liat, perhiasan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga
mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga,
pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.
2) Kebudayaan Nonmaterial
Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan
dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu
atau tarian tradisional.
7. Sifat – sifat budaya
Sifat hakiki dari kebudayaan tersebut sebagai berikut:
a) Budaya terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia.
b) Budaya telah ada terlebih dahulu daripada lahirnya suatu generasi tertentu atau
tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan.
c) Budaya diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya.
d) Budaya mencakup aturan – aturan yang berisikan kewajiban – kewajiban,
tindakan – tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan – tindakan yang dilarang,
dan tindakan – tindakan yang diizinkan.

8. Ragam budaya
a) Bahasa
b) Rumah Adat
c) Pakaian Adat
d) Tarian Dan Pertunjukan
e) Senjata Tradisional
f) Lagu Daerah
g) Upacara Adat

9. Unsur – unsur budaya


a) Sistem Religi
b) Bahasa
c) Sistem Pengetahuan
d) Peralatan Hidup dan Teknologi
e) Sistem Kemasyarakatan
f) Sistem Mata Pencaharian
g) Kesenian

10. Nilai – nilai budaya


a) Simbol-simbol, slogan atau yang lainnya yang kasat mata (jelas)
b) Sikap, tingkah laku, gerak gerik yang muncul sebagai akibat adanya slogan atau
moto tersebut
c) Kepercayaan yang tertanam (believe system) yang telah mengakar dan menjadi
kerangka acuan dalam bertindak dan berperilaku (tidak terlihat).
SENI
1. Definisi Seni Secara Umum
Pengertian seni secara umum adalah kegiatan manusia dalam menciptakan karya
visual, audio, atau pertunjukan yang mengungkapkan imajinasi, gagasan, atau teknik
pembuatnya, untuk dihargai keindahannya atau kekuatan emosinya.
Seni menjadi sebuah cabang ilmu pengetahuan yang meliputi seni rupa, seni musik,
seni tari, seni lukis, seni teater, dan sebagainya. Orang yang membuat karya seni disebut
sebagai seniman. Seni bisa berupa seni murni, yang digunakan untuk nilai estetika saja,
atau bisa juga seni terapan, yang juga memiliki fungsi penggunannya.

2. Fungsi seni
a) Fungsi Individu
Bagi individu, seni memiliki fungsi sebagai alat pemenuhan kebutuhan. Adapun
bentuk kebutuhan tersebut diantaranya:
1) Fungsi Pemenuhan Kebutuhan Fisik
2) Fungsi Pemenuhan Kebutuhan Emosional
b) Fungsi Sosial
Fungsi sosial merupakan suatu fungsi seni yang bermanfaat sebagai pemenuhan
kebutuhan sosial suatu individu. Terdapat beberapa macam fungsi seni sebagai fungsi
sosial sebagai berikut:
1) Fungsi Pendidikan
 Pendidikan formal: Pendidikan di lingkungan sekolah
 Pendidikan non formal: Pendidikan di lingkungan masyarakat
 Pendidikan informal: Pendidikan di lingkungan keluarga
2) Fungsi Keagamaan/Religi
3) Fungsi Informasi
4) Fungsi Hiburan

3. Manfaat seni
a) Manfaat Individu
1) Kebutuhan Emosional
2) Kebutuhan Fisik
b) Manfaat Sosial
1) Media Hiburan
2) Media Komunikasi
3) Media Pendidikan

4. Simbol seni
a) Tanda yang dapat dilihat untuk menggantikan sebuah ide atau objek.
b) Isyarat yang digunakan untuk menggantikan sesuatu.
c) Segala sesuatu yang diberi makna berdasarkan kesepakatan umum.
d) Sesuatu yang diciptakan oleh masyarakat sebagai standar yang disetujui.

5. Ciri – ciri seni


a) seni modern
1) Konsep penciptaannya tetap berbasis pada sebuah filosofi, tetapi jangkauan
penjabaran visualisasinya tidak terbatas.
2) Tidak terikat pada pakem-pakem tertentu.
3) Minimalis
4) Rasionalitas/Rationality
5) Dominan bentuk-bentuk geometris
6) Tidak ada unsur ornament
7) Universal
8) Fungsionalitas diprioritaskan
9) Orisinalitas/kemurnian/purity
10) Penguatan dalam konsep
11) Kreativitas
12) Memutus hubungan dengan sejarah

6. Struktur seni
Struktur seni merupakan tata hubungan sejumlah unsur-unsur seni yang
membentuk suatu kesatuan karya seni yang utuh. Contoh struktur seni dalam bidang seni
rupa adalah garis, warna, bentuk, bidang dan tekstur. Bidang seni musik adalah irama dan
melodi. Bidang seni tari adalah wirama, wirasa dan wiraga. Bidang seni teater adalah
gerak, suara dan lakon.

7. Sifat seni
Seni memiliki sifat dasar kreatif, individual, perasaan, abadi, dan universal.

8. Ragam seni
a) Seni Rupa
b) Seni Musik
c) Seni teater
d) Seni tari
e) Seni kerajinan tangan

9. Unsur – unsur seni


Seni memiliki berbagai unsur mengapa sesuatu dapat dikatakan sebagai seni. Yang
pertama, seni harus kreatif. Kreatif yaitu berarti bahwa karyanya belum pernah diciptakan
sebelumnya atau merupakan hal baru yang diciptakan oleh seseorang. Kedua, seni
memiliki unsur ekspresif. Maksudnya adalah bahwa sebuah karya seni pasti memiliki
emosi yang terpancar saat orang melihatnya. Emosi tersebut terpancar dari pembuatnya
yang dapat dinikmati oleh manusia. Pengertian, Fungsi, Unsur dan Cabang Seni secara
umum Menurut para Ahli selanjutnya aitu bahwa seni memiliki unsur abadi. Maksudnya
adalah bahwa seni akan bersifat abadi atau selamanya meskipun penciptanya sendiri telah
meninggal, karena seni akan diingat terus oleh manusia sepanjang hidup.

10. Nilai – nilai seni


Menurut The Liang Gie jenis nilai yang melekat pada seni mencakup:
a) Nilai keindahan,
b) Nilai pengetahuan,
c) Nilai kehidupan,
KEINDAHAN
1. Devinisi keindahan
Keindahan berasal dari kata Indah, Keindahan adalah sifat dari sesuatu yang
memberi kita rasa senang bila melihatnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok.
Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya.
Sebuah “kecantikan yang ideal” adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur
yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Herbet Read merumuskan bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan
bentuk yang terdapat diantara pencerapan-pencerapan indrawi manusia.

2. Fungsi keindahan
a) Estetika
b) Sejarah
c) Arsitektur
d) Penilaian
e) Konsep
f) Filsafat
g) Ilmu

3. Manfaat keindahan
Pada penafsirannya dalam dunia manusia, makna kata dari keindahan itu sendiri
erat sekali kaitannya pada sebuah wujud fisik manusia, semisal wanita yang indah secara
rupa wajah disebut cantik (ayu), sementara pria yang memiliki rupa indah dilihat disebut
tampan (ganteng). Penafsiran tersebut cenderung berkonsisten terhadap bentuk fisik luar
yang dapat terlihat bentuknya secara visual. Bila dijabarkan lagi keindahan juga mengacu
pada bentuk-bentuk alam yang ter-visual menarik untuk dilihat dan dinikmati sehingga
ada rasa kepuasan tersendiri sebagai akibat dari menyaksikan keindahan alam tersebut
dan berkorelasi terhadap efek psikologis manusia yang menikmati keindahan suatu benda
atau alam.

4. Simbol keindahan
a) Simbol Visual,
b) Sibol Verbal
c) Simbol Auditif

5. Ciri – ciri keindahan


a) kesatuan
b) Keselarasan
c) ketangkupan
d) keseimbangan
e) perlawanan

6. Struktur keindahan
7. Sifat keindahan
a) Keindahan itu Benar
b) Keindahan itu Abadi
c) Keindahan itu Mempunyai Daya Tarik
d) Keindahan itu Wajar
e) Keindahan itu Kenikmatan
f) Keindahan itu Kebiasaan
g) Keindahan itu Universal

8. Ragam keindahan
a) Ragam indrawi
b) Ragam bentuk
c) Ragam perserikatan

9. Unsur keindahan
a) Wiraga / Gerak
b) Wirama / Irama
c) Wirasa / Perasaan
d) Wirupa / Wujud

10. Nilai – nilai keindahan


a) Nilai Intrinsik
Nilai intrinsik adalah berupa nilai yang berada di dalam karya seni itu sendiri.
Nilai ini merupakan nilai wujud fisik dari suatu karya, meliputi kualitas atau sifat dari
perbentukan fisik yang mampu menimbulkan rasa atau kesan indah. Aspek fisik nilai
intrinsik karya seni meliputi unsur rupa, seperti : bidang, garis, warna, pencahayaan,
ruang, dan tekstur. Struktur atau susunan dari unsur tersebut akan menentukan
kualitas keindahan fisik sebuah karya seni rupa apabila ditata sedemikian rupa dalam
prinsip kesatuan, irama, proporsi, keseimbangan, variasi, dominasi, dan harmoni.
b) Nilai Ekstrinsik
Nilai ekstrinsik pada karya seni merupakan nilai yang berada di luar karya
seni. Nilai yang dimaksud di sini adalah kualitas atau harga yang ada di luar
perwujudan fisiknya. Nilai ini disebut pula dengan nilai simbolis yang mempunyai
makna, pesan, atau harapan yang tercantum di luar bentuk fisiknya itu sendiri.
c) Nilai Instrumental
Dalam konteks seni rupa, suatu karya bisa dikatakan mempunyai nilai
instrumental apabila karya tersebut secara fisik dapat digunakan untuk melakukan
tugas dalam memenuhi kebutuhan. Sebagai contoh, nilai instrumental karya seni
yang ditunjukkan pada hasil karya desain alat-alat elektronika, seperti handphone,
kamera, ataupun laptop. Barang-barang yang berdesain bagus serta sifatnya yang
portable, semakin canggih pula kegunaannya dalam memenuhi kebutuhan
pemakainya. Peralatan tersebut juga semakin praktis, mudah, dan nyaman dalam
penggunaannya, sehingga semakin tinggi pula nilai-nilai instrumentalnya.
NYADRAN

A. Upaya Melestarikan Nyadran


Masyarakat Kampung dalam menyikapi pergeseran- pergeseran tradisi nyadran
sebagai akibat dari modernisasi mengambil langkah-langkah untuk menjaga keberadaan
tradisi nyadran agar tidak hilang dimakan usia. Usaha yang pertama dengan melibatkan
generasi muda. Generasi muda adalah generasi penerus bangsa. Sejak awal generasi
muda telah dilibatkan dalam kepengurusan pelaksanaan tradisi nyadran. Dari sini mereka
akan diajarkan tata cara dalam pelaksanaan tradisi nyadran dari awal acara sampai akhir
acara. Dengan melibatkan generasi muda diharapkan mampu memupuk rasa banga dan
menghargai budaya yang telah dimiliki. Karena rasa banga dan menghargai budaya yang
dimiliki adalah modal utama untuk menjaga keberadaan budaya yang dimiliki, sehingga
nantinya akan timbul kemauan untuk melestarikannya.

Anda mungkin juga menyukai