mengalami mimisan yang tidak dapat berhenti dengan penekanan selama 1 jam. Satu minggu
lalu pasien mengalami batuk, pilek, dan demam, namun sekarang sudah sembuh. Pada saat
pemeriksaan fisik pasien tampak sakit sedang, tanda vital baik, hidung : epistaksis (+),
hematom (-), petekie (+). Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 10 g/dL, Ht 30 vol %,
Leukosit 5000/uL, Trombosit 30.000/uL. BT (Bleeding time) 6' (3'-7'), CT 8'' (N 4-10")
Bagaimana tata laksana pasien tersebut?
A: Pemberian FFP
B: Pemberian PRC
C: Pemberian Whole blood
D: Pemberian kortikosteroid (ITP)
E: Pemberian tampon hidung
43. Seorang anak berusi 6 tahun diantar oleh ibunya ke puskesmas karena sering lemas sejak
1 minggu yang lalu. Dari pemeriksaan fisik ditemukan BB menurun, kedua konjungtiva anemis,
lain-lain dalam batas normal. Hasil laboratorium : Hb 7 g/dL dan gambaran darah tepi eritrosit
mikrositik hipokromik dan sel pensil (+).
44. Seorang gadis remaja berusia 13 tahun dibawa oleh ibunya ke puskesmas daerah terpencil
dengan keluhan pusing, batuk, napas cepat, muka pucat dan tampak lemas mendadak. Saat
diraba denyut nadinya mencapai 220 x/menit, isi cukup, regular. Gambaran EKG menunjukkan
takikardia dengan gelombang P regular dan kompleks QRS sempit.
Tindakan apakah yang dapat mengatasi gangguan irama jantung tersebut pada keadaan akut ?
A: Manuver vagal
B: Digitalisasi cepat
C: Precordial thumb
D: Asynchronized DC shock
E: Pemasangan alat pacu jantung
45. Seorang bayi baru lahir mengalami sianosis pada 8 jam setelah kelahirannya. Dengan
pemberian oksigen head box 10 L/mnt kadar PaO2-nya mencapai 35%. Pada auskultasi tidak
terdengar murmur. Hasil foto toraks menampakkan gambaran jantung egg shape dengan
corakan bronko-vaskuler paru meningkat (plethoric lungs).
48. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun, dibawa ibunya ke poliklinik karena demam tinggi
dan muncul bercak-bercak merah sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai pilek, kedua mata
merah dan berair, diare berbau asam 3-4 kali/hari. Bercak merah timbul dari wajah dan
menyebar ke badan dan punggung. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos
mentis, suhu tubuh 38 oC, kemerahan pada konjungtiva bilateral, sekret mata bening encer.
Pada kulit terdapat ruam makulopapular yang superfisial di daerah wajah dan badan yang
tampak konfluens.
A: Imunodefisiensi
B: Reaksi sitotoksik
C: Reaksi autoimun
D: Reaksi antigen-antibodi
E: InfeksiStreptokokus beta hemolitikus grup B
51. Seorang ibu melahirkan bayi laki-laki aterm melalui sectio caesaria di rumah sakit dengan
berat lahir 3300 g. Bayi disusui ASI secara eksklusif. Pada hari kedua, berat badannya menurun
menjadi 2950 g. Pemeriksaan fisik hanya menunjukkan sklera ikterik.
52. Seorang ibu membawa anak laki-lakinya yang berusia 4 tahun ke puskesmas karena
demam dan bengkak di kedua pipi sejak 2 hari yang lalu. Tidak ada riwayat karies gigi pada
pasien. Pasien belum menerima imunisasi lengkap. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
keadaan umum sakit ringan, temperatur 38.8 oC, pembengkakan pipi bilateral tanpa eritema
yang signifikan. Tidak ditemukan karies atau abses pada pemeriksaan gigi dan gusi.
A: Paramyxovirus
B: Cytomegalovirus
C: Epstein-Barr Virus
D: Streptococcus viridans
E: Staphylococcus aureus
53. Seorang bayi laki-laki berusia 15 bulan diantar ibunya ke UGD RS dengan keluhan
mendadak demam tinggi > 40 o C, tidak batuk atau pilek, mencret (+) frekuensi 3 kali / hari
ampas (+) . Pasien sering mengejan pada saat buang air kecil, dan sering menggunakan popok
dispossible. Pemeriksaan fisik: didapatkan phimosis dan kemerahan pada ujung penis. Hb 12,4
g/dL, hematokrit 38 %, leukosit 27.000/uL, trombosist 367.000/uL, Pemeriksaan urine lengkap :
warna merah, protein (-), eritrosit 5- 10/LPB , leukosit 25-50 /LPB , bakteri (++) .
54. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa orangtuanya ke puskesmas dengan keluhan
pucat selama 1 minggu. Keluhan pucat disertai malas makan sejak 6 bulan yang lalu, jarang
makan sayuran dan daging. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat, atrofi papil
lidah. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 6,8g/dL, MCV 70 FL , MCHC 20 %
56. Seorang anak perempuan usia 18 bulan diantar ibunya ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan sesak napas sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai gelisah dan sulit minum. Sejak 2
hari yang lalu, pasien demam, batuk dan pilek. Pada pemeriksaan fisik didapatkan denyut nadi
120 x/menit, frekuensi napas 72 x/menit, temperatur 38,6oC. Terlihat nafas cuping hidung dan
retraksi sela iga, ronki basah dan ekspirasi memanjang pada kedua lapangan paru.
81. Seorang anak perempuan berusia 19 tahun dengan tinggi badan 165 kg dan berat badan 55
kg bersama ibunya mengikuti kelas yoga 2-3 sesi per minggu, selama 30 menit.
171. Seorang bayi perempuan berusia 9 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
diare lebih dari 1 bulan. Pada pemeriksaan tinja ditemukan blastospora dan hifa semu.
172. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun datang ke Poli anak RS dengan keluhan diare>
4x/hari sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan berat badan tidak bertambah selama 6
bulan. Pada pemeriksaan mikroskopis tinja ditemukan parasit sebagai berikut
178. Seorang anak laki-laki usia 15 tahun diantar ibunya ke poliklinik RS dengan keluhan sakit
tenggorok disertai benjolan sejak 5 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan lesi kistik
berdiameter 1 cm di dasar lidah.
188. Seorang bayi laki-laki berusia 1 bulan dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan
panas, batuk dan sesak sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan foto toraks ditemukan
gambaran jantung dalam batas normal, trakhea masih lurus ditengah, tampak kedua paru lebih
hyperaerated (hyperluscent), corakan bronkhovaskuler sedikit.
Apakah diagnosis kasus di atas ?
A: Bronkitis
B: Bronkiolitis
C: Emfisema paru
D: TB paru dupleks
E: Bronkopneumonia
Seorang anak laki-laki berusia 7 bulan dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan buang air
besar bercampur darah dan lendir disertai muntah sejak 1 hari yang lalu. Satu minggu
sebelumnya pasien mengalami muntah berak. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya massa
di perut kanan bawah.
Seorang bayi berusia 1 minggu dibawa ibuya ke UGD RS dengan keluhan BAB yang tidak
lancar sejak lahir. Penderita baru BAB sebanyak 3x setelah lahir dan sedikit-sedikit. Keluhan
disertai perut yang membesar, demam yang tidak begitu tinggi serta malas menetek. Riwayat
persalinan normal, bayi lahir cukup bulan, spontan, langsung menangis dengan ketuban jernih.
Berat badan lahir 2700 gram. Selama hamil ibu sehat dan kontrol teratur ke bidan.
Seorang anak berusia 7 tahun dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan muntah-muntah dan
diare. Menurut ibunya, anak berak cair 10x, sebanyak 1/2 gelas, dan disertai muntah-muntah air
5x dalam sehari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anak tampak letargi, TD 80/60 mm/Hg,
temperatur 38 oC, denyut nadi 110x/menit, frekuensi napas 30x/menit, dengan kedua mata
sangat cekung, bibir sangat kering, turgor kulit sangat menurun, akral dingin dan CRT 3 detik.
Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa Ibunya ke Puskesmas dengan keluhan batuk
selama 3 hari. pasien sering terbangun di malam hari dan subuh karena batuk. Pada pemeriksaan
fisik, tampak gelisah, duduk, frekuensi nafas 30x/menit, denyut nadi 110x/menit, temperatur
36.7o C, wheezing pada kedua lapang paru tengah ke bawah.
Seorang anak berusi 6 tahun diantar oleh ibunya ke puskesmas karena sering lemas sejak 1
minggu yang lalu. Dari pemeriksaan fisik ditemukan BB menurun, kedua konjungtiva anemis,
lain-lain dalam batas normal. Hasil laboratorium : Hb 7 g/dL dan gambaran darah tepi eritrosit
mikrositik hipokromik dan sel pensil (+).
A: Leukemia
B: Hemofilia
C: Demam Berdarah Dengue
D: Purpura yy Schonlein
E: Purpura Trombositopenik Idiopatik
Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena timbul bintik-bintik
merah di tungkai bawah sejak 3 hari yang lalu. Keluhan tidak didahului demam. Riwayat
mimisan, lebam-lebam dan trauma sebelumnya tidak ada. Dua minggu sebelumnya, pasien batuk
pilek dan demam tetapi telah dinyatakan sembuh oleh dokter. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
anak tidak pucat, tidak ikterik, terdapat petekiae di palatum mole dan ekstremitas atas, serta
multipel ekimosis superfisial berukuran kecil di ekstremitas, tidak ada organomegali.
Bagaimanakah hasil pemeriksaan penunjang yang mendukung diagnosis kerja tersebut?
Seorang perempuan berusia 30 tahun melahirkan 2 jam yang lalu. Pada proses inisiasi menyusui
dini, bayi yang disusui memuntahkan susu yang sudah ditelan. Muntah tidak memancar dan
jumlahnya tidak banyak. Pada pemeriksaan fisik paru bayi didapatkan normal, pada pemeriksaan
abdomen perut bayi tampak agak datar dan peristaltik normal.
Seorang anak perempuan berusia 6 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan bengkak di
wajah dan kaki. Keluhan disertai BAK menjadi sedikit dan keruh. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan KU: compos mentis, tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 80x/menit, frekuensi
napas 20x/menit, suhu 37,5 oC. Abdomen : ditemukan shifting dullness. Pada pemeriksaan urin
didapatkan: eritrosit 2-3/lpb, leukosit 1-4/lpb, protein (3+)
Seorang bayi perempuan berusia 1 bulan, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan jika menyusu
hanya bisa sebentar-sebentar, bayi kadang tampak cepat lelah. Riwayat sesak nafas atau kebiruan
disangkal. Bayi lahir premature 2 minggu sebelum waktunya, berat badan lahir 1800 gram. Pada
pemeriksaan fisik: compos mentis, tidak sianosis, bunyi jantung 140x/menit, frekuensi napas
40x/menit. Pada pemeriksaan jantung terdengar bising kontinu grade 1-4/6 pada SIC II linea
sternalis sinistra menjalar sepanjang garis sternal.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus di atas?
A: ASD
B: VSD
C: PDA
D: TOF asianotik
E: Koartasio aorta
Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa ibunya ke UGD RS karena batuk pilek sejak 2
hari yang lalu disertai demam tinggi. Menurut ibunya, seluruh anggota keluarga sedang
menderita batuk dan pilek. Sejak semalam pasien terlihat sesak dan kurang mau makan dan
minum. Dari pemeriksaan fisis didapatkan frekuensi napas 50 x/menit, temperatur 38oC, napas
cuping hidung, retraksi intercostal dan subcostal. Pada auskultasi terdengar wheezing dengan
rhonki basah kasar di seluruh lapangan paru.
Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan pucat sejak
1 minggu yang lalu. Pasien sering buang air kecil berwarna gelap dan mata terlihat kuning.
Sebelumnya pasien sudah sering di rawat di rumah sakit dan mendapat tranfusi darah sebanyak 1
kantong. Pada pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva anemis, sklera ikterik dan
hepatosplenomegali. Pada pemeriksaan laboratorium darah didapatkan Hb 5,6 g/dL, leukosit
15000/uL, dan trombosit 160000/uL.
Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun, dibawa ke RS dengan riwayat penyakit jantung bawaan.
Ujung-ujung jari berbentuk besar, anak ini sering kelelahan dan kukunya tampak membiru. Foto
thorax memperlihatkan bentuk jantung yang aneh, seperti sepatu "boot".
Kelainan hematologi apa yang dapat kita jumpai pada kasus di atas?
A: Polisitemia sekunder
B: Polisitemia relatif
C: Trombositopenia
D: Polisitemia vera
E: Anemia berat
Seorang bayi berusia 30 jam yang berada di ruang rawat puskesmas tampak kuning pada seluruh
tubuh. Pasien mendapatkan ASI eksklusif. Pemeriksaan tanda vital dan pemeriksaan fisik lain
dalam batas normal. Pemeriksaan laboratorium didapatkan bilirubin serum total 15.5 mg/dL.
Seorang anak laki laki berusia 2 tahun diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan timbul ruam
di seluruh tubuh, kaki dan tangan sejak kemarin. Ruam timbul mulai dari daerah leher. Tiga hari
yang lalu, pasien demam tinggi, batuk, pilek, bibir terlihat kering dan merah, makan minum
berkurang dan mata merah dan berair.
Penyakit virus apakah yang dapat menimbulkan kelainan kulit seperti pada pasien di atas ?
A: Rubella, Polio, Eksantema Subitum
B: Rubella, Morbili dan Demam berdarah Dengue
C: Parotitis, Morbili dan Demam berdarah Dengue
D: Rubella, Kawasaki dan Demam Berdarah Dengue
E: Eksantema Subitum, Demam berdarah Dengue dan Parotitis
Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena kejang yang
berlangsung kurang dari 5 menit. Setelah tidak kejang lagi, pasien menangis. Pasien juga
mengalami demam tinggi dan batuk-pilek. Ini merupakan kejang yang pertama kali. Pemeriksaan
neurologis dalam batas normal.
A: 2
B: 3
C: 4
D: 5
E: 6
Seorang anak perempuan berusia 1 tahun dibawa orangtuanya ke unit gawat darurat RS dengan
keluhan sesak napas. Tiga hari sebelumnya pasien mengalami demam ringan, batuk berdahak,
pilek, dan kemudian diikuti sesak napas yang semakin berat. Tidak ada riwayat sesak napas
sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien rewel, frekuensi napas 60x/menit, denyut
nadi 120x/menit, temperatur 39 oC, hipersonor pada kedua lapang paru, terdengar suara mengi
dan ronki basah nyaring. Foto polos rontgen dada menunjukkan gambaran hiperaerasi dengan
patchy infiltrat pada peribronchial.
Seorang ibu membawa bayi perempuannya yang berusia 6 minggu ke puskesmas karena bercak-
bercak putih di mulut sejak 3 hari yang lalu. Pasien tidak demam atau rewel. Pasien dilahirkan
aterm dengan riwayat kehamilan dan persalinan tanpa masalah, dan tumbuh dengan baik sejak
lahir. Sejak lahir pasien diberikan susu formula. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
umum baik serta bercak-bercak putih di lidah dan mukosa bukal yang sulit diangkat dengan
spatula lidah.
A: Transfusi darah
B: Besi elemental
C: Vitamin B12
D: Eritropoietin
E: Asam folat
Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan anaknya
rewel setiap kali buang air kecil sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik tampak ujung
penisnya menggelembung dan preputium tidak dapat diretraksi ke sulkus koronarius.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut?
A: Peyronie disease
B: Parafimosis
C: Hipospadia
D: Epispadia
E: Fimosis
Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan sering
terlihat sesak napas bila cuaca dingin. Menurut ibunya, anaknya kerap mengalami serangan
asma. Ayah pasien juga sering bersin-bersin bila cuaca dingin. Setelah melakukan pemeriksaan,
dokter memberikan obat sebagai profilaksis terjadinya serangan asma bronkial. Sediaan manakah
yang diberikan dokter tersebut di atas ?
A: Metilprednisolon
B: Salbutamol
C: Zafirlukast
D: Terbutalin
E: Setirizin
Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun, dibawa ke Rumah Sakit karena demam tinggi dan sesak
napas. Ayah pasien telah meninggal lima hari sebelumnya dengan sakit yang sama. Keluarga
pasien adalah peternak ayam. Dokter menduga pasien terinfeksi H5N1 yang menyebabkan flu
burung.
Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan diare
berlendir, disertai darah dan nyeri perut sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan tinja
ditemukan telur Trichuris trichura.
Apakah komplikasi yang dapat terjadi apabila pasien mengalami infeksi berat ?
A: Penurunan kesadaran
B: Hemoglobinuria
C: Kejang-kejang
D: Prolaps rectum
E: Hemiplegia
121. Seorang anak perempuan berusia usia 7 tahun dibawa oleh ibunya ke dokter dengan
keluhan berat badan sulit naik padahal nafsu makan sangat baik, bahkan tampak lebih sering
makan, lebih sering buang air kecil sejak 1 bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisis tidak
ditemukan adanya kelainan. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan gula darah sewaktu
130 mg/dL, gula darah puasa 175 mg/dL.
Apakah pemeriksaan penunjang lanjutan yang akan dilakukan pada pasien ini?
A: Tes toleransi glukosa oral
B: CT-scan pancreas
C: USG pancreas
D: glukosa urin 24 jam
E: Darah rutin
Seorang bayi laki-laki lahir dengan berat badan 2400 gram dan panjang 46 cm diperiksa oleh
dokter anak di RS, dan dokter anak tersebut menyatakan bayi menunjukkan tanda- tanda
prematur.
Apakah tanda pasti yang ditemukan pada bayi tersebut ?
Seorang bayi lahir dari seorang ibu dengan usia kehamilan 33 minggu di puskesmas. Empat jam
setelah dilahirkan bayi mengalami sesak napas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi
napas 70x/menit, denyut nadi 150x/menit, temperatur 36.5 oC, napas cuping hidung, retraksi
dada (+) dan akrosianosis. Pada pemeriksaan rontgen thoraks tampak ground glass appearance.
Seorang anak berusia 12 tahun datang dibawa ibunya ke UGDRS karena keluar darah dari
hidung 30 menit yang lalu. Keluhan didahului demam 3 hari sebelumnya. Pada pemeriksaan
fisik, tampak kesadaran compos mentis, lemah, temperatur 38.5 oC, denyut nadi 90x/menit,
frekuensi napas 20x/menit, tekanan darah 110/70 mm/Hg, ptechiae di kedua lengan (+). Hasil
laboratorium : Hb 17 g/dL, Ht 55%, leukosit 2.500/ uL, trombosit 100.000/ uL.
Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun, dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan kejang.
Kejang berlangsung selama 5 menit berupa mata mendelik ke atas, kedua tangan dan kaki kaku.
Sebelum kejang penderita sadar, hanya mengeluh pusing. Kejang tidak disertai demam. Keluhan
juga disertai BAK merah sejak 3 hari lalu. Riwayat trauma disangkal. Dua minggu sebelumnya
pasien, mengalami panas, batuk, dan nyeri menelan, sudah berobat ke dokter dan sembuh. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan: KU somnolen, Tekanan darah 160/100 mmHg, denyut nadi
100x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 37 oC, edema palpebra +/+, Kaku kuduk (-), reflex
fisiologis +/+, reflex patologis -/-. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 12 mg/dL, Ht
36%, leukosit 6.000/mm3, trombosit 257.000/mm3. Urin: eritrosit banyak, protein (+), leukosit
1-4/lpb.
dullness. Pada pemeriksaan urin didapatkan: eritrosit 2-3/lpb, leukosit 1-4/lpb, protein (3+).
Apakah pemeriksaan penunjang untuk memantau hasil terapi yang diberikan?
A: Urin rutin
B: Kadar ureum
C: Kadar kreatinin
D: Analisa Gas Darah
E: Pemeriksaan elektrolit
Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan pucat sejak
1 minggu yang lalu. Pasien sering buang air kecil berwarna gelap dan mata terlihat kuning.
Sebelumnya pasien sudah sering dirawat di rumah sakit dan mendapat tranfusi darah sebanyak 1
kantong. Pada pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva anemis, sklera ikterik dan
hepatosplenomegali. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 5,6 g/dL, leukosit 15000/uL,
dan trombosit 160000/uL.
Seorang bayi berusia 10 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan demam yang sangat
tinggi, selama 3 hari. Selanjutnya keluar ruam dari dada yang menyebar ke lengan leher serta
kaki. Keluarnya ruam bersamaan dengan demam. Bayi juga menderita batuk pilek.
Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas untuk pemeriksaan tumbuh
kembang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: berat badan 12 kg dan tinggi badan 95 cm.
Bagaimana status gizi anak ini berdasarkan indeks antropometrinya?
A: Obesitas
B: Gizi baik
C: Gizi buruk
D: Gizi kurang
E: Overweight
Seorang bayi laki-laki berusia 3 hari, dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan kuning. Bayi
mendapatkan ASI eksklusif. Pada pemeriksaan fisik didapatkan berat badan 3200 gr, aktif, sklera
ikterik dan kuning sampai dada. Pada pemeriksaan laboratorium golongan darah bayi O,
golongan darah ibu B, bilirubin total 11 g/dL, bilirubin direk 1,8 g/dL. Bagaimanakah tata
laksana yang paling tepat pada bayi ini?
A: Terapi sinar
B: Diberikan fenobarbital
C: Transfusi darah tukar
D: Mengganti ASI dengan PASI
E: Memberikan ASI lebih sering
Seorang anak perempuan berusia 6 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan bengkak di
wajah dan kaki. Keluhan disertai buang air kecil menjadi sedikit dan keruh. Pasien mengalami
batuk pilek dan nyeri tenggorokan 2 minggu yang lalu, sudah berobat, dan dikatakan sembuh.
Pada pemeriksaan fisik : Kompos mentis, tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 80x/menit,
frekuensi napas 20x/menit, suhu 37,5 oC, pekak samping (+), pekak pindah (+). Pemeriksaan
urine : eritrosit 2-3/lpb, leukosit 1-4/lpb, protein (3+) Apa diagnosis pasien di atas ?
A: Glomeruloneritis akut
B: Sindrom nefrotik
C: Pielonefritis akut
D: Gagal ginjal akut
E: Sistitis akut
Seorang bayi berusia 8 bulan dibawa ke puskesmas karena batuk sejak 2 hari yang lalu, yang
disertai demam dan pilek. Pemeriksaan fisik: frekuensi napas: 50 x/menit, denyut nadi 128
x/menit, temperatur 38,5 oC, kedua hemitoraks simetris, terdapat retraksi subkostal, perkusi
hipersonor, auskultasi suara vesikular dengan mengi dan ronkhi halus di kedua paru.
Seorang ibu membawa bayi perempuannya yang berusia 6 minggu ke puskesmas karena bercak-
bercak putih di mulut sejak 3 hari yang lalu. Pasien tidak demam atau rewel. Pasien dilahirkan
aterm dengan riwayat kehamilan dan persalinan tanpa masalah, dan tumbuh dengan baik sejak
lahir. Sejak lahir pasien diberikan susu formula. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
umum baik serta bercak-bercak putih di lidah dan mukosa bukal yang sulit diangkat dengan
spatula lidah.
Seorang bayi laki-laki berusia 15 bulan diantar ibunya ke UGD RS dengan keluhan mendadak
demam tinggi > 40 o C, tidak batuk atau pilek, mencret (+) frekuensi 3 kali / hari ampas (+) .
Pasien sering mengejan pada saat buang air kecil, dan sering menggunakan popok dispossible.
Pemeriksaan fisik: didapatkan phimosis dan kemerahan pada ujung penis. Hb 12,4 g/dL,
hematokrit 38 %, leukosit 27.000/uL, trombosist 367.000/uL, Pemeriksaan urine lengkap : warna
merah, protein (-), eritrosit 5-10/LPB , leukosit 25-50 /LPB , bakteri (++) .