Arikunto (2003)
Definisi evaluasi adalah serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk mengukur
keberhasilan program pendidikan.
Rooijackers Ad
Evaluasi sebagai ;setiap usaha atau proses dalam menentukan nilai”. Secara
khusus evaluasi atau penilaian juga diartikan sebagai proses pemberian
nilai berdasarkan data kuantitatif hasil pengukuran untuk keperluan
pengambilan keputusan.
suatu aktivitas secara spontan dan insidental, melainkan merupakan kegiatan
untuk menilai sesuatu secara terencana, sistematik, dan terarah berdasarkan
tujuan yang jelas.
Tayibnapis (2000)
Dalam hal ini lebih meninjau pengertian evaluasi program dalam konteks
tujuan yaitu sebagai proses menilai sampai sejauhmana tujuan
pendidikan dapat dicapai.
Griffin & Nix (1991)
Evaluasi adalah judgment terhadap nilai atau implikasi dari hasil pengukuran.
Bloom (1971)
Evaluasi adalah pengumpulan kenyataan secara sistematis untuk menetapkan
apakah dalam kenyataannya terjadi perubahan dalam diri siswa dan
menetapkan sejauh mana tingkat perubahan dalam pribadi siswa.
Menurut Suchman
Bahwa memandang evaluasi sebagai sebuah proses menentukan hasil yang
telah dicapai bebarapa kagiatan yang direncanakan untuk mendukung
tercapainaya tujuan.
Abdul Basir
Evaluasi adalah proses pengumpulan data yang deskriptif, informative,
prediktif, dilaksanakan secara sistematik dan bertahap untuk menentukan
kebijaksanaan dalam usaha memperbaiki pendidikan.
Oemar Hamalik
Evaluasi adalah proses berkelanjutan tentang pengumpulan dan penafsiran
informasi untuk menilai (assess) keputusan-keputusan yang dibuat dalam
merancang suatu system pengajaran. Rumusan itu mempunyai tiga implikasi,
yaitu sebagai berikut:
Evaluasi adalah suatu proses yang terus-menerus, bukan hanya pada akhir
pengajaran, tetapi dimulai sebelum dilaksanakannya pengajaran sampai dengan
berakhirnya pengajaran.
Proses evaluasi senantiasa diarahkan ke tujuan tertentu, yakni untuk
mendapatkan jawaban-jawaban tentang bagaimana memperbaiki pengajaran.
Evaluasi menuntut penggunaan alat-alat ukur yang akurat dan bermakna untuk
mengumpulkaninformasi yang dibutuhkan guna membuat keputusan.
Stark dan Thomas (1994)
Ia menyatakan bahwa evaluasi yang hanya melihat kesesuaian antara unjuk
kerja dan tujuan telah dikritik karena menyempitkan fokus dalam banyak
situasi pendidikan
Lehman (1990)
Berdasarkan tujuannya, terdapat pengertian evaluasi sumatif dan evaluasi
formatif. Evaluasi formatif dinyatakan sebagai upaya untuk memperoleh
feedback perbaikan program, sementara itu evaluasi sumatif merupakan
upaya menilai manfaat program dan mengambil keputusan.
Guba dan Lincoln (1981)
Pengertian evaluasi adalah proses untuk menentukan sejauhmana tujuan telah
terealisasikan.
Cronbach dan Suppes (1969)
Definisi evaluasi adalah proses penentuan nilai atau efektivitas suatu kegiatan
untuk tujuan pembuatan keputusan.
A Joint Committee on Standard for Evaluation
Evaluasi adalah suatu proses pemeriksaan (penyelidikan) yang sistematis
tentang manfaat atau kegunaan dari sesuatu berdasarkan pada suatu
standar/kriteria tertentu.
Undang Undang RI No. 20 tahun 2003
Undang Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
bab XVI pasal 57 menyatakan evaluasi dilakukan dalam rangka
pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas
penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Malcolm dan Provus
Arti evaluasi adalah perbedaan apa yang ada dengan suatu standar untuk
mengetahui apakah ada selisih.
I Ketut Gede Yudantara
Evaluasi merupakan kelanjutan dari suatu rencana kerja yang perananannya
sangat dibutuhkan karena evaluasi merupakan latihan yang memperkaya logika
dan analisa
Endang Sri Astuti dan Resminingsih
Evaluasi merupakan pemikiran kritis terhadap keberhasilan dan kekurangan
dalam sebuah program pengembangan diri yang telah dilakukan seseorang
Donna L Wong
Pengertian evaluasi adalah langkah terakhir dalam proses pembuatan keputusan
Nursalam
Definisi evaluasi adalah proses stimulasi untuk menentukan keberhasilan
Hj. Saminem SKM
Evaluasi adalah seperangkat tindakan yang saling berhubungan untuk
mengukur pelaksanaan dan berdasarkan pada tujuan dan kriteria.
Baumgartner dan Jackson
Evaluasi merupakan kegiatan yang memberikan makna terhadap ketercapaian
tujuan. Kegiatan evaluasi ini harus dilakukan dengan teliti sehingga keputusan
yang diambil tidak salah.
Phillips dan Hornak
Evaluasi merupakan istilah kompleks didalamnya mencakup pembuatan
keputusan atau pertimbangan tentang ketercapaian tujuan pembelajaran siswa.
Keputusan ini bisa didasarkan pada data kuantitatif maupun kualitatif.
Berdasarkan pengertian para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa evaluasi adalah
proses menentukan nilai untuk suatu hal atau objek yang berdasarakan pada acuan-
acuan tertentu untuk menentukan tujuan tertentu.
Penilaian
Dalam PP.19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Bab I pasal 1 ayat 17
dikemukakan bahwa “Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi
untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik”.
Penilaian juga dapat diartikan sebagai kegiatan penafsiran data hasil pengukuran
berdasarkan kriteria maupun aturan-aturan tertentu.
Penilaian dalam program pembelajaran merupakan salah satu kegiatan untuk menilai
tingkat pencapaian kurikulum dan berhasilnya proses pembelajaran, penilaian dalam
konteks hasil belajar diartikan sebagai kegiatan menafsirkan data hasil pengukuran,
tentang kecakapan yang dimiliki oleh siswa setelah mengikuti beberapa pelajaran.
Penghargaan
Penghargaan ialah sesuatu yang diberikan pada perorangan atau kelompok jika mereka
melakukan suatu keulungan di bidang tertentu. Penghargaan biasanya diberikan dalam
bentuk medali, piala, gelar, sertifikat, plaket atau pita.
2. Kedudukan Evaluasi dalam pembelajaran
Kedudukan evaluasi dalam belajar dan pembelajaran sungguh sangat penting, dan
bahkan dapat dipandang sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan keseluruhan proses
belajar dan pembelajaran. Penting karena dengan evaluasi diketahui apakah belajar dan
pembelajaran tersebut telah mencapai tujuan ataukah belum. Dengan evaluasi juga akan
diketahui faktor-faktor apa saja yang menjadikan penyebab belajar dan pembelajaran tidak
atau belum berhasil. Tidak hanya itu, dengan evaluasi juga diketahui dimanakah letak
kegagalan dan kesuksesan belajar dan pembelajaran agar dapat dijadikan sebagai titik tolak
dalam mengadakan perbaikan belajar dan pembelajaran.
Pada proses pendidikan evaluasi dilakukan untuk mengetahui keefektifan
pembelajaran dan pembentukan kompetensi yang dilakukan, serta untuk mengetahui apakah
kompetensi dasar dan tujuan-tujuan yang telah dirumuskan dapat dicapai oleh peserta didik
melalui pembelajaran.
Prinsip penilaian Validitas, Reliabilitas, Menyeluruh, Berkesinambungan, Obyekt if, Mendidik (Pusat
Kurikulum, Balitbang Depdiknas 2006). Untuk memperoleh hasil evaluasi yang lebih baik, maka
kegiatan evaluasi harus bertitik tolak dari prinsip prinsip umum sebagai berikut : Kontinuitas,
Komprehensif, Adil dan Objektif, Kooperatif Praktis, (Sudijono, A. 2009:17). Menurut Daryanto
(2010:19) terdapat beberapa prinsip yang perlu diperrhatikan dalam melakukan evaluasi. Prinsip-
prinsip tersebut adalah: Keterpaduan, Keterlibatan siswa, Koherensi, Pedagogis, Akuntabilitas
http://ilmuukita.blogspot.com/2011/05/konsep-dasar-evaluasi.html
https://www.scribd.com/doc/227339046/Kedudukan-Evaluasi-Pembelajaran-Dalam-Pendidikan
https://superthowi.wordpress.com
https://www.zonareferensi.com/pengertian-evaluasi/