Anda di halaman 1dari 3

KATA PENGANTAR

Puji hanya kepada Allah SWT yang telah memberi petunjuk dan hidayahNya sehingga penulis
dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Faktor dan dampak tidak tercapainya
penerimaan pajak”

Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kami
dalam pembuatan karya tulis ini dan berbagai sumber yang telah kam pakai sebagai data dan akta
pada karya tulis ini.

Makalah ini dibuat dengan keterbatasan observasi karena jangka waktu yang cukup singkat
sehingga kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar dalam makalah ini.
Maka dari itu, atas keterbatasan dan juga kekurangan, kami bersedia menerima kritik dan saran
dari pembaca. Atas segala kritik dan saran tersebut, akan dijadikan sebagai batu loncatan agar
dapat memperbaiki karya tulis ini menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang. Namun, atas
seluruh data yang disajikan berdasarkan studi kepustakaan di berbagai laman resmi, karya tulis ini
dapat di pertanggung jawabkan hasilnya.

Kami berharap dengan adanya karya tulis, pelaksanaan kewajiban pemenuhan perpajakan, baik
bagi pemerintah dan masyarakat sebagai wajib pajak, dapat saling mengevaluasi terhadap faktor-
faktor penghambat tidak tercapainya target penerimaan pajak di tahun-tahun sebelumnya.

Terima kasih dan semoga makalah ini dapat memberikan sumbangan positif bagi kita semua.

Penulis
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan yang terdapat pada BAB II, dapat kami simpulkan bahwa realisasi
dari penerimaan pajak tidak pernah mencapai target sebagaimana ditetapkan dalam APBN
setiap tahunnya sejak sepuluh tahun terakhir. Pada tahun 2016 realisasi pencapaian penerimaan
hanya sebesar 81,59%, tahun 2017 sebesar 89.67%, dan tahun 2018 sebesar 92.24%. Namun
demikian, pemerintah kian meningkatkan target penerimaan tiap tahunnya, meskipun target
penerimaan tahun sebelumnya tidak tercapai. Tingginya target penerimaan pajak sebagai
penunjang APBN rupanya merupakan wujud optimisme pemerintah terhadap penerimaan
pajak. Namun, dalam penetapan target penerimaan, pemerintah belum memperhatikan unsur-
nsur lain yang dapat mempengaruhi besarnya penerimaan, baik peningkatan maupun
penurunan potensi.

Pada kenyataannya, pertumbuhan ekonomi yang lambat, harga komoditas ekspor belum
mengalami perbaikan, faktor ekonomi global yang belum pulih sehingga berpengaruh pada
penuruhan perdagangan iinternasional, pengawasan pemerintah yang belum optimal terhadap
pemenuhan kewajiban perpajakan dari belanja APBN maupun APBD, serta belum
maksimalnya pemerintah dalam memanfaatkan data Automatic Exchange of Informartion
(AEoI) merupakan beberapan faktor dari tidak berhasilnya pemerintah dalam mencapai
penerimaan pajak. Dampak bagi negara dari fenomena ini tentunya membuat utang negara
yang kian bertambah, adanya pembengkakan jumlah defisit produk domestik bruto, terjadinya
pemangkasan anggaran belanja negara, menurunnya kepercayaan public, serta lahirnya efek
domino yang dapat berujung pada krisis ekonomi. Faktor-faktor dan dampak-dampak tersebut
tentu harus kita sikapi secara positif dan dijadikan sebagai bahan evaluasi bersama.Tentunya
pemerintah sangat berharap agar peran serta semua pihak dalam pemenuhan hak dan kewajiban
perpajak dapat dilaksanakan secara optimal.
B. Saran

Saran yang dapat diberikan mengenai masalah yang diangkat dalam karya tulis
ilmiah ini antara lain adalah pemerintah dapat meningkatan pelayanan,
penegakan hukum, dan monitoring wajib pajak, meningkatkan pengawasan
terhadap potensi PPN yang masih cukup besar, melakukan perbaikan sistem
dengan memaksimalkan fungsi dari AEoI, meningkatkan efektivitas
pemeriksaan dan penagihan, dilakukannya penguatan sumber daya manusia,
teknologi informasi, dan anggaran di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak, serta
diharapkan pemerintah dapat disiplin anggaran dan penghematan belanja yang
bersifat konsumtif, seperti belanja barang operasional, rapat, dan perjalanan
dinas yang tidak memengaruhi pelayanan kepada masyarakat dan tidak
mengganggu program-program prioritas.

Anda mungkin juga menyukai