Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN AIR BERSIH DAN SANITASI

SAP disusun untuk memenuhi tugas keperawatan keluarga


Dosen Pengampu : Wiwik Widiyati, M. PH

Disusun oleh :

Kelompok 3 / 3C

No Nama NIM
1 Ilham Prayogi 17613111
2 Nurul Kurniawati 17613110
3 Ristiana Nurul S 17613115
3 Iga Mawarni 17613113
4 Adelia Putri Y 17613098
5 Tata Audina 17613079
6 Farida Nuraini 17613073

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Bidang Studi : Keperawatan Keluarga : Air Bersih dan Sanitasi

Hari, Tanggal : ….., …………….

Waktu :

Tempat :

Sasaran : Masyarakat

I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah mendapatkan penyuluhan selama 15 menit, diharapkan remaja mampu memahami

sanitasi dan air bersih dan cara mencapainya.

II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mendapatkan penyuluhan, klien mampu:

1. Memahami konsep sanitasi dan air bersih

2. Memahami syarat-syarat air bersih

3. Memahami cara menjaga kebersihan saluran air

III. Materi Pembelajaran

Pokok Bahasan: Fitur Hidup Sehat Bagi Remaja

Sub Pokok Bahasan :

 Konsep dan pengertian sanitasi dan air bersih

 Syarat-syarat air bersih

 Cara menjaga kebersihan saluran air

IV. Metode Pembelajaran

 Ceramah
V. Media

Video

VI. Kegiatan Penyuluhan

Tahapan Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


Pendahuluan 2 menit Memperkenalkan diri Mendengarkan
Menyamakan persepsi Mendengarkan
Menjelaskan konsep remaja Mendengarkan
sehat
Pelaksanaan 10 menit Penyampaian materi oleh Mendengarkan dan
pemateri : memberikan umpan balik
 Konsep dan terhadap materi yang
disampaikan.
pengertian sanitasi

dan air bersih

 Syarat-syarat air

bersih

 Cara menjaga

kebersihan saluran

air

Penutup 3 menit  Melakukan tanya  Bertanya


jawab mengenai materi
 Melakukan evaluasi yang belum
dengan pertanyaan dimengerti
sederhana  Sasaran dapat
 Menyampaikan menjelaskan
ringkasan materi kembali point-
 Menyampaikan point materi
hasil evaluasi Salam  Mendengarkan
penutup
VII. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
- Masyarakat hadir dalam pemberian penyuluhan.
- Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa kelompok 3 D3 keperawatan 3C
b. Evaluasi Proses
- Peserta antusias terhadap materi yang disampaikan pemateri.
- Peserta meninggalkan tempat selama penyuluhan berlangsung.
- Peserta terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan.
c. Evaluasi Hasil
- Peserta memahami materi yang telah disampaikan.
- Peserta mampu menyebutkan cara-cara penerapan pola hidup sehat dengan benar.
- Ada umpan balik positif dari peserta seperti dapat menjawab pertanyaan yang diajukan.
MATERI SAP

Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud

mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya

lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia.

Terdapat hubungan yang erat antara masalah sanitasi dan penyediaan air, dimana sanitasi

berhubungan langsung dengan :

1. Kesehatan, Semua penyakit yang berhubungan dengan air sebenarnya berkaitan

dengan pengumpulan dan pembuangan limbah manusia yang tidak benar.

2. Penggunaan Air, pemakaian air yang berlebihan sangat tidak diharapkan di daerah

yang penyediaan airnya tidak mencukupi, dan hal tersebut juga bisa menambah

jumlah limbah yang akhirnya harus dibuang dengan benar.

3. Penggunaan Ulang Air, peningkatan penyediaan air cenderung mengakibatkan

peningkataan penggunaan air limbah, penggunaan ulang ini harus diperhatikan agar

tidak merusak kesehatan masyarakat.

Air bersih dan sanitasi yang layak merupakan daftar keenam dari 17 goals dalam Tujuan

Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang menjadi salah satu isu yang dibahas dalam agenda

World Parliamentary Forum on Sustainable Development (WPFSD) ketiga.

Proporsi pemakaian air kurang dari 20 liter perorang perhari di rumah tangga, antara tahun

2013 dengan tahun 2018 semakin berkurang, dari rata-rata nasional 20% menjadi 5%, ini

sama artinya akses terhadap air semakin meningkat.

Meski akses air minum layak cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,

berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, hanya 64,18 persen daerah perdesaan di

Indonesia yang memiliki akses terhadap air minum layak. Sementara di wilayah perkotaan

telah mencapai 81,55 persen.


Syarat-Syarat Air Bersih

1. Persyaratan fisik untuk air minum yang sehat adalah bening (tak berwarna), tidak

berasa dan tidak berbau

2. Bebas dari segala bakteri, terutama bakteri patogen. Cara mengetahuinya adalah

memeriksa sampel (contoh) air tersebut. Dan bila dari pemeriksaan 100 cc air terdapat

kurang dari 4 bakteri E. Coli maka air tersebut sudah memenuhi syarat kesehatan.

3. Sesuai dengan prinsip teknologi tepat guna di pedesaan maka air minum yang berasal

dari mata air dan sumur dalam dapat diterima sebagai air yang sehat dan memenuhi

persyaratan tersebut asalkan tidak tercemar oleh kotoran-kotoran terutama kotoran

manusia dan binatang. Oleh karena itu mata air atau sumur yang ada di pedesaan

harus mendapatkan pengawasan dan perlindungan agar tidak dicemari.

Cara Menjaga Kebersihan Saluran Air

1. Septictank sesuai standart memiliki jarak minimal 10-15 meter dari sumur atau

sumber air dengan tinggi min 2 meter dan lebar 4 meter

2. Menjaga hutan, menghindari perubahan unsur tanah akibat penggunaan lahan yang

tidak berkelanjutan, mengelola penggunaan air dan drainase air limbah akan

memberikan kontribusi pada keberlanjutan kehidupan dan ketersediaan air.

3. Sadar dan menciptakan pola kebersihan bagi dirinya sendiri terhadap lingkungan.

Misalnya dengn tidak membuang sampah sembarangan

4. Melakukan atau menggiatkan kegiatan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan,

terutama di tempat yang menjadi sumber air

5. Alirkan air hujan ke area berpori, bukan ke saluran air

Saat hujan turun, air yang jatuh ke area atap akan ditampung di talang air akan

diarahkan ke jalanan beraspal atau ke saluran air. Hal ini akan membuat resiko banjir

meningkat karena air terkumpul di satu tempat. Sebaiknya, alirkan air hujan tersebut
ke area yang berpori. Misalnya taman atau jalanan dengan paving block. Sehingga air

hujan akan terserap ke dalam tanah, tidak tergenang dalam waktu lama, dan bisa

memperbaharui air tanah yang nantinya akan bisa gunakan.

Anda mungkin juga menyukai