Anda di halaman 1dari 14

Dokumen RPJMDes Desa Malausma Tahun 2020 - 2025

BAB III
GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN SERTA KERANGKA PENDANAAN

GAMBARAN KEUANGAN DESA

Pendanaan yang memadai dan sistem pengelolaan Keuangan desayang optimal

merupakan faktor penting dari keberhasilan realisasi agenda pembangunan daerah. Selain

itu, ketersediaan dana riil yang dialokasikan turut menentukan berhasil atau tidaknya

pembangunan. Pada bab mengenai gambaran Keuangan desaini, akan diuraikan secara rinci

kinerja pengelolaan keuangan di masa lalu, perilaku data dan informasi pertangungajawaban

Keuangan desadan bagaimana proyeksi ketersediaan dana pembangunan pada masa lima

tahun mendatang.

3.1 Kinerja Keuangan Masa Lalu

Kinerja keuangan masa lalu dimaksudkan untuk mengetahui kondisi keuangan di

masa lalu. Analisis terhadap kinerja keuangan desa mencakup kinerja pelaksanaan APBDES.

Keuangan desa meliputi penerimaan atau pendapatan desa, pengeluaran desa atau belanja

daerah dan pembiayaan daerah. Keuangan desadikelola dengan menganut azas-azas, tertib,

taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan

bertanggungjawab dengan memperhatikan keadilan, kepatutan dan manfaat untuk

masyarakat.

Kemampuan Keuangan desa dapat dilihat dari anggaran pendapatan dan belanja

desa. Dari sisi APBDES, Keuangan desadipergunakan untuk membiayai program dan kegiatan

dalam rangka penyelenggaran pemerintahan dan pembangunan dari tahun ke tahun

diperkirakan akan terus mengalami peningkatan. Peningkatan ini menyesuaikan dengan

perkembangan kebutuhan pembangunan baik dari aspek fisik maupun non fisik.

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN SERTA KERANGKA PENDANAAN III-1


Dokumen RPJMDes Desa Malausma Tahun 2020 - 2025

Kemampuan keuangan APBDES sangat dipengaruhi oleh APBN, dan APBD dimana

APBN dan APBD ditentukan oleh perhitungan asumsi makro APBN dan APBD yang

dipengaruhi oleh :

a) Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) dan Bahan Bakar Minyak (BBM),

b) Laju pertumbuhan perekonomian nasional dan daerah yang berimbas kepada

perekonomian desa,

c) Terjadinya laju inflasi sebagai akibat terjadinya krisis di negara Eropa dan Amerika yang

mengakibatkan naiknya harga-harga impor dan,

d) Melemahnya nilai tukar rupiah.

3.1.1 Kinerja Pelaksanaan APBDES

Analisis kinerja Keuangan desa dapat dilihat dari bagaimana Anggaran Pendapatan

dan Belanja Desa (APBDes) diimplementasikan dalam rangka mendukung pencapaian target-

target pembangunan yang telah ditetapkan. Penyusunan APBDes pada dasarnya bertujuan

untuk menyelaraskan kebijakan ekonomi makro dan sumber daya yang tersedia,

mengalokasikan sumberdaya secara tepat dan mempersiapkan kondisi bagi pelaksanaan

anggaran secara baik. Aspek penting dalam penyusunan APBDes adalah penyelarasan antara

kebijakan (policy), perencanaan (planning) dan penganggaran (budgeting) antara

pemerintah pusat dan daerah dengan pemerintah desa.

1. Pendapatan Desa

Salah satu faktor utama untuk membiayai pembangunan desa adalah penerimaan

pemerintah desa. Penerimaan pemerintah desa bersumber dari pendapatan asli desa berupa

Hasil Usaha Desa, Hasil Aset Desa, Swadaya, Dana Transfer yang berasal dari Dana Desa

(APBN), Bagian dari hasil pajak danretrebusi daerah kab/kota, Dana perimbangan kabupaten

(ADD), Bantuan Keuangan Provinsi, Bantuan dari APBD Provinsi, Bantuan Keuangan APBD

Kabupaten/Kota dan Pendapatan lain-lain desa yang sah.

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN SERTA KERANGKA PENDANAAN III-2


Dokumen RPJMDes Desa Malausma Tahun 2020 - 2025

Tabel 3.1.
Rata-rata pertumbuhan anggaran pendapatan belanja Desa Malausma tahun 2014-2019

Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Jumlah Rata-rata
No Pendapatan Daerah
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) Pendapatan Pertumbuhan

A. PENDAPATAN DESA 1.417.014.000 5,73


2.998.749.700 2.736.408.700 1.858.341.800 2.216.139.742 2.548.025.778 13.774.679.720
1. Pendapatan Asli Desa 1.241.500.000 3,65
2.364.100.000 1.267.450.000 77.200.000 162.824.706 135.927.162 5.249.001.868
a. Hasil Usaha 16,06
164.100.000 67.450.000 52.200.000 437.206 6.500.000 290.687.206
b. Hasil Aset Desa 7,76
241.500.000 25.000.000 161.200.000 127.200.000 554.900.000
Swadaya, Partisipasi dan Gotong
c. 300.000.000 0,55
Royong 2.200.000.000 1.200.000.000 3.700.000.000
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
d. 700.000.000 1,88
yang sah 1.187.500 2.227.162 703.414.662

2. Pendapatan Transfer 175.514.000 19,28


634.649.700 1.468.958.700 1.781.141.800 2.053.315.036 2.361.244.500 8.474.823.736
a. Dana Desa 6,19
317.279.000 717.909.900 919.343.500 1.263.662.536 1.606.828.000 4.825.022.936
Bagian dari hasil pajak &retribusi
100
daerah kabupaten/ kota 50.418.500 50.418.500
Alokasi Dana Desa 160.514.000 10,09
187.370.700 686.048.800 696.798.300 674.652.500 576.710.000 2.982.094.300
Bantuan Keuangan APBD Prov - -

Bantuan Provinsi 15.000.000 13,33


130.000.000 65.000.000 165.000.000 115.000.000 127.288.000 617.288.000
Bantuan Kabupaten / Kota -

3. Pendapatan Lain-lain - - - - - 100


50.854.116 50.854.116
a. Bunga Bank 100
854.116 854.116
b. Lain-lain Pendapatan Desa -
a. Lain-lain Pendapatan Desa
100
yang sah 50.000.000 50.000.000
GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN SERTA KERANGKA PENDANAAN III-3
Dokumen RPJMDes Desa Malausma Tahun 2020 - 2025

2. Belanja Desa
Tolok ukur meningkatnya kegiatan pembangunan suatu Desa dapat diamati dari
realisasi pengeluaran/belanja pemerintah desa, yang terdiri dari pengeluaran rutin dan
pengeluaran pembangunan. Pada dasarnya belanja desa dalam APBDes diarahkan dalam
rangka pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan secara umum, pelaksanaan pembangunan
sesuai prioritas daerah yang disinergikan dengan program-progam Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta dalam upaya peningkatan pelayanan masyarakat.
Jenis pengeluaran terbesar berasal dari Belanja Tak Langsung yang terdiri dari
belanja pegawai, belanja hibah dan belanja bantuan keuangan. Realisasi pendapatan dan
realisasi belanja Desa Malausma pada tahun 2014-2019 dapat dilihat dalam tabel berikut:

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN SERTA KERANGKA PENDANAAN III-4


Dokumen RPJMDes Desa Malausma Tahun 2020 - 2025

Tabel 3.2.
Realisasi Pendapatan Desa Malausma
2014 2015 2016 2017 2018 2019

No Jenis Pendapatan Desa


Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)

A. Pendapatan Desa 1.417.014.000 1.417.014.000 2.998.749.700 2.998.749.700 2.736.408.700 2.736.408.700 1.858.341.800 1.858.341.800 2.216.139.742 2.214.515.036 2.548.025.778 2.541.035.778
1. Pendapatan Asli Desa 1.241.500.000 1.241.500.000 2.364.100.000 2.364.100.000 1.267.450.000 1.267.450.000 77.200.000 77.200.000 162.824.706 161.200.000 135.927.162 133.927.162
a. Hasil Usaha - 164.100.000 164.100.000 67.450.000 67.450.000 52.200.000 52.200.000 437.206 6.500.000 6.500.000
b. Hasil Aset Desa 241.500.000 241.500.000 - - 25.000.000 25.000.000 161.200.000 161.200.000 127.200.000 127.200.000
Swadaya,Partisipasi dan
c. 300.000.000 300.000.000 2.200.000.000 2.200.000.000 1.200.000.000 1.200.000.000 - - -
Gotong-royong
Lain-lain Pendapatan Aasli
d. 700.000.000 700.000.000 - - - 1.187.500 2.227.162 227.162
Desa Yang Sah
2. Pendapatan Transfer 175.514.000 175.514.000 634.649.700 634.649.700 1.468.958.700 1.468.958.700 1.781.141.800 1.781.141.800 2.053.315.036 2.053.315.036 2.361.244.500 2.356.254.500
a. Dana Desa - 317.279.000 317.279.000 717.909.900 717.909.900 919.343.500 919.343.500 1.263.662.536 1.263.662.536 1.606.828.000 1.606.828.000
Bagian dari hasil pajak
b. &retribusi daerah kabupaten/ - - - - - 50.418.500 50.418.500
kota
c. Alokasi Dana Desa 160.514.000 160.514.000 187.370.700 187.370.700 686.048.800 686.048.800 696.798.300 696.798.300 674.652.500 674.652.500 576.710.000 573.110.000
d. Bantuan Keuangan APBD Prov - - - - - -
e. Bantuan Provinsi 15.000.000 15.000.000 130.000.000 130.000.000 65.000.000 65.000.000 165.000.000 165.000.000 115.000.000 115.000.000 127.288.000 125.898.000
f. Bantuan Kabupaten / Kota -
3. Pendapatan Lain-lain - - - - - 50.854.116 50.854.116
a. Bunga Bank 854.116
b. Lain-lain Pendapatan Desa -
a. Lain-lain Pendapatan Desa
50.000.000 50.000.000
yang sah
Sumber: LKPJ-AMJ Bupati Majalengka Tahun 2013-2019

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN SERTA KERANGKA PENDANAAN III-5


Dokumen RPJMDes Desa Malausma Tahun 2020 - 2025

Rincian perkembangan Belanja Desa Malausma adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3.
Realisasi Belanja Desa Malausma

TAHUN
NO URAIAN
2014 2015 2016 2017 2018 2019
I Belanja Langsung
1. Belanja Pegawai 119.254.200 119.254.200 643.498.800 574.434.982 701.852.500 668.710.000
2. Belanja Barang & Jasa 55.000.000 107.800.000 294.400.000 232.198.900
3. Belana Modal 1.682.459.800 3.385.179.000 2.037.909.900 1.176.106.818 1.218.262.536 1.490.485.600
II Belanja Tidak Langsung
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Subsidi
3. Belanja Hibah
4. Belanja Bantuan Sosial
5. Belanja Bantua Keuangan
6. Belanja tak terduga
JUMLAH 1.801.714.000 3.504.433.200 2.736.408.700 1.858.341.800 2.214.515.036 2.391.394.500
Sumber: LKPJ-AMJ Kepala Desa Malausma 2013-2019

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN SERTA KERANGKA PENDANAAN III-6


Dokumen RPJMDes Desa Malausma Tahun 2020 - 2025

3. Pembiayaan Desa
Pembiayaan Desa adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan atau
pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada anggaran yang bersangkutan maupun
pada tahun- tahun anggaran berikutnya. Pembiayaan daerah akan meliputi seluruh transaksi
keuanganan daerah yang berfungsi untuk menutupi selisih antara pendapatan daerah
dengan belanja daerah atau biasa disebut dengan defisit anggaran. Dalam aspek
Pengeluaran pembiayaan, sebagian besar didominasi oleh pembentukan dana cadangan,
yaitu dana yang disisihkan untuk menampung kebutuhan yang memerlukan dana realatif
cukup besar yang tidak dapat dibebankan dalam satu tahun anggaran. Gambaran detail
mengenai pembiayaan Desa Malausma disajikan pada Tabel berikut ini:

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN SERTA KERANGKA PENDANAAN III-7


Dokumen RPJMDes Desa Malausma Tahun 2020 - 2025

Tabel 3.3.
Rata- Rata Pertumbuhan Realisasi Pembiayaan Desa Malausma Tahun 2014 – 2019

No Pembiayaan Tahun 2014 (Rp) Tahun 2015 (Rp) Tahun 2016 (Rp) Tahun 2017 (Rp) Tahun 2018 (Rp) Tahun 2019 (Rp)

C. PEMBIAYAAN DESA (NETTO)

1. PENERIMAAN PEMBIAYAAN DESA


a. SILPA Desa Tahun Sebelumnya
b. Pencairan Dana Cadangan
Hasil Penjualan Kekayaan Desa Yang
c.
Dipisahkan
d. Penerimaan Pinjaman Desa dan Obligasi Desa
e. Penerimaan Pinjaman Desa

2. PENGELUARAN PEMBIAYAAN DESA


a. Penyertaan Modal Pemerintah Desa 50.000.000 150.000.000
b. Pembentukan Dana Cadangan

c. Pembayaran Utang & Bunga


Sumber: LKPJ-AMJ Bupati Majalengka Tahun 2013-2018

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN SERTA KERANGKA PENDANAAN III-8


Dokumen RPJMDes Desa Malausma Tahun 2020 - 2025

3.2. Kebijakan Pengelolaan Keuangan

3.2.1. Arah Kebijakan Pendapatan Desa

Pengelolaan Pendapatan Desa Malausma diarahkan pada sumber-sumber


pendapatan yang selama ini telah menjadi sumber penghasilan kas desa dengan
tetap mengupayakan sumber-sumber pendapatan yang baru. Sumber-sumber
pendapatan desa meliputi Pendapatan Asli Desa, Bagi Hasil Pajak Daerah, Dana
Perimbangan atau Alokasi Dana Desa (ADD), Bantuan Pemerintah/Pemerintah
Provinsi/Pemerintah Kabupaten, Hibah dan Sumbangan Pihak Ketiga.

Sumber pendapatan desa yang berasal dari Pendapatan Asli Desa terdiri dari Hasil
Usaha Desa, Hasil kekayaan Desa, Lain-lain Kekayaan Milik Desa, Lain-lain
Pendapatan Asli Desa yang sah.

Untuk mendukung pembelanjaan desa dalam rangka pelaksanaan program


dan kegiatan strategis berbagai upaya dilakukan untuk mendapatkan sumber-
sumber pendapatan baru. Upaya-upaya yang dilakukan meliputi intensifikasi dan
ekstensifikasi terhadap penerimaan pendapatan desa yaitu Upaya Intensifikasi
dilakukan dengan cara pembayaran lelang/sewa tanah kas desa secara
tunai.

Sedangkan upaya ekstensifikasi dilakukan dengan mencari sumber-


sumber pendapatan baru atau obyek pendapatan baru.

3.2.2. Arah Pengelolaan Belanja Desa

Suatu arah pengelolaan belanja desa dimaksudkan untuk menjamin agar


seluruh kegiatan startegis dapat dibiayai oleh APBDesa. Belanja desa
dilakukan seefektif mungkin membiayai urusan penyelenggaraan pemerintahan
dan prioritas pembangunan yang dialokasikan sesuai dengan formulasi dalam
program dan kegiatan.

3.2.3. Arah Pembiayaan

Pembiayaan adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah, baik


penerimaan maupun pengeluaran, yang perlu dibayar atau diterima kembali, yang
dalam penganggaran pemerintah dimaksudkan untuk menutup defisit dan
atau memanfaatkan surplus anggaran. Penerimaan pembiayaan antara lain berasal
dari sisa lebih perhitungan tahun sebelumnya, penjualan kekayaan desa dan
pinjaman, sedangkan pengeluaran pembiayaan digunakan untuk penyertaan
modal desa, pembentukan dana cadangan dan pembayaran pinjaman.

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN SERTA KERANGKA PENDANAAN III-9


Dokumen RPJMDes Desa Malausma Tahun 2020 - 2025

3.3. Kerangka Pendanaan

Keuangan Desa dalam bentuk PADesa menjadi sangat strategis dan


menjadi isu sentral tersendiri apalagi kondisi kapasitas dan rasionalitas APBDesa
Desa Malausma dibandingkan jumlah penduduk dan tugas-tugas pemerintah desa
masih sangat kecil.

3.3.1. Arah Kebijakan Pendapatan

Difokuskan pada upaya penggalian PADesa walaupun tetap dengan penuh


kehatian-hatian agar tidak menimbulkan ekonomi biaya tinggi dan membebani
UMKM dan masyarakat secara berlebihan. Selain itu perlu dilakukan upaya
peningkatan optimalisasi dana perimbangan termasuk bagi hasil dan bantuan
pemerintah serta tidak kalah pentingnya adalah mengembangkan sumber
pendapatan dari sumber pendapatan lain-lain yang sah termasuk hibah dan
sumbangan pihak

ketiga.

Tahap perencanaan pendapatan menjadi sangat penting karena anggaran


yang tidak efektif dan tidak berorientasi pada kinerja dan dapat
menggagalkan perencanaan yang sudah disusun. Oleh karena itu pengelolaan
pendapatan desa harus

dilakukan secara cermat, tetap dan penuh kehati-hatian. Pemerintah desa


dituntut untuk mampu menciptakan suatu perangkat yang bukan hanya mampu
menjamin seluruh pendapatan desa dapat terkumpul dan diterima dalam kas desa
tetapi mampu merumuskan kebijakan anggaran pendapatan desa mulai dari
perencanaan. Perencanaan pendapatan desa merupakan proses yang
paling krusial dalam penentuan besarnya alokasi anggaran yang akan
dimanfaatkan untuk membiayai program kegiatan.

Oleh karenanya Pemerintah Desa Malausma senantiasa berupaya


memaksimalkan potensi yang ada disamping terus menggali potensi yang selama
ini belum tersentuh.

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN SERTA KERANGKA PENDANAAN III-10


Dokumen RPJMDes Desa Malausma Tahun 2020 - 2025

3.3.2. Arah Kebijakan Belanja

Difokuskan pada belanja untuk membiayai urusan penyelenggaraan


pemerintahan dan pembangunan serta pemberian stimulan maupun motivasi
pengembangan serta bantuan kepada lembaga kemasyarakatan di desa yang
sinergi dengan program-program pembangunan yang berdampak signifikan
terhadap pencapaian visi, misi dan kebijakan pembangunan desa.

Pemerintah Desa Malausma berupaya menetapkan target capaian dan


mengupayakan agar belanja modal mendapat porsi yang lebih besar dari belanja
pegawai atau belanja barang dan jasa.

3.3.3. Arah Kebijakan Pembiayaan

Pembiayaan desa dipersiapkan untuk menganggarkan setiap penerimaan


yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali,
baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun
anggaran berikutnya. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37
Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa. Secara umum
Pemerintah Desa pada waktu penyusunan APBDesa akan menganut prinsip
“prakiraan maju” yaitu perhitungan kebutuhan dana untuk tahun anggaran
berikutnya dibuat lebih besar daripada tahun berjalan agar kesinambungan
program dapat lebih terjamin pelaksanaannya.

Adapun perkiraan pendapatan, belanja dan pembiayaan untuk 6 tahun ke


depan diproyeksikan sebagai mana table berikut:

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN SERTA KERANGKA PENDANAAN III-11


Dokumen RPJMDes Desa Malausma Tahun 2020 - 2025

Tabel 3.9.
Proyeksi Anggaran Pendapatan,Belanja Desa dan Pembiayaan Desa Malausma
Tahun 2020 - 2025

2020 2021 2022 2023 2025


NO. URAIAN
(Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.)

1 PENDAPATAN 3.323.697.562.203,96 3.365.663.106.509,24 3.769.389.758.280,58 4.111.589.401.519,90


3.714.678.744.318,64
1.1 Pendapatan Asli Daerah 473.449.999.992,96 472.691.498.291,60 527.899.489.429,09 582.543.471.780,20 636.872.957.051,47

1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah 143.849.545.385,00 197.954.670.995,45 221.602.803.666,13 245.250.994.010,04 268.899.258.503,74

1.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah 20.092.014.667,96 27.394.357.011,71 29.820.719.022,68 31.689.631.305,09 33.250.536.441,94

Pendapatan Hasil Pengelolaan


1.1.3 8.490.898.197,00 9.047.514.042,73 9.665.723.979,90 10.283.933.917,07 10.902.143.854,24
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang
1.1.4 301.017.541.743,00 238.294.956.241,71 266.810.242.760,38 295.318.912.547,99 323.821.018.251,54
Sah

1.2 Dana Perimbangan 1.715.228.407.900,00 1.781.288.692.291,09 1.965.152.330.068,90 2.052.084.236.993,01


1.875.750.226.276,53
Dana Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil Bukan
1.2.1 83.026.386.000,00 92.908.546.521,52 89.685.266.582,45 86.462.029.294,16 83.238.846.841,47
Pajak

1.2.2 Dana Alokasi Umum 1.167.367.009.900,00 1.273.314.041.341,83 1.316.703.701.636,33 1.353.438.026.365,13 1.386.495.085.135,57

1.2.3 Dana Alokasi Khusus 464.835.012.000,00 415.066.104.427,74 469.361.258.057,75 525.252.274.409,62 582.350.305.015,97

Lain-lain Pendapatan Daerah yang


1.3 1.135.019.154.311,00 1.111.682.915.926,55 1.221.693.956.431,47 1.422.632.207.475,42
Sah 1.311.029.028.613,02

1.3.1 Hibah 132.650.000.000,00 79.529.064.556,35 102.495.674.011,21 126.367.576.960,94 150.924.189.276,88

1.3.2 Dana darurat - - - - -

Dana bagi hasil pajak dari provinsi dan


1.3.3 139.642.898.935,00 151.289.294.717,83 158.897.244.949,95 166.505.195.182,08 174.113.145.414,21
dari pemerintah daerah lainnya
1.3.4. Dana penyesuaian dan otonomi khusus 414.881.243.000,00 270.844.358.533,01 413.101.456.597,91 265.771.142.009,51 408.028.240.074,41

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN SERTA KERANGKA PENDANAAN III-12


Dokumen RPJMDes Desa Malausma Tahun 2020 - 2025

2020 2021 2022 2023 2025


NO. URAIAN
(Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.)

Bantuan keuangan dari provinsi atau


1.3.5. 447.845.012.376,00 610.020.198.119,36 636.534.653.053,94 663.050.042.278,94 689.566.632.709,92
pemerintah daerah lainnya

2. BELANJA DAERAH 3.361.968.084.312,75 3.468.910.821.747,25 3.863.923.450.098,68 4.154.612.683.927,97


3.745.747.668.368,65
2.1 Belanja Tidak Langsung 1.819.857.336.440,18 1.850.358.049.769,91 2.025.653.341.287,26 2.121.229.159.251,17
1.934.239.577.388,32
2.1.1 - Belanja Pegawai 1.270.887.345.845,28 1.325.323.462.710,88 1.346.997.485.956,79 1.368.671.933.388,26 1.390.346.926.189,99

2.1.2 - Belanja Bunga - - - - -

2.1.3 - Belanja Subsidi - - - - -

2.1.4 - Belanja Hibah 27.416.200.000,00 19.216.323.925,59 24.973.592.438,96 30.730.798.719,60 36.487.924.988,37

2.1.5 - Belanja Bantuan Sosial 400.000.000,00 596.385.478,62 614.287.480,08 632.211.450,13 650.157.213,99


2.1.6 - Belanja Bantuan Keuangan 16.394.156.005,30 12.744.531.628,87 15.339.174.183,90 17.933.816.738,92 20.528.459.293,94
Belanja Bantuan Keuangan kepada
2.1.7 Prov/Kab/Kota, Pemerintahan Desa dan 502.759.634.589,60 491.477.346.025,95 545.315.037.328,59 606.684.580.990,35 672.215.691.564,87
lainnya
2.1.8 Belanja Tidak Terduga 2.000.000.000,00 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00 1.000.000.000,00

2.2. Belanja Langsung 1.542.110.747.872,57 1.618.552.771.977,33 1.838.270.108.811,42 2.033.383.524.676,80


1.811.508.090.980,33
2.2.1 Belanja Pegawai 83.835.493.875,00 99.582.941.404,47 107.934.941.404,47 110.093.640.232,56 110.603.737.094,94
2.2.2 Belanja Barang dan Jasa 612.662.101.449,46 641.092.925.553,69 684.341.600.777,92 697.590.276.002,14 740.838.951.226,37
2.2.3 Belanja Modal 845.613.152.548,11 877.876.905.019,17 1.019.231.548.797,95 1.030.586.192.576,72 1.181.940.836.355,49
SURPLUS/(DEFISIT) (38.270.522.108,79) (103.247.715.238,01) (31.068.924.050,00) (94.533.691.818,10) (43.023.282.408,07)
3. PEMBIAYAAN DAERAH 38.270.522.108,79 103.247.715.238,01 31.068.924.050,00 94.533.691.818,10 43.023.282.408,07
3.1 Penerimaan Pembiayaan 42.270.522.108,79 112.425.523.322,61 38.742.018.362,30 109.533.691.818,10 58.023.282.408,07
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun
3.1.1 42.001.530.108,79 112.262.808.186,62 38.577.051.191,17 84.366.472.611,83 57.853.811.166,66
Anggaran Sebelumnya (SiLPA)
3.1.2 Pencairan Dana Cadangan - - - 25.000.000.000,00 -
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang
3.1.3 - - - - -
Dipisahkan

3.1.4 Penerimaan Pinjaman Daerah dan - - - - -

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN SERTA KERANGKA PENDANAAN III-13


Dokumen RPJMDes Desa Malausma Tahun 2020 - 2025

2020 2021 2022 2023 2025


NO. URAIAN
(Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.)
Obligasi Daerah

Penerimaan Kembali Penerimaan


3.1.5 - - - - -
Pinjaman
3.1.6 Penerimaan Piutang Daerah 268.992.000,00 162.715.135,99 164.967.171,13 167.219.206,27 169.471.241,41
3.2 Pengeluaran Pembiayaan Daerah 4.000.000.000,00 9.177.808.084,60 7.673.094.312,30 15.000.000.000,00 15.000.000.000,00
3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan - 4.177.808.084,60 2.673.094.312,30 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00
Penyertaan Modal (investasi)
3.2.2 4.000.000.000,00 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 10.000.000.000,00 10.000.000.000,00
Pemerintah Daerah
3.2.3 Pembayaran Pokok Utang - - - - -
3.2.4 Pemberian Pinjaman Daerah - - - - -
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Tahun Berkenaan (SiLPA)
Sumber: RKPD Kabupaten majalengka Tahun 2019

GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN SERTA KERANGKA PENDANAAN III-14

Anda mungkin juga menyukai