Tanggul pengaman
Parit
1/2 Wt Wt 1/2 Wt Wt 1/2 Wt
Lebar jalan
2. Jari-jari belokan
V2
R= 127.(e f )
Dimana :
e = Superelevasi, mm/m
f = friction factor
V = Kecepatan rencana kendaraan (km/jam)
R = Jari-jari belokan, m
- Untuk kecepatan rencana < 80 km/jam, maka:
f = (-0,00065 V) + 0,192
- Untuk kecepatan rencana antara 80 – 112 km/jam, maka:
f = (- 0,00125 V) + 0,24
25 m
A B
½ ½
= Derajat Lengkung
R = Jari-jari Tikungan
A - B = Panjang Busur (25 m)
Tabel
Nilai tahanan guling untuk berbagai jalan
4. Kemiringan jalan
a. Rimpull yang tersedia:
Rimpull yang tersedia pada kendaraan dapat dihitung sebagai berikut:
Hp x 375 x Efisiensi Mekanis
Rimpull tersedia = Kecepa tan ( mph)
Rp2 = w x Rpt x G 8)
Dimana :
Rp 2= rimpull untuk mengatasi tanjakan, lb
w = berat kendaraan bermuatan, ton
Rpt = 20 lb/ton/%
G = kemiringan, %
Rimpull yang tersedia = Rimpull yang diperlukan
Dimana :
d = jarak berhenti kendaraan minimum
d1 = Jarak pada saat melihat rintangan sampai menginjak pedal
(m)
V = Kecepatan alat angkut (km/jam)
t = Waktu reaksi (2,5 detik)
fm = Koefisien gesekan antara ban dan muka jalan dalam arah
memanjang jalan.
d2 = jarak mengerem (m)
16
g = 9,81 m/dt2
Tabel
Koefisien gesekan jalan berdasarkan permukaan jalan 1)
Permukaan jalan Koefisien gesekan Jalan
Jarak pandang yang aman adalah minimum sama dengan jarak berhenti
dari kendaraan sedang bergerak yang secara tiba-tiba direm.
Jarak berhenti
yang diperlukan
17
jarak pandang
garis pandang
bahaya
lengkung vertikal
Gambar
Jarak pandang vertikal
jarak berhenti
yang diperlukan
pembatas tepi jalan
jarak pandang
Gambar
Jarak pandang horizontal
3. Tanggul Pengaman (Safety Berm)
TH 7)
SRR = 2,1 , inchi
18
Keterangan:
SRR = Static Rolling Radius, inchi
TH = Tinggi Roda Kendaraan, inchi
Gambar
Penampang safety berm berbentuk triangular