Anda di halaman 1dari 9

10

TEORI JALAN ANGKUT

A. Daya Dukung Material


Berat beban yang diterima roda (lbs )
Luas bidang kontak (in2) = Tekanan udara ban ( psi )

Beban pada tiap roda (lb)


Beban yang diterima permukaan jalan (psi) = Luas bidang kontak (in 2 )

B. Geometri Jalan Angkut


1. Lebar Jalan Angkut
1.1. Lebar jalan angkut lurus
L = (n x Wt) + (n + 1) x (0,5 x Wt), m
Dimana :
L = lebar jalan angkut minimum, meter
n = jumlah jalur yang digunakan
Wt = lebar alat angkut, meter

Tanggul pengaman

Parit
1/2 Wt Wt 1/2 Wt Wt 1/2 Wt

Lebar jalan

Sayatan melintang lebar jalan angkut


11

1.2. Lebar jalan pada tikungan


W = 2 (U + Fa + Fb + Z) + C
C = Z = (U + Fa + Fb) / 2
Dimana :
W = lebar jalan angkut pada tikungan atau belokan, m
U = lebar jejak roda (center to center tyre), m
Fa = lebar juntai depan, m
Fb = lebar juntai belakang, m
C = jarak antara dua truk yang akan bersimpangan, m
Z = jarak sisi luar truk ke tepi jalan, m

Gambar Lebar jalan pada tikungan


12

2. Jari-jari belokan
V2
R= 127.(e  f )

Dimana :
e = Superelevasi, mm/m
f = friction factor
V = Kecepatan rencana kendaraan (km/jam)
R = Jari-jari belokan, m
- Untuk kecepatan rencana < 80 km/jam, maka:
f = (-0,00065 V) + 0,192
- Untuk kecepatan rencana antara 80 – 112 km/jam, maka:
f = (- 0,00125 V) + 0,24

3. Derajat lengkung (  ) Maksimum


181913,53 (e maks  f maks)
 maks =
V2
Dimana :
e maks : Superelevasi maksimum, m/m
f maks : Koefisien gesekan melintang maksimum
V : Kecepatan rencana, km/jam
 maks: Derajat lengkung maksimum
13

25 m

A B

½ ½

 = Derajat Lengkung
R = Jari-jari Tikungan
A - B = Panjang Busur (25 m)

Gambar Derajat lengkung maksimum


14

Tabel
Nilai tahanan guling untuk berbagai jalan

Macam jalan Tahanan guling untuk ban karet


(lb/ton)
Keras, permukaan halus, terawat 40
baik
Kuat dengan permukaan fleksibel, 65
terawat baik
Jalan becek, sedikit perawatan 100
Jalan becek, lembek atau bekas 150
jejak roda kendaraan
Permukaan jalan berlumpur atau 250-400
pasir lepas

4. Kemiringan jalan
a. Rimpull yang tersedia:
Rimpull yang tersedia pada kendaraan dapat dihitung sebagai berikut:
Hp x 375 x Efisiensi Mekanis
Rimpull tersedia = Kecepa tan ( mph)

b. Rimpull yang diperlukan:


1. Rimpull untuk mengatasi tahanan guling:
Rp1 = w x RR
Dimana :
Rp1 = Rimpull untuk mengatasi tahanan guling, lb
w = berat kendaraan bermuatan, ton
RR = tahanan guling, lb/ton
2. Rimpull untuk mengatasi tanjakan
15

Rp2 = w x Rpt x G 8)
Dimana :
Rp 2= rimpull untuk mengatasi tanjakan, lb
w = berat kendaraan bermuatan, ton
Rpt = 20 lb/ton/%
G = kemiringan, %
Rimpull yang tersedia = Rimpull yang diperlukan

5. Kemiringan Melintang (cross slope)


Nilai yang umum dari kemiringan melintang (cross slope) yang
direkomendasikan adalah sebesar 20 sampai 40 mm/m jarak bagian tepi
jalan ke bagian tengah / pusat jalan

C. Hal-hal Pendukung Keamanan dan Keselamatan Kerja pada Jalan


1. Jarak Berhenti Kendaraan
V2
d = (V x t) + 2.g . fm

Dimana :
d = jarak berhenti kendaraan minimum
d1 = Jarak pada saat melihat rintangan sampai menginjak pedal
(m)
V = Kecepatan alat angkut (km/jam)
t = Waktu reaksi (2,5 detik)
fm = Koefisien gesekan antara ban dan muka jalan dalam arah
memanjang jalan.
d2 = jarak mengerem (m)
16

g = 9,81 m/dt2

Tabel
Koefisien gesekan jalan berdasarkan permukaan jalan 1)
Permukaan jalan Koefisien gesekan Jalan

Roda Karet Roda Besi


Beton 0,9 0,45
Kerikil 0,36 0,50
Tanah Padat 0,55 0,90
Tanah Biasa 0,45 0,60
Tanah Liat Kering 0,55 0,90
Tanah Liat Basah 0,45 0,70
Pasir Kering 0,20 0,30
Pasir Basah 0,40 0,53
Salju 0,20 0,25
Es 0,20 0,12

2. Jarak pandang pengemudi

Jarak pandang yang aman adalah minimum sama dengan jarak berhenti
dari kendaraan sedang bergerak yang secara tiba-tiba direm.

2.1 Jarak Pandang Vertikal


Jarak pandang vertikal adalah jarak bebas pandangan pengemudi untuk
mampu melihat kendaraan yang berlawanan arah maupun yang berada di
depannya di daerah tanjakan.

Jarak berhenti
yang diperlukan
17

jarak pandang
garis pandang
bahaya
lengkung vertikal

Gambar
Jarak pandang vertikal

2.2 Jarak Pandang Horizontal


Jarak pandang horizontal adalah jarak bebas pandangan pengemudi untuk
mampu melihat kendaraan yang berlawanan arah maupun yang berada
didepannya di daerah tikungan.

jarak berhenti
yang diperlukan
pembatas tepi jalan

jarak pandang

area pembersihan terhadap garis pandang


penghalang pandangan

Gambar
Jarak pandang horizontal
3. Tanggul Pengaman (Safety Berm)
TH 7)
SRR = 2,1 , inchi
18

Keterangan:
SRR = Static Rolling Radius, inchi
TH = Tinggi Roda Kendaraan, inchi

Gambar
Penampang safety berm berbentuk triangular

Anda mungkin juga menyukai