Anda di halaman 1dari 6

OUTLINE BAB 1

Perkembangan Akuntansi Internasional


 Pengaruh Akuntansi Itali
 Luca Pacioli
 Perkembangan selanjutnya
Pengaruh Akuntansi Itali
 Abad 13 dan 14
– Itali menjadi penghubung antara budaya Timur dan Eropa
 Genoa
– Genoese system - Konsep Business Entity
 Florence
– Compagnie - Partnership
 Venice
– Venetian method - Pengaruh kunci pada double entry accounting
Luca Pacioli
 Mathematician
 Summa de arithmetica geometria proportioni et proportionalita
 Three important books
– the memorandum book
– the journal
– the ledger

Perkembangan Selanjutnya
 1550s
– munculnya nation-states, perlunya mengelola public finances
 Abad 17 dan 18
– perpindahan pusat perdagangan dari Itali ke Spanyol, Portugis, dan Eropa Utara
– depresiasi, alokasi overhead, dan persediaan
– limited liabilities and stock companies
 1900s
– merger, akuisisi, MNE, dan investasi asing
Perbedaan Nasional dalam Sistem Akuntansi
 Lingkungan
 Faktor ekonomi:
– tingkat kepemilikan swasta, industrialisasi, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi
 Faktor non-ekonomi:
– Sistem pendidikan, hukum, politik, dan sosial-budaya
 Each country has its unique system of accounting
Implikasi Perbedaan Nasional terhadap Akuntansi
 Internationalized world of business
 Three factors:
– language and currency
– terminology
– type and amount of information disclosed
Evolusi dan Pentingnya Bisnis Internasional
 Periode pra-industri
 Periode industrialisasi
 Periode sesudah perang dunia ke dua
 Era multinasional
Aspek Akuntansi dari Bisnis Internasional
 International trade
– export & import
 Penetapan suatu Internal International Accounting Capability
– export department
– special export company
– foreign operation
• licencee, agent, subsidiary

OUTLINE BAB 2

Pendahuluan
 Apakah bisnis internasional itu?
 Alasan untuk keterkaitan internasional
 Bentuk keterkaitan internasional
 Perusahaan global
Alasan untuk keterkaitan internasional
 Ekspansi penjualan
 Akses kepada bahan baku dan faktor produksi lain
 Akses kepada pengetahuan/teknologi
Bentuk keterkaitan internasional
 Ekspor & Impor
 Aliansi strategi
– Licensing, franchising, kontrak manajemen, custom contracts, kepemilikan
bersama
 Investasi di luar negeri
Pola Perdagangan dan Investasi
 Arus perdagangan
 Arus investasi
Pemain-pemain Global
 MNE Besar
 MNE Menengah dan Kecil
 MNE Negara Berkembang
Strategi Korporasi Global
 Strategi perdagangan
 Barriers to Trade
 Keputusan untuk menjadi global
 Multidomestic vs. global
 Dimensi akuntansi dari strategi global
Barriers to Trade
 Unemployment
 Infant industry
 Industrialization objectives
 Relationships with other countries
 Balance of payment problems
 Regional co-operation
 Transactional failure
Keputusan untuk menjadi global
 Environmental Constraints
– Educational, sociocultural, political and legal, and economic
 Firm-Specific Advantages
– Management structure, marketing techniques, strategic planning
 Production Possibilities
– Economic of scale, transportation costs, trade barriers

OUTLINE BAB 3
Pengaruh Lingkungan terhadap Bisnis dan Manajemen
 Analisa lingkungan dapat menjadi alat yang berguna untuk menjelaskan dan
memahami perbedaan dalam cara operasi bisnis di berbagai negara
 Cultural relativism
– rationalitas suatu tingkah laku harus diukur dalam konteks budaya dan bukan oleh
pihak lain
Pengaruh Lingkungan terhadap Akuntansi
 Enterprise ownership
 Enterprise activities
 Finance and capital markets
 Taxation
 Accounting Profession
 Accounting education & research
 Political system
 Social climate
 Economic growth and development
 Inflation
 Legal system
 Accounting regulation
 Culture
 International factors 
Faktor-faktor Pengembangan Utama
 Corporation as legal entities
– accountability and disclosures
 Professional management
– administrative and / or technical skills
 Securities markets
– expansion of information availability to a wider audience
Akuntabilitas dan Perusahaan Multinasional
 FDI oleh MNEs menimbulkan manfaat dan biaya tertentu untuk negara asal
 Besaran dan kompleksitas MNEs dapat menimbulkan tindakan yang
membahayakan negara asal
 Akuntabilitas oleh MNEs harus dibedakan dari akuntabilitas oleh perusahaan
domestik
Kultur dan Lingkungan Global
 Tingkah laku bisnis dan manajerial sangat dipengaruhi oleh kultur
– shared value system or attitudes
 Nilai sosial menentukan pengembangan dan terpeliharanya lembaga-lembaga
didalam masyarakat
 Figure 3.2 
 Tekanan Internasional untuk Perubahan Akuntansi
 Ketergantungan ekonomi/politik
 Investasi langsung asing
 Strategi perusahaan multinasional
 Teknologi baru
 Pasar keuangan internasional
 Jasa bisnis dan keuangan
 Organisasi regulatory internasional 
 Figure 3.3 
Organisasi Akuntansi Internasional
 International Accounting Standards Committee (IASC)
– International Accounting Standards (IAS)
 International Federation of Accountants (IFAC)
– International Auditing Practices Committee (IAPC)
• International Auditing Standards
 International Organization of Securities Commissions (IOSCO)
 International Capital Markets Group (ICMG)
 Regional Organizations: CAPA, AFA, SAFA

OUTLINE BAB 4

Klasifikasi Sistem Akuntansi dan Pelaporan


 Pendekatan deduktif *
– Macroeconomic pattern
– Microeconomic pattern
– Independent discipline
– Uniform accounting pattern
– Nobes, Doupnick & Salter
– Pendekatan induktif *
Klasifikasi Lingkungan Bisnis & Ekonomi
 Amerika Serikat, Kanada, dan Belanda
 British Commonwealth (kecuali Kanada)
 Jerman dan Jepang
 Eropah Kontinental
 Skandinavia
 Israel dan Meksiko
 Amerika Selatan
 Negara-negara berkembang di Asia
 Afrika (tidak termasuk Afrika Selatan)
 Negara-negara Komunis
Faktor Yang Membedakan Sistem Akuntansi
 Tipe pemakai laporan keuangan dari perusahaan publik
 Tingkat kerincian hukum dan standar
 Pentingnya aturan pajak dalam pengukuran
 Konservatisme
 Keketatan aplikasi biaya historis
 Mudah tidaknya penyesuaian replacement cost dalam akun
 Praktik konsolidasi
 Kemampuan dalam membuat cadangan dan perataan laba
 Keseragaman di antara perusahaan dalam aplikasi aturan
Pengaruh Kultural Dalam Pengembangan Akuntansi
 Kultur merupakan suatu elemen esensial dalam kerangka untuk memahami sistem
sosial yang berubah, karena kultur mempengaruhi:
– norma dan nilai sistem
– tingkah laku kelompok dalam interaksi di dalam dan di antara sistem
 Geert Hofstede’s cross cultural research
Kultur, Nilai Sosial, dan Akuntansi
 Elemen struktural dari kultur yang mempengaruhi bisnis *
 Nilai akuntansi *
 Nilai akuntansi dan Klasifikasi internasional *
Hofstede’s Cultural Values
 Individualism Versus Collectivism
 Large Versus Small Power Distance
 Strong Versus Weak Uncertainty Avoidance
 Masculinity Versus Femininity
 Confucian Dynamism
Accounting Values
 Professionalism versus Statutory control
 Uniformity versus Flexibility
 Conservatism versus Optimism
 Secrecy versus Transparency
Nilai Akuntansi dan Klasifikasi Internasional
 Hubungan antara nilai sosial, nilai akuntansi, dan system akuntansi *
 Nilai akuntansi yang paling relevan terhadap profesionalism dan enforcementnya
*
 Nilai akuntansi yang paling relevan terhadap praktik pengukuran yang digunakan
dan luasnya disclosure *

Anda mungkin juga menyukai