sawit. Perusahaan ini berdomisili di Jl. Parit Mayor Kalimantan Barat. Pada bulan Agustus 2019
PT. Makmur Bahagia ingin melakukan perluasan lahan sawit dengan cara illegal yaitu dengan
melakukan pembakaran lahan. Kegiatan pembakaran ini berdampak buruk pada lingkungan
berupa kabut asap yang mengganggu masyarakat sekitar. Karena banyaknya masyarakat yang
mengeluhkan tentang kabut asap dan dampaknya terhadap kesahatan maka salah satu dari
masyarakat tersebut berinisiatif melaporkan kejadian ini. Laporan ini disampaikan oleh Al Saima
dan beberapa masyarakat lain yang menjadi saksi melalui LSM “Banua Menggugat”. Maka atas
dasar laporan tersebut pihak LSM melaporkan kepada PPNS yang kemudian melakukan
Proses penyidikan dimulai dari tahap penyelidikan, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan
laporan kejadian, melakukan olah TKP, sistem pembuktian dalam tindak pidana, dan pembuktian
hukum dalam tindak pidana. Berdasarkan hasil dari tahap penyelidikan ditemukan beberapa
bukti dan saksi guna memperkuat kebenaran laporan tersebut dan kemudian dibuat laporan