Kelenjar limfe
retrofaringeal/penyebaran
Penyebara lokoregional
n sistemik (paranasofaringeal/parafar
ingeal, erosi dasar
tengkorak)
Patofisiologi
Karsinogenesis
Manifestasi Klinis
Gejala dapat dibagi dalam empat kelompok, yaitu:
1. Gejala nasofaring : epitaksis, obstruksi, dan nasal
discharge
1. Gejala disfungsi tuba eustachius : berkurangnya
pendengaran, otitis media serosa sampai perforasi membran
timpani dan tinnitus
2. Gejala keterlibatan basis cranii (mata dan saraf) :
diplopia, sefalgia, rudapaksa saraf kranial, rasa sakit
pada wajah, baal/ paresthesia
3. Metastasis atau gejala di leher : pembesaran
kelenjar limfe
Pemeriksaan Diagnostik
Nasofaringoskop
Biopsi nasofaring
CT Scan
X-ray dada
Rhinoskopi posterior
FNAB Kelenjar getah bening
Serologi : Titer IgA anti :
– VCA: sangat sensitif, kurang spesifik
– EA: sangat kurang sensitif, spesifitas tinggi
Staging
Untuk penentuan stadium dipakai sistem
TNM menurut UICC (2002)
T : Tumor primer
T1 : tumor terbatas di nasofaring
T2 : tumor meluas ke jaringan lunak orofaring dan/atau fossa hidung
T2a – tanpa perluasan ke parafaring
T2b – dengan perluasan ke parafaring
T3 : tumor menginvasi struktur tulang dan/atau sinus paranasal
T4 : tumor dengan perluasan intracranial dan/atau keterlibatan saraf
cranial, fossa infratemporal, hipofaring, orbit
N : Pembesaran kelenjar getah bening regional
Nx : tidak jelas adanya keterlibatan kelenjar getah benih (KGB)
N0 : tidak ada keterlibatan KGB
N1 : metastasis pada KGB ipsilateral tunggal, 6 cm atau kurang di
atas fossa supraklabikula
N2 : metastasis bilateral KGB, 6 cm atau kurangm di atas fossa
supraklavikula
N3a : > 6 cm
N3b : pada fossa supraklavikula
M : Metastasis jauh
M0 : tidak ada metastasis jauh
M1 : ada metastasis jauh
PENATALAKSANAAN
1. Radioterapi
Stadium dini tumor primer
Stadium lanjut tumor primer (elektif),
adanya pembesaran KGB
2. Kemoterapi
Stadium lanjut / kekambuhan
3. Operasi
– Sisa KGB pasca radiasi dengan syarat tumor primer
telah bersih diseksi leher radikal
– Tumor ke ruang paranasofaringeal/ terlalu besar
nasofaringektomi
Pengkajian
a. Sistem Respirasi : Jika Ca sudah membesar dan menyumbat
jalan nafas maka klien akan mengalami kesukaran bernafas
b. Sistem Endokrin : Mungkin ditemukan adanya gangguan pada
hormonal apabila ada metastase pada kelenjar tiroid.
c. Sistem Persarafan : Biasanya ditemukan adanya gangguan
pada nervus III, IV, dan VI yaitu syaraf yang mempersyarafi
otot-otot mata, nervus IX, X, XI dan XII yang mempersyarafi
glosofaringeal, vagus, asesorius dan hipoglosus.
d. Sistem Pendengaran dan Wicara :Dapat terjadi gangguan
pendengaran yang disebabkan adanya sumbatan pada tuba
eustacius sehingga menggangu saluran pendengaran. Bila Ca
sudah bermetastase pada pita suara, maka klien tidak dapat
berkomunikasi secara verbal
Diagnosa Keperawatan yang
Mungkin Muncul :
1. Nyeri (akut) berhubungan dengan penekanan massa kearah
cranii
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan intake makanan yang kurang
3. Gangguan sensori persepsi (pendengaran) berhubungan
dengan gangguan status organ sekunder metastase tumor
4. Resiko infeksi berhubungan dengan ketidakadekuatan
pertahanan sekunder imunosupresi
5. Resiko terhadap perdarahan berhubungan dengan gangguan
sistem hematopoetik