2. Plaster
3. Sabun antiseptic
4. PZ / NACL 0.9%
5. Bengkok / kantong plastic / perlak (pengalas)
6. Penggaris ukur
7. Bulpoint
8. Lembar observasi luka
c. Pasien
1. Menjelaskan tujuan di lakukan prosedur
2. Menjelaskan langkah tindakan
3. Meminta persetujuan
4. Menyiapkan pasien sesuai dengan kebutuhan
d. Prosedur tetap
1. Mengucapkan basmalah
2. Menetapkan alat alat di dekat pasien
3. Mencuci tangan
4. Pakai sarung tangan
5. Lepaskan plester dll
6. Pengukuran luka dengan rumus PxLxK
7. Pengkajian luka
8. Cuci area sekitar luka dengan menggunakan antiseptic
9. Bilas dengan NACL 0.9 %
10. Bersihkah daerah insisi dengan NaCl 0,9%
11. Keringkan dengan kassa steril
12. Berikan topical terapi sesuai indikasi
PROSEDUR TETAP
PERAWATAN LUKA AKUT