Anda di halaman 1dari 4

NASKAH ROLE PLAY

TAK STIMULASI SENSORI

Kondisi pasien :
Pasien 1 Pasien 2
Nama : Nn. Nama : Ny.
Alamat : 20 tahun Alamat : 32 tahun
Diagnosa : gangguan konsep diri : HDR Diagnosa : gangguan konsep diri : HDR
Etiologi : diputus kekasih Etiologi : dicerai suami

Pasien 3 Pasien 4
Nama : Ny. Nama : Nn.
Alamat : 40 tahun Alamat : 19 tahun
Diagnosa : gangguan konsep diri : HDR Diagnosa : gangguan konsep diri : HDR
Etiologi : PHK Etiologi : diejek karena memiliki tanda
lahir di wajah (tompel)

(pasien 1, 2, 3, 4 sedang berada ditempat terpisah)

P1 : (bersenandung)

P2 : (bermain ikat rambut)

P3 : (melamun)

P4 : (bercermin)

Terapis 1, 2, dan 3 mengajak pasien berkumpul

(terapis dan pasien berkumpul dalam satu tempat)

T1 : “Assalamualaikum… bagaimana kabarnya (sebut nama pasien)?”

P : (diam, ada yg menjawab salam dengan lirih)

T1 : “Wah cantik-cantik semua hari ini, bagaimana perasaan P1 hari ini?”

P1 : “emmm senang” (tersenyum menunduk)

T1 : “lalu bagaimana dengan P2?”

P2 : “senang juga”

T2 : “lanjut bagaimana dengan P4?”

P4 : “senang” (tersenyum)
T2 : “lalu P3 bagaimana?”

P3 : “senang tapi agak sedih”

T2 : “kenapa sedih?”

P3 : “kangen dengan anak-anak”

T1 : “Wah kalau begitu harus semakin semangat belajarnya ya biar cepet sembuh dan pulang…”

P3 : “iya…”

T1 : oke sebelum kita mulai mari kita tepuk senyum, (tepuk senyum)

P : (tersenyum, ada yang tertawa kecil)

---orientasi---

T1 : “oke, bagus sekali. Ada yang tahu hari ini kita akan belajar apa?” (menunjukkan peralatan)

P : (diam, menunduk)

T2 : “Ayo coba P1, mau ngapain kita hari ini?

P2 : “menulis?”

T2 : “pintar sekali… hari ini kita menulis sambil menggambar, jadi nanti boleh menulis nama
lalu menggambar sesuai dengan apa yang sedang P pikirkan, oke?”

P : (mengangguk)

T1 : “Oke, sekarang kita sepakati dulu waktu yang akan kita gunakan untuk menggambar ya...
bagaimana kalau 30 menit? Ketika jarum panjang ada di angka 6. Jika sepakat katakan OKE
ya…”

P : “Oke”

T1 : “baiklah, sebelum dimulai saya bacakan dulu peraturannya ya… (membacakan peraturan),
bagaimana, apakah ada yang ditanyakan?”
P2 : “ayo menggambar”

T1 : “okee, sepertinya P2 sudah tidak sabar ya, mari kita mulai, T2 akan membagikan kertas dan
pensilnya ya”

T2 : (membagikan alat) “masing-masing mendapatkan 1 lembar kertas dan 1 pensil ya”


T1 : “silakan mulai menggambar..”

---kerja---

(T1 dan T2 berkeliling, T3 mengamati kondisi)

T1 : “baik… saya melihat gambarnya bagus-bagus sekali, sudah selesai menggambar


semuanya?”
P : “sudah…”

P4 : “tunggu, sebentar lagi”

T1 : “oke ditunggu. Wah…pintar pintar sekali ya menggambarnya” (melihat gambar)

P4 : “saya sudah selesai..”

T1 : “baiklah karena sudah selesai semuanya, sekarang siapa yang ingin menceritakan
gambarnya terlebih dahulu?”
P : (saling menunjuk)

T1 : “cukup cukup, P1 sudah siap?”

P1 : (menggeleng, menutup mulut degan kedua tangan)

T1 : “baiklah mungkin dari saya dulu ya (memberikan contoh), siapa yang ingin bercerita seperti
saya?”
(T2 memotivasi P untuk berani menceritakan gambar)

P2 : “sayaa…” (mengangkat tangan)

T1 : “bagus… baik mari kita dengarkan cerita dari P2 ya”

P2 : (bercerita)

T1 : “ceritanya sedih ya… kalau begitu tepuk semangat dulu yuk (tepuk semangat), tapi gambar
nya bagus sekali, tepuk tangan semuanya…sekarang siapa mau bercerita didepan seperti
P2?”
P : “sayaa saya” (mengacungkan tangan)

T2 : “jangan berebut… siapa dulu hayo, oke P3 silakan maju kedepan, beri tepuk tangan
semuanya”
P : (bertepuk tangan)
Dst… sampai semua pasien mendapat giliran.

---terminasi---

T1 : “wah tidak terasa ya waktu kita sudah mau habis, bagaimana perasaan P setelah bercerita
tentang gambarnya?”
P4 : “gembira”

P2 : “plonggg”

T1 : “wah…alhamdulillah, berarti semua sudah saling mengerti ceritanya ya, ternyata teman-
teman tidak sendirian, banyak yang lain juga, tapi harus tetap semangat dan saling
menguatkan. Kalau begitu, besok silakan teman-teman mengungkapkan dengan
menggambar pada kertas ya…”
P4 : “siap” (lantang)

T2 : “mana yang lain suaranya?”

P : “siapppp” (serempak)

T1 : “semangat sekali semuanyaa… kalau begitu, bagaimana kalau kita akan bertemu lagi besok
di sini? atau mungkin ada usul ditempat lain?”
P3 : “disini saja tidak apa-apa”

T1 : “bagaimana teman-teman?”

P : “oke”

T1 : “baiklah, berarti besok kita bertemu lagi disini jam ( ) sambil membawa gambaranya
masing-masing ya… terimakasih, tetap semangat semuanya, kita tepuk semangat sekali lagi
(tepuk semangat). Wassalamualaikum wr.wb…”

Anda mungkin juga menyukai