Anda di halaman 1dari 12

Selamat datang di ruang roudloh Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.

Terimakasih atas
kepercayaan Bapak / Ibu memilih kami untuk memberikan pelayanan kesehatan. Semoga Allah
SWT memberikan kesehatan yang paripurna. Aamiin…

Saat ini anak Bapak / Ibu dirawat oleh:

Dokter :

Perawat :

Dx Medis :
VISI, MISI, SLOGAN DAN NILAI DASAR
RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH LAMONGAN

VISI

Menjadi Rumah Sakit yang unggul, mandiri, dan berdaya saing tinggi, berbasis
Penolong Kesengsaraan Umum sebagai perwujudan iman dan ibadah kepada Allah
SWT.

MISI

Memberikan pelayanan kesehatan yang Islami, Profesi dan bermutu disertai


dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar.
Mengembangkan Sumber Daya Insani yang berkarakter islami dan professional
melalui pendidikan, pelatihan dan penelitian yang berkelanjutan.
Membangun rumah sakit pusat kegawat daruratan berstandar internasional.
Membangun manajemen informasi dan komunikasi menggunakan teknologi yang
terintegrasi dengan jejaring layanan kesehatan dan institusi lain.
SLOGAN

Cepat, Bermutu, Terjangkau dan Islami

NILAI DASAR

I ITHQON
S
S
SHOBRU

T
TARTIBU
A

W
WAQTIHI
A
TUJUAN PEMBERIAN INFORMASI BAGI PASIEN DAN
KELUARGA PASIEN

Pasien dan keluarga mendapatkan informasi yang jelas tentang berbagai peraturan dan
informasi yang berlaku di Ruang Roudloh Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan dengan
harapan pasien dan keluarga dapat bekerjasama dengan tim kesehatan untuk mewujudkan
pelayanan kesehatan yang bermutu, berfokus pada keselamatan dan kepuasan pasien beserta
keluarga.

HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN DAN KELUARGA

HAK PASIEN & KELUARGA


PASAL 32 UU NO 34 TAHUN 2009

1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di ruang roudloh.
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa deskriminasi.
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standart dan profesi dan SPO.
5. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien.
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan kesehatan yang didapat.
7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya.
8. Meminta konsultasi mengenai penyakit yang diderita kepada dokter lain yang mempunyai
SIP baik dalam maupun diluar RS.
9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya.
10. Mendapat informasi yang meliputi diagnose dan tata cara tindakan medis, tujuan, alternative
tindakan resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi.
11. Memberikan persetujuan / menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga
kesehatan terhadap penyakit yang diderita.
12. Didampingi keluraga pada saat kritis.
13. Menjalankan ibadah sesuai dengan agama atau kepercayaan yang dianut selama tidak
mengganggu pasien lainnya.
14. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Ruma Sakit.
15. Mengajukan usul, saran perbaikan, atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya.
16. Menolak bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang
dianutnya.
17. Menggugat atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga memberikan pelayanan
yang tidak sesuai dengan standart baik secara perdata maupun pidana, dan
18. Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standart pelayanan melalui
media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
KEWAJIBAN PASIENN DAN KELUARGA

1. Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur tentang masalah kesehatannya.
2. Mengetahui kewajibannya dan tanggug jawab pasien dan keluarga.
3. Mengajukan pertanyaan untuk hal yang tidak dimengerti.
4. Memahami dan menerima konsekuensi pelayanan.
5. Mematuhi instruksi dan menghormati peraturan ruangan.
6. Memperlihatkan sikap menghormati dan tenggang rasa.
7. Memenuhi kewajiban finansial yang disepakati.

TANGGUNG JAWAB PASIEN DAN KELUARGA

1. Memberikan informasi yang lengkap dan akurat tentang keluhan penyakit sekarang.
2. Mematuhi jam kunjungan.
3. Mengikuti rnecana pengobatan yang diadvicekan oleh dokter.
4. Menghormati privasi orang lain dan barang milik ruangan.
5. Tidak membawa alcohol atau miras.
6. Tidak membawa senjata ke ruangan.
7. Menghormati bahwa ruangan roudloh merupakan salah satu area yang bebas rokok dan tidak
merokok di rumah sakit khususnya di ruangan roudloh.
8. Meninggalkan barang berharga di rumah dan hanya membawa barang-barang yang penting
selama tinggal di ruang roudloh.
9. Memastikan bahwa kewajiban finansial atas asuhan pasien dipenuhi sebagaimana kebijakan
di ruang roudloh.
10. Bertanggung jawab atas tindakan – tindakan sendiri bila mereka menolak pengobatan atau
advice dokter yang merawatnya.

TATA TERTIB UMUM RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH LAMONGAN

1. Jam besuk/ berkumpul di RS Muhammadiyah Lamongan:


 Pagi : pukul 10.00 s/d 13.00 WIB
 Sore : pukul 16.00 s/d 20.00 WIB
2. Pengunjung di luar jam besuk, diperkenankan dengan syarat:
 Dicatat identitasnya oleh bagian keamanan RS Muhammadiyah Lamongan &
menggunakan tanda pengenal dan bagian keamanan
 Pembesuk/pengunjung pasien maksimal 30 menit di ruang perawatan
 Pembesuk/ pengunjung pasien dilarang membawa senjata tajam
3. Yang harus dipertahankan oleh pengunjung/ keluarga pada saatdi ruang perawatan:
 Mentaati perauran dan tata tertib serta memberi informasi dan bimbingan kepada
keluarga/ pembesuk tentang peraturan yang berlaku di RS Muhammadiyah
Lamongan
 Menjaga dan menyimpan barang bawaan dengan baik selama di RS
Muhammadiyah Lamongan
 Mendukung terciptanya RS Muhammadiyah Lamongan bebas dari asap rokok
INFORMASI PELAYANAN DOKTER

 Selama dalam perawatan anda berada dalam tanggung jawab seorang dokter dan akan
dilakukan visite atau kunjungan atau pemeriksaan sehari sekali
 Bapak/ibu/saudara bias melakukan konsultasi dengan dokter setelah dilakukan visite atau
kunjungan. Pastikan anda mendapat informasi tentang penyakit dan penatalaksanaannya
 Di ruang perawatan ini juga terdapat dokter jaga rawat inap yang siaga dalam 24 jam
dalam memberikan pelayanan kepada pasien
 Apabila dokter penanggungjawab pasien berhalangan maka dokter jaga rawat inaplah
yang akan menggantikannya dalam melakukan pemeriksaana ke pasien atau oleh dokter
spesialis pengganti

INFORMASI LAYANAN FARMASI (OBAT)

 Pada shift pagi pembelian obat dalam bentuk expedisi (diantar ke ruangan rawat) kecuali
cito keluarga pasien langsung ke depo 2 (jam 07.00-21.00) dan ke depo 1 (21.00 – 07.00)
 Obat-obatan yang sudah dibeli secara langsung dilaporkan ke petugas farmasi klinis atau
perawat ruangan, selanjutnya obat oral atau yang diminum (tablet, capsul, dan puyer)
disimpan di ruang farmasi klinis atau di ruang perawat dan akan dibagikan sesuai jam
pemberian. Untuk syrup disimpan di meja pasien, ALKES (alat kesehatan) dan obat
injeksi disimpan dilaci masing-masing pasien
 Pada saat pembelian obat atau di ruang perawatan keluarga akan mendapatkan edukasi
tentang obat
 Ketika pasien pulang obat-obatan yang belum terpakai dapat dikembalikan ke kamar obat
RS Muhammadiyah Lamongan dengan membawa surat pengantar dari ruangan
perawatan/ farmasi klinis

INFORMASI LAYANAN GIZI PASIEN

 Selama dalam perawatan setiap pasien akan mendapatkan jatah makanan 3x sehari yaitu
setiap pagi pukul 07.00, siang pukul 12.00 dan sore pukul 17.00 WIB
 Makanan akan diambil kembali setelah 1 jam penyajian, apabila tidak segera dimakan
keluarga bisa memindahkannya di tempat milik pribadi
 Standart makanan pasien disesuaikan dengan jenis diet dan akan mendapatkan layanan
konsultasi gizi
 Apabila ada permintaan perubahan jenis diet bisa langsung disampaikan ke petugas gizi
atau perawat ruangan
EDUKASI PENATALAKSANAAN NYERI

 Menyiapkan pasien dan keluarga tentang strategi mengurangi nyeri atau menurunkan
nyeri ke level kenyamanan yang diterima oleh pasien
 Tunjukkan tingkat nyeri yang dirasakan sesuai dengan gambar di bawah ini

INFORMASI TENTANG RUANG PERAWATAN

 Dalam setiap ruangan terdapat fasilitas seperti bantal, selimut, guling (kelas 1 ke atas) dll,
akan tetapi tidak diperkenankan untuk membawa pulang barang tersebut tanpa seizin dari
pihak ruangan, jika melanggar akan dikenakan biaya atas barang yang telah dibawa
 Pasien dan keluarga diwajibkan untuk menjaga fasilitas yang ada dari kerusakan atau
kehilangan selama dalam perawatan
 Gunakan fasilitas ruangan sesuai dengan petunjuk yang ada
 Jika ada kekurangan/ permasalahan dalam penggunaannya bisa langsung menghubungi
perawat
Saat di dalam ruang perawatan alas kaki harap dipakai tidak dianjurkan untuk dilepas di
luar pintu
INFORMASI TENTANG RUANG BERMAIN

 Dalam ruang bermain terdapat fasilitas permainan anak-anak berdasarkan usia anak. tidak
diperkenankan untuk membawa pulang barang tersebut tanpa seizin dari pihak ruangan
 Pasien dan keluarga diwajibkan untuk menjaga fasilitas yang ada
 Gunakan fasilitas ruangan sesuai dengan petunjuk yang ada
 Jika ada kekurangan/ permasalahan dalam penggunaannya bisa langsung menghubungi
perawat

KEGIATAN RUTIN DI RUANG PERAWATAN

WAKTU KEGIATAN
Pagi
07.00-08.00 Timbang terima perawat malam ke perawat pagi
08.00-10.00 Injeksi + observasi
10.00-12.00 Tindakan perawatan
12.00-13.00 Observasi + injeksi + pembagian obat oral
Sore
14.00-15.00 Timbang terima perawat pagi ke perawat sore
15.30-17.00 Injeksi + observasi + pembagian obat oral
17.00-19.00 Tindakan perawatan
19.00-20.00 Observasi + injeksi
Malam
21.00-22.00 Timbang terima perawat sore ke perawat malam
23.30-01.00 Injeksi + observasi + pembagian obat oral
01.00-04.00 Observasi
04.00-06.00 Tindakan perawatan
INFORMASI PENGGUNAAN ALAT KESEHATAN

Penggunaan peralatan medis seperti infuse, oksigen dan alat medis lain, demi keselamatan
pasien maka pasien atau keluarga pasien tidak boleh merubah atau memprogram sendiri
1. Tensi Meter

Fungsi Keterangan
Alat untuk mengukur tekanan darah Pada saat penggunaan pasien diharapkan
diam tidak bicara, tenang dan rileks

2. Infus

Fungsi Keterangan
Memasukkan cairan Mohon untuk tidak memainkan selang
dan obat-obatan infus, jika ada masalah hubungi perawat
jaga

3. Termometer

Fungsi Keterangan
Alat untuk mengukur suhu Suhu yang terukur sesuai didisplay alat
tubuh setelah alarm berbunyi

4. Alat Pemenuhan Kebutuhan Oksigen

Fungsi Keterangan
Memenuhi kekurangan oksigen dan Dosis O2 sudah diatur sesuai kebutuhan,
membantu kelancaran metabolisme mohon untuk tidak diotak-atik. Laporkan
jika kantong tidak mengembang
5. Nebulizer

Fungsi Keterangan
Mengencerkan lender/ dahak dan Jika uap tidak keluar alat bisa dimatikan
melonggarkan saluran nafas dan menghubungi perawat

6. Pispot dan urinal

Fungsi Keterangan
Membantu memenuhi kebutuhan BAB Setelah menggunakan harap dibersihkan
dan BAK pasien di tempat tidur dan dikembalikan ke kamar mandi
EDUKASI TENTANG KESELAMATAN PASIEN

 Setelah pasien dipasang gelang identitas diri (jika pasien laki-laki berwarna biru dan jika
pasien perempuan berwarna merah muda)
 Demi keselamatan pasien dimohon untuk menyampaikan identitas yang jelas saat ditanya
petugas sebelum melakukan tindakan
 Apabila ada riwayat alergi maka akan dipasang ident alert warna merah
 Apabila pasien terdeteksi risiko jatuh akan sipaang ident alert warna kuning dan tidak
diperkenankan dilepas sendiri. Dan kalua pasien tidur dimohon dipasang bed plang
 Pencegahan dan pengendalian infeksi
a. APD (Alat Pelindung Diri)
Gunakan masker untuk mencegah penularan atau penyebaran infeksi saluran
pernafasan
b. Etika batuk
Saat batuk mulut ditutup pakai tissue atau sesuai difoto etika batul
c. Cuci tangan
Keluarga atau pegunjung dan petugas harus cuci tangan6 langkah sebelum dan
sesudah ke pasien. Gunakan handrub yang tersedia dimasing-masing tempat tidur
pasien. Jika tangan tampak kotor dan ternoda cuci tangan dengan sabun dan air
mengalir

 Bad Plang

Fungsi Keterangan
Mencegah pasien jatuh Selalu pasang bed plang terutama
apabila keluarga meninggalkan pasien

 Etika batuk

 Dispenser Handrub

Fungsi Keterangan
Mencuci tangan tanpa Cuci tangan sebelum dan sesudah ke
sabun pasien, setelah keluar dari kamar pasien
selama 30-40 detik
 5 Moment Cuci Tangan

1. Sebelum Kontak dengan pasien


2. Sebelum melakukan tindakan
3. Setelah kontak dengan pasien
4. Setelah kontak cairan tubuh pasien
5. Setelah kontak lingkungan sekitar pasien

CARA MENCUCI TANGAN

1.Waktu melakukan prosedur cuci tangan


menggunakan sabun : 40-60 detik
2.Waktu melakukan prosedur mencuci tangan
menggunakan antiseptic berbasis alcohol :20-
30 detik

PROSEDUR EVAKUASI SAAT BENCANA

 Bila terjadi bencana jangan panic, keluar menuju jalur keluar mengikuti
rambu evakuasi yang ada
 Jangan mencoba mengambil barang yang tertinggal utamakan keselamatan
 Pasien yang masih bisa berjalan sendiri dan pengunjung bisa melakukan
evakuasi secara mandiri dengan mengikuti arahan petugas ruangan. Untuk
pasien yang tidak bisa mandiri akan dibantu oleh petugas
 Gunakan tangga darurat untuk menuju jalur evakuasi, jangan menggunakan
lift
 Jalan merangkak bila lorong dipenuhi asap
 Keluar menuju tempat berkumpul darurat yang aman di masing-masing area

Fungsi Keterangan
Jalan keluar apabila terjadi bencana di Ikuti arah jalur apabila terjadi bencana
dalam RS menuju tempat berkumpul darurat
INFORMASI RENCANA PULANG

 Keluarga dan pasien akan dlibatkan dalam perencanaan kepulangan pasien


 Pasien dan keluarga akan mendapatka informasi tentang bagaimana merawat pasien di
rumah dan jadwal control
 Setiap pasien pulang harus mendapatkan persetujuan dari Dokter Penanggungjawab
Layanan (DPJP) dan telah melunasi seluruh biaya perawatan
 Kepulangan pasien atas permintaan sendiri atau menolak perawatan harus dengan izin
dokter dan telah menandatangani formulir penolakan perawatan prosedur pengurusan
administrasi pulang akan dijelaskan setelah dokter selesai melakukan pendokumentasian
kepulangan pasien
 Keluarga dapat mendiskusikan alat transportasi yang digunakan untuk pulang, jika
menggunakan ambulance maka perawat akan menghubungi petugas ambulance dan jika
menggunakan mobilumum keluarga bisa berkoordinasi dengan satpam untuk membantu
INFORMASI PELAYANAN ADMINISTRASI

Pembayaran tagihan biaya perawatan diselesaikan terakhir sebelum pasien keluar rumah sakit
atau pindah RS
Besarnya biaya perawatan dapat ditanyakan setiap waktu kepada kasir atau melalui SMS dengan
format BIAYA (SPASI) NO.ID PX KIRIM KE 0811344529.(tarif normal sesuai operator)
 Untuk pasien yang mengurus surat keterangan tidak mampu (SKTM) harap diselesaikan
maksimal sehari sebelum pasien pulang
 Khusus bagi pasien asuransi (tanggungan asurasi) yang bekerja sama dengan RSML akan
ditanggung biaya perawtaan sesuai kesepakatan yang berlaku
 Bagi pasien asuransi atau rekanan, proses kepulangan pasien menunggu hasil verifikasi
akhir dari perusahaan atau asuransi. Apabila tidak berkenan untuk menunggu hingga
proses administrasi selesai maka pasien akan diberlakukan sebagai pasien umum
 Selesai pengurusan administrasi keluarga harap kembali ke ruangan dengan membawa
bukti pelunasan administrasi dan obat-obatan yang dibawa pulang ke ruang perawatan
 2 jam setelah proses pengurusan administrasi pulang diharapkan pasien dan keluarga
sudah meninggalkan rumah sakit

Anda mungkin juga menyukai