HISPOSPADIA
DEFINISI
• Hipospodia adalah suatu kondisi letak lubang
uretra berada dibawah glan penis atau
dibagian mana saja sepanjang permukaan
ventral batang penis
KLASIFIKASI
1. Tipe sederhana/ Tipe anterior
Terletak di anterior yang terdiri dari
tipe glandular dan coronal. Pada tipe
ini, meatus terletak pada pangkal
glands penis.
2. Tipe penil / Tipe middle
Middle yang terdiri dari distal penile,
proksimal penile, dan pene-escrotal
.Pada tipe ini , meatus terletak antara
glands penis dan skrotum
3. Tipe posterior
Posterior yang terdiri dari tipe
scrotal dan perineal. Pada tipe ini,
umumnya pertumbuhan penis akan
terganggu ,kadang disertai dengan
skrotum bifida, meatus uretra terbuka
lebar dan umumnya testis tidak turun.
ETIOLOGI
Genetalia :
I :
Ditemukan lubang meatus uretra tidak pada tempatnya, mulai dari
glands penis ke bawah (proksimal), batang penis, skrotum, sampai
daerah perianal. Lebih sering terjadi sekitar glands penis.
Glans penis bentuknya lebih datar dan ada lekukan yang dangkal di
bagian bawah penis yang menyerupai meatus uretra eksternus.
Preputium (kulup) tidak ada dibagian bawah penis, menumpuk di
bagian punggung penis.
Adanya chordae, yaitu jaringan fibrosa yang mengelilingi meatus
dan membentang hingga ke glans penis
• P :
• Pada derajat/ kondisi tertentu ditemukan
chordae yakni: jaringan fibrosa yang
mengelilingi meatus dan membentang hingga ke
glans penis, teraba lebih keras dari jaringan
sekitar.
• Kulit penis bagian bawah teraba sangat tipis
• Sering disertai undescended testis (testis
tidak turun ke kantung skrotum).
ANALI SA DATA
PRA-OP
No Data Fokus Etiologi Problem
2 DS: keluarga klien mengatakan takut untuk Adanya luka insisi, Resiko infeksi
membersihkan, klien merasa demam dan susah cateter invasif
tidur
DO:
TD: 110/70 mmHg
N: 110x/menit
RR: 20 x/menit
S: 38oC
- Terlihat agak kotor pada daerah genetalia
DIA GNO SA KEPERA WA TA N
• Pre Operasi
1. Gangguan eliminasi urine berhubungan dengan
bengkoknya penis, kelainan uretra.
2. Gangguan konsep diri (HDR) berhubungan dengan
kelainan bentuk kelamin
3. Ansietas berhubungan dengan prosedur pembedahan
• Post Operasi
1. Gangguan Rasa Nyaman (nyeri) berhubungan dengan
adanya luka insisi bedah
2. Resiko infeksi berhubungan dengan adanya luka insisi,
cateter invasif
3. Gangguan intoleransi aktivitas berhubungan dengan
adanya cateter invasif
RENCA NA K EP
PR E-O P
No. DIAGNOSA NOC NIC