Pertemuan 6 - PDF Dan CDF PDF
Pertemuan 6 - PDF Dan CDF PDF
Tujuan
1. Mendefinisikan istilah distribusi probabilitas (probability
distribution) dan variabel acak (random variable).
2. Membedakan antara distribusi diskret (discrete
Elty Sarvia , S.T.,M.T. probability distribution) dan distribusi probabilitas
Fakultas Teknik Program Studi Teknik Industri
Universitas Kristen Maranatha kontinu (continuous probability distribution).
Bandung 3. Menghitung rata-rata, variansi, dan standar deviasi dari
suatu distribusi probabilitas
Distribusi Probabilitas Diskret &
Kontinu
2 LT Sarvia/IC205
3 LT Sarvia/IC205 4 LT Sarvia/IC205
Dalam eksperimen apapun mengenai kesempatan, Random variabel (variabel bebas/acak) dipergunakan
hasilnya selalu muncul secara acak. untuk menghubungkan antara hasil eksperimen
Variabel acak adalah sebuah kuantitas yang (kualitatif/kuantitatif) menjadi numeric function (fungsi
dihasilkan dari sebuah eksperimen melalui numerik).
kesempatan yang dapat bernilai macam-macam atau
sebuah karakteristik yang diperiksa dan mempunyai
kemampuan untuk mengambil nilai numerik yang Numeric
berbeda-beda. Eksperimen Function
Disimbolkan dengan huruf seperti : X, Y. (dimana X Random variabel
disebut variabel random X), sedangkan nilainya
dinyatakan dengan huruf kecil padanannya, misalnya
x. P(X=x) = f(x)
5 LT Sarvia/IC205 6 LT Sarvia/IC205
1
2/22/2017
Disebut sebagai variable karena terdapat banyak nilai 1) Kasus: proses log in ke jaringan dengan system
numeric yang dimungkinkan, dan disebut sebagai time sharing memiliki 2 kemungkinan. Kemungkinan
random karena nilai numeric yang diamati sangat pertama gagal (F) sebab semua port terpakai atau
tergantung pada hasil eksperimen. kemungkinan kedua sukses (S) karena paling tidak
ada satu port yang kosong (tersedia).
Dengan demikian S = {F, S} dan
S
Random variable X adalah : X(S)=1, X(F) = 0
-2 -1 0 1 2
7 LT Sarvia/IC205 8 LT Sarvia/IC205
2) Y adalah kredit tidak macet/lancar, maka dapat 3) X adalah jumlah sisi Belakang (B) yang muncul,
didefinisikan suatu fungsi real sbb: maka dapat didefinisikan suatu fungsi real sbb: :
9 LT Sarvia/IC205 10 LT Sarvia/IC205
2
2/22/2017
15 LT Sarvia/IC205 16 LT Sarvia/IC205
Diketahui persamaan :
Nilai-nilai peluang atau hubungan matematik
(½) x
untuk mempresentasikan peluang f (x) = x = 1, 2, 3, ..... Var. Diskrit
0
Variabel dan rentang nilainya (daerahnya)
Daerah variabel : semua nilai-nilai variabel • Bentuk grafik pdf variabel diskrit
f (x)
yang diperoleh dari hasil pengamatan. ½
3
2/22/2017
19 LT Sarvia/IC205 20 LT Sarvia/IC205
LT Sarvia/IC205 21 LT Sarvia/IC205 22
0.3
S = {GGG,GGA,GAG,GAA, 0.2
0.125
AGG,AGA,AAG,AAA} 0.1
4
2/22/2017
Contoh 2:
Distribusi Probabilitas atau Fungsi Probabilitas Jawab:
Himpunan pasangan {x,f(x)} disebut fungsi probabilitas Probabilitas menjual sebuah mobil air-bag adalah ½ maka untuk
4 penjualan berikutnya ada 24 =16 susunan yg mungkin.
dari variabel random diskrit X jika untuk setiap nilai x:
Banyaknya cara menjual 3 mobil dengan air-bag dari 4 penjualan
f(x) > 0 , harus positif tsb adalah banyak kombinasi dari 4 obyek diambil 3 tiap kali
∑x f(x) = 1, total probabilitas seluruh kejadian = 1 (sebab tiap mobil tidak dibedakan, hanya ber air bag atau tidak
saja). Atau dipandang sebagai banyak cara mempartisi 4 obyek ke
P(X=x) = f(x) dalam 2 sel, sel pertama berisi 3 mobil dg air-bag dan 1 sel berisi
Contoh mobil tanpa air-bag, yaitu 3C4 = 4!/(3!1!) = 4 cara.
Jadi secara umum banyaknya cara untuk menjual x mobil dg air-
Mobil yg dijual sebuah dealer 50% dilengkapi dengan bag dari 4 penjualan 4 mobil adalah : C4x.
air-bag. Tentukanlah distribusi probabilitas dari jumlah Maka probabilitas menjual x mobil dg air bag dalam 4 penjualan
mobil yang dilengkapi dengan air-bag diantara 4 mobil adalah
yang akan dijual. 4
C
f ( x)
x
16
25 LT Sarvia/IC205 26 LT Sarvia/IC205
27 LT Sarvia/IC205 28 LT Sarvia/IC205
Untuk pengecekan persamaan distribusi diatas, disesuaikan a. Karena syarat ke-3 tidak terpenuhi maka dapat dikatakan
dengan syarat PDF Diskrit : bahwa persamaan distribusi f (x) di atas bukan termasuk
1. f (x) mempunyai nilai positif {f (x) > 0} untuk semua nilai x = 2, fungsi PDF Diskrit.
3, 4, 5, 6 b. Koreksi
6 PDF Diskrit
6
10 digunakan konstanta
6
10 pengali ( C )
2. f (x) mempunyai nilai tunggal untuk setiap nilai x, sehingga C f (x)
x2
C x
x2
3
1 C
x2 x3
1
nilai-nilai probabilitasnya dapat dijumlahkan
1
P (2 ≤ x ≤ 6) = S f (x) = f (2) + f (3) + f (4) + f (5) + f (6) C 1,903 1 C 0,5255
1,903
3. Jumlah semua nilai f (x) untuk semua kemungkinan nilai x yang
dinyatakan adalah 1 f (x) 1
10 10 10 10 10 10
(x) 1,903 1 Jadi, berdasarkan hasil koreksi diperoleh bentuk persamaan
6 6
f
x2 x2
x 8 27 64 125 216
3
distribusi PDF Diskrit :
5,255
3
f (x) = x ; x = 2, 3, 4, 5, 6
29 LT Sarvia/IC205 30 LT Sarvia/IC205
5
2/22/2017
31 LT Sarvia/IC205 32 LT Sarvia/IC205
Contoh : Jawab :
4. Seorang manajer toko makanan mempunyai data persediaan 30 a. Rata-rata kasus persediaan buah-buahan per-minggu :
minggu terakhir tentang buah-buahan. PDF di bawah ini
menyatakan jumlah kasus buah-buahan tiap minggu : m = x . f (x) dengan : x = 3, 7, 10, 12
35 LT Sarvia/IC205 36 LT Sarvia/IC205
6
2/22/2017
Contoh :
Jawab :
5. Tentukan rumus distribusi peluang banyaknya sisi
c. Grafik :
gambar bila sebuah uang logam dilempar 3 kali.
f (x)
Buatlah tabelnya ?
1/ Eksperimen :
3
1/
4
pelemparan 1 mata uang 3x, Banyaknya titik
m + 2s = 13,537 sampel = 23 = 8
1/
6
1/
1
S ={AAA, AAG, AGG, GGG, AGA, GAG, GAA,
2 GGA}
3 7 10 12 x
m – 2s = 0,629 m = 7,083
m – 1s = 3,856 m + 1s = 10,31
37 LT Sarvia/IC205 38 LT Sarvia/IC205
8 Prob x =
f(x)
1/36 2/36 3/36 4/36 5/36 6/36 5/36 4/36 3/36 2/36 1/36
10
C 120 24
7. Sebuah toko menjual obral 15 radio, diantara radio P( x 0) 3
15
C 455 91
tsb, terdapat 5 yang rusak. Jika seorang calon 3
10
c c
5
100 20
P( x 2) 1
15
2
3 c 455 91
10
C 35 C 10 2
P( x 3) 0
15
3C 455 91
41 LT Sarvia/IC205 42 LT Sarvia/IC205
7
2/22/2017
LT Sarvia/IC205 43 LT Sarvia/IC205 44
f
~
( x) dx 1
LT Sarvia/IC205 45 LT Sarvia/IC205 46
LT Sarvia/IC205 47
48 LT Sarvia/IC205
8
2/22/2017
0 0
0,01 . e – 0,01 t t > 0 Jawab.
* e- 0,01t 1
C
- 0,01 0 f (t) = a. b. 1 1 1
untuk yang lainnya 2
x2 x3
2
x2 x3 1
0
P(0 X 1) f ( x)dx dx
C
- 0,01
* 0 -1 1
C = 0,01
f ( x)dx
1
3
dx
9
1
0 0
3 9 0 9
1
49 LT Sarvia/IC205 50 LT Sarvia/IC205
51 LT Sarvia/IC205 52 LT Sarvia/IC205
Jawab : Jawab :
a) Waktu pemrosesan rata-rata : c. Plot m 2s pada distribusi probabilitas
m = 10 t 1 f (t)
t . f (t) dt t * 2250 dt 2250 * t * ( 10 t ) dt
60 60
- 10 10 0,0
3
0,0
60
1 10 t t
60
2 3 2
m = 1
2250
* ( 10 t t 2 ) dt 0,0
2250 2 3 10
1
10 10 20 30 40 50 60 70 t
m = 39,630 detik m – 2s = 12,290 m + 2s = 66,970
b) Standar Deviasi : 1
60 2
10 t
s = t 2
*
2250
dt - μ 2
10 1
1 10 t t
2
3 4
60
- 39,630 2
2250 3 4 10
s = 186,87 = 13,670 detik
53 LT Sarvia/IC205 54 LT Sarvia/IC205
9
2/22/2017
0,978
2250 2 12 , 290
Berarti : 97,8 % peluang bahwa pemakaian terminal menyimpang
dari rata-rata tapi tidak melebihi 2s ( antara m + 2s dan m - 2s ).
55 LT Sarvia/IC205 56 LT Sarvia/IC205
F (x) = f (x) dx
b
F (x) = P (x)
x a a
57 LT Sarvia/IC205 58 LT Sarvia/IC205
Contoh 11 : Jawab :
Diketahui persamaan distribusi : 10
( t ≤ 10 ) = F ( t = 10 ) =
0,01. e
0,01t
f (t) = 0,01 . e – 0,01 t ; t ≥ 0
a. dt
0
Hitung : -e
0,01 t 10
59 LT Sarvia/IC205 60 LT Sarvia/IC205
10
2/22/2017
Contoh 12 :
Jawab (lanjutan) : Distribusi Probabilitas Kumulatif
Carilah fungsi distribusi kumulatif dari contoh 2 sebelumnya.
b. P ( t ≥ 250 ) = 1 - P ( t ≤ 250 ) = 1 – F ( t = 250 ) Jawab:
- e -0,01t 0
250
F ( t = 250 ) = 0,01 . e -0,01t dt 250 f(0) = C40/16 = 1/16 f(1) = C41/16 = 4/16 f(2) = C42/16 = 6/16
0 f(3) = C43/16 = 4/16 f(4) = C44/16 = 1/16
Sehingga fungsi distribusi kumulatifnya:
= (-e -2,5 ) – (-e0)
F(0) = f(0) = 1/16, 0≤x<1
=– 0,082 + 1 = 0,918
F(1) = f(0)+f(1) = 5/16, 1≤x<2
F(2) = f(0)+f(1)+f(2) = 11/16, 2≤x<3
P ( t ≥ 250 ) = 1 – F ( t = 250 ) F(3) = f(0)+f(1)+f(2)+f(3) = 15/16, 3≤x<4
= 1 – 0,918 F(4) = f(0)+f(1)+f(2)+f(3) = 1, x≤4
= 0,082
61 LT Sarvia/IC205 62 LT Sarvia/IC205
1 1/5
1
Q : berat padi yang dihasilkan per hektar
1 15/16
4/5 11/16
3/5
2/5 5/16
1/5 1/16
0
0 1 2 3 4
LT Sarvia/IC205 63 64 LT Sarvia/IC205
65 LT Sarvia/IC205 66 LT Sarvia/IC205
11