Anda di halaman 1dari 28

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

#Energi Berkeadilan
Disampaikan pada Kongres XXX dan MPA XXIX PMKRI

Palembang, 22 Januari 2018

1
#EnergiBerkeadilan
Untuk Kesejahteraan Rakyat, Iklim Usaha dan Pertumbuhan Ekonomi

Pemerataan & Investasi & Reformasi


Rasio Elektrifikasi Keberlanjutan
Keterjangkauan Pertumbuhan Birokrasi
 Peningkatan  Subsidi Tepat  Pemanfaatan EBT  Hilirisasi Minerba  Penyederhanaan
Kapasitas Listrik Sasaran  PI 10% dari Perizinan
(35.000 MW)  Pokok-Pokok PPA
 BBM Satu Harga Kontrak Migas  Online System
 Listrik Perdesaan  Jaringan Gas  Pembangkit  Kilang Swasta
Listrik Mulut  Good Governance
 Melistriki 2500  Konverter Kit Tambang  Harga Gas
Desa LPG untuk Industri  Akuntabilitas
Nelayan  Pembangkit  PSC Gross Split
 Tarif listrik EBT  1 Nozel SPBG di Listrik Mulut
Sumur Gas  Pengembalian
setiap SPBU Sunk Cost - PSC

Kedaulatan dan Kemandirian Energi


2
Triliun Rp

Besaran subsidi Energi terus menurun, alokasi


anggaran subsidi dialihkan kepada hal-hal yang
bersifat lebih produktif seperti pembiayaan
90
infrastruktur

3
Peningkatan Rasio Elektrifikasi
Dengan Peningkatan Melistriki Desa dan Akomodasi Kearifan Lokal

Meningkatkan Rasio Elektrifikasi


1250
Tambahan Kapasitas PLT EBT (2017) Kearifan Lokal
kWh/Kap
(2019)
978 kWh/Kap
1.808 MW 272 MW 5.124 MW
Kapasitas Terpasang PLTA
Kapasitas Terpasang Kapasitas Terpasang
Konsumsi Listrik Per Kapita PLTP PLTS dan PLTMH

1.812 MW
Kapasitas Terpasang PLT Bioenergi
1,12 MW
Kapasitas Terpasang PLTB

Kapasitas Pembangkit Terpasang (MW) Capaian Program 35 GW


94,91% Realisasi 2017
✓COD/komisioning : 1.061 MW
59.656 60.491 ✓Konstruksi :16.992 MW
✓PPA :12.726 MW
55.528 (belum konstruksi)
53.065 ✓Pengadaan : 2.790 MW
51.019
✓Perencanaan : 2.228 MW
2013 2014 2015 2016 2017*)
*) s.d. bulan Desember 2017

Percepatan Elektrifikasi Perdesaan (Permen ESDM No. 38/2016)


Penyediaan listrik (utamanya berbasis Energi Baru Terbarukan ) kapasitas
<50 MW bagi desa belum berkembang, desa terpencil, perdesaan
perbatasan, dan pulau kecil berpenduduk yang belum memiliki akses listrik.

4

RASIO ELEKTRIFIKASI 94,91%
Rasio elektifikasi
(%) 88,3
91,2
94,9 95,2
97,4

Realisasi 2017 84,4


KALTIM
80,5
ACEH 99,77 76,6
97,91 JAMBI GORONTALO
KALTARA 73,0
SUMUT 91,40 80,68 87,37
98,81 67,2
realisasi target
KEPRI SULUT MALUT
RIAU KALBAR 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
80,26 86,63 SULTENG 96,15 93,86
91,01
78,59
PABAR
BABEL 93,77
99,99 PAPUA
60,74
SULBAR
87,37

SUMBAR DKI JAKARTA


88,84 JATENG
99,99
96,45
KALTENG KALSEL MALUKU
77,55 91,39 87,89
BENGKULU
SULSEL
94,50 SULTRA
96,42
75,57
SUMSEL
86,24
JABAR JATIM
LAMPUNG
90,01 99,99 DIY 92,43 NTB
NTT
99,99 BALI 81,55 60,74
BANTEN 98,63
99,99

5
2,519 Villages in 2009
2018
Realisasi 2017 menerangi 80.332 Menerangi 175.782 rumah di
rumah di 5 Provinsi 15 Provinsi

“ Solar Panel dengan 4 Lampu LED dan Port USB,


memberi manfaat yang besar pada Remote Area.

Spesifikasi LTSHE

2017 2018

Telah dipasang Akan dipasang


di 5 provinsi di 15 provinsi
6
Sumber Energi Terbarukan
Sumber energi yang dihasilkan dari sumber daya energi yang berkelanjutan jika dikelola
dengan baik, antara lain: Sinar Matahari, Angin, Tenaga Air, Biomassa, Biogas,
Sampah Kota, Panas Bumi, dan gerakan dan perbedaan suhu lapisan laut.

*) s.d. Desember 2017

*
* RKAB: Rencana Kerja dan
PLTP
Anggaran dan PLTSa
Biaya Perusahaan

PLTA, PLTS, PLTB, PLTBm,


PLTAlaut dan PLTBg

▪PLTS
▪PLTB
▪PLTBm
▪PLTBg
▪PLTAlaut

7
8
“ Kearifan Lokal
PLTP Lahendong PLTP Ulubelu

PLTP Sarulla

1.808 MW
Kapasitas Terpasang PLTP

9
PLT Bayu Sidrap (30x2,5 MW) Pengembangan
Direncanakan COD pada Kuartal I 2018
Teknologi Masa Depan

Berlokasi di Kabupaten Sindereng Rappang,


Sulawesi Selatan
Target COD
pada KW I Tahun 2018

PPA,
11,41 USD cent/kWh

Total Investasi
150 Juta USD

10
KEPASTIAN USAHA DALAM PERJANJIAN JUAL BELI TENAGA LISTRIK
Pokok-pokok Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik Memberikan kepastian usaha:
• Resiko goverment force majeur dihapus
Permen ESDM Nomor 49 Tahun 2017 • Keseimbangan/pembagian resiko yang
berkeadilan

Umur Teknis, Paling Lama

11
12

14,5%
ICP/MMBTU

(plant gate)

13
PERAN SEKTOR MIGAS

2018
Target 2018
800

63.551
Realisasi 2017
804
Tambahan 2017
Target 2018
1.200
Realisasi 2017
1.140
Pemberdayaan Ekonomi

60,6%

14
JARINGAN GAS KOTA

Capaian 2014 Capaian 2016 Capaian 2017


Capaian 2015 Target 2017 Outlook 2018

Target APBN 2018 77.880 SR terpasang


Rp Mengurangi biaya rumah tangga sebesar Rp.90.000/bulan/keluarga
Lebih praktis, bersih, dan aman dibanding tabung LPG 3 Kg

15
Realisasi 2017 Konverter kit LPG
17.081 unit
untuk Nelayan
Di 28 kabupaten/kota
Mengurangi biaya
1. Kab. Pasaman Barat, 15. Kab. Maros,
2. Kota Padang, 16. Kab. Jeneponto, operasional sebesar Rp.30
3. Kab. Gorontalo, 17. Kab. Soppeng, ribu– Rp.50 ribu per hari
4. Kab. Lombok Barat, 18. Kab. Pemalang,
5. Kab. Lombok Timur, 19. Kab. Pekalongan, memberikan energi bersih,
6. Kab. Sukabumi, 20. Kab. Mamuju, aman serta membantu
7. Kab. Tuban, 21. Kab. Jembrana,
8. Kab. Pati, 22. Kab. Malang, ekonomi nelayan
9. Kab Banyuwangi, 23. Kab. Labuhan Batu, Mengurangi konsumsi BBM
10.Kab. Pasuruan, 24. Kab. Agam,
11.Kab. Probolinggo, 25. Kota Surabaya,
12.Kota Makassar, 26. Kab. Lamongan, Outlook 2018 : 40.000 Unit
13.Kab. Cilacap, 27. Kab. Jepara dan di 44 Kabupaten/Kota
14.Kab. Demak, 28. Kab. Cirebon.

Realisasi 2016
5.473 Unit
di 10 kabupaten/kota

16
12
12
PERMEN ESDM NOMOR 25 TAHUN 2017
Bauran Energi Nasional

17
18
Progress BBM Satu Harga s.d 14 Desember 2017

25
21

34
33
26
27
32

28 29
30 31

26 29
27 30
28 31
32
32
Nonggunong
Kelay
33
34
25 Talabar

196
20
21
22
KONTRAK BAGI HASIL GROSS SPLIT:
Bagian Negara Lebih Baik, Keuntungan Lebih Bagi Kontraktor
Porsi cost recovery selalu mengalami kenaikan

Realisasi:
WK Offshore
North West Java
(ONWJ)
Penerimaan
Bagian Pemerintah
Penerimaan
Bagian KKS

Cost Recovery

Total Penerimaan 8 Tambahan Insentif Hulu Migas:


Bagian KKS Base Split dapat disesuaikan berdasarkan 13 Komponen, Yaitu:
• Kumulatif produksi
• Harga minyak
• Harga gas
• POD-2
Cost Recovery • Fase produksi
cenderung tidak efisien • Kandungan H2S besar
• Cost recovery menjadi tanggungan • Ketersediaan infrastruktur
Negara & Kontraktor
• Sejak tahun 2015, cost recovery
• Diskresi split
lebih besar dari penerimaan
negara

23
8 Tambahan Insentif Hulu Migas pada PSC Gross Split
Permen ESDM Nomor 52/2017 Terkait Revisi Bagi Hasil Gross Split
Revisi Permen Gross Split:
Cashflow maupun keekonomian kontraktor menjadi lebih menarik karena disesuaikan
dengan keekonomian PSC cost recovery.
Telah dikalibrasi pada 12 lapangan migas dengan berbagai karakteristik.
#IRR PSC Gross Split Mirip Dengan PSC Cost Recovery

KUMULATIF PRODUKSI FASE PRODUKSI


Split ditambah up to 10% split ditambah up to 10%

HARGA MINYAK KANDUNGAN H2S BESAR


split ditambah (formula) split ditambah up to 5%

HARGA GAS KETERSEDIAAN


Progresif split baru (formula). INFRASTRUKTUR
Sebelumnya tidak ada Split ditambah up to 4%

POD-2 DISKRESI SPLIT


dapat tambahan split 3%. tidak dibatasi
Sebelumnya tidak dapat

24
Penerimaan Pemerintah VS Cost Recovery
Inefisiensi kontraktor dapat mengganggu APBN

Upaya Pemerintah mendorong efisiensi


biaya operasi mulai terlihat:
Penerimaan Pemerintah tahun 2017 lebih
besar dari cost recovery
Cost recovery tahun 2017 lebih rendah dari
tahun 2016

25
*
* RKAB: Rencana Kerja dan
Anggaran Biaya Perusahaan

KKS yang DITANDATANGANI:

26
PENYEDERHANAAN PERIZINAN
Migas Minerba Ketenagalistrikan EBTKE

6 Perizinan 6 Perizinan 3 Sertifikasi 3 Perizinan


 IUP Eksplorasi;

 2 Izin Hulu 
IUPK Eksplorasi;
IUP Operasi 2 Rekomendasi 7 Non Perizinan
 4 Izin Hilir Produksi;
 IUPK Operasi
Produksi;
 IUP OP Khusus
+ 4 Non Perizinan untuk Pengolahan
dan/atau
Pemurnian;
 Izin Usaha Jasa
Pertambangan

27
28

Anda mungkin juga menyukai