Anda di halaman 1dari 9

Cara Menghitung Perolehan Suara Pileg

2019 dengan Teknik Sainte Lague


Senin, 18 Februari 2019 07:55

Ilustrasi perhitungan suara. - TRIBUNSUMSEL.COM/M SYAH BENI

Wanita usia 51 tahun


terlihat seperti remaja!
Baca rahasianya!
Sponsored
Spo so ed

Oleh : FatKurohman, S.Sos


Analis Sosial Politik RCI, Founder Ngopi Bareng BungFK

Fatkurohman (ISTIMEWA)

PEMILIHAN umum legislatif (Pileg) 2019 sudah semakin dekat. Uniknya


pelaksanaan Pemilu 2019 ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika pemilu 2014
pileg tidak dilakukan serentak dengan pemilihan presiden (pilpres), pada tahun
2019 pileg bersamaan dengan pilpres. Selain itu pada tahun 2014 penentuan kursi
dilakukan dengan memakai metode Quote Harre atau BPP (Bilangan Pembagi
Pemilih), pada pemilu 2019 menggunakan teknik Sainte Lague murni untuk
penentuan kursi partai.

Pemilu tahun 2014 dikenal Sistem Quote Harre dikenal dengan istilah bilangan
pembagi pemilih (BPP). BPP digunakan untuk menetapkan suara sesuai dengan
jumlah suara dibagi dengan jumlah kursi yang ada di suatu dapil. Metode ini
cenderung merugikan partai besar dikarenakan hak untuk mendapat kursi secara
maksimal harus terlempar pada partai bersuara kecil dikarenakan asas pembagian
pemilih tersebut.
Iklan
Iklan ditutup oleh
Stop lihat iklan ini

Mengapa iklan ini? 

simpati 11 digit 0812x00xxxx keren

Bukalapak BUKA

Sedangkan metode Saint League Murni, digunakan pada Pemilu 2019 ini, adalah
metode penghitungan suara yang menggunakan angka pembagi untuk
mengalokasikan kursi yang diperoleh setiap partai politik dalam sebuah dapil.
Angka yang digunakan untuk pembagi adalah angka ganjil (1,3,5,7,dst). Jumlah
suara yang telah dibagi oleh angka ganjil tersebut akan diperingkatkan dan
menentukan siapa saja partai/caleg yang lolos.

Dalam konteks sejarah teknik ini dipopulerkan dan diperkenalkan oleh seorang
matematikawan asal Prancis bernama Andre Sainte Lague pada tahun 1910.
Lantas, bagaimana cara menghitung suara dengan teknik ini. Partai terlebih dahulu
dihadapkan pada perhitungan ambang batas parlemen, sesudah partai memenuhi
ambang batas parlemen, langkah selanjutnya adalah menggunakan metode Sainte
Lague untuk mengkonversi suara menjadi kursi di DPR.

Secara regulasi itu tertera dalam Pasal 415 (2) Undang-Undang (UU) Nomor 7
Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) yaitu setiap partai politik yang
memenuhi ambang batas akan dibagi dengan bilangan pembagi 1 yang diikuti
secara berurutan dengan bilangan ganjil 3,5, 7 dan seterusnya. Ambang batas
parlemen telah beberapa kali menggagalkan sebuah partai untuk lolos ke Senayan.
Misalkan contoh, PBB dan PKPI yang gagal ke Senayan setelah suara nasional yang
mereka dapatkan tak mencapai 3,5 persen sebagai syarat parliamentary threshold
Pemilu 2014.

Cara Menghitung Perolehan Suara


Lalu bagaimana cara menghitung porolehan kursi tersebut? Langkah awal yang
dilakukan yakni menghitung berapa kursi dalam satu daerah pemilihan (dapil) yang
tersedia. Misalkan Dapil Surga tersedia 5 kursi, kemudian memeringkatkan
perolehan suara seluruh partai mulai suara terbesar hingga terkecil. Berikut
simulasinya dan gambarannya:

Partai A mendapat total 50.000 suara,Partai B mendapat 35000 suara, partai C


mendapat 20.000 suara, partai D mendapat 15.000 suara dan partai E mendapat
5000 suara serta seterusnya. Cara menentukan kursi pertama secara regulasi
teknik Sainte Lague maka masing-masing partai akan dibagi dengan angka ganjil
pertama yakni 1 (satu) dengan simulasi secara rinci yakni Partai A total 50.000
dibagi 1 mendapatkan suara 50.000, Partai B total 35000 dibagi 1 mendapatkan
suara 35.000, partai C total 20.000 dibagi 1 mendapatkan suara 20.000, partai D
total 15.000 dibagi 1 mendapatkan suara 15.000 dan partai E total 5000 dibagi 1
mendapatkan suara 5.000. Dengan hasil pembagian itu, maka yang mendapatkan
kursi pertama di dapil tersebut dalah Partai A dengan jumlah 50.000 suara
terbanyak hasil pembagian.

Kemudian Cara Menentukan Kursi Kedua. Berhubung Partai A sudah mendapatkan


1 kursi dari pembagian 1, maka untuk selanjutnya Partai A akan dihitung dengan
pembagian angka 3. Sementara Partai B, C, D, E tetap dibagi angka 1. Secara rinci
yakni Partai A total 50.000 dibagi 3 mendapatkan suara 16.666, Partai B total
35.000 dibagi 1 mendapatkan suara 35.000, partai C total 20.000 dibagi 1
mendapatkan suara 20.000, partai D total 15.000 dibagi 1 mendapatkan suara
15.000 dan partai E total 5000 dibagi 1 mendapatkan suara 5.000. Maka yang
mendapatkan kursi kedua adalah Partai B dengan perolehan 35.000 suara
terbanyak hasil pembagian.

Selanjutnya Cara Menentukan Kursi Ketiga. Untuk menentukan kursi ketiga, maka
Partai A dan Partai B sudah mendapatkan kursi makan akan dibagi dengan angka
3. Sementara Partai C, D dan akan dibagi dengan angka 1 kembali. Secara rinci
yakni Partai A total 50.000 dibagi 3 mendapatkan suara 16.666, Partai B total
35.000 dibagi 3 mendapatkan suara 11.666, Partai C total 20.000 dibagi 1
mendapatkan suara 20.000, Partai D total 15.000 dibagi 1 mendapatkan suara
15.000 dan partai E total 5000 dibagi 1 mendapatkan suara 5.000. Maka yang
mendapatkan kursi Ketiga adalah Partai C dengan perolehan 20.000 suara
terbanyak hasil pembagian.

Lanjut Menentukan Kursi Keempat, untuk menentukan kursi keempat, maka Partai
A, Partai B dan Partai C yang telah mendapatkan satu kursi masing-masing dibagi
dengan angka 3, sementara Partai D dan E akan tetap dibagi 1. Secara rinci yakni
Partai A total suara 50.000 dibagi 3 mendapatkan 16.666 suara, Partai B total
35.000 dibagi 3 mendapatkan suara 11.666, Partai C total 20.000 dibagi 3
mendapatkan suara 6.666, Partai D total 15.000 dibagi 1 mendapatkan suara
15.000 dan partai E total 5000 dibagi 1 mendapatkan suara 5.000. Maka yang
mendapatkan kursi Keempat adalah Partai A dengan perolehan 16.000 suara
terbanyak hasil pembagian.

Terakhir, cara Menentukan Kursi Kelima. Berhubung Partai A sudah mendapatkan


dua kursi, yakni kursi pertama dan kursi keempat, maka selanjutnya Partai A akan
dibagi dengan angka 5. Sementara Partai B, Partai C dibagi angka 3 sedangkan
Partai D dan E tetap dibagi 1. Secara rinci yakni Partai A total suara 50.000 dibagi 5
mendapatkan 10.000 suara, Partai B total 35.000 dibagi 3 mendapatkan suara
11.666, Partai C total 20.000 dibagi 3 mendapatkan suara 6.666, Partai D total
15.000 dibagi 1 mendapatkan suara 15.000 dan partai E total 5000 dibagi 1
mendapatkan suara 5000.

Maka yang mendapatkan kursi Kelima adalah Partai D dengan perolehan 15.000
suara terbanyak hasil pembagian. Dengan demikian sudah habis pembagian kursi
Menu
dapil Surga yang memiliki lima kursi tersebut. Adapun rincian Partai A mendapatkan
2 Kursi, Partai B mendapatkan 1 kursi, Partai C Mendapatkan 1 Kursi, Partai D
mendapatkan 1 Kursi dan Partai E tidak mendapatkan kursi (0).

Untung Ruginya
Ada beberapa pokok point yang penting dari perhitungan dengan metode ini yakni
pertama, semakin besar peroleh suara partai dengan jarak yang lebar dengan
partai lain akan memungkinkan partai tersebut mendapatkan kursi lebih banyak dan
partai kecil akan sulit mendapatkan kursi. Kedua, jika terjadi keberimbangan dalam
perolehan suara partai maka sangat terbuka terjadi perolehan kursi partai yang
merata.

Setelah pembagian kursi dengan teknik Sainte Lague, selanjutnya siapa yang
berhak menduduki kursi tersebut. Berdasarkan regulasi yang ada calon anggota
legislatif yang mendapatkan suara terbanyak berhak mendapatkan dan menduduki
kursi perolehan partai tersebut.

Sebagai penutup tulisan singkat ini, metode Sainte Lague sebetulnya bisa
menguntungkan semua parpol yang ada termasuk partai yang dianggap kecil asal
mampu mendokrak suara dan menyetarakan suara dengan partai besar. Sosok
Bacaleg tak bisa dipungkiri juga berpengaruh atas perolehan suara maupun kursi.
Parpol kecil jika Bacaleg memilih pengaruh suara sangat memungkinkan partai kecil
mendapatkan kursi. Sebaliknya partai besar jika Bacalegnya kurang berpengaruh
sangat memungkinkan mendapatkan kursi minimilalis (1 kursi). Parpol besar
maupun parpol kecil tetap berdirinya sama.(*)

Iklan
Iklan ditutup oleh
Stop lihat iklan ini

Mengapa iklan ini? 

simpati 11 digit 0812x00xxxx keren

Bukalapak BUKA

Penulis: Lisma
Editor: Kharisma Tri Saputra

Tags

#Pileg 2019 #Teknik Sainte Lague

Berita Terkait:
Opini

OPINI Andika Pranata Jaya : Mencegah Makelar Kursi Legislatif Pemilu 2019
Rabu, 27 Maret 2019 14:43
Pemilu 2019 di Sumatera Selatan, akan memperebutkan 723 kursi legislatif. Kursi tersebut
tengah dibidik 9.201 caleg
Baca Selengkapnya

Cara Berpikir Suprarasional untuk Diterapkan dalam Matematika


Selasa, 22 Januari 2019 18:41
Cara berpikir suprarasional adalah cara berpikir yang menjadikan Allah Swt menjadi faktor
yang sangat dipertimbangkan dalam mengambil keputusan
Baca Selengkapnya

Refleksi Peristiwa Surabaya


Rabu, 16 Mei 2018 11:36
Kota Surabaya yang biasanya aman dan damai tiba-tiba terhentak oleh serangkaian aksi
teror yang sangat kejam
Baca Selengkapnya

Video Pilihan
0 komentar Urut Berdasarkan Terbaru

Tambahkan Komentar...

Plugin Komentar Facebook

Berita Populer Indeks Populer

Caleg DPR RI Dapil Sumsel : Nasdem…


4 jam lalu

Wanita Driver Ojek Online Ini Ditodong…


6 jam lalu

Ingat Aceng Fikri Eks Bupati Garut…


4 jam lalu

Video Masturbasi 7 Artis dan 1…


3 jam lalu

Lihat Ashanty Senam Malam Pakai Daster,…


5 jam lalu
© 2019 TRIBUNnews.com All Right Reserved

Anda mungkin juga menyukai