Selanjutnya saya sanggup memenuhi ketentuan yang berlaku sebagai syarat kelengkapan permohonan
dengan lampiran sebagai berikut :
1. Mengisi blangko permohonan izin
2. Fotokopi surat persetujuan dokumen lingkungan ( AMDAL/UKL UPL/SPPL)
3. Fotokopi akta pendirian perusahaan
4. Izin lokasi
5. Keterangan tentang lokasi ( Nama, tempat/letak, luas,titik koordinat), jenis-jenis limbah yang
dikelola, jumlah limbah B3 ( untuk per jenis limbah) yang akan dikelola, karakteristik perjenis
limbah B3 yang akan dikelola, tata letak penempatan limbah di tempat penyimpanan sementara
6. Izin mendirikan bangunan (IMB)
7. Desain kontruksi tempat penyimpanan
8. Lay out kegiatan
9. Uraian tentang proses pengumpulan dan perpindahan limbah ( asal limbah dan titik akhir perjalanan
limbah)
10. Surat kesepakatan antara pengumpul dan pengolah/pemanfaat/penimbun limbah
11. Uraian tentang pengelolaan pasca pengumpulan
12. Perlengkapan sistem tanggap darurat
13. Tata letak saluran drainase
14. Lingkup area pengumpulan
Demikian permohonan ini kami buat dengan sebenarnya, atas perhatiannya kami sampaikan terima
kasih.
Pemohon
Ditampung Di TPS
B. Pengendalianbahandanlimbahberbahaya
Pengendalianbahandanlimbahberbahayadapatdilakukandenganpengendalaianpadasumber,
dengan cara :mengeliminasikeseluruhanatausebagian material yang mengandungbahanberbahaya
agar lebihsedikitmenghasilkanlimbahsepertimelakukan :
menggunakanprodukataubahankimiasampaihabis, danmemastikantanggalkadaluwarsa yang
disesuaikandengankecepatankonsumsiterhadapproduktersebutsertamelakukanpenataanprosedurk
erjapenanganan denganbaik.
C. Penangananterhadaplimbahberbahaya
1. Pemilahan
Pemilahanlimbahdilakukandaritiapruangandenganmemilahantaralimbahinfeksiusdan non
infeksius, yang ditampungdalamtempatsampah yang ditandaidengantandakhususdilapisi
plastic warnakuningyang dilengkapi dengan simbol dan label. Sedangkan jarum suntik
diwadahi dengan menggunakan safety box.
2. Pengangkutan
Pengangkutanlimbahinfeksiusdaritiapruangantempatpenampungansementaradilakukanolehpe
tugaskebersihandenganmenggunakantrollykhusussesuaidenganjadwal yang telahditetapkan
yaitu pada pukul 15.00 – 17.00 WIB menggunakan jalur khusus yang telah ditentukan.
Limbah infeksius dari tiap ruanagn sebelum diangkut dicatat jumlah dan jenisnya dalam
logbook.
3. Pemusnahan / pembuangan
Pemusnahandilakukanolehpihakketiga yaitu PT. Putra Restu Ibu Abadi ( PT. PRIA)
sesuaidengankesepakatan yang telahditandatangi.
Dalam keadaan kedaruratan yang memungkinkan terjadi di pada kegiatan operasional TPS B3 di
Puskesmas Gondosari dilakukan upaya – upaya sebagai berikut :
1. Kemungkinan adanya potensi kebakaran
Untuk mencegah kemungkinan terjadinya kebakaran, maka dipasangtabung Alat Pemadam Api
Ringan ( APAR), yang dilengkapi dengan petunjuk cara penggunaan dan checklis pemantauan
serta pengawasan tabung APAR.
2. Adanya gangguan karena faktor lain
Menjaga kemungkinan terjadinya kegawatdaruratan sebagai akibat dari faktor lain seperti
sabotase, gangguan alam, dll, maka Puskesmas Gondosari melakukan upaya pemisahan
penampungan sementara limbah B3 dg area pelayanan lainnya dengan memasang rambu
larangan masuk dan selalu mengunci tempat penampungan sementara limbah B3agar tidak
semua orang dapat masuk ke area tersebut. Selain itu juga disediakan wastafel untuk cuci tangan
bagi petugas.
3. Penyiapan SDM
Untuk mengatasi kondisi kegawatdaruratan dibentuk petugas pengelola yang terlatih dengan Tim
Code Red petugas.
Pengumpulan limbah B3 di Puskesmas Gondosari dilakukan hanya dari tiap unit/ ruang pelayanan yang
ada di puskesmas meliputi :
1. Ruang UGD dan Rawat Inap
2. Ruang Pelayanan Umum
3. Ruang KIA/ KB/ Nifas
4. Ruang Pelayanan Kesehatan Gigi
5. Ruang laboratorium
6. Ruang Imunisasi
Selain itu juga dilakukan pengumpulan dari jejaring seperti Puskesmas pembantu dan Polindes di
wilayah kerja Puskemas Gondosari yang terdiri dari 2 buah puskesmas pembantu dan 3 polindes yang
tersebar di 4 desa wilayah kerja Puskesmas Gondosari.
Sesuai dengan kesepakatan antara Puskesmas Gondosari dengan PT. Putra Restu Ibu Abadi (PRIA)
bahwa setelah pengumpulan di TPS Limbah B3, selanjutnya pengangkutan dilakukan oleh PT. PRIA
sesuai dengan jadwal yang disepakati disertai dengan dokumen pengangkutan limbah B3. Jangka waktu
pengangkutan maksimal adalah 3 bulan.Pengangkutan limbah medis menggunakan armada Box medis
dengan kapasitas minimal 25 kg per dokumen manifest. Selanjutnya dilakukan pengolahan/
pemanfaatan/ pemusnahan limbah B3 dilakukan oleh PT. Putra Restu Ibu Abadi ( PRIA) yang
berkedudukan di Kedungsari RT 01 RW 01 Kemlagi Mojokerto Jawa Timur.
Saluran Drainase
Tempat Penyimpanan
Saluran Drainase
Septik Tank
DESAIN KONSTRUKSI TEMPAT PENYIMPANAN
TPS LIMBAH B3 PUSKESMAS GONDOSARI
2.4 m 2.4. m
2m
2.5 m
2 m
Selanjutnya saya sanggup memenuhi ketentuan yang berlaku sebagai syarat kelengkapan permohonan
dengan lampiran sebagai berikut :
1. Mengisi blangko permohonan izin
2. Fotokopi surat persetujuan dokumen lingkungan ( AMDAL/UKL UPL/SPPL)
3. Fotokopi akta pendirian perusahaan
4. Izin lokasi
5. Keterangan tentang lokasi ( Nama, tempat/letak, luas,titik koordinat), jenis-jenis limbah yang
dikelola, jumlah limbah B3 ( untuk per jenis limbah) yang akan dikelola, karakteristik perjenis
limbah B3 yang akan dikelola, tata letak penempatan limbah di tempat penyimpanan sementara
6. Izin mendirikan bangunan (IMB)
7. Desain kontruksi tempat penyimpanan
8. Lay out kegiatan
9. Uraian tentang proses pengumpulan dan perpindahan limbah ( asal limbah dan titik akhir
perjalanan limbah)
10. Surat kesepakatan antara pengumpul dan pengolah/pemanfaat/penimbun limbah
11. Uraian tentang pengelolaan pasca pengumpulan
12. Perlengkapan sistem tanggap darurat
13. Lingkup area pengumpulan
Demikian permohonan ini kami buat dengan sebenarnya, atas perhatiannya kami sampaikan terima
kasih.
Pemohon
Ditampung Di TPS
Sesuai dengan surat keputusan Kepala Puskesmas Pringkuku No. 440/210/2/5A/408.36.7/2017, jenis –
jenis limbah dan bahan berbahaya, pengendalian dan penanganannya di Puskesmas Pringkuku adalah
sebagai berikut :
A Jenis – jenis bahan berbahaya yang ada di puskesmas
1. Limbah dengan karakteristik infeksius diantaranya adalah :Sarung tangan bekas,kassa bekas
pakai, selang infus bekas, botol infus bekas, kapas bekas, underpad / pembalut bekas,
jaringan tubuh.
2. Benda tajam diantaranya adalah :botol, jarum, vial/ ampul,pipet pasteur, lancet, syringe, kaca
preparat, skalpel, dan pisau
3. Limbah patologis diantaranya adalah :sisa pembuangan pemeriksaan laboratorium
4. Bahan kimia kadaluwarsa, tumpahan, atau sisa kemasan
5. Limbah farmasi diantaranya adalah : limbah obat kadaluwarsa
6. Tabung gas bertekanan
7. Peralatan medis dengan kandungan logam berat tinggi diantaranya adalah : thermometer
mercury , sphygmomanometer mercury
Dalam keadaan kedaruratan yang memungkinkan terjadi di pada kegiatan operasional TPS B3 di
Puskesmas Pringkuku dilakukan upaya – upaya sebagai berikut :
1. Kemungkinan adanya potensi kebakaran
Untuk mencegah kemungkinan terjadinya kebakaran, maka dipasang tabung Alat Pemadam Api
Ringan ( APAR), yang dilengkapi dengan petunjuk cara penggunaan dan checklis pemantauan
serta pengawasan tabung APAR.
2. Adanya gangguan karena faktor lain
Menjaga kemungkinan terjadinya kegawat daruratan sebagai akibat dari faktor lain seperti
sabotase, gangguan alam, dll, maka Puskesmas Pringkuku melakukan upaya pemisahan
penampungan sementara limbah B3 dg area pelayanan lainnya dengan memasang rambu
larangan masuk dan selalu mengunci tempat penampungan sementara limbah B3 agar tidak
semua orang dapat masuk ke area tersebut. Selain itu juga disediakan wastafel untuk cuci tangan
bagi petugas.
3. Penyiapan SDM
Untuk mengatasi kondisi kegawat daruratan dibentuk petugas pengelola yang terlatih dengan
Tim Code Red petugas.
Pengumpulan limbah B3 di Puskesmas Pringkuku dilakukan hanya dari tiap unit/ ruang pelayanan yang
ada di puskesmas meliputi :
1. Ruang UGD
2. Ruang Pelayanan Umum
3. Ruang KIA/ KB/ Nifas
4. Ruang Pelayanan Kesehatan Gigi
5. Ruang Laboratorium
6. Ruang Imunisasi
Selain itu juga dilakukan pengumpulan dari jejaring seperti Puskesmas pembantu,Poskesdes dan
Ponkesdes di wilayah kerja Puskemas Pringkuku yang terdiri dari 2 puskesmas pembantu,3 poskesdes,2
ponkesdes yang tersebar di 7 desa wilayah kerja Puskesmas Pringkuku.
Sesuai dengan kesepakatan antara Puskesmas Pringkuku dengan PT. Putra Restu Ibu Abadi (PRIA)
bahwa setelah pengumpulan di TPS Limbah B3, selanjutnya pengangkutan dilakukan oleh PT. PRIA
sesuai dengan jadwal yang disepakati disertai dengan dokumen pengangkutan limbah B3. Jangka waktu
pengangkutan maksimal adalah 3 bulan.Pengangkutan limbah medis menggunakan armada Box medis
dengan kapasitas minimal 25 kg per dokumen manifest. Selanjutnya dilakukan pengolahan/
pemanfaatan/ pemusnahan limbah B3 dilakukan oleh PT. Putra Restu Ibu Abadi ( PRIA) yang
berkedudukan di Kedungsari RT 01 RW 01 Kemlagi Mojokerto Jawa Timur.
Saluran Drainase
Tempat Penyimpanan
Saluran Drainase
Septik Tank
DESAIN KONSTRUKSI TEMPAT PENYIMPANAN
TPS LIMBAH B3 PUSKESMAS PRINGKUKU
2.4 m 2.4. m
2m
2.5 m
2 m