Anda di halaman 1dari 13

PENILAIAN KINERJA

UPTD PUSKESMAS BALAPULANG


UNIT PELAYANAN LABORATORIUM
TAHUN 2018

UPTD PUSKESMAS BALAPULANG


DINAS KESEHATAN KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena dengan limpahan
rahmat dan kasih sayang Nya. Alhamdulillah penilaian kinerja Pelayanan
Lboratorium bisa kami selesaikan dan semoga penilaian Kinerja ini bermanfaat
baik untuk kami dalam peningkatan Kinerja yang lebih baik lagi dan bermanfaat
bagi yang lain. Aamiin.
Penilaian kinerja ini berisi tentang hasil kegiatan pelayanan laboratorium
tahun 2018 dan evaluasi pelaporannya. dengan penilaian kinerja ini diharapkan
bisa meningkatkan kinerja yang lebih baik khususnya bagi pelaksana laboratorium
itu sendiri dalam memberikan pelayanan laboratorium kepada masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas Balapulang.
Saran dan masukan sangat kami harapkan untuk penyempurnaan penilaian
kinerja pelayanan laboratorium ini .

Balapulang, Desember 2018


Pelaksana laboratorium
DAFTAR ISI

Halaman Judul ...........................................................................................


Kata Pengantar ...........................................................................................
Daftar Isi ...........................................................................................
BAB I Pendahuluan ......................................................................
1. Latar Belakang ......................................................................
B. Pengertian Penilaian Kinerja Puskesmas ..............................
C. Tujuan Dan Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas..................

BAB II Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Laboratorium ...........................

BAB III Hasil Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan..........................................

BAB IV Analisa Masalah dan Pemecahannya ...........................................


Lampiran ......................................................................
- Grafik Sarang Laba – Laba upaya DBD..................................

BAB V Kesimpulan ......................................................................


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan
kesehatan dan mempunyai peran besar dalam upaya mencapai tujuan
pembangunan kesehatan yaitu meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud kesehatan masyarakat
yang setinggi tingginya sebagai investasi bagi pembangunan SDM yang
produktif secara social dan ekonomi dalam mencapai derajat kesehatan yang
optimal.
Upaya pelayanan laboratorium puskesmas merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dalam pelaksanaan upaya kesehatan di puskesmas , oleh
karena itu puskesmas wajib menyelenggarakan laboratorium di puskesmas
.Adapun kegiatan yang bisa dilakukan oleh laboratorium puskesmas
balapulang meliputi pelayanan pemeriksaan hematologi
(darahrutin,led,trombosit,dl) ,kimiaklinik (gula darah, kolesterol, asamurat,
SGOT, SGPT ), urinalisa, imunologi dan serologi (widal, hbsag, antidengue,
hiv, gol.darah, pp test) dan pemriksaan BTA.
Dalam rangka menjalankan pelayanan laboratorium yang prima diperlukan
penunjang kegiatan pelayanan yang memadai seperti tersedianya bahan habis
pakai (reagensia), adanya pengendalian mutu laboratorium dengan
pelaksanaan kegiatan Pemantapan Mutu Internal (PMI) dan Pemantapan Mutu
Eksternal (PME) serta tersedianya sarana dan prasarana yang terstandar
sehingga dapat mengoptimalkan pelayanan laboratorium.

B. PENGERTIAN PENILAIAN KINERJA LABORATORIUM


Penilaian kinerja laboratorium adalah upaya untuk melakukan penilaian
atas hasil kerja laboratorium dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat. Penilaian kinerja laboratorium meliputi ketepatan waktu
tunggu dalam meberikan hasil pelayanan laboratorim dan prosentase
kegagalan dalam memberikan pelayanan laboratorium.

C. TUJUAN DAN RUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA


PELAYANAN LABORATORIUM
1. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja unit pelayanan laboratorium secara
berkualitas dalam upaya mendukung tercapainya tingkat kinerja
puskesmas Balapulang secara optimal.
2..Tujuan Khusus
1) Mendapat gambaran tentang hasil kegiatan yang telah dilakukan
oleh unit pelayanaan laboratorium dalam tahun 2018.
2) Mendapatkan informasi analisis kinerja pelayanan laboratorium
selama tahun 2018 sebagai bahan masukan dalam penyusunan
rencana kegiatan unit laboratorium untuk tahun yang akan
datang.
3. Ruang lingkup penilaian kinerja laboratorium
Ruang lingkup penilaian kinerja laboratorium meliputi hasil kegiatan
laboratorium , waktu tunggu laboratorium dan kegagalan /kesalahan
pemeriksaan laboratorium.
BAB. II
PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA
PELAYANAN LABORATORIUM

Pelaksanaan penilai kinerja unit pelayanan laboratorium meliputi


serangkaian kegiatan yang dimulai sejak awal anggaran pada saat penyusunan
rencana pelaksanaan kegiatan (RPK). Selanjutnya dilakukan pelaksanaan
kegiatan pelayanan laboratorium,pemantauan waktu tunggu dan kejadian
kegagalan dalam pelaksanaan pelayanan laboratorium serta penilaian mutu
laboratorium.
Penyelengaraan kegiatan laboratorium Puskesmas Balapulang berpedoman
pada peraturan Menteri Kesehatan nomor 037 tahun 2012 tentang
penyelenggaraan laboratorium pusat kesehatan masyarakat .Teknis pelaksanaan
kegiatan laboratorium dikerjakan oleh 2 orang pelaksana analis kesehatan .
Penilaian mutu laboratorium dilakukan dengan melaksanakan kegiatan
Pemantapan Mutu internal ( PMI ) dan Pemantapan Mutu eksternal ( PME ) .
BAB III
HASIL DAN ANALISA KINERJA LABORATORIUM

A. HASIL KINERJA LABORATORIUM


1. .KEGIATAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM

NO JENIS PEMERIKSAAN JUMLAH


1 DARAH RUTIN 706

2 WIDAL 586

3 URIN LENGKAP 62

4 PP TES 115

5 PROTEIN URIN 78

6 GLUKOSE 509

7 KOLESTEROL 285

8 ASAM URAT 308

9 SGOT 12

10 SGPT 12

11 HB 1179

12 GOL DARAH 644

13 HBSAG 915

14 HIV 935

15 ANTI DENGUE 3

16 BTA 361

17 LED 0

18 SYFILIS 678

JUMLAH 7388
2. PEMERIKSAAN BTA

JUMLAH
NO BULAN BTA POSITIF
SUSPEK
1 JANUARI 21 3

2 FEBRUARI 34 5

3 MARET 24 1

4 APRIL 19 3

5 MEI 24 1

6 JUNI 17 2

7 JULI 35 6

8 AGUSTUS 34 2

9 SEPTEMBER 32 0

10 OKTOBER 25 1

11 NOVEMBER 23 4

12 DESEMBER 26 7

13 JUMLAH 314 35

3. PEMANTAPAN MUTU INTERNAL ( PMI )

Pemantapan mutu internal ( kalibrasi alat lab ) hematology analyzer

dilaksanakan pada tanggal 31 Desember 2018 dengan hasil dinyatakan aman

untuk pelayanan.

4. PEMANTAPAN MUTU EKSTERNAL ( PME )

Laboratorium Puskesmas Balapulang mengikuti kegiatan PME untuk

parameter pemeriksaan hematologi dan urinalisa yang dilakukan oleh Balai


laboratorium Kesehatan propinsi Jawa tengah tgl 24 Oktober 2018 dengan

hasil :

a. Pemeriksaan hematologi : hemoglobin, eritrosit, hematocrit,

trombosit : memuaskan

Lekosit : tidak memuaskan ( hasil lab : 13,6.. target 18,3 )

b. Pemeriksaan urinalisa: meliputi parameter pH, Bj, protein, glucose,

bilirubin, urobilinogen, darah, keton, nitrit, leukosit, tes kehamilan

dengan skor rata – rata 3,40 ( kriteria skor : > 3.00 : sangat baik )

c. Crosscek Tb per triwulan dengan hasil :

triwulan I ( Jan- maret ) : Baik

5. KETEPATAN WAKTU TUNGGU PEMERIKSAAN DAN KEJADIAN


KEGAGALAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM.
a. Waktu tunggu pemeriksaan laboratorium tidak melebihi batas
waktu tunggu pemeriksaan yang telah ditetapkan :
pemeriksaan darah rutin,Kimia klinik, imunologi dan serologi,
urinalisa < 2 JAM ,
pemeriksaan BTA : 2 hari
b. Kejadian kegagalan pemeriksaan laboratorium:

No Bulan target kegagalan


1 JANUARI <5% 0,5 %

2 FEBRUARI <5% 0%

3 MARET <5% 0%

4 APRIL <5% 0%

5 MEI <5% 0%

6 JUNI <5% 0%

7 JULI <5% 0%

8 AGUSTUS <5% 0%
9 SEPTEMBER <5% 0,5 %

10 OKTOBER <5% 0,7%

11 NOVEMBER <5% 0,7%

12 DESEMBER <5% 0%

B. ANALISA KINERJA LABORATORIUM


1. PEMERIKSAAN BTA
Target suspek TB th 2018 sebanyak 767 suspek, dalam pelaksanaannya

sampe dengan bulan desember 2018 suspek TB yang diperoleh : 314 suspek

ini berarti cakupan suspek tb yang terealisasi 40 %.

Permasalahan : kurang aktifnya dalam pencarian suspek tb

RTL : - Petugas lebih aktif lagi dalam pencarian suspek TB dengan cara
jemput bola specimen Tb
-mendorong peran aktif jejaring dalam mengirimkan suspek TB ke puskesmas.

2. PEMANTAPAN MUTU INTERNAL ( PMI )


Pelaksanaan kalibrasi alat laboratorium pada tahun 2018 hanya dilakukan
pada satu alat saja yaitu hematology analyzer, sementara peralatan labotaorium
lainnya belum dilaksanakan kalibrasi karena kendala biaya.
RTL : mengusulkan pada tahun 2019 untuk dilakukan kalibrasi terhadap
semua alat laboratorium yang digunakan untuk pemeriksaan ( mikroskop,
fotometer, klinipet, centrifuge dan rotator ) .

3. PEMANTAPAN MUTU EKSTERNAL ( PME )


Didapatnya hasil yang tidak memuaskan untuk parameter hematologi
( leukosit) disebabkan karena beberapa kemungkinan yaitu alat yang
digunakan,cara kerja pemeriksaan yang kurang sesuai,lama waktu
penyimpanan sampel,dll
RTL : - lebih meningkatkan frekuensi maintenance alat yang sebelumnya
hanya dilakukan 6 bulan sekali menjadi 4 bulan sekali.
-melakukan control setiap kali memulai kegiatan pemeriksaan yang
sebelumnya dilakukan 3 hari sekali.
-melakukan pemeriksaan sesuai SOP dan selalu memperhatikan kondisi
sampel sebelum dilakukan pemeriksaan
-mengusulkan pengadaan alat baru sebagai back up alat hematology analyzer.

4. KEJADIAN KEGAGALAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM


Kegagalan pemeriksaan laboratorium disebabkan karena salah melakukan
pemeriksaan/ tidak sesuai dengan permintaan pemeriksaan, re identifikasi
pasien tidak dilakukan sebelum melakukan pemeriksaan, tidak melakukan
validasi hasil pemeriksaan sebelum hasil pemeriksaan diserahkan kepada
pasien sehingga pernah terjadi salah penempatan hasil pemeriksaan.
RTL : -Petugas selalu melakukan reidentifikasi pasien sebelum melakukan
pemeriksaan
-validasi hasil pemeriksaan sebelum form hasil pemeriksaan diserahkan
pasien
BAB IV
KESIMPULAN

Dengan memperhatikan hasil kegiatan pelayanan laboratorium diatas untuk lebih


meningkatkan kualitas pelayanan laboratorium harus diperhatikan hal-hal berikut :
1. Pelaksanaan pemeriksaan laboratorium harus dilakukan sesuai SOP
2. Kalibrasi alat laboratorium harus dilakukan secara periodik dan
menyeluruh agar hasil pemeriksaaan laboratorium dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik.
3. Pengendalian mutu laboratorium dilakukan dengan melaksanakan kegiatan
PME yang meliputi semua parameter pemeriksaan yang ada di
laboratorium .
4. Kerjasama antar semua pihak dalam rangka meningkatkan mutu/kualitas
pelayanan laboratoium.

Anda mungkin juga menyukai