Makalah Gerontik
Makalah Gerontik
Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh:
Muhammad Oktariq
PENGERTIAN Terapi okupasi yaitu ilmu dan seni untuk mengarahkan partisipasi seseorang
dalam melaksanakan suatu tugas terpilih yang telah ditentukan dengan maksud
TUJUAN Tujuan terapi ini adalah untuk mengembalikan fungsi mental yang
sekitarnya.
INDIKASI Indikasi dari terapi okupasi adalah klien dengan kelainan tingkah laku, seperti
klien harga diri rendah yang disertai dengan kesulitan berkomunikasi, klien
2. Kursi 2 buah
2) Interaksi
a. Orientasi
2) Memperkenalkan diri.
3) Melakukan kontrak topik, waktu dan tempat pertemuan.
b. Kerja
dilatih.
6) Menilai hasil yang sudah dibuat apakah sudah benar atau belum
c. Terminasi
d. Post Interaksi
keperawatan pasien.
Standart Operasional Prosedur
BRAIN GYM
Pengertian
Tujuan Terapi Brain Gym adalah senam otak yang bertujuan untuk memicu
otak agar tidak kehilangan daya intelektualnya dan awarnessnya.
Senam otak adalah senam ringan yang dilakukan dengan gerakan
menyilang, agar terjadi harmonisasi dan optimalisasi kinerja otak
kanan dan otak kiri. (Budhi, 2010). Brain Gym adalah serangkaian
latihan gerak yang sederhana untuk memudahkan kegiatan belajar dan
penyesuaian dengan tuntutan sehari-hari
Indikasi Mengintegrasikan setiap bagian otak untuk membuka bagian otak yang
sebelumnya tertutup atau terhambat. Brain Gym dapat menurunkan
kecemasan, mengatasi lupa dan memberikan rasa tenang dan nyaman.
Persiapan Barin Gym dapat dilakukan oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan
lingkungan saja. Brain Gym dapat dilakukan pada lansia yang mengalami
penurunan daya ingat atau demensia, juga pada lansia yang mengalami
penyakit Alzheimer.
Prosedur Atur lingkungan aman, nyaman dan tenang.
Cara melakukan Gerakan 1:
gerakan dan Ulurkan tangan ke depan
Fungsinya
Cara melakukan gerakan :
Menggerakkan tangan kanan bersamaan dengan kaki kiri dan tangan kiri
bersamaan dengan kaki kanan. Bergerak ke depan, ke samping, ke
belakang, atau jalan di tempat. Untuk menyeberang garis tengah
sebaiknya tangan menyentuh lutut yang berlawanan.
Fungsinya :
a. Meningkatkan koordinasi kiri/kanan
b. Memperbaiki pernafasan dan stamina
c. Memperbaiki koordinasi dan kesadaran tentang ruang dan gerak
d. Memperbaiki pendengaran dan penglihatan
Fungsinya :
1. Melepaskan ketegangan tengkuk dan bahu karena stres
2. Menyeimbangkan otot leher dan tengkuk (mengurangi sikap
tubuh yang condong ke depan)
3. Menegakkan kepala (membantu mengurangi kebiasaan
memiringkan kepala atau bersandar pada siku)
Fungsinya :
1. Meningkatkan fokus dan konsentrasi tanpa fokus yang
berlebihan
2. Pernafasan menjadi lebih lancar dan sikap lebih santai
3. Peningkatan energi pada tangan dan jari
Cara melakukan gerakan :
Sakelar otak ( jaringan lunak di bawah tulang selangka di kiri dan kanan
tulang dada), dipijat dengan satu tangan, sementara tangan yang lain
memegang pusar.
Fungsinya :
1. Keseimbangan tubuh kanan dan kiri
2. Tingkat energi lebih baik
3. Memperbaiki kerja sama kedua mata (bisa meringankan stres
visual, juling atau pandangan yang terus menerus)
4. Otot tengkuk dan bahu lebih rileks
Fungsinya :
1. Energi dan nafas lebih baik
2. Otot wajah, lidah, dan rahang menjadi lebih rileks
3. Fokus perhatian meningkat
4. Keseimbangan menjadi lebih baik
Fungsinya :
1. Merilekskan daerah pinggang, pinggul dan sekitarnya
2. Tubuh atas dan bawah bergerak sebagai satu kesatuan
DAFTAR PUSTAKA
Martono, Hadi dan Kris Pranarka. 2010. Buku Ajar Boedhi-Darmojo Geriatri (Ilmu
Kesehatan Usia Lanjut). Edisi IV. Jakarta : Balai Penerbit FKUI