Anda di halaman 1dari 5

MODUL 4

Sistem Persamaan Linear


Oriza Naufal Harish
10211110
Program Studi Fisika, Institut Teknologi Bandung, Indonesia
Email: Orizanaufalharish@yahoo.com

Asisten: Kingkin Permadi / 10210044


Nur Adhi Nugroho / 10210017
Muhamad Ilyas / 10210086
Tanggal Praktikum: 05-03-2014

Abstrak
Metode mencari solusi dari persamaan linear salah satunya adalah metode dekomposisi matriks LU .Metode ini
melibatkan matriks untuk memecahkan persamaan linear yang kita punya. Dengan mengubah persamaan
persamaan linear yang akan di cari solusinya menjadi sebuah matriks kemudian memecah matriks A menjadi L dan
U (lower dan upper) dari sana kita dapat mencari solusi persamaan linear tersebut. Metode ini adalah 1 dari
beberapa metode numeric untuk mencari solusi dari persamaan linear.
Kata kunci: Matriks, Metode Dekomposisi LU, Persamaan Linear

I. Pendahuluan II. Metode penelitian


Praktikum ini bertujuan untuk memahami
persaman persamaan linear dapat di gunakan
untuk banyak masalah fisika dan mampu
membuat kode sederhana yang dapat Mulai
memecahkan solusi dari persamaan linear yang
di berikan
Metode dekomposisi matriks LU adalah Input: Matriks
metoda numeric untuk mencari solusi dari R,V
persamaan linear. Metoda ini dapat di
ungkapkan sebagai berikut
R = LU

LD=V
D = L-1 V

Dengan A,B,L,U,X,Y adalah sebuah UI=D


matriks. Matriks L dan U didapat dengan.[1] I = U-1 D

Output :
(1) Matriks I
(2)

Selesai

∑ (3)
∑ (4)
 Input matriks R dan V
 Matriks R di pecah menjadi matriks L Matriks U inverse
dan U dengan cara
o [L,U]=lu(R) 0.3333 0.125 0.14285 0.13333
o Atau, Menggunakan persamaan 1 0 0.375 0.0476 0.2
hingga 4 0 0 0.3809 0.2
 L D = V, cari inverse matriks L, lalu cari 0 0 0 0.4667
D.
 U I = D, cari inverse matriks U, lalu cari Matriks Y
I
1 1.333 1.5 2.1429
 Output berupa matriks berisi nilai I
(arus) Matriks I

III. Data dan Pengolahan 1 1 1 1

Data yang di dapat pada Source code dengan Data yang di dapat pada Tugas Laporan dengan
R1 – R8 = 1, dan V1-V4 = 1
Tabel 1: Tabel parameter yang digunakan pada kode
Matriks R tugas laporan
Parameter Nilai
3 -1 -1 0 R1 3
-1 3 0 -1 R2 7
-1 0 3 -1 R3 10
0 -1 -1 3 R4 2
R5 1
Matriks L R6 9
R7 1
1 0 0 0 R8 12
V1 50
-0.333 1 0 0
V2 50
-0.333 -0.125 1 0 V3 50
0 -0.375 -0.4285 1 V4 50
V5 20
Matriks U V6 30
V7 10
3 -1 -1 0
0 2.667 -0.333 -1 Matriks R
0 0 2.625 -1.125
0 0 0 2.1428 15 -10 -2 0
-10 18 0 -1
Matriks L inverse -2 0 13 -9
0 -1 -9 22
1 0 0 0
0.333 1 0 0
0.375 0.125 1 0
0.2857 0.4285 0.4285 1
Matriks L Data yang di dapat pada Tugas tambahan
dengan:
1 0 0 0
-0.6667 1 0 0 Tabel 2: Tabel parameter yang digunakan pada kode
tugas tambahan
-0.1333 -0.11764 1 0 Parameter Nilai
0 -0.08823 -0.7249 1 R1 8.000.000
R2 30
Matriks U R3 12
R4 17
15 -10 -2 0 R5 34
0 11.33 -1.3333 -1 R6 91
0 0 12.576 -9.1176 R7 40
0 0 0 15.3016 R8 69
V1 100
Matriks L inverse V2 770
V3 220
1 0 0 0 V4 690
0.6667 1 0 0
Matriks R
0.2116 0.11764 1 0
0.21234 0.17352 0.72497 1 8000029 -12 -17 0
-12 76 0 -34
Matriks U inverse -17 0 148 -91
0 -34 -91 194
0.06667 0.05882 0.01683 0.01387
0 0.08823 0.0093545 0.0113403 Matriks L
0 0 0.07951 0.04737
0 0 0 0.0653 1 0 0 0
-1.49e-06 1 0 0
Matriks Y -2.1249e-06 -3.3552e-07 1 0
-
50 53.33333 -17.0588 2.3386 0 -0.4473 1
0.61486

Matriks I Matriks U

6.2158 4.57282 -1.24560 0.1528350 8000029 -12 -17 0


0 75.999982 -2.5499e-05 -34
0 0 147.9999 -91
0 0 0 122.836

Matriks L inverse

1 0 0 0
1.4999e-06 1 0 0
2.1249e-06 3.3552e-07 1 0
1.9776e-06 0.4473 0.6148 1
Pada tugas tambahan, di lakukan variasi R
Matriks U inverse dan V sedemikian rupa hingga I1 = 0. Maka di
buat R1 sangat besar (atau mendekati tak
1.2499e-07 1.973e-08 1.4358e-08 1.6099e-08 hingga) dari R yang lain agar arus tidak ada
0 0.0131578 2.2670e-09 0.003641 yang menggalir ke R1, yang menyebabkan tidak
0 0 0.006756 0.005
akan ada arus pada Ioop 1 (I1).
0 0 0 0.00814
V. Simpulan
 Pencarian dekomposisis LU pada matlab
Matriks Y bisa dilakukan secara langsng dengan cara
[L,U]=lu(R). dan dapat juga secara manual
100 770 220 1169.7 dengan menggunakan rumusan numeriknya.
 Pada tugas tambahan agar I1=0 maka dibuat
Matriks I R1 mendekati tak hingga/ sangat besar dari
R lain, sehingga tidak ada arus yang
0 14.391 7.3417 9.522 menggalir pada hambatan tersebut.
 Dengan menggunakan metode dekomposisi
LU kita dapat menyelesaikan system
IV. Pembahasan perssamaan linear, dengan menggubah
Program system persamaan linear dengan persamaan linear tersebut menjadi matriks.
dekomposisi LU ini bekerja sebagai berikut.  Salah satu aplikasi dari, praktikum ini
Pertama deklarasikan terlebih dahulu nilai R, adalah mencari parameter-parameter (salah
dan V. kemudian dengan persamaan 1 hingga 4 satunya I/arus) dalam suatu rangkaian.
kita pecah Matriks R menjadi matriks L dan U.
kemudian menggunakan persamaan L D = V VI. Pustaka
kita cari nilai matriks D. persamaan diatas [1]. Fisika Komputasi, Linus Pasasa Slide,
tersbut di ubah menjadi D = L-1 V. setelah di FI3202 5 LU Decomposition
dapat D, dengan menggunakan persamaan U I =
D kita akan mencari I, dengan mengubah
persamaan diatas menjadi I = U-1 D. di dapatlah
nilai I (arus rangkaian).
Pada source code Matriks R yang di dapat
seperti pada data pengolahan data source code.
Kemudian matriks Vnya, karena setiap loop
rangkaian hanya terdapat 1 V maka tiap baris
matriks diisi 1 V. kemudian pada tugas
tambahan matriks R sama dengan matris R pada
source kode (rumusnya) namun matriks Vnya
berbeda. Karena setiap loop mempunyai
beberapa sumber tegangan (V) jadi Vtotal tiap
loop adalah jumlah seluruh V pada loop
tersebut. V dapat di kurangi atau di jumlah
tergantung arah loop yang kita pakai.
Algoritma tugas laporan sama dengan
source kode, namun pencarian nilai L dan U di
lakukan secara manual mengikuti rumusan 1
hingga 4. Kemudian tegangan tiap loop adalah
jumlah tegangan pada loop tersebut sesuai
dengan arah loopnya.
VII. Lampiran

R1 R2

ε1 R3 ε2
R4 R5

ε3 R6 ε4

R7 R8
Gambar 1: Rangkaian yang digunakan pada source
kode dan tugas tambahan

R1 ε3 R2

ε1 R3 ε6

R4 ε4 R5

ε2 R6 ε7

ε5
R7 R8

Gambar 2: Rangkaian yang digunakan pada Tugas


Laporan

Anda mungkin juga menyukai