Anda di halaman 1dari 4

Analisa Data

Data Etiologi Masalah

Ds : Umur, gaya hidup Nyeri


- Klien mengatakan sakit kepala
- Klien mengatakan pusing Hipertensi

Do : Kerusakan vaskular pembuluh


- Klien tampak meringis darah
- Skala nyeri 4 (sedang)
- Klien nampak memegang area Perubahan struktur pembuluh darah
yang sakit
Penyumbatan pembuluh darah

Vasokontriksi

Gangguan sirkulasi

Otak

Resistensi pembuluh darah otak


meningkat

NYERI KEPALA (nyeri)

Ds : Umur, gaya hidup Resiko Penurunan


- Klien mengatakan pusing Curah Jantung
- Klien mengatakan terkadang Hipertensi
merasa mual
Kerusakan vaskular pembuluh
Do : darah
- Klien nampak pucat
- Klien nampak lemah Perubahan struktur pembuluh darah
- Klien nampak kurus
- Ttv : Penyumbatan pembuluh darah
Td = 180/100 mmHg
N = 80x/i Vasokontriksi
P = 24x/i
S = 37,2 ° C Gangguan sirkulasi

Pembuluh darah

Sistemik

Vasokontriksi

Afterload meningkat

Resiko penurunan curah jantung

Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri b/d tekanan vaskuler serebral
2. Resiko penurunan curah jantung b/d vasokontriksi, iskemia miokard
RENCANA KEPERAWATAN

Nama Klien : TN. S Umur : 60 Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki

N Diagnosa
Tujuan & Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC)
O Keperawatan

1. 00132 Nyeri akut, NOC 1. Kaji komprehensif nyeri


Domain 12. Kontrol nyeri yang meliputi lokasi
Kenyaman, Kelas 1. Setelah dilakukan intervensi 3x24 karakteristik, frekuensi,
Kenyamanan Fisik jam nyeri berkurang/hilang atau kualitas, intensitas nyeri,
teradaptasi. faktor pencetus
Dengan kriteria hasil: 2. Observasi reaksi non
 160502 mengenali kapan verbal
nyeri terjadi 3. Memberikan informasi
 160501 menggambarkan tentang penyebab nyeri
faktor penyebab 4. Ajarkan tentang tehnik
 160511 laporan nyeri non farmakologi (nafas
dikendalikan dalam)
 160509Mengenali apa yang
terkait dengan gejala nyeri

2. 00029 Resiko Status Sirkulasi 1. Kaji tanda dan gejala


penurunan curah Setelah dilakukan intervensi 3x24 penurunan curah jantung
jantung jam penurunan curah jantung dapat 2. Pantau tanda-tanda vital
Domain 4. teratasi. secara rutin
Aktivitas/Istirahat Dengan kriteria hasil: 3. Ajarkan terapi
Kelas 4. Respons  040101 tekanan darah sistol sebagaimana mestinya
kardiovaskuler/Pulm  040102 tekanan darah 4. Instrusikan pasien dan
onal diastol keluarga mengenai tujuan
 040103 tekanan nadi perawatan dan bagaimana
 040104 tekanan darah rata- kemajuannya akan diukur
rata
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama Klien : TN. S Umur : 60 Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki

Diagnosa Waktu & Implementasi Evaluasi (soap)


Keperawatan Tanggal
Nyeri b/d Senin 1. Mengkaji skala nyeri S : klien mengatakan nyeri
tekanan 14/10/2018 Hasil : Skala 4 kepala
vaskuler 2. Mengobservasi reaksi non O : tampak meringis
serebral verbal A : masalah belum teratasi
Hasil : klien nampak nyeri skala 4
meringis P : intervensi dilanjutkan :
3. Memberikan informasi 1. Mengkaji skala nyeri
mengenai penyebab nyeri 2. Mengobservasi reaksi
Hasil : nyeri karna adanya non verbal
tekanan vaskular 3. Memberikan informasi
serebral mengenai penyebab
4. Mengajarkan metode non nyeri
farmakologi 4. Mengajarkan metode
Hasil : anjurkan tekhnik non farmakologi
relaksasi nafas
dalam

Resiko Senin 1. Mengkaji tanda dan gejala S : klien mengatakan pusing


penurunan 14/10/2018 penurunan curah jantung dan mual
curah jantung Hasil : klien nampak pusing O : klien nampak pucat
b/d & pucat A : masalah belum teratasi
vasokontriksi, 2. Memantau tanda-tanda P : intervensi di lanjutkan
iskemia vital secara rutin
miokard Hasil : td = 180/100 mmhg 1. Kaji tanda dan gejala
3. Mengajarkan terapi, penurunan curah jantung
sebagaimana mestinya 2. Pantau tanda-tanda vital
Hasil : diet rendah garam secara rutin
4. Menginstrusikan pasien dan 3. Ajarkan terapi
keluarga mengenai tujuan sebagaimana mestinya
perawatan dan bagaimana 4. Instrusikan pasien dan
kemajuannya akan diukur keluarga mengenai tujuan
Hasil : pasien dan keluarga perawatan dan bagaimana
memahami tujuan kemajuannya akan diukur
kunjungan

Nyeri b/d Selasa 1. Mengkaji skala nyeri S : klien mengatakan nyeri


tekanan 15/11/2018 Hasil : Skala 3 nya sudah berkurang
vaskuler 2. Mengobservasi reaksi non O : klien nampak tenang
serebral verbal A : masalah belum teratasi
Hasil : klien nampak P : intervensi di lanjutkan
meringis 1. Mengkaji skala nyeri
3. Memberikan informasi 2. Mengobservasi reaksi
mengenai penyebab nyeri non verbal
Hasil : nyeri karna adanya
tekanan vaskular
serebral
4. Mengajarkan metode non
farmakologi
Hasil : anjurkan tekhnik
relaksasi nafas dalam

Resiko Selasa 1. Mengkaji tanda dan gejala S : klien mengatakan masih


penurunan 15/10/2018 penurunan curah jantung pusing
curah jantung Hasil : klien mengatakan O : nampak pucat
b/d masih pusing A : masalah belum teratasi
vasokontriksi, 2. Memantau tanda-tanda P : intervensi di lanjutkan
iskemia vital secara rutin 1. kaji tanda dan gejala
miokard Hasil : td = 160/100 mmhg penurunan curah jantung
3. Mengajarkan terapi 2. pantau tanda-tanda vital
sebagaimana mestinya secara rutin
Hasil : diet rendah garam 3. ajarkan terapi
sebagaimana mestinya
Nyeri b/d Rabu 1. Mengkaji skala nyeri S : klien mengatakan kepala
tekanan 16/10/2018 Hasil : Skala 1 nya sudah tidak nyeri
vaskuler 2. Mengobservasi reaksi lagi
serebral nonverbal O : klien nampak rileks
Hasil : klien nampak rileks A : masalah teratasi

Resiko Rabu 1. Mengkaji tanda dan gejala S : klien mengatakan sudah


penurunan 16/10/2018 penurunan curah jantung tidak pusing
curah jantung Hasil : klien mengatakan O : nampak segar
b/d sudah tidak pusing A : masalah sudah teratasi
vasokontriksi, 2. Memantau tanda-tanda
iskemia vital secara rutin
miokard Hasil : td = 107/80 mmhg
3. Mengajarkan terapi
sebagaimana mestinya
Hasil : diet rendah garam

Anda mungkin juga menyukai