Amina Kel.6 Paper
Amina Kel.6 Paper
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen
pembimbing mata kuliah Kimia Organik tentang “Amina”. Dengan dibuatnya
makalah ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan pembaca tentang senyawa
Amina dan manfaat nya dalam kehidupan sehari hari.
3
BAB II
PEMBAHASAN
TITIK TITIK
NAMA RUMUS
LELEH OC DIDIH OC
SENYA O
O
RUMUS BM TD C RUMUS BM TD C
WA
Alkana CH3 CH3 30 -88,6 CH3CH2CH3 44 -42,1
Contoh:
CH3—NH2: + H2O CH3 – NH3 + HO
(Metilamonium hidroksida)
6
[CH3NH3] [HO]
Kb = = 4,37 x 10-4
[CH3NH2]
CH3NH3 + CH3NH2 + H+
[CH3NH2] [H+]
Ka = = 4,37 x 10
[CH3NH3+]
Harga pKa dan pKb untuk pasangan asam basa konjugat dinyatakan
dengan persamaan pka + pKb = 14.
c. Jika lebih dari satu tipe gugus alkil yang terikat pada N, gugus alkil
yg besar/ panjang dianggap sebagai induk, gugus alkil yang lain
sebagai tambahan dengan awalan N-alkil-
Contoh: CH3
|
CH3 – CH – N – CH3
|
CH3
Nama: N,N-dimetil-2-propilamina
8
Nama: anilin
2.3.2 TRIVIAL
Nama trivial untuk sebagian besar amina adalah dengan menyebutkan
gugus-gugus alkil/aril yang terikat pada atom N dengan ketentuan bahwa
urutan penulisannya harus memperhatikan urutan abjad huruf terdepan dalam
nama gugus alkil/aril kemudian ditambahkan kata amina di belakang nama
gugus-gugus tersebut.
Senyawa siklis dimana satu atom C atau lebih diganti dengan atom
nitrogen, diberi nama khusus sebagai heterosiklik amin.
+ H2
Contoh:
CH2CH2COOH CH2CH2COOH
NO2 NH2
(etil – p – nitrobenzoat) (etil– p – aminobenzoat)
Contoh:
CH3 – CO – CH3 + NH3 + H2 Ni CH3NH2–CH3
O O O
|| || ||
O O O O
|| || || ||
H2N – (CH2)6 + HO – C (CH2)4 – C – OH -[NH – (CH2)6 NHC (CH2)4 C-]n
(Nilon)
2.6.1.2 Amfetamin
Amfetamin atau Amphetamine atau Alfa-Metil-Fenetilamin atau beta-
fenil-isopropilamin, atau benzedrin, adalah obat golongan stimulansia (hanya
dapat diperoleh dengan resep dokter) yang biasanya digunakan hanya untuk
mengobati gangguan hiperaktif karena kurang perhatian atau Attention-deficit
Hyperactivity Disorder (ADHD) pada pasien dewasa dan anak-anak. Juga
digunakan untuk mengobati gejala-gejala luka-luka traumatik pada otak dan
gejala mengantuk pada siang hari pada kasus narkolepsi dan sindrom
kelelahan kronis.
Pada awalnya, amfetamin sangat populer digunakan untuk
mengurangi nafsu makan dan mengontrol berat badan. Merek dagang
Amfetamin (di AS) antara lain Adderall, dan Dexedrine. Sementara di
Indonesia dijual dalam kemasan injeksi dengan merk dagang generik. Obat
ini juga digunakan secara ilegal sebagai obat untuk kesenangan (Recreational
Club Drug) dan sebagai peningkat penampilan (menambah percaya diri atau
PD). Istilah "Amftamin" sering digunakan pada campuran-campuran yang
diturunkan dari Amfetamin.
14
2.6.1.3 Ephedrine
2.6.1.4 Morfin
Morfin digunakan untuk mengurangi nyeri dan sebagai cara
penyembuhan dari ketagihan alkohol dan opium.
Meskipun morfin dapat
dibuat secara sintetik, tetapi secara komersial lebih mudah dan
menguntungkan, yang dibuat dari bahan getah papaver somniferum. Morfin
paling mudah larut dalam air dibandingkan golongan opioid lain dan kerja
analgesinya cukup panjang.
Morfin merupakan agonis reseptor opioid, dengan efek utama
mengikat dan mengaktivasi reseptor µ-opioid pada sistem saraf pusat.
Aktivasi reseptor ini terkait dengan analgesia, sedasi, euforia, physical
dependence dan respiratory depression. Morfin juga bertindak sebagai agonis
reseptor κ-opioid yang terkait dengan analgesia spinal dan miosis
2.6.1.5 Heroin
2.6.1.7 Kodein
Kodeina atau kodein (bahasa Inggris: codeine, methylmorphine) ialah
asam opiat alkaloid yang dijumpai di dalam candu dalam konsentrasi antara
0,7% dan 2,5 diproses dari morfin melalui proses metilasi. Kodein yang
terkonsumsi akan teraktivasi oleh enzim CYP2D6di dalam hati menjadi
morfin, sebelum mengalami proses glusuronidasi, sebuah mekanisme
detoksifikasi bagi xenobiotik.
Kodein digunakan sebagai peredam sakit ringan.
Kodein selalu dibuat dalam bentuk pil atau cairan dan bisa diambil baik
secara sendirian atau gabungan dengan kafein, aspirin, asetaminofen, atau
ibuprofen. Kodein sangat berperan untuk meredakan batuk.
Seperti semua jenis opioid, penggunaan kodeina yang berkelanjutan
mengakibatkan ketergantungan secara fisik dan psikologi.
20
Reaksi ini tidak stabil dalam suhu kamar, karena garam diazonium yang
terbentu mudah tergedradasi membentuk senyawa fenol dan gas nitrogen.
Sehingga reaksi dilakukan pada suhu dibawah 15oC. Reaksi diazotasi dapat
dipercepat dengan panambahan garam kalium bromida.
Reaksi dilakukan dibawah 15 oC, sebab pada suhu yang lebih tinggi
garam diazonium akan terurai menjadi fenol dan nitrogen. Reaksi diazonasi
dapat dipercepat dengan menambahkan kalium bromida.
Titik ekivalensi atau titik akhir titrasi ditunjukan oleh perubahan warna
dari pasta kanji iodide atau kertas iodida sebagai indicator luar. Kelebihan
asam nitrit terjadi karena senyawa fenil sudah bereaksi seluruhnya, kelebihan
ini dapat berekasi dengan yodida yang ada dalam pasta kanji atas kertas,
reaksi ini akan mengubah yodida menjadi iodine diikuti dengan perubahan
warna menjadi biru. Kejadian ini dapat ditunjukkan setelah larutan didiamkan
selama beberapa menit. Reaksi perubahan warna yang dijadikan infikator
dalam titrasi ini adalah :
KI +HCl → KCl + HI
2 HI + 2 HONO → I2 + 2 NO + H2O
24
BAB III
PERTANYAAN
BAB IV
O O O
|| || ||
O O O O
|| || || ||
H2N – (CH2)6 + HO – C (CH2)4 – C – OH -[NH – (CH2)6 NHC (CH2)4 C-]n
(Nilon)
28